Rombel : 02_PGSD
Masalah
Akar
terpilih yang Analisis alternatif
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi
akan solusi
masalah
diselesaikan
1 Siswa kelas III Guru Kajian Literatur : Berdasarkan hasil
belum memiliki kurang Menurut (Salma & Mudzanatun, 2019) kajian Literatur
kemauan menggunak Sekolah merupakan suatu dan wawancara,
berliterasi
an media lembaga yang bertanggung jawab analisis alternatif
dalam membaca
teks tulis, lisan,
dalam mewujudkan budaya baca yang solusi yang saya
visual dan proses merupakan bagian penting dalam peroleh adalah:
eksplorasi pembelajar kegiatan belajar. sekolah harus 1.
lingkungan an bisa memfasilitasi berbagai sarana
sekitar sekolah
yang dapat meningkatkan minat
baca siswa yaitu dengan
memanfaatkan perpustakaan
sekolah. Melalui membaca peserta
didik dapat memperluas wawasan,
mempertajam gagasan, dan
meningkatkan kreativitas
https://journal.unesa.ac.id/
index.php/PD/article/view/10412
(Pradana, 2020).
Rendahnya minat baca
disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya mahalnya harga buku
dan terbatasnya fasilitas
terpustakaan
http://repository.unpas.ac.id/
49728/
E.Media
Audio Visual
Macam-
macam
media
pembelajara
n audio
visual
merupakan
media yang
mampu
menampilka
n suara dan
gambar.
Ditinjau dari
karakteristik
nya media
audio visual
dibedakan
menjadi 2
yaitu madia
audio visual
diam, dan
media audio
visual gerak.
Berikut
penjelasanny
a:
a.Mediaaudio
visual
diamBerupa
TV diam, film
rangkai
bersuara,hal
aman
bersuara,
buku
bersuara.
b. Media
audio visual
gerak
Berupa film
TV, TV, film
bersuara,
gambar
bersuara,
dan lain-lain.
F.Media
SerbanekaM
acam-macam
media
pembelajara
n serbaneka
merupakan
suatu media
yang
disesuaikan
dengan
potensi di
suatu
daerah, di
sekitar
sekolah atau
di lokasi lain
atau di
masyarakat
yang dapat
dimanfaatka
n sebagai
media
pengajaran.
Contoh
macam-
macam
media
pembelajara
n serbaneka
di antaranya
adalah
papan tulis,
media tiga
dimensi,
realita, dan
sumber
belajar pada
masyarakat.
Berikut
penjelasanny
a:
a.Papan
(board) yang
termasuk
dalam media
ini di
antaranya
papan tulis,
papan
buletin,
papan flanel,
papan
magnetik,
papan listrik,
dan papan
paku.
b.Media tiga
dimensi di
antaranya
model, mock
up, dan
diorama.
G.Realita
adalah
benda-benda
nyata seperti
apa adanya
atau aslinya.
Contoh
pemanfaatan
realit
misalnya
guru
membawa
kelinci,
burung, ikan
atau dengan
mengajak
siswanya
langsung ke
kebun
sekolah atau
ke
peternakan
sekolah.
H.Sumber
belajar pada
masyarakat
di antaranya
dengan
karya wisata
dan
berkemah.
I.Gambar
fotografi
Gambar
fotografi
diperoleh
dari
beberapa
sumber,
misalnya
dari surat
kabar,
lukisan,
kartun,
ilustrasi, foto
yang
diperoleh
dari berbagai
sumber
tersebut
dapat
digunakan
oleh guru
secara efektif
dalam
kegiatan
belajar
mengajar
dengan
tujuan
tertentu.
Terdapat
lima macam
gambar
fotografi
yang harus
diperhatikan
antara lain:
a.Gambar
fotografi itu
harus cukup
memadai.
b. Gambar-
gambar
harus
memenuhi
persyaratan
artistik yang
bermutu.
c. Gambar
fotografi
untuk
tujuan
pengajaran Nasution, Berbagai Pendekata Dalam Prose
harus cukup Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Bumi
besar dan Aksara, 2013), 1
jelas.
d. Validitas
gambar,
yaitu apakah
gambar itu
benar atau
tidak. e.
Memikat
perhatian
anak, ini
cenderung
kepada hal-
hal yang
diamatinya,
misalnya,
binatang,
kereta api,
kapal
terbang dan
sebagainya.
J.Peta dan
Globe
Macam-
macam
mediapembel
ajaran
berikutnya
adalah peta
dan globe ini
berfungsi
untuk
menyajikan
data-data
lokasi. Sepeti
keadaan
perukaan
(bumi,
daraan,
sungai
sungai,
gunung-
gunng), dan
tempat-
tempat serta
arah dan
jarak.
Kelebihan
lain dari peta
dan globe,
dalam
kegiatan
belajar
mengajar
adalah:
a.
Memungkink
an siswa
mengerti
posisi dari
kesatuan
politik,
daerah
kepulauan
dan lain lain.
b.
Merangsang
minat siswa
terhadap
penduduk
dan
pengaruh-
pengaruh
geografis.
c.Memungki
nkan siswa
memperoleh
gambaran
tentang
imigrasi dan
distribusi
penduduk,
tumbuh-
tumbuhan
dan
kehidupan
hewan, serta
bentuk bumi
yang
sebenarnya.
2.Menurut
Nasution,
manfaat
media
pembelajara
n sebagai
alat bantu
dalam proses
pembelajara
n adalah
sebagai
berikut :
A.Pengajaran
lebih
menarik
perhatian
siswa
sehingga
dapat
menumbuhk
an motivasi
belajar.
B.Bahan
pengajaran
akan lebih
jelas
maknanya,
sehinga lebih
di pahami
siswa, serta
memungkink
an siswa
menguasai
tujuan
pengajaran
dengan baik.
C.Metode
pembelajara
n bervariasi,
tidak
semata-
semata
hanya
komunikasi
verbal
melalui
penuturan
kata-kata
lisan
pengajar,
siswa tidak
bosan, dan
pengajar
tidak
kehabisan
tenaga.
D.Siswa
lebih banyak
melakukan
kegiatan
belajar,
sebab tidak
hanya
mendengark
an penjelasa
dari pengajar
saja, tetapi
juga aktivitas
lain yang
dilakukan
seperti
mengamati,
melakukan,
mendemonst
rasikan dan
lain-lainya.
4.menurut
Johnson
(2002)
Contextual
Teaching and
Learning
(CTL) adalah
adalah
sebuah
proses
pendidikan
yang
bertujuan
menolong
para siswa
melihat
makna di
dalam materi
akademik
yang mereka
pelajari
dengan cara
menghubung
kan subjek-
subjek
akademik
dengan
konteks
dalam
kehidupan
keseharian
mereka,
yaitu dengan
konteks
keadaan
pribadi,
sosial, dan
budaya
mereka.
Untuk
mencapai
tujuan ini,
sistem
tersebut
meliputi
tujuh
komponen
berikut:
membuat
keterkaitan-
keterkaitan
yang
bermakna,
melakukan
pekerjaan
yang berarti,
melakukan
pembelajara
n yang
diatur
sendiri,
melakukan
kerja
sama„ memb
antu
individu
untuk
tumbuh dan
berkembang,
berpikir
kritis dan
kreatif untuk
mencapai
standar yang
tinggi, dan
menggunaka
n penilaian
autentik.
Siswa
dituntut
lebih aktif.
Pendekatan
yang
berpusat
pada peserta
didik atau
siswa, guru
harus
mampu
melaksanaka
n perannya
dengan baik,
guru harus
membantu
siswa
memecahkan
masalah saat
siswa
mengalami
kesulitan
dalam proses
pembelajara
n Kurniawan,M. Arif; Agus Miftahillah; Nilna
(Kurniawan, Milhatan Nasihah.“Pembelajaran Berbasis
dkk. 2018:2; Student-Centered Learning di Perguruan
Antika, Tinggi: Suatu Tinjauan di UIN Sunan
2014:253;
Kalijaga Yogyakarta”. Lentera Pendidikan,
Gantrisia,
dkk, Vol. 21,No. 1 Jun2018: 1-11 (online)
2018:18) http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/le
ntera_pendidikan/article/view/1-11/4587
Sudarno
Sudirdjo dan
Eveline
Siregar
dalam
Mozaik
Teknologi
Pendidikan
(2004:9-12),
misalnya
menyebutka
n 8 fungsi
dari
teknologi
pembelajara
n termasuk
digital yaitu
(1)memberik
an
pengetahuan
tentang
tujuan
belajar;
(2)memotivas
i siswa;
(3)menyajika
n informasi;
(4)merangsa
ng diskusi,
(5)mengarah
kan kegiatan
siswa; Prawiradilaga, Dewi Salma dan
(6)melaksana Eveline Siregar, Mozak Teknologi
kan latihan Pendidikan, (Jakarta: Prenada Media
dan ulangan, dan Universitas Negeri Jakarta,
(7)menguatk
2004), cet.
an belajar,
dan
(8)memberik
an Sumber :
pengalaman https://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/
simulasi. article/view/15100/0 diakses pada 3
Agustus 2022
Menurut
Suci Zakiah
Dewi, Irfan
Hilman,
(2018) Jenis-
jenis sumber
dan media
pembelajara
n berbasis
TIK lainnya
yang dapat
dimanfaatka
n oleh guru
sekolah
dasar dalam
proses
pembelajara
n anatara
lain yaitu (1)
Komputer,
(2) LCD
Projector, (3)
Internet, (4)
CD
Pembelajara
n, (5) E-mail,
dan (6)
Persentasi
Power Point.
LAMPIRAN 2
LEMBAR WAWANCARA
Hasil wawancara :
Lebih banyak belajar menggunakan media-media pembelajaran yang
sesuai tuntutan jaman.
Menggunakan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa.
Lebih sering belajar menggunakan media pembelajaran Audio
Visual.
Memberikan pembinaan dan pelatihan melalaui kkg sekolah tentang
pembelajaran Inovatif dan workshop.
2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
Narasumber : Ida Bagus Ketut Manuaba,S.Pd.H
Hari/tanggal : Kamis, 4 Agustus 2022
Pukul : 08.00 – 08.15 wita
Hasil Wawancara :
1.Guru semestinya menggunakan metode yang bervariatif.
2.lebih banyak memberikan masalah untuk mengasah berfikir siswa.
3.memilih metode yg sesuai dengan karakteristik siswa.
4. Guru harus selalu mengupdate perkembangan zaman terkait model
pembelajaran inovasi dan terus mencoba untuk melakukan hal yang baru
berdasarkan zaman.
3. Wawancara dengan Rekan Guru
Narasumber : Gusti Ayu Ketut Adi Yuliani,S.Pd.SD
Hari/tanggal : Kamis, 4 Agustus 2022
Pukul : 08.30 – 08.45 wita
Hasil Wawancara :
1. Perbanyak media pembelajaran yang di terapkan.
2. Penggunaan Audio Visual lebih menarik perhatian siswa.
3. Menggunakan media gambar atau benda-benda di sekitar kita.