LAPORAN REFLEKSI

PENGEMBANGAN KARYA INOVASI

Oleh:
Wirda RAHMANI, S.Pd.

SDN LARANGAN SELATAN 3

KECAMATAN LARANGAN
KOTA TANGERANG
 REFLEKSI DIRI

PENGEMBANGAN KARYA INOVASI

Jenis Karya Inovasi : Media dan Alat Peraga Permainan

Judul Karya Inovasi : Media Kartu Soal pada Permainan Tapak Gunung

Lama Pembuatan : 2 Hari

A. Perencanaan Pembuatan Karya Inovasi

Belajar melalui bermain adalah ciri khas dari pendidikan anak usia sekolah dasar
pada kelas rendah, dimana anak dapat mengembangkan pengetahuan dan
kemampuannya melalui bermain. Permainan merupakan aktivitas yang menimbulkan
rasa senang. Melalui permainan, anak dapat mengembangkan potensinya yang ada pada
diri anak. Rasa ingin tahu yang tinggi akan tersalurkan apabila anak mendapatkan
rangsangan dan respon yang baik dari lingkungan. Apabila kegiatan mengenal huruf
diberikan dengan menggunakan berbagai macam permainan dan media yang digunakan
menarik bagi anak maka hal tersebut dapat menarik perhatian anak.
Melalui bermain anak memperoleh dan memproses informasi serta melatih
keterampilan yang ada. Bermain disesuaikan dengan perkembangan anak. Suyanto
(2005) mengungkapkan bahwa pada dasarnya pendidikan anak usia dini lebih
menekankan pada kegiatan bermain sambil belajar yang berarti setiap kegiatan
pembelajaran harus menyenangkan. Media kartu huruf dalam pembelajaran memiliki
banyak kelebihan dibandingkan dengan media lain karena harganya yang relatif lebih
murah, mudah didapat, dan menarik bagi anak. Hal ini tentunya dapat membantu guru
dalam melibatkan anak dalam kegiatan pembelajran.
Selain itu dengan kegiatan bermain yang dilaksanakan dalam proses pebelajaran
dapat juga ditambahkan dengan media kartu soal yang dapat meningkatkan siswa untuk
berpikir mandiri dan kritis. Media kartu soal adalah sejumlah kartu yang memiliki
variasi warna yang didalamnya berisi pertanyaan atau penyataan dari materi/ submateri
yang telah dipelajari dalam kegiatan pembelajaran. Media kartu soal terbuat dari kertas
vanilla/buffalo yang dirancang sedemikian rupa untuk keperluan belajar. Pembelajaran
menggunakan kartu soal dapat mengaktifkan siswa baik secara kelompok maupun
individu karena proses pembelajaran menggunakan kartu soal ini melibatkan semua
siswa yang ada. Proses pembelajaran ini dapat mendorong siswa untuk aktif dan kreatif
karena siswa bertanggungjawab secara individu terhadap tugasnya masing-masing.

B. Proses Pembuatan Karya Inovasi

Media kartu soal dan Alat Peraga Permaianan ini di desain dengan menggunakan
aplikasi Canva, lalu di cetak sesuai dengan keinginan. Waktu penyiapan dan pembuatan
desain media kartu soal dan alat peraga permainan ini diperkirakan ± 2 hari. Biaya yang
dikeluarkan dalam pembuatan alat peraga ini dari dana pribadi penyusun. Adapun
desain kartu soal dan alat permainan tapak gunung yang telah di desain dengan
menggunakan aplikasi Canva sebagai berikut :
C. Cara Penggunaan Karya Inovasi dalam Pembelajaran
Media kartu soal dan alat peraga permainan tapak gunung dapat digunakan dalam
proses pembelajaran sehingga dapat membuat siswa percaya diri dan menyenangkan
dalam proses pembelajaran. Media kartu soal dan alat peraga permainan tapak gunung
dapat dikombinasikan dengan materi pembelajaran apapun dan kelas berapa saja dapat
menggunakan media kartu soal dan alat peraga permainan tapak gunung ini.
Adapun cara menggunakan media kartu soal dan alat peraga permainan tapak gunung
adalah sebagai berikut :
1. Siswa dapat bermain secara kelompok atau individu.
2. Kelompok dapat dibuat 3-5 siswa.
3. Kelompok secara bergantian maju dan jalan pada tapak gunung dan
mengambil kartu soal serta menjawab sesuai urutan angka pada tapak
gunung.
Selain itu, adapun aturan atau cara bermain :
1. Setiap kelompok di kocok untuk menentukan urutan jalan secara bergantian.
 2. Pada langkah pertama, salah satu kelompok menginjak sesuai nomor yaitu
nomor “1” dan teman kelompok lain mengambil kartu soal untuk dijawab
oleh siswa yang berada pada tapak gunung.
3. Jika siswa tidak dapat menjawab, tidak dapat melakukan ke tapak
sealanjutnya, begitupun pula juga setelah di gantikan dengan teman
sekelompoknya dan tetap tidak dapat menjawab soal pada kartu, kelompok
tersebut tidak dapat berpindah ke tapak selanjunya.
4. Kelompok yang berhasil sampai ke garis finish akan mendapatkan reward.

D. Permasalahan Perbaikan Karya Inovasi

Pemilihan penggunaan kertas karton sebagai bahan utama media kartu soal
mengakibatkan media tidak awet dan tidak kokoh, karena selama proses penggunaan
dan penyimpanan diletakkan secara sembarang dan digunakan secara bergantian
sehingga menyebabkan cepat robek dan lecek.

E. Rencana Perbaikan Karya Inovasi

Karya inovasi “Media Kartu Soal dan Alat Peraga Permainan Tapak Gunung”
telah mendapatkan masukkan dari berbagai pihak, masukan-masukan tersebut akan
digunakan sebagai bahan perbaikan karya inovasi tersebut. Beberapa hal yang dapat
dijadikan acuan perbaikan karya inovasi ini adalah penggunaan kertas untuk media
kartu soal, penggunaan kertas yang lebih tebal dan dilaminating kembali sehingga
media kartu soal dapat di pergunakan terus menerus dan tidak mudah robek dan lecek.

Tangerang, 26 Maret 2021

Mengetahui,
Kepala SDN Larangan Selatan 3 Penyusun,

DIDI SUMEIDI, S.Pd. WIRDA RAHMANI, S.Pd.

NIP. 196905121993071002