Menyusun Cerita Praktik Baik

STAR

Bidang Studi Teknologi Konstruksi dan Properti

Unit kerja SMK PGRI 4 SURABAYA
LPTK Universitas Nusa Cendana (UNDANA)
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait (Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran)
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
A. Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah
B. Mengapa praktik ini penting
untuk dibagikan,
C. Apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam
praktik ini.
SMK PGRI 4 SURABAYA
Sekolah Menengah Kejuruan
Melalui Proses Pembelajaran dengan menggunakan Model
Problem Based Learning (PBL) Peserta didik diharapkan
mampu Melaksanakan Pembelajaran yang Inovatif dengan
menerapkan 4C (Comunication, Collaboration, Critical
Thinking and Creativity) serta dapat mengintegrasikan
TPACK (Technological, Pedagogical, and Content
Knowledge) dalam pembelajaran gambar teknik ( pada
masalah huruf , angka dan etiket ) serta menerapkannya
dalam Kehidupan Sehari-hari
dengan Baik.
Irvandy Andriansyah, S.T
26 Januari 2023
(KONSENTRASI)
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?
1. Pedagogik, Literasi dan Numerasi Masalah yang
Diidentifikasi :
 Pedagogik : siswa belajar hanya saat mendesak
seperti saat diberikan tugas (cara belajar
cenderung bukan karena keingintahuan).
 Litersi : siswa hanya menambah wawasan
dengan literasipada hal-hal yang menarik saat
itu (berita trending), bukan kepada KD yang
harus di capai disekolah
 Numerasi : siswa lebih suka pemahaman
numerasi dengantampilan menarik dan konsep
sederhana dari pada sekumpula rumus.
Analisis Penyebab Masalah :
 motivasi belajar rendah terlihat dari sikap siswa
saat menerima tugas guru.
 Mengerjakan tugas terburu-buru, tidak teliti
dipengaruhi oleh pikiran yang tidak fokus dan
tanggung jawab.
 Budaya membaca yang bukan sebuah
kebiasaan.Peserta didik lebih termotivasi
dalam pembelajaran gambar teknik.
 Metode pembelajaran yang diperlukan siswa/
sesuaikebutuhan siswa.
 Menjelaskan konsep pembelajaran siswa agar
 siswa paham tujuan akhir pembelajaran
tersebut.
2. Kesulitan belaja siswa Masalah yang Diidentifikasi :
 Secara keseluran siswa memiliki kesulitan belajar
yang sama, yaitu kurang pengetahuan awal yang
menghambat proses pembelajaran selanjutnya.
 Banyak siswa mengantuk dijam pelajaran,
sehingga sulit menerima pembelajaran dikelas
 Siswa kurang fokus
Analisis Penyebab Masalah :
 Materi tidak selesai tersampaikan di jenjang SMP
 Kemampuan anak ditingkat SMK dalam
memahami materiberbeda
3. Pemahaman/ pemanfaatan model-model
pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik
materi dan siswa
Masalah yang Diidentifikasi :
 Perlu mengidentifikasi karakter peserta didik abad
21 generasi z.
 pemanfaatn model pembelajaran abad 21 yang saat
ini diperlukan
 menerapkan langkah pembelajaran sesuai dengan
topik pembelajaran yang mengintrerasikan
berpikir tingkattinggi dan TPACK.
Analisis Penyebab Masalah
 Mengindetifikasi karakteristik peserta didik dapat
menentukan model pembejaran yang sesuai.
 Model pembelajaran disesuaikn dengan Materi
pembelajaran di silabus.
 Peran aktif guru dalam memotivasi siswa untuk
memberikan semangat yang tinggi dengan cara
pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif.
4. Materi terkait Literasi numerasi Masalah yang
Diidentifikasi :
 Bahan belajar yang diterima siswa kurang menarik
sehingga siswa kurang minat dalam literasi.
 Siswa kurang ketertarikan membaca jurnal , artikel
ataublog.
 Siswa belum bisa mengaitkan pengetahuan yang
sudah ia miliki dengan pengetahuan baru
 siswa kurang tertarik mengenal informasi
perkembangan ilmu pengetahuan diluar seperti. (
kemajuan teknologi, orang-orang jenius dengan
kekurangannya, artikel tentang motivasi dll).
Analisis Penyebab Masalah
 Minimnya pengatahuan dasar yang dimiliki siswa
 Bahan belajar siswa yang menarik dan menantang.
 Minimnya budaya baca yang dimilki siswa dalam
menganalisis bacaan
  Kurang idealnya dalam pembuatan konsep materi
ajar, konsep pembelajaran serta methode yang
digunakan dalam proses pembelajaran.
 Kurangnya motivasi untuk update teknologi baru
 Minimnya konsep numerasi yang dimiliki siswa.
 Seringnya perubahan kurikulum mempengaruhi
kesiapan dalam pembentukan konsep materi ajar.
5. Pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.
Masalah yang Diidentifikasi :
 Siswa terkendala jaringan dirumah (paket tidak
mencukupi, jaringan lokal tidak terjangkau)
 Memiliki hp dengan spek rendah (kapasitas RAM
kecil) tidak bisa membuka atau memiliki banyak
aplikasi belajar
 Siswa lebih memanfaatkan HP kepada
permaian/game online yang sedang trend
 Siswa cenderung menggunakan HP sebagai media
eksistensi di sosial media dari pada untuk belajar
menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Analisis Penyebab Masalah
 Perlunya Integrasi TIK membuat bahan materi
pelajaran menjadi lebih mudah diakses dari
manapun, lebih menarik, lebih murah biayanya,
dan lebih menghemat waktu belajar peserta didik.
 Dukungan lingkungan keluaraga dalam
pemenuhan fasilitas belajar dalam pemanfaatan
teknologi sangat diperlukan.
 Kesadaraan siswa akan luasnya ketarampilan yang
 didapat dari teknologi yang meraka gunakan.
 Kepeduluian orang tua terhadapat pengawasan
aktifitas keseharian anaknya dalam pemanfaatan
HPyang digunakan.
 Jaringan internet yang merata dan stabil sangat
berkaitan dengan kelancaran Integrasi TIK.

Mengapa Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan?

Untuk menunjukan praktik baik yang sudah

dilakukan dalam mencari solusi pembelajaran yang
efektif berdasarkan identifkasi masalah
pembelajaran yang ditemui guru didalam kelas,
Hal ini sangat berpengaruh terhadapat minat dan
motivasi siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Berbagi pengalaman kepada para
pembaca yang membutuhkan literasi tentang best
practice pembelajaran, bagi rekan sejawat yang
membutuhkan model-model pembelajaran yang
berhasil serta, memberikan contoh dan memotivasi
para guru dalam berbuat baik kepada siswa disetiap
aktivitas pembelajaran.

Tantangan :
A. Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
B. Siapa saja yang terlibat,
Apa Yang Menjadi Peran Dan Tanggung Jawab Anda
Dalam Praktik Ini?
Sebagai guru bertanggung jawab dalam
merencanakan, merancang dan melaksanakan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Membuat Bahan Ajar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik, menyiapkan Media Pembelajaran
yang dapat menunjang proses pemahaman dalam
pembelajaran, Membuat Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD), Melakukan Refleksi dan Evaluasi
dalam Menilai hasil Pembelajaran yang telah
dilaksanakan, dan melaksanakan tanggung jawab
tersebut dengan baik sebagai bentuk perilaku guru
yang profesional dalam implementasi
pembelajaran abad 21 ini.
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuantersebut?
 Kurangnya Motivasi dan ketertarikan siswa dalam
belajar salah satu pengaruhnya adalah minat, serta
ketidak maksimalan siswa belajar karena sambil
bekerja.
 Kurang terpenuhinya Sarana pembelajarn siswa Seperti
HP, Laptop, keterbatasan Fasilitas sekolah, serta
Prasarana yang belum memadai Seperti jaringan Internet
yang stabil, akseskesekolah, kondisi ekonomi keluarga.
Pengalam guru yang terbatas dalam Memfasilitasi
kebutuhansiswa dalam belajar sesuai dengan
karakteristikya masing- masing, maka guru perlu terus
belajar dan berinovasi dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Siapa saja yang terlibat?
 Peserta didik sebagai objek atau sasaran pembelajaran.
 Guru sebagai pelaku dalam mengimplentasikan tujuan
pembelajaran, Sebagai pengajar (instruksional), guru
merencanakan program pengajaran dan melaksanakan
program yang telah disusun, dan mengadakan penilaian
setelah program itu dilaksanakan. Guru diharapkan
memiliki pengetahuan yang luas tentang disiplin ilmu
yang harus diampu untuk ditransfer kepada siswa
 Kepala sekolah sebagai supervisor membantu guru
mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan
merencanakan, melaksanakan dan menindaklanjuti
hasilsupervisi untuk meningkatkan mutu pembelajaran

Aksi :
A. Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut
B. strategi apa yang digunakan
C. bagaimana prosesnya, siapa
saja yang terlibat
D. Apa saja sumber daya atau
materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi
ini
dan pengembangan profesionalisme guru.
 Orang tua Dalam hal ini orang tua berperan dalam
mengontrol waktu dan cara belajar anak. Orang tua
wajib mengingatkan anak untuk belajar secara rutin di
rumah.Tidak lupa orang tua dapat menciptakan suasana
belajar yang nyaman bagi anak-anak dalam
mengerjakan tugas-tugas yangdiberikan oleh guru.
 Lingkungan Masyarakat yang tidak terlibat secara
langsung namun memiliki pengaruh besar terhadap
perkembangan pribadi seseorang. Dalam hal ini,
masyarakat mempunyai peranan penting dalam upaya
ikut serta menyelenggarakan pendidikan, membantu
pengadaan tenaga dan biaya, sarana dan prasarana dan
menyediakan lapangan kerja.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapitantangan tersebut?
 Koordinasi dengan kepala sekolah berkaitan dengan
ijin dan rencana tindak lanjut yang dilakukan
berdasarkan indentifikasi masalah dikelas.
 wawancara dan mengkaji literatur untuk
mengeskplorasi indetifikasi masalah yang ada
dilingkungan sekolah khusunyadidalam kelas
 merumuskan solusi yang dapat digunakan dalam
pembelajarntersebut.
 Dan dilaksanakan terjadwal sesuai dengan rentang
waktu yang disediakan, serta sesuai pembagian
jadwal mengajar dikelas.
 Secara berkelanjutan melakukan bimbingan daring
dengan dosen pembimbing dan guru pamong
(asincronus).
Strategi apa yang digunakan?
Dalam mewujudkan strategi pembajaran yang akan
dicapai berdasarkan masalah yang sudah diidentifikasi
dibutuhkan :
 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada siswa (student centered approach)
dengan Metode Mengajar inovatif yaitu:
Ceramah/Presentasi, Diskusi, kelompok dengan skema
tata letak, Tanya jawab, Pengalaman Lapangan,
brainstorming, dengan Taktik Pembelajaran yang
 ramah, humor, tidak kaku, dan kondisional

 Untuk meningkatan pemahaman siswa dengan

pemanfaatan model pembelajaran inovatif berdasarkan
karakteristik materi ajar dan siswa ditentukan dengan
Model pembelajaran berbasis masalah dan
penyelidikan (PBL)
 Untuk meningkatan pemahaman siswa dengan
pemanfaatan materi/modul/ bahan ajar yang menarik
yaitu, penayangan slide power point, penayangan
video, google search, materi ajar tidak terikat,
pertanyaan menantang, gambar ilustrasi, beragam
contoh nyata/kontekstual.
Gambar 2 Membuat dan mendesain bahan ajar sesuai
dengan kebutuhan peserta didik

 Peningkatan pemahaman siswa dengan pemanfaatan

teknologi dalam media pembelajaran yaitu, Laptop,
proyektor/LCD, handphone, LKPD, BSE, joobshet,
pemanfaatan aplikasi (power point, excel, word,
PDF, GCR, youtube, blog ), dan yang dirasa perlu dalam
prosespembejaran yang dikuasai guru.

Gambar 3 Penggunaan Media pembelajaran membantu

siswa dalam memahami materi
pembelajaran

Bagaimana prosesnya ?
Melaksanakan sintak pembelajaran sesuai dengan
model, pendekatan dan metode yang dipilih berdasarkan
karakteristik materi ajar yang akan dicapai.
1. Langkah-langkah pembelajaran Problem Based
Learning
Metode Kelompok
 Kegiatan Pendahuluan, orientasi peserta didik,
memberikanapersepsi dengan memberikan pertanyaan
pematik, serta memotivasi peserta didik
 Kegiatan Inti, Orientasi Peserta Didik Terhadap
Masalah, Mengorganisasi Peserta Didik Untuk Belajar
secara mandiri dan kelompok, Membimbing siswa
dalam penyelidikan, mengarahkan peserta didik
mengembangkan dan menyajikan hasil, guru dan
peserta didik menganalisis dan mengevalasui proses
pemecahan masalah.
 Kegiatan Penutup, melakukan refleksi pembelajaran,
menyampaikan tindak lanjut, memotivasi peserta
didik, dan
mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Gambar 4 kegiatan pendahuluan Orientasi, mereview

kembali materi pembelajarn sebelumnya

Gambar 5 Dalam pembelajarn dengan tata

letak kelompok peserta didik saling berkomunikasi dalam
menginditikasi masalah dalam topik pembelajaran
 Gambar 6 Peserta didik mempresentasikan hasil
pemecahan masalah dan mengkomunikasinya terhapat
kelompok lain, sehingga timbul pembelajaran yang
interaktif.

Gambar 7 Peserta didik mengakhiri pembelajaran

dengan refleksi, tindak lanjut, motivasi dan doa
Langkah-langkah Pembelajaran Project Based Learning
dengan project terstruktur (proyek terstruktur ditentukan
dan diatur oleh guru dalam hal topik, bahan, metodologi,
danprensentasi)
 Kegiatan Pendahuluan, orientasi peserta didik,
memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
menantang, serta memotivasi peserta didik
 Kegiatan Inti, Tahap Inisiasi guru menyampaikan
pertanyaan mendasar tentang produk atau hasil kerja
yang akan di buat secara terstruktur melalui LKPD.
 Dengan berkelompok peserta didik mempersiapkan
alat bahan, media sumbe yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan proyek tersebut.
 Tahap Eksplorasi menyusun dan menyelesaikan
proyek berdasarkan waktu yang telah ditentukan, guru
memonitor keaktifan siswa dalam pembuatan proyek
serta membantu siswa mendiskusikan masalah yang
muncul selama penyelesaian proyek.
 Guru menganalisis dan memberikan penguatan
kepada peserta didik terhadap produk yang sudah
dibuat.
 Guru dan peserta didik melakukan evalusi
pembelajaran
terhapa hasil produk yang telah dibuat oleh peserta didik
 Kegiatan Penutup, melakukan refleksi pembelajaran,
menyampaikan tindak lanjut, memotivasi peserta
didik, dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Gambar 8 mengatur posisi duduk kelompok sangat

berpengaruh terhdapat model pembelajaran Pbl, dengan
metode dan skema kelompok siswa akan lebih mudah
dalam memahami project yang akan diselesaikan

Siapa saja yang terlibat ?

 Peserta didik sebagai objek atau sasaran pembelajaran.

 Guru sebagai pelaku dalam mengimplentasikan tujuan
pembelajaran, Sebagai pengajar (instruksional),
 Rekan Sejawat membantu mengobervasi
ketarlaksanaan setiap langkah-langkah pembelajarn
yang dilaksanakan
 Tim PPL yang membantu jalannya proses
pembelajaran dari segi pemenuhan Tuntutan LMS
(video pembelajaran). Adapu tim yag dibutuhkan, 1
orang kamerawan yang merekam jalannya proses
pembelajaran

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan

untukmelaksanakan strategi ini?

 Alat-alat yang dibutuhkan dalam prose pembelajaran

seperti ATK yang dibutuhkan siswa, alat-alat media
pembelajaran sebagai penunjang proses pembelajaran,
Proyektor, Layar Proyektor, Speaker, beberapa laptop
untuk device, Handphone, tripod, kamera HP, kamera
webcam, headsfree, microphone wearless, modem
internet untuk cadangan jaringan internet, sumber
internet serta kelistrikan.
 bahan yang digunakan seperti lembar LKPD, bahan

Refleksi Hasil dan dampak
A. Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan?
B. Apakah hasilnya efektif?
Atau tidak efektif?
Mengapa?
C. Bagaimana respon orang lain
terkait dengan strategi yang
dilakukan,
D. Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan?
E. Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
ajar, lembar refleksi, lembar observasi, instrumen
lembar kepuasan, dokumentasi dan kebutuhan
pelaporan.
Serta biaya yang dibutuhkan dalam memperispan
bahan dan alat tersebut, tidak lupa pula biaya
tranportasi dan konsumsi bagi tim yang membantu
keterlaksanaan PPL tersebut.
 Alat-alat yang dibutuhkan dalam prose pembelajaran
seperti ATK yang dibutuhkan siswa, alat-alat media
pembelajaran sebagai penunjang proses pembelajaran,
Proyektor, Layar Proyektor, Speaker, beberapa laptop
untuk device, Handphone, tripod, kamera HP, kamera
webcam, headsfree, microphone wearless, modem
internet untuk cadangan jaringan internet, sumber
internet serta kelistrikan.
 bahan yang digunakan seperti lembar LKPD, bahan
ajar, lembar refleksi, lembar observasi, instrumen
lembar kepuasan, dokumentasi dan kebutuhan
pelaporan.
Serta biaya yang dibutuhkan dalam
memperispan bahan dan alat tersebut, tidak lupa pula
biaya tranportasi dan konsumsi bagi tim yang
membantu keterlaksanaan PPL tersebut.
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah
yang dilakukan?
Dampak aksi dari langkah-langkah yang telak
dilaksanakan dalamkegiatan pembelajaran adalah:
 Meningkatnya minat dan motivasi keingintahuan siswa
dalam materi pembelajaran
 Dengan pembelajaran berbasis masalah dan proyek
siswa lebih antusias dalam memahami materi
pembelajaran.
 Kemudahan siswa dalam memahami materi pelajaran
secara fleksible dengan diberikan bahan ajar elektronik
yang dibuatperKD.
 Pemanfaatn TIK dalam mendukung proses
pembalajaran seperti penayangan slide power point,
penayangan video, google search, sangat diperlukan
siswa, terlihat siswa lebihsemangat.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Berdasarkan proses dan aktifitas pembelajaran yang
ditelah dilaksanakan sebelumnya dapat dianalisis
 permasalahan yang ditemukan dikelas, kemudian dari
indentifikasi masalah yang telah ditemukan dikelas, guru
akan mencari solusi yang tepat berdasarkan identifikasi
masalah tersebut, penentuan solusi didapatkan dari hasil
analisa dilapangan dan observasi dengan sumber
wawancara untuk menambah literasi dalam menentukan
solusi yang tepat berdasarkan permasalah pembalajaran
siswa dikelas.
Selanjutnya berdasarkan indentifikasi masalah dan
menentukan solusi yang tepat, maka di susunlah
perencanaan pembelajaran yang sesui dengan karakteristik
siswa dikelas. Rencana pembejaran disusun dalam bentuk
perangkat ajar lengkap, yang dapat menunjukan
keterlaksanaan penentuan solusi yang telah ditetukan.
Kemudian dari perangkat ajar tersebut dapat di
implementasikan dalam proses belajar mengajar dikelas.
Untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran, guru
melakukan refleksi dan evalusi. Guru melakukan
perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam
pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah
melakukan refleksi
dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan
catatan harian.
SELESAI