Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

Laporan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global

Nama : WAHYUNI, S.Pd


NIM : 233134714147
Bidang Studi : Seni Rupa
Kelas : 002
Program PPG : PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahap 2 Kemendikbud
Tahun 2023

1. Deskripsikan refleksi setelah mengikuti kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global!

No Topik Hasil Refleksi

1 Dunia yang Topik 1 ini membawa kita ke mozaik yang beragam, dihiasi

Berwarna tentang oleh keragaman budaya, tradisi, keyakinan, dan pandangan

kebinekaan global hidup. Seperti palet seniman yang penuh dengan warna

berbeda, setiap individu dan komunitas menambahkan

nuansa khas mereka pada kanvas besar kemanusiaan. Dalam

era globalisasi saat ini, kebinekaan bukan lagi sekedar

konsep; ia adalah realitas yang kita hidupi setiap hari.

Kebinekaan global memperkaya dunia kita dengan berbagai

cara. Ia memungkinkan kita untuk menikmati sajian kuliner

dari seluruh dunia, mendengarkan musik dari setiap benua,

dan mempelajari tradisi dari berbagai masyarakat. Dalam

kebinekaan ini, kita menemukan inovasi dan kreativitas yang


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

berasal dari pertemuan berbagai ide dan pengalaman.

2 Negeri Penuh Kebinekaan global adalah representasi dari kekayaan dunia.

Harmoni Setiap budaya, bahasa, tradisi, dan pandangan dunia

memberikan warna dan nada khas pada simfoni

kemanusiaan. Bayangkan sebuah orkestra di mana setiap alat

musik memainkan bagian mereka dengan sempurna,

menciptakan harmoni yang memikat telinga. Demikian pula

dengan dunia kita; setiap negara, budaya, dan masyarakat

memiliki peran penting dalam menciptakan harmoni global.

Namun, realitas yang kita hadapi seringkali jauh dari ideal.

Ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan prasangka seringkali

menghalangi kita untuk benar-benar mendengar dan

menghargai "musik" dari budaya lain. Dalam banyak kasus,

ketidakmampuan kita untuk memahami dan menghargai

perbedaan telah menyebabkan konflik, ketegangan, dan

perpecahan.

3 Damai Mulai Dari "Damai Mulai Dari Diri" bukanlah sekadar slogan, tetapi

Diri sebuah panduan untuk berinteraksi dalam. Hal ini berarti

bahwa sebelum kita menuntut pengakuan, penghargaan, atau

pemahaman dari orang lain, kita harus terlebih dahulu

memahami, menghargai, dan menerima diri kita sendiri.

Dengan penerimaan diri, kita lebih siap untuk menerima


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

orang lain dalam segala keunikan mereka.

4 Sekolah Yang sekolah memainkan peran krusial dalam membentuk

Bhineka pandangan dan sikap generasi mendatang. "Sekolah Yang

Bhineka" bukan hanya tentang menghargai kebinekaan di

dalam kelas, tetapi juga tentang mempersiapkan siswa untuk

dunia di luar sekolah yang penuh dengan kebinekaan.

Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan bhineka dapat

membantu menciptakan generasi yang lebih terbuka, toleran,

dan siap untuk berkontribusi pada dunia yang lebih adil dan

damai.

5 Sekolahku yang Dalam "Sekolahku yang Damai", kurikulum memastikan

Damai bahwa siswa mendapatkan eksposur yang seimbang terhadap

berbagai budaya dan tradisi. Mereka diberi kesempatan

untuk mempelajari kisah-kisah dari seluruh dunia, melihat

perspektif yang berbeda, dan memahami bagaimana

perbedaan dapat menjadi kekuatan. Pendidik memiliki peran

penting dalam mewujudkan visi ini. Mereka adalah contoh

dan inspirasi bagi siswa. Melalui metode pengajaran yang

inklusif, diskusi terbuka, dan kegiatan yang mendorong

kolaborasi lintas budaya, guru dapat membimbing siswa

untuk membangun jembatan pemahaman dan persahabatan.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

2. Silakan mengunggah bukti posting galeri diri pada Topik 3 Saudara di Media Sosial!
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

3. Buatlah rencana program dalam bentuk aktivitas kebhinekaan baik di lingkup sekolah
maupun lingkup kelas pada tempat PPL/Sekolah Saudara!
N Nama Program Sifat Rincian Pelaksanaan Tantangan
o
1 Upacara Bendera Pembiasaan Mengikuti upacara bendera setiap Peserta didik harus hadir tepat
rutin hari senin dan hari besar nasional waktu dan mengatur barisan
dengan benar.
2 Menyanyikan lagu Pembiasaan Menyanyikan lagu daerah pada saat Peserta didik harus hafal lagu
daerah rutin upacara setiap hari senin dan daerah yang dinyanyikan hari
dinyanyikan oleh seluruh peserta tersebut
didik yang mengikuti upacara
3 Pekan Budaya Pembiasan Setiap kelas atau kelompok siswa Mengadakan Pekan Budaya
Sekolah Periodik memilih satu budaya untuk dipelajari memerlukan sumber daya,
dan dipresentasikan. Kegiatan ini termasuk dana, perlengkapan, dan
mencakup pementasan tari, penyajian tenaga kerja. Membuat anggaran
makanan tradisional, pameran yang realistis dan mencari sumber
pakaian adat, dan ceramah tentang pendanaan bisa menjadi
sejarah dan tradisi suatu budaya. tantangan.
4 Pameran Seni Pembiasaan Mendorong siswa untuk membuat menyelenggarakan pameran seni
Multikultural periodik karya seni yang terinspirasi oleh memerlukan dana untuk
budaya berbeda dan kemudian penyewaan ruangan, pemasangan
menampilkan karya-karya tersebut karya, promosi, dan aspek lainnya.
dalam pameran sekolah. Mengatur pendanaan dan
anggaran bisa menjadi tantangan.

Menentukan kriteria seleksi dan


memilih karya-karya yang akan
dipamerkan memerlukan keahlian
dan pertimbangan khusus.

5 Hari Bahasa Pembiasaan Setiap siswa diajak untuk Peserta didik memerlukan waktu
Rutin mengucapkan sapaan atau kalimat untuk memahami keberagaman
sederhana dalam bahasa asing atau bahasa
bahasa daerah. Ini mempromosikan
kesadaran tentang keberagaman
bahasa dan pentingnya
multilingualisme.
6 Lomba Cerita Rakyat Pembiasaan Mengajak siswa untuk menceritakan
Mengingat cerita rakyat sering
periodik atau mendongeng tentang cerita kali diturunkan secara lisan dari
rakyat dari daerah asal mereka atau
satu generasi ke generasi lainnya,
dari budaya lain yang mereka kenal.
ada tantangan dalam memastikan
otentisitas dan keaslian cerita yang
disajikan oleh peserta.
7 Literasi Budaya Pembiasaan Memasak/menikmati masakan khas Beberapa masakan daerah
Daerah terkait periodik daerah mungkin memerlukan bahan-
masakan daerah bahan spesifik yang sulit
didapatkan di luar daerah asalnya
dan Beberapa masakan daerah
mungkin memerlukan teknik
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

memasak khusus atau alat


tradisional yang mungkin tidak
dikuasai oleh banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai