Anda di halaman 1dari 5

Gelombang 3

Diajukan Guna Memenuhi Uji Kompetensi Mahasiswa


Pendidikan Profesi Guru ( UKMPPG)

Disusun Oleh :

Yuhana Kurniati
201500448755

Pendidikan Profesi Guru


Pendidikan Pancasila

Universitas
Ahmad Dahlan
Prodi Pendidikan Pancasila
PPG Daljab Gelombang 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pengerjaan Laporan
Studi Kasus. Laporan ini merupakan sebagai laporan tugas akhir menyelesaikan kegiatan
PPG DALJAB
Untuk itu saya sebagai guru PPKn yang mengikuti PPG membuat laporan Studi
Kasus guna memenuhi tugas UKIN PPG di LPTK Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Didalam Laporan ini tercantum deskripsi studi kasus, analisis situasi, alternatif solusi, dan evaluasi
dengan menggabungkan metode STAR (Situasi Tantangan Aksi Refleksi)
Dengan terselesaikannya Laporan Studi Kasus ini saya sampaikan terimakasih kepada :

1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang sudah memberikan kesempatan


saya mengikuti PPG DALJAB sehingga dapat membuat Laporan Studi Kasus.
2. Dosen Pembimbing PPG, yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam
membuat Laporan Studi Kasus.
3. Guru Pamong PPG, yang telah memberikan saran terbaik dalam membuat
Laporan Studi Kasus.
4. Kepala SMP Negeri 1 Pagelaran, yang telah memberi kesempatan dalam membuat
Laporan Studi Kasus.
5. Rekan Guru yang memberikan saran terbaiknya.
6. Orangtua serta keluarga yang memberikan dukungan moril dan materi kepada saya
dalam membuat Laporan Studi Kasus.
7. Peserta didik kelas VII A di SMPN 1 Pagelaran yang telah mendukung saya selama
kegiatan.
Laporan Studi Kasus ini masih jauh dari kesempurnaan saya harap pembaca
khususnya para Dosen/ Penguji dapat mengkritisi lebih lanjut apa yang menjadi kekurangan
dalam Laporan Studi Kasus demi kesempurnaan dalam melaksanakan kegiatan UKIN PPG.
Penyusun juga tidak membatasi untuk dapat digunakan Laporan Studi Kasus ini sebagai
referensi.

Cianjur, Februari 2024

Hormat saya,

Penyusun

Studi Kasus
Yuhana Kurniati
LAPORAN STUDI KASUS

Topik kasus yang akan saya uraikan adalah “Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran
PPKn untuk meningkatkan motivasi siswa menggunakan aplikasi Canva
di SMP Negeri 1 Pagelaran”

Yuhana Kurniati
201500448755
Guru Mata Pelajaran PPKn
Universitas Ahmad Dahlan

A. Deskripsi Studi Kasus


Berdasarkan hasil pengamatan pada saat melaksanakan praktek mengajar PPKn
dikelas VII A ditemukan beragam kasus yang ditemui saat proses pembelajaran dikelas,
kasus yang saya ambil yaitu kurang keaktifan dan partisipasi peserta didik dilihat dari
pembelajaran dikelas selain itu mereka juga tidak menjawab pertanyaan sebagai umpan
balik dari guru dalam proses pembelajaran, siswa merasa bosan ketika diberikan materi
terlihat dari raut muka peserta didik. Oleh sebab itu dalam pembelajaran saya mencoba
menggunakan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran PPPKn untuk meningkatkan
motivasi siswa menggunakan aplikasi Canva di SMP Negeri 1 Pagelaran.
Tidak dapat dipungkiri penggunaan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan
banyak dimanfaatkan diberbagai bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan.
Penggunaan teknologi pembelajaran pada abad-21 memberikan pemahaman baru bahwa
pembelajaran harus mengikuti kodrat zaman, dimana harus mengikuti adanya
transformasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam
kasus seperti ini penting untuk dikaji agar menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun
perangkat pembelajaran, media, metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan
zaman pada abad - 21 dalam penanganan kasus tersebut.

B. Analisis situasi
Berdasarkan proses pembelajaran menunjukan beberapa siswa kurang bersemangat
dan tidak sesuai dengan intruksi guru. Apalagi dalam kegiatan pembelajaran dikelas pada
saat guru memberikan materi pembelajaran banyak siswa yang terlihat kurang
bersemangat dan pasif dalam proses pembelajaran. Dalam proses pemberian materi dan
tanya jawab sebagai umpan balik banyak siswa nampak kurang berkontribusi sehingga
suasana pembelajaran kurang intraktif. Jika peserta didik diminta untuk bertanya atau
menjawab hanya beberapa peserta didik yang selalu menjawab ataupun memberikan
pertanyaan.
Di sisi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terlihat guru hanya
memanfaatkan pembelajaran dengan memanfaatkan buku pembelajaran kelas,
pembelajaran yang menoton seperti ini membuat siswa kurang tertarik untuk aktif
berparisipasi dalam proses pembelajaran. Selain itu terlihat bahwa pembelajaran yang
dilaksanakan kurang memperhatikan karakteristik peserta didik

Studi Kasus
Yuhana Kurniati
Dalam kasus ini saya berperan untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan
dengan melakukan asesmen diagnostik untuk melihat kebutuhan belajar peserta didik
dengan indikator berupa gaya belajar, hal-hal yang disukai dan tidak disukai oleh peserta
didik. Dari hasil asesmen kemudian saya mengkaji literatur untuk mencarisolusi yang
tepat untuk mengatasi permasalahan ini.

Pihak yang terlibat yaitu mahasiswa, guru pamong, wali kelas dan dosen, wali kelas
akan memberikan kesematan mengobservasi dikelas dan memberikan informasiyang
dibutuhkan, guru pamong dan dosen akan memberikan pandangan terkait solusiyang
diberikan adapun tantangannya adalah karakteristik peserta didik yang beragam
sehingga perlu untuk diperhatikan pembuatan rancangan pembelajaran yang mampu
mengkomodir seluruh siswa dikelas.

C. Alternatif Solusi
Dalam mengatasi permasalahan berupa rendahnya partisipasi dan keaktifansiswa
dalam proses pembelajaran maka dilaksanakan beberapa langka-langka nyata adapun
langka pertama diawali dengan melakukan asesmen diagnostik. Hasil asesmen diagnostik
ini menjadi landasan dalam merancang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya saya merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
menggunakan model dan metode pembelajaran yang menyenangkan bagisiswa. Model
yang saya gunakan adalah model problem based learning dengan mengintegrasikan
media intraktif berupa aplikasi canva.Hal ini dilakukan karena darihasil asesmen
diagnostik siswa suka melakukan aktifitas maka dalam model initerdapat banyak
aktifitas salah satunya melakukan pnyelidikan dan mengembangkanhasil karya secara
kelompok dalam proses pembelajaran berkelompok juga perlumemperhatikan jumlah
anggota setiap kelompok agar lebih efektif.
Dalam proses pembelajaran ini mengintegrasikan TPACK dalam proses pembelajaran
seperti menyajikan materi pembelajaran dengan power point dan penayangan video
pembelajaran melalui aplikasi canva. Selanjutnya adalah merencanakan evaluasi yang
sesuai dengan karakteristik peserta didik,evaluasi yang dilakukan untuk membuat
evaluasi yang lebih menarik. Adapun sumber daya yang digunakan adalah referensi
terkait penggunaan model pebelajaran yang inovatif teknologi pembelajaran materi ajar
yang relevan, serta kolaborasi dengan berbagai pihak yang dapat mendukung
ketercapaian tujuan pembelajaran

Studi Kasus
Yuhana Kurniati
D. Evaluasi
Adapun hasil dari langkah-langkah nyata yang telah diterapkan dalam proses
pembelajaran yaitu terlihat aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Adanya
model pembelajaran yang memiliki banyak aktivitas membuat siswa lebih bersemangat
apalagi aktivitas ini dilakukan secara langsung.
Pengintegrasian aplikasi canva juga sangat berpengaruh kerena peserta didik yang
suka akan video pembelajaran secara langsung, selain itu penggunaan teknologi dalam
pembelajaran membuat partisipasi aktif siswa juga meningkat juga signifikan.
Peserta didik fokus menyimak saat ditayangkan video pembelajaran, semangat
dalam proses pembelajaran. Adanya pembelajaran yang mampu dan membuat peserta
didik lebih aktif dan inovatif dalam pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan
teknologi pada akhirnya selain partisipasi aktif siswa dengan model video pebelajaran
aplikasi canva dalam pembelajaran ternyata juga berdampak positif terhadap hasil
belajar yang diproleh oleh peserta didik. Evaluasi secara berkelanjutan harus dilakukan
agar pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif dan bermakna bagi peserta didik

Yuhana Kurniati Studi Kasus

Anda mungkin juga menyukai