Anda di halaman 1dari 5

LK-1.

Format Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian
Pembelajaran pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti
langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis
Penilaian Pembelajaran (LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang
pada langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran
yang dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan
saat kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.

Nama Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial

Tempat Pelaksanaan SMP PGRI 17 BOGOR

Waktu Pelaksanaan 14 November 2023

Nama Mahasiswa Indra Karya Utama, S.Pd.

Nama Guru Pamong Denyh Supriadi, S.Pd.

Nama Dosen Dr. A. Budhi Salira, M.Si.

I. Deskripsi Kegiatan Penilaian


(Kegiatan apakah yang Anda lakukan untuk menilai proses dan/atau hasil pembelajaran
siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Penilaian dapat berupa assessment for
learning, assessment as learning, atau assessment of learning)
Pada kegiatan penilaian pembelajaran menggunakan assesment of learning atau penilaian
hasil belajar. Penilaian yang dilakukan seperti penilaian pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Pada penilaian pengetahuan dengan menggunakan tes tertulis dengan soal
uraian dilakukan setelah pembelajaran selesai. Penilaian keterampilan menggunakan rubrik
dengan bentuk lembar observasi kinerja pada saat peserta didik melakukan diskusi
kelompok, dan pada saat mempersentasikan hasil diskusinya, guru melakukan penilaian di
lembar observasi. Penilaian sikap dengan menggunakan teknik observasi dengan instrumen
lembar observasi sikap pada saat pembelajaran selesai.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian
menggambarkan pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan
Anda dengan materi yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil belajar/penilaian pengetahuan yang dilakukan setelah
pembelajaran selesai dapat diketahui nilai rata-rata siswa adalah 80,77 dan siswa yang
mendapat nilai diatas KKM sudah mencapai 91% yaitu 29 siswa dan siswa yang mendapat
nilai dibawah KKM sebanyak 3 siswa dengan persentase 9%. Nilai tertinggi adalah 100 dan
nilai terendahnya 50. Data pada table menunjukan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai
tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
dan metode diskusi kelompok.

Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan metode diskusi
kelompok dapat membantu pendidik memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada
peserta didik, dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berfikir,
pemecahan masalah dan ketrampilan intelektual, belajar tentang berbagai peran orang
dewasa melalui perlibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi, dan menjadi
pembelajar yang otonom dan mandiri..
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Tantangan terbesar saya selama kegiatan penilaian adalah memastikan bahwa semua aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan tercakup dengan baik. Terkadang, sulit untuk menilai
dengan objektif, terutama karena materi pelajaran tentang Pluralitas Masyarakat Indonesia
mencakup beragam aspek kehidupan dan pandangan.

Hasil penilaian sebaiknya mencerminkan pemahaman mendalam siswa terhadap materi


tersebut, bukan hanya sebatas menghafal fakta. Maka dari itu, penggunaan tes uraian,
observasi, dan penilaian diskusi/presentasi sangat penting untuk menangkap pemahaman
yang holistik. Namun, terkadang sulit untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan
pengalaman penilaian yang sama.

Materi tentang Pluralitas Masyarakat Indonesia memang menantang karena melibatkan


pemahaman tentang keragaman budaya, sosial, dan politik. Siswa tidak hanya perlu
memiliki pengetahuan, tetapi juga perlu mengembangkan sikap toleransi dan keterampilan
berkomunikasi lintas budaya. Oleh karena itu, penilaian harus mencerminkan sejauh mana
siswa mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Untuk mengatasi tantangan dalam kegiatan penilaian :
1. Rubrik Penilaian yang Jelas:
Menyusun rubrik penilaian yang jelas untuk setiap jenis penilaian. Rubrik ini dapat
membantu memberikan panduan yang konsisten bagi guru dan siswa mengenai kriteria
penilaian.
Alasan: Materi tentang pluralitas membutuhkan penilaian yang lebih subjektif, seperti
sikap dan keterampilan. Dengan rubrik yang jelas, kita dapat menghindari penilaian
yang ambigu dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa.

2. Inklusi Pengalaman Praktis:


Menyelipkan pengalaman langsung atau proyek praktis yang melibatkan interaksi
dengan berbagai elemen pluralitas masyarakat Indonesia, seperti kunjungan ke tempat
ibadah atau berpartisipasi dalam kegiatan budaya.
Alasan: Materi pelajaran yang bersifat konseptual seperti pluralitas perlu diterapkan
dalam konteks nyata. Pengalaman praktis dapat memberikan siswa kesempatan untuk
menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi kehidupan sehari-
hari.

Dengan menerapkan solusi ini, diharapkan hasil penilaian dapat lebih mencerminkan
pemahaman komprehensif siswa terhadap materi Pluralitas Masyarakat Indonesia, sejalan
dengan tujuan pembelajaran.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)

Rencana tindak lanjut (RTL) saya akan melibatkan beberapa langkah untuk memastikan
bahwa kegiatan penilaian dan hasilnya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat
mendukung pendekatan/metode/strategi pembelajaran berikutnya:
1. Analisis Hasil Penilaian:
Melakukan analisis mendalam terhadap hasil penilaian untuk setiap aspek pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. Identifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta pola
kesalahan yang mungkin muncul.
Alasan: Analisis hasil penilaian membantu saya memahami sejauh mana siswa telah
mencapai tujuan pembelajaran. Ini juga membuka peluang untuk penyesuaian dan
peningkatan pada strategi pembelajaran berikutnya.
2. Umpan Balik Individual:
Memberikan umpan balik individual kepada setiap siswa, tidak hanya tentang nilai,
tetapi juga mengenai aspek-aspek yang perlu diperbaiki dan dikembangkan. Diskusikan
bersama siswa mengenai langkah-langkah perbaikan yang dapat mereka ambil.
Alasan: Umpan balik individual membantu mempersonalisasi pembelajaran,
memotivasi siswa untuk berkembang, dan memperbaiki kekurangan mereka. Ini sesuai
dengan pendekatan pembelajaran berbasis siswa.

3. Pengembangan Materi Pembelajaran Tambahan:


Berdasarkan analisis hasil penilaian, identifikasi area yang memerlukan perhatian lebih
lanjut. Sediakan materi pembelajaran tambahan atau tugas yang dapat membantu siswa
memperdalam pemahaman mereka.
Alasan: Dengan memberikan materi tambahan, saya dapat mengatasi kelemahan
spesifik yang muncul selama penilaian. Ini mendukung pendekatan pembelajaran
berbasis kebutuhan siswa.

4. Penyesuaian Metode Pembelajaran:


Tinjau kembali pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran yang digunakan.
Pertimbangkan penyesuaian atau penambahan metode yang dapat lebih efektif
mengajarkan konsep-konsep pluralitas masyarakat Indonesia.
Alasan: Melalui penyesuaian metode pembelajaran, saya dapat memastikan bahwa
siswa terlibat secara aktif dan mendalam dengan materi. Ini sesuai dengan pendekatan
pembelajaran berbasis pengalaman dan konstruktivisme.

5. Evaluasi Formatif:
Selama periode pembelajaran berikutnya, lakukan evaluasi formatif secara teratur untuk
memantau perkembangan siswa. Gunakan hasil evaluasi ini untuk melakukan
penyesuaian lebih lanjut jika diperlukan.
Alasan: Evaluasi formatif memungkinkan respons yang cepat terhadap kebutuhan
siswa. Dengan memantau perkembangan secara berkala, saya dapat menyesuaikan
rencana pembelajaran seiring waktu.

Dengan mengimplementasikan RTL ini, saya berharap dapat menciptakan lingkungan


pembelajaran yang responsif dan mendukung pertumbuhan siswa.

Daftar Pustaka
Bogor, 23 November 2023

Dibuat oleh Disetujui oleh

Indra Karya Utama, S.Pd. Denyh Supriadi, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai