Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN STUDI KASUS

“PERMASALAHAN DALAM PEMBELAJARAN DI


KELAS VI.C SDN NEGERI 1 TANJUNG NYIUR

Diajukan untuk memenuhi Komponen Uji Tertulis


Mahasiswa PPG Dalam Jabatan

Oleh:

HENDRI SAPUTRA
NIM. 06214822326047

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN BIDANG


STUDI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI SRIWIJAYA 2023
LAPORAN STUDI KASUS

A.DESKRIPSI STUDI KASUS


Pada masa kegiatan PPL I dan PPL I banyak pengalaman baru yangdidapatkan karena
berhadapan langsung dengan situasi dan lingkungan sekolah baik itu dalam proses mengajar
maupun proses non teaching. Yang paling banyak pengalaman yang didapatkan yaitu pada
saat PPL II, karena pada kegiatan PPL II inilangsung mendapatkan kesempatan dalam
mengajar secara mandiri.Dengankesempatan yang didapatkan tersebut banyak hal yang
ditemukan pada saat mengajar.Terdapat berbagai permasalahan yang terjadi pada saat
mengajar yaitu salah satunyakurangnya motivasi belajar peserta didik pada saat proses
pembelajaran PJOK tepatnya pada saat kegiatan penyampaian materi didalam kelas oleh
guru. Pada saatguru menyampaikan materi pembelajaran didalam kelas ada sebagian peserta
didik terlihat kurang bersemangat, ada yang terlihan bosan, dan ada juga yang memberikan
protes kepada guru bahwa mata pelajaran PJOK tersebut hanya melakukan kegiatan
berolahraga dilapangan saja.
Permasalahan ini sangatlah penting untuk dijadikan bahan kajian karena akan
berpengaruh dengan pengetahuan peserta didik. Pada pembelajaran PJOK tidak
hanyamengkaji aspek psikomotor saja akan tetapi aspek kognitif peserta didik juga
harusmenjadi bagian yang sangat penting.

B.ANALISIS SITUASI
Berdasarkan kasus yang ditemukan yaitu kurangnya motivasi belajar pesertadidikpada
saat proses pembelajaran PJOK ini disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyebabnya
yaitu guru pada saat merancang pembelajaran tidak menyesuaikandengan kebutuhan gaya
belajar peserta didik. Dan penyebab lainnya yaitu kebiasaanyang dilakukan guru yang secara
berulang-ulang diterapkan, seperti ketika pembelajaran PJOK guru hanya memberikan bola
dan membiarkan peserta didik bermain tanpa ada pengawasan dan arahan dari guru. Jadi
situasi yang seperti itu yangketika guru ingin menyampaikan materi dikelas peserta didik
tidak lagi merasatertarik untuk mengikutinya.
Setelah permasalahan ini ditemukan, maka saya melakukan evaluasi terhadap
permasalahan tersebut. Salah satu evaluasi yang saya lakukan yaitu mengamati gaya belajar
peserta didik melalui pengamatan langsung, melakukan observasi dan jugamelakukan
assessment diagnostic dengan tujuan untuk mengidentifikasi ataumengetahui karakteristik,
kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik. Dan evaluasi lain
yang dilakukan yaitu secara perlahan merubahkebiasan yang dilakukan hanya memberikan
bola lalu membiarkan saja peserta didik bermain tanpa adanya arahan dari guru. Adapun
peran saya dalam kegiatan ini adalah sebagai observer serta membuatmedia pembelajaran
yang interaktif menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi , yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik.Pihak yang terlibat dalam merancang
pembelajaran yaitu dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi ini adalah
rekan sejawat melakukan diskusi terkaitmedia teknologi apa yang tepat untuk digunakan dan
pamong dan wali kelas sebagaisumber informasi terkait dengan karekteristik dari masing-
masing peserta didik.Adapun hambatan dan tantangan saat merancang dan melakukan
evaluasiyaitu pengetahuan yang saya miliki masih terbatas dalam merancang
pembelajaransesuai dengan karakteristik peserta didik. Dan juga saat melakukan perubahan
cara belajar kepada peserta didik yang harus bertahap dan membutuhkan waktu yangcukup
lama. Dan sarana penunjang disekolah yang kurang mencukupi pada saatmenggunakan media
pembelajaran berbasis teknologi ini.

C.ALTERNATIF SOLUSI
Pendidikan jasmani sangat penting bagi siswa karena mampu menumbuhkan pola
hidup sehat, serta mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan
moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersihmelalui aktivitas jasmani
(Lesmana, 2018; Mashuri, 2017) Mata pelajaran PJOK adalah kegiatan pembelajaran
disekolah yang sangat berpengaruh karena memberikan pengaruh yang postif pada
perkembangan siswa (Koc, 2017). Dari uraian tersebutdapat disimpulkan bahwa mata
pelajaran PJOK tidak hanya berkaitan dengan gerak saja, akan tetapi juga untuk
meningkatkan berfikir kritis dan juga meningkatkan aspek kognitif peserta didik.moral, aspek
pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersihmelalui aktivitas jasmani (Lesmana, 2018;
Mashuri, 2017) Mata pelajaran PJOK adalah kegiatan pembelajaran disekolah yang sangat
berpengaruh karena memberikan pengaruh yang postif pada perkembangan siswa (Koc,
2017). Dari uraian tersebutdapat disimpulkan bahwa mata pelajaran PJOK tidak hanya
berkaitan dengan gerak saja, akan tetapi juga untuk meningkatkan berfikir kritis dan juga
meningkatkan aspek kognitif peserta didik.
Dengan beragamnya permasalahan yang ditemukan selama kegiatan PPL ,yaitu salah
satunyakurangnya motivasi belajar peserta didik pada saat prosespembelajaran PJOK
tepatnya pada saat kegiatan penyampaian materi didalam kelasoleh guru. Jika tidak dijadikan
kajian penting untuk dicarikan alternatif solusinya,maka tidak akan tercapainya
perkembangan aspek kognitif dari peserta didik. Makadari itu saya membuat alternatif solusi
untuk memecahkan permasalahan tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. yang pertama yaitu seperti guru mempersiapkan
diri dalammembelajarkan peserta didik mulai dari penguasaan materi, cara
menyampaikanmateri , cara menarik perhatian peserta didik, dan mengevaluasi hasil belajar
pesertadidik guna untuk memacu semangat peserta didik dengan menyampaikan seberapa
jauh pemahaman peserta didik terkait dengan materi yang telah disampaikan.Selanjutnya
membuat lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi peserta didik,seperti menata ruang
kelas dengan baik, menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan peserta didik dan
melakukan pendekatan secara personal dengan peserta didik agar memberikan kekuatan dan
motivasi kepada peserta didik.
Selanjutnya yang jauh lebih penting yaitu dalam merancang pembelajaranguru harus
memadukan teknologi dalam pembelajaran. Yaitu menggunakan mediateknologi dalam
pembelajaran. Media pembelajaran berbasis teknologi yang biasasaya gunakan yaitu slide
presentasi yang didesain secara menarik menggunakanaplikasi canva guna untuk menarik
perhatian peserta didik ketika guru menyampaikan materi, selanjutnya video tutorial yang
ditayangkan melalui aplikasi youtube.Sebelumnya guru hanya memberikan buku teks kepada
siswa dan meminta pesertauntuk membaca dan mencatat saja, sehingga timbul rasa jenuh
bagi peserta didik.Oleh sebab itu media teknologi ini digunakan agar pembelajaran jadi
inovatif danmenarik bagi peserta didik.Berikut salah satu contoh bentuk media pembelajaran
slide presentasi dan video pembelajaran yang digunakan:
https://drive.google.com/file/d/1nRLJ86pwKfqVS77tpNB5O9iyrN7xFx-0/view?
usp=sharing
https://html.scribdassets.com/217trgv9j4bnw0u4/images/4-9f331f84e9.png

D.EVALUASI
Dengan berbagai hal yang dilakukan guru untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik seperti menarik perhatian peserta didik, menciptakan pembelajaran yang aman
dan nyaman dan menggunakan media pembelajaran berbasisteknologi memberikan dampak
positif bagi peserta didik. Minat belajar peserta didik lebih meningkat dari yang sebelumnya.
Ketika guru melakukan kegiatan pembelajaran didalam kelas, peserta didik mengikuti dengan
baik dan penuhsemangat. Dan dengan menampilkan materi pembelajaran berupa slide
presentasi, peserta didik lebih mudah memahami materi karena disajikan secara ringkas dan
jelas poin per poin nya Hal tersebut dibuktikan dengan hasil ketika peserta didik mengerjakan
soal pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada umumnya peserta didik
mendapatkannilai diatas rata-rata. Dan pada saat guru melakukan review ulang terkait materi
yang dipelajari dengan melakukan Tanya jawab, peserta didik aktif dan bisa menjawab
dengan benar pertanyaan yang diberikan guru. Jadi, menggunakan media berbasisteknologi
ini sangat efektif digunakan, karena guru bisa menyajikan materi secararingkas dan jelas
sehingga mudah dipahami peserta didik dan juga bisa meningkatkanmotivasi belajar peserta
didik dengan berbagai tampilan atau desain slide presentasi yang dirancang guru secara
kreatif dengan menampilkan berbagai animasi yangmenarik pada slide presentasi dan juga
penayangan video membuat peserta didik semakin paham dengan materi yang dijelaskan
guru. Menggunakan media teknologi slide presentasi dan penayangan video ini sangan
memenuhi kebutuhan gaya belajar peserta didik baik itu kinestetik, audio dan visual.

Anda mungkin juga menyukai