OLEH
DELMIYANTI, S.E
NIPPPK : 198205082022212012
1 Nama Delmiyanti,S.E
2 NIPPPK 198205082022212012
3 NUPTK 5840760661130192
4 Jabatan Guru
8 Agama Islam
Delmiyanti, S.E
NIPPPK. 198205082022212012
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyususnan Best Practice dengan judul “
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS AUDIO VISUAL“. karya ini ditulis
berdasarkan pengalaman lapangan yang telah penulis lakukan selama menjalankan
tugas sembagai guru di SMP Negeri 1 Biau.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua, suami,
Kepala Sekolah dan teman sejawat yang telah mendukung dan membantu sehingga
penyusunan Best Practice ini selesai.
Penulis menyadari bahwa dalam Laporan Best Practice ini masih memiliki
banyak kekurangan dan kelemahan didalamnya sehingga kritik dan saran yang sifatnya
membangun penulis harapkan demi penyempurnaan Laporan Best Practice ini. Semoga
Laporan best Practice yang penulis sajikan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
sendiri dan juga bagi orang lain.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BIODATA ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
ABSTRAK ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang .................................................................................. 1
b. Rumusan Masalah............................................................................. 3
c. Tujuan ................................................................................................ 3
d. Manfaat .............................................................................................. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
KAJIAN TEORI
1. Motivasi Belajar ...................................................................................... 4
2. Model Pembelajaran Problem Based Learning(PBL) .......................... 4
2.a. Pengertian Problem Based Learning(PBL) ................................... 4
2.b. Karakter Problem Based Learning(PBL) ...................................... 5
2.c. Kelebihan Problem Based Learning(PBL)..................................... 5
2.d. Kelemahan Problem Based Learning(PBL) .................................. 6
3. Media Audio Visual .................................................................................. 6
a. Pengertian Audio Visual ..................................................................... 6
b. Manfaat Audio Visual ......................................................................... 7
BAB III PEMBAHASAN
a. Deskripsi Pelaksanaan ............................................................................ 8
b. Masalah Yang Dihadapi ......................................................................... 9
c. Cara Mengatasi Masalah........................................................................ 10
d. Refleksi ..................................................................................................... 10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan .............................................................................................. 11
b. Saran ........................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN
iv
ABSTRAK
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui model pembelajara
Problem Based Learning ( PBL ) dengan Menggunakan Media Audio Visual
Delmiyantidelmi1982@gmail.com
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam dunia pendidkan Guru memiliki peran penting dalam proses
pembelajaran, menurut Warso ( 2014 ) Peran/tugas guru dalam proses pembelajaran
tersebut meliputi guru sebagai : sumber belajar; Fasilitator; Pengelola pembelajaran;
Demonstrasi; Pembimbing; Motivtor dan Penilai. Menurut Djamarah ( 2015 : 280 )
guru adalah seseorng yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik atau
tenaga professional yang dapat menjadikan murid – muridnya untuk merencanakan,
menganalisis dan menyimpulkan masaalah yang dihadapi. Dengan demikian bahwa
guru adalah seseorang yang bertanggung jawab dan memiliki peran untuk menjadikan
peserta didik lebih berkembang dan bermutu hingga dapat mencapai tujuan yang
diharapkan.
Dalam proses pembelajaran diperlukan motivasi untuk menunjang keberhasilan
prestasi peserta didik. Motivasi merupakan salah satu factor yang mendorong diri
sesorang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Harold Koontz dalam Moekijat (
2001 : 5 ) menjelaskan “ motivasi sebagai suatu dorongan dan usaha untuk memenuhi
atau memuaskan suatu kebutuhan atau mencapai suatu tujuan “ dalam proses
pembelajaran motivasi sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik, dengan
adanya motivasi belajar, peserta didk akan berusaha dengan baik dan bersungguh –
sungguh dalam belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan ingin menjadi
yang terbaik dalam pembelajaran. motivasi sangat diperlukan untuk membangkitkan
gairah belajar peserta didk sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik. guru
memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
guru harus mampu menciptakan Susana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik
dengan melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran salah satunya dengan cara
menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta menyajikan
materi dengan menggunakan media yang menarik perhatian peserta didik sehingga
peserta didik antusia dan tidak merasa bosan selama mengikuti proses pembelajaran.
Dalam praktik pembelajaran yang penulis lakukan selama ini penulis masih
menerapkan metode caramah dan menggunakan media yang sederhana berupa papan
tulis, buku siswa dan buku guru, penulis meyakini dengan menggunakan metode dan
media tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Namun pada
kenyataannya berdasarkan pengalaman penulis sebagai guru peserta didik merasa
bosan mengikuti kegiatan pembelajaran karena metode yang digunakan masih
monoton, pembelajaran masih terpusat kepada guru ( teacher center ) sehingga dalam
proses pembelajaran penulis menemukan peserta didik bercerita, tidak memperhatikan
guru menjelaskan, Ketika ditanya tentang materi yang dijelaskan peserta didik tidak
1
dapat menjawab, Sebagian besar tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh guru.
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut penulis mencoba menemukan solusi
yang dirasa efektif membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala dalam memotivasi peserta
didk yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL )
yang melibatkan peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran
Berbasis Masalah atau Problem Based Learning ( PBL ) adalah salah satu model
pembelajaran inovatif yang memberikan kondisi belajar aktif kepada peserta didik (
Nisa, 2015: 3 ). Menurut Utrifani A. dan Turnip M. Betty (2014) PBL merupakan
model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah
melalui tahap metode ilmiah sehingga peserta didk dapat mempelajari pengetahuan
yang berhubungan dengan masalah tersebut serta memiliki keterampilan untuk
memecahkan masalah. Berdasarkan pengertian tersebut penulis berkesimpulan bahwa
dalam model pembelajaran PBL dapat melibatkan peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan peserta didik memiliki keterampilan dalam memecahkan suatu masalah.
Menurut Snaky ( 2010 : 105 ) media audio visual berarti gabungan alat yang bisa
memproyeksikan media gambar yang bergerak serta bersuara. Kombinasi antara
gambar dan suara bisa membuat karakter yang sesuai dengan objek asal. Media ini bisa
membuat sesuatu berupa visual mirip dengan objek yang digambarkan, beserta suara
aslinya sehingga membuat orang yang melihat mampu mendengar lebih paham.
Berdasarkan pengertian dia atas penulis berkesimpulan bahwa penggunaan media
audio visual sangat efektif merangsang perhatian dan minat peserta didik, karena
mudah dikemas, lebih menarik dan bisa memproyeksikan media gambar yang bergerak
dan bersuara.
2
penulis akhirnya menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (
PBL ) dalam proses pembelajaran dan memanfaatkan media audio visual dalam
menyampaikan materi pembelajaran yang termuat dalam rancangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). penerapan model pembelajaran PBL dan
penggunaan media audio visual dirasa efektif dalam memotivasi belajar peserta didik
hal ini dapat dilihat dari Penggunaan media audio visual berupa video pembelajaran
dan gambar yang relevan sangat membantu peserta didik memahami materi dan
menyelesaikan masalah dan peserta didik aktif berdiskusi serta mengerjakan tugas
kelompok,
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu
Bagaimana strategi dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learng
( PBL ) dengan mengunakan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan best practice ini adalah Meningkatkan motivasi belajar peserta
didik melalui penerapan model pembelajaran PBL dengan menggunakan media audio
visual dalam kegiatan pembelajaran
D. MANFAAT
1. Bagi penulis : best practice ini dapat membantu meningkatkan kemampuan
atau keterampilan guru dalam proses pembelajaran, memberikan alternatif
pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif serta menyenangkan bagi peserta
didik.
2. Bagi peserta didik : dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi yang
disajikan oleh guru serta meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses
pembelajaran.
3. Bagi sekolah : best practice ini dapat menjadi alternatif solusi dalam
menyelesaikan masalah pembelajaran, serta dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Motivasi berasal dari kata “ Motif “ yang berarti sebagai daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, Menurut Rianto, (2005 : 53 ) motivasi
adalah sesuatu yang menggerakkan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu. Harold Koontz dalam Moekijat ( 2001 : 5 ) menjelaskan
“ motivasi sebagai suatu dorongan dan usaha untuk memenuhi atau memuaskan suatu
kebutuhan atau mencapai suatu tujuan “ .
Dalam kegiatan belajar motivasi sangat diperlukan untuk membangkitkan
gairah belajar peserta didik sehingga kegiatan belajar dapat berjalan dengan baik.
Adapun pengertian motivasi belajar menurut Sardiman (2018 : 75 ) adalah “
Keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,
yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai “
Uno (2017 : 23 ) mengatakan bahwa motivasi belajar merupakan dorongan
internal dan eksternal pada siswa – siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indicator atau unsur yang
mendukung. untuk itu guru harus mampu merancang dan mendesainn kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan dan membangkitkan semangat peserta didik agar
dapat membangkitkan motivasi belajar bagi peserta didik sehigga tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
4
1. Merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran, artinya dalam implementasinya
ada sejumlah kegiatan yang harus dilakukan peseta didik. Dalam pembelajaran
berbasis masalah, menuntut peserta didik secara aktif terlibat berkomunikasi,
mengembangkan daya pikir, mencari dan mengolah data, serta Menyusun
kesimpulan bukan hanya sekedar, mendengarkan, mencatat, atau menghafal
materi pembelajaran;
2. Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Tanpa
masalah pembelajaran tidak akan terjadi ;
3. Pemecahan masalah dilakukan dengan pendekatan berpikir ilmiah;
5
d. Kelemahan model pembelajaran problem based learning
1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa
masalah yang dipelajari dapat dipecahkan, maka mereka akan enggan untuk
mencoba
2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah
membutuhkan cukup waktu untuk persiapan .
Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka guru sebaiknya membuat
persiapan yang matang sebelum menerapkannya. Guru juga sebaiknya
menjelaskan secara detail agar siswa memahami permasalahan yang akan
dipecahkan. Selai itu, guru juga harus mampu membangun kepercayaan diri
siswa untuk berhasil. ( Sutirman, 2013 ).
6
b. Manfaat audio visual dalam pengajaran
Ada beberapa manfaat alat bantu audio visual dalam pengajaran, antara lain :
1. Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar
2. Mendorong minat
3. Meningkatkan pengertian yang lebih baik
4. Melengkapi sumber belajar yang lain
5. Menambah variasi metode mengajar
6. Meningkatkan keingintahuan intelektual
7. Cenderung mengurangi ucapan kata yang tidak perlu
8. Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama
9. Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa
( Suprijanto, 2007:173 )
Berdasarkan uraian dia atas bahwa penggunaan media audio visual dalam proses
pembelajaran dapat merangsang pikiran peserta didik, membangkitkan semangat serta
perhatian peserta didik karena media audio visual dapat menampilkan unsur suara dan
gambar bergerak. Selain itu dapat membantu guru memberikan konsep yang benar,
membuat ingatan lebih lama, menambah variasi dalam proses pembelajaran sehingga
dapat mendorong motivasi belajar peserta didik.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pelaksanaan
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP ) yang sesuai dengan model pembelajaran problem based learning
( PBL ) dan membuat media pembelajaran yang akan digunakan berupa slide
gambar dan video pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran
yang akan disajikan dengan aplikasi power point. Selain itu guru membuat
LKPD yang didesain menggunakan aplikasi canva.
b. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat media pembelajaran yaitu
buku siswa SMP, laptop, printer, aplikasi power point dan juga jaringan
internet.
c. Langkah – langkah model pembelajaran problem based learning ( PBL ) yang
sesuai dengan RPP sebagai berikut :
Sintak 1 : Orientasi peserta didik pada Guru menyajikan video youtube pada
masalah peserta didik
8
2. peserta didik diminta
mempresentasikan hasil
penyelidikan dan diskusi di depan
kelas
B. Hasil
Hasil dari best practice ini diuraikan sebagai berikut :
1. Penggunaan media audio visual berupa video pembelajaran dan gambar yang
relevan sangat membantu siswa dalam memahami materi
2. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ( PBL ) sangat
efektif dalam proses kegiatan belajar hal ini dapat dilihat siswa aktif
berdiskusi dan mengerjakan tugas kelompok, serta memiliki rasa percaya diri
Ketika presentasi
3. Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran sangat baik, hal ini dapat dilihat
dari hasil refleksi pada akhir kegiatan pembelajaran, siswa merspon dengan
baik dengan mengungkapkan pendapat mereka bahwa kegiatan pembelajaran
sangat menyenangkan dan mereka menjadi semangat belajar dan juga
fdmendapat pengetahuan baru.
2. Butuh waktu dalam mencari video dan gambar yang relevan dengan materi yang
diajarkan
9
D. Cara mengatasi masalah
4. menyiapkan catatan kecil yang berisi sintak- sintak pembelajaran problem based
learning
E. Refleksi
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan best practice yang telah dilakukan penulis dapat
menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning
( PBL ) sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena
langkah-langkah pembelajaran PBL peserta didik dituntut aktif dalam kegiatan
pembelajaran, melatih peserta didik membangun ide dalam menyelesaikan
masalah dan percaya diri dalam mengungkapkan ide dalam diskusi.
Penggunaan media audio visual sangat efektif membantu peserta didik
memahami materi karena disajikan dalam bentuk yang menarik sehingga dapat
meningkatkan motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
B. Saran
Guru harus kreatif dan inovatif dalam menggunakan media audio visual
berupa vidio pembelajaran yang disajikan dengan aplikasi power point dan juga
dalam memilih gambar yang menarik perhatian peserta didik.
Guru harus mampu mengembangkan pengetahuan dalam menerapkan
berbagai macam model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga
peserta didik merasa senang dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan
tujuan pembelajaranpun dapat tercapai.
11
DAFTAR PUSTAKA
Kemdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Kementerian
Pendidikan Nasional: Jakarta.
Soeprapto, S. (2013). Landasan aksiologis 12endid 12endidikan nasional Indonesia
dalam perspektif filsafat 12endidikan. J Cakrawala Pendidikan(2), 87792.
Nensy Rerung1 , Iriwi L.S. Sinon2 , Sri Wahyu Widyaningsih3 Prodi Pendidikan
Fisika FKIP UNIPA,Jln. Gunung Salju Amban Manokwari Papua Barat.
Diterima: 2 Maret 2017. Disetujui: 11 April 2017. Dipublikasikan: 29
April 2017
Sumarti, Pargoto, Trisnaningsih ( 2014 ). Penggunaan media audio visual untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar. FKIP Universitas Lampung di
akses dari
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JSS/article/view/7646/4526
Warso ( 2014 ). Dalam bukunya Proses Pembelajaran & Penilaiannya di
SD/MI/SMP/Mts/SMA/MA/SMK. Di akses dari
https://www.portal.sman1madiun.sch.id/editorial/editorial-oleh-kepala-
sekolah-
2/#:~:text=Peran%2Ftugas%20guru%20dalam%20proses,didik%20meng
gali%20atau%20mengambil%20pelajaran
Zaky (2020) : Pengertian Motivasi Belajar Siswa Menurut Para Ahli dan Secara
Umum. Diakses dari https://www.zonareferensi.com/pengertian-motivasi-
belajar/
https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/download/51/45/
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jiim/article/viewFile/2790/1969
https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/jiim/article/viewFile/2790/1969
https://www.kangjo.net/berita/detail/contoh-ptk-sederhana
https://educhannel.id/blog/artikel/model-pembelajaran-problem-based-learning.html
https://www.kangjo.net/berita/detail/contoh-ptk-sederhana
https://repository.uir.ac.id/3464/5/bab2.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/289706649.pdf
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/33286/ODE0Nzg=/Penerapan-Media-
Audio-Visual-Dalam-Pembelajaran-Bahasa-Inggris-Studi-Kasus-di-SMPN-3-Bawen-
bab2.pdf
https://id.scribd.com/document/599128816/Best-Practice-UKIN
12
LAMPIRAN
Menggunakan Aplikasi Power Point
13
Menerapkan Model Pembelajaran Problem Based Learning
14
Penggunaan Power Point
15
MENGGUNAKAN VIDIO YOUTUBE
16