Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI


TARI DI KELAS XI IPA 1 DENGAN TAYANGAN VIDEO TARI SEBAGAI
MEDIANYA DAN DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Untuk memenuhi tugas UKIN


Mahasiswa PPG Daljab

Disusun oleh :
Esi murni S.Pd
9233412169

PPG DALJAB SENI BUDAYA ANGKATAN II


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
DESKRIPSI STUDI KASUS

Kasus ini berawal setiap saya memasuki materi seni tari pada pembelajaran seni budaya
di kelas XI IPA 1. Siswa tidak terlalu antusias untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini
disebabkan, siswa merasa tidak dapat menari, terlebih-lebih bagi siswa laki-laki yang tidak
berminat untuk mengikuti pembelajaran seni tari. Siswa laki-laki merasa mereka tidak cocok
untuk menari karena menari dikhususkan untuk perempuan. Permasalahan diatas membuat
guru dan siswa tidak nyaman untuk melanjutkan pelajaran. Selama pembelajaran berlangsung
siswa banyak yang bermalas-malasan untuk mengikuti pembelajaran. Siswa laki-laki seperti
mengantuk untuk mengikuti pembelajaran sedangkan siswa perempuan tampak tidak
bersemangat. Akhirnya selama pembelajaran berlangsung siswa menjadi kurang bersemangat.
Sebagai seorang guru saya tertantang untuk merubah cara belajar siswa mengenai
materi seni tari di kelas XI IPA 1. Materi ini sangat penting karena mereka sebagai generasi
penerus bangsa harus mengetahui warisan budaya bangsa yang salah satunya seni tari. Saya
berharap siswa belajar seni tari menjadi lebih menyenangkan.

ANALISIS SITUASI

Berdasarkan kasusu yang saya angkat, kemudian saya berdiskusi dengan rekan guru
seni budaya lainnya mengenai materi yang sama yaitu seni tari dengan harapan saya akan
mendapatkan solusi lain untuk mengatasi hal ini. Selain berdiskusi dengan teman sejawat, saya
juga mencari masukan lain melui buku-buku mendidik dan pendidikan agar mendapatk
informasi lain mengenai hal tersebut.
Dari beberapa informasi untuk mengatasi solusi yang menarik, saya memilih untuk
menstimulus siswa dengan menampilkan video tari sebagai media pembelajaran. Dimana
didalam video tersebut terdapat beberapa penari laki-laki yang menarikan suatu gerakan tari
dengan gagah berani tanpa ada jiwa kewanitaan seperti yang ditakutkan oleh para siswa laki-
laki. Video ini saya terapkan didalam pembelajaran dengan model project based learning. Agar
harapan saya untuk menaikkan motivasi siswa mempelajari pelajaran seni tari menjadi lebih
baik dan mencapai ketuntasan maksimal.
Sebenarnya pada dasarnya saya juga kurang memahami apa-apa saja model
pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Namun setelah sekian
banyak informasi yang saya dapatkan baik melalui diskusi dengan guru lainnya dan juga
dengan membaca buku yang relevan akhirnya saya dapat menemukan ide-ide baru untuk
menemukan solusi apa yang baik untuk mengatasi permasalahan saya saat ini. Semua ini saya
lakukan demi membangkitkan motivasi semangat belajar siswa XI IPA 1 di SMAN 1 Simpang
Kiri menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran seni budaya khususnya seni tari.

ALTERNATIF SOLUSI
Langkah nyata yang saya lakukan dalam mengahadapi tantangan merancang
pembelajaran yang pertama adalah dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, adapun model pembelajaran yang saya gunakan yaitu model Project Based
Learning (PjBL) dengan metode demostrasi, ceramah penugasan dan presentasi. Model PjBL
ini menekankan pada proses pembelajaran jangka panjang, dimana siswa akan terlibat lansung
dengan persoalan kehidupan sehari-hari serta belajar bagaimana mereka memahami dan
menyelesaikan projek tersebut. Penerapan model pembelajaran ini juga dibantu dengan
penggunaan berbagai media pembelajaran yang menarik, yang berhubungan dengan kehidupan
nyata dan kebiasaan siswa, contohnya dalam pemberian apersepsi, saya menampilkan video
tari viral melalui aplikasi yang sering digunakan siswa dan mengaitkannya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Video tari yang viral ini bertujuan untuk memberikan
masukan kepada siswa laki-laki agar tidak malu untuk menari. Dan kini menari bukanlah hal
yang sulit. Semua orang dapat melakukannya walau dengan cara yang sederhana.
Tidak hanya menampilkan video tari yang viral saya juga menampilkan pemaparan vidoe
pembelajaran yang saya desain sendiri dengan menggunakan animasi dan musik yang menarik
bagi siswa melalui aplikasi Canva.

EVALUASI
Hasil dan dampak dari langkah nyata yang telah saya lakukan adalah yang pertama
pembelajaran di kelas menjadi lebih terstruktur sesuai dengan sintak-sintaknta, hal ini
dikarenakan penerapan model project based learning mudah dipahami oleh siswa, terutama
setelah beberapa kali pertemuan siswa sudah bisa menyesuaikan dengan cepat dan
mengkondisikan kelompoknya dalam membuat project. Yang kedua minat dan partisipasi
siswa meningkat, hal ini dapat saya rasakan setelah menggunakan berbagai media interaktif
dan dekat dengan kehidupan siswa, mereka terlihat tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Setelah siswa mengikuti serangkaian pembelajaran yang saya berikan, terlihat motivasi
belajara mereka menjadi lebih meningkat, dan mereka tampak antusias dalam mengikuti
pembelajaran seni tari dikelas. Tidak hanya siswa yang perempuan, akan tetapi siswa yang
laki-laki pun yang tadinya malas untuk menari menjadi lebih bersemangat untuk
menyelesaikan project yang sudah ditugaskan mereka untuk membuat sebuah tarian.

Anda mungkin juga menyukai