Anda di halaman 1dari 11

KARYA INOVATIF

MODEL SEDERHANA ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA (BALON PERNAPASAN)

Disusun oleh :

Nama : Kristinawati, S.Pd.


NIM : 223113911978

PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG ) DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
IDENTITAS GURU

Nama : Kristinawati, S.Pd.


NIP : 19941027 202012 2 011
No.UKG : 201901292788
NIM : 223113911978
Tempat/tanggal lahir : Rembang, 27 Oktober 1994
Unit Kerja : SD Negeri Kunir, Kec.Sulang Kab.Rembang
Alamat Sekolah : Ds. Kunir -Kec. Sulang – Kab. Rembang Kode Pos 59254
No.HP : 082226047065
e-mail : kristinawati79@guru.sd.belajar.id

ii
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR NEGERI KUNIR
Alamat : Desa Kunir Kec. Sulang Kab. Rembang, 59254
NPSN : 20315962 E-mail : sdn.kunir@gmail.com NSS : 101031708011

SURAT KETERANGAN
Nomor : 422/ 033/IX/ 2021

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : SUPARTINI,S.Pd.
NIP : 19660910 198803 2 005
Pangkat/Golongan : Pembina Tk 1 / IVb
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SD Negeri Kunir
Alamat : Desa Kunir Kec.Sulang -Kab.Rembang
Menerangkan bahwa :
Nama : KRISTINAWATI, S.Pd.
NIP : 19941027 202012 2 011
Jabatan : Guru Kelas
Yang bersangkutan sudah melaksanakan pembuatan dan penggunaan Alat Peraga Model Sederhana
Organ Pernapasan Pada Manusia (Balon Pernapasan). Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan
sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sulang,15 September 2021


Kepala Sekolah

SUPARTINI, S.Pd.
NIP. 19660910 198803 2 005

iii
SURAT PENGESAHAN KARYA INOVATIF
MODEL SEDERHANA ORGAN PERNAPASAN PADA MANUSIA
MEDIA BAPER (BALON PERNAPASAN)

Laporan praktikum model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan) ini
dibuat guna memenuhi tugas pendidikan profesi guru dalam jabatan kategori 2 pada Universitas
Negeri Malang tahun 2022.

Rembang, 15 September 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru kelas V

SUPARTINI, S.Pd. KRISTINAWATI, S.Pd.


NIP. 19660910 198803 2 005 NIP 19941027 202012 2 011

iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : KRISTINAWATI, S.Pd.

NIP : 19941027 202012 2 011

No UKG : 201901292788

Jurusan : PGSD

Universitas : Universitas Negeri Malang

Menyatakan bahwa karya berupa “Model Sederhana Organ Pernapasan pada Manusia (Balon
Pernapasan)” merupakan karya sendiri. Jika kemudian hari terbukti karya tersebut bukan karya
sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi.

Rembang, 15 September 2021

Kristinawati, S.Pd.
NIP. 19941027 202012 2 011

v
Kata Pengantar

Puji syukur ,saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya , karena dapat menyelesaikan tugas pembuatan alat peraga berupa model sederhana organ
pernapasan pada manusia dari bahan -bahan yang sudah tidak terpakai yang ada di lingkungan
Pembuatan model sederhana organ pernapasan pada manusia ini saya buat dengan tujuan untuk
membantu peserta didik memahami materi pelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia. Selain itu
juga agar siswa mampu memahami proses pernapasan pada manusia.
Pada pembuatan model sederhana organ pernapasan pada manusia ini membutuhkan waktu sebentar
saja dikarenakan bahan dan komponen-konponen yang digunakan bisa di dapat dari lingkungan sekitar.
Komponen-komponen yang digunakan diantaranya botol minuman bekas, sedotan, dan balon.
Pada model sederhana organ pernapasan pada manusia ini, saya yakin masih banyak kekurangan
baik dari segi keindahan tampilan atau dari bahan-bahannya. Mohon kritik dan saran demi terwujudnya
model sederhana organ pernapasan pada manusia yang lebih bagus lagi.
Harapan saya pada model sederhana organ pernapasan pada manusia ini bisa memberi manfaat
pada pembelajaran di kelas khususnya pada pembelajaran IPA tentang sistem pernapasan pada manusia.
Terima kasih.

Ttd

Kristinawati. S.Pd.
NIP. 19941027 202012 2 011

vi
Daftar Isi

Halaman
Cover ……………………………………………………………………………i
Identitas Guru …………………………………………………………………..ii
Surat Keterangan Pembuatan Alat Peraga ……………………………………..iii
Surat Pengesahan ……………………………………………………………….iv
Surat pernyataan keaslian karya ……………………………………………….. v
Kata pengantar ………………………………………………………………….vi
Daftar Isi ……………………………………………………………………… vii

Laporan Cara Pembuatan Model Lampu Lalu Lintas Sederhana


1. Nama dan Alat ……………………………………………………………… 1
2. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
3. Tujuan Percobaan ………………………………………………………….... 1
4. Manfaat Pembuatan Model ………………………………………………..... 1
5. Rancangan /Desain Alat …………………………………………………….. 2
6. Teori yang terkait model Lampu Lalu Lintas ……………………………….. 2
7. Bahan dan Alat ……………………………………………………………… 3
8. Prosedur Pembuatan Alat Peraga …………………………………………… 3
9. Penggunaan Alat Peraga di sekolah ………………………………………… 4

vii
LAPORAN CARA PEMBUATAN MODEL RANGKAIAN LISTRIK

A. Nama Alat Pelajaran


Model Sederhana Organ Pernapasan Pada Manusia (Balon Pernapasan)
B. Latar Belakang
Seorang guru atau pendidik merupakan ujung tombak pendidikan bagi peserta didik. Sekarang ini
di abad-21 seorang guru dituntut untuk professional pada tugasnya yakni tugas mengajar dan
mendidik siswa dengan benar. Pada abad-21 ini siswa dituntut untuk berpikir kritis,kreatif,mampu
bekerja sama dan berkolaborasi dalam pembelajaran. Selain itu siswa juga harus mampu belajar
secara bermakna. Untuk mewujudkan impian itu maka sebagai seorang guru harus mampu
membimbing siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
Proses pembimbingan pada pembelajaran sangat membutuhkan media,alat dan bahan yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran sehingga siswa dengan mudah memahami materi pembelajaran
yang diajarkan. Selain itu guru juga harus mampu membuat alat peraga yang tepat sesuai materi.
Maka muncul ide dari guru untuk membuat alat peraga model sederhana organ pernapasan pada
manusia (balon pernapasan)
C. Tujuan Pembuatan Model
1. Dengan adanya alat peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan),
siswa dapat mengetahui organ pernapasan pada manusia
2. Dengan adanya alat peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan)
ini, siswa lebih mudah memahami materi system pernapasan pada manusia.
3. Dengan adanya alat peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon
pernapasan) ini,siswa dapat lebih antusias dalam belajar.

D. Manfaat Pembuatan Model


Penggunaan alat peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan) ini
digunakan pada siswa kelas V SD Negeri Kunir saat materi system pernapasan pada manusia. Proses
pembelajaran berlangsung sangat menyenangkan karena siswa terlihat begitu antusias mengikuti
pembelajaran. Siswa lebih memahami materi system pernapasan pada manusia. Hal ini terlihat dari
hasil tanya jawab yang dilakukan guru antara sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan alat
peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan).
Dampak peningkatan terhadap kualitas dalam proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah
menggunakan alat peraga model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan)
mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa termotivasi dan sangat antusias mengikuti proses
pembelajaran hingga waktu istirahat tiba siswa masih enggan untuk istirahat. Hasil belajar siswa juga
meningkat dilihat dari hasil tanya jawab guru dengan siswa tentang materi yang telah diberikan.
Siswa mampu menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan hasil pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga model
sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan) ini dapat meningkatkan motivasi dan

1
hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kunir. Semoga semakin banyak dikembangkan berbagai alat
peraga lain sesuai karakteristik siswa dan materi pelajaran yang mampu memotivasi siswa sehingga
hasil belajar siswa juga dapat meningkat.
E. Rancangan/Desain Alat Peraga

F. Teori yang Terkait


Pengertian Sistem Pernapasan Manusia
Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai sebuah proses
pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di dalam tubuh.
Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan
pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida tersebut
terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki pernapasan yang normal ditandai dengan
bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit.
Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam sehari. Jika seseorang
tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka kebutuhan oksigennya menjadi
bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen yang diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang
dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak
dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang yang memiliki tubuh yang lebih besar juga
membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Selain itu orang yang sering mengkonsumsi daging-
2
dagingan akan membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding orang yang lebih sering
mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian.
Manusia bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan dada dan pernapasan
perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-organ pernapasan yang terdiri dari hidung,
faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru.
Pada paru-paru yang normal, volume udara bisa mencapai 4500 cc. Kapasitas ini biasa dikenal
dengan kapasitas total. ketika proses pernapasan berlangsung, kapasitas vital udara yang digunakan
hanya sampai 3500 cc. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimal yang bisa dikeluarkan manusia
setelah paru-parunya terisi. Lalu ke mana sisa yang 1000 cc nya? 1000 cc yang tersisa adalah sisa
udara yang tidak bisa digunakan. Sisa udara tersebut akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu.
Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia. Bahkan
ketika kita tertidur sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan luar dan
pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya pertukaran udara di dalam alveolus
dengan darah yang berada di dalam kapiler. Sedangkan pernapasan dalam adalah di mana terjadinya
pernapasan antara darah yang ada di dalam kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh.
Jumlah udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut dengan frekuensi
pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis
kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan. Semakin bertambahnya usia,
frekuensi pernapasannya akan semakin rendah. Selain itu, laki-laki memiliki frekuensi pernapasan
yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan karena kebutuh oksigen dan produksi
karbondioksida pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada tubuh perempuan.

G. Bahan dan Alat Percobaan


1. Botol plastik bening ukuran besar
2. Sedotan plastik kecil 1 meter
3. Balon besar 1 buah
4. Balon kecil 2 buah
5. Karet gelang 1 buah
6. Paku
7. Lem lilin
8. Gunting/cutter
9. Korek api
10. Lilin

H. Prosedur Pembuatan Alat Peraga


1. Siapkan 2 buah sedotan dengan panjang masing – masing 3 cm, kemudian buat salah ujung
masing – masing sedotan menjadi runcing
2. Siapkan 1 buah sedotan dengan panjang 8 cm
3. Rangkai sedotan 2 buah sedotan berukuran 3 cm dan 1 buah sedotan berukuran 8 cm menjadi satu
dan membentuk huruf Y. Untuk menyatukan bagian sambungan gunakan lem lilin (usahakan
untuk aliran udara dalam sedotan yang membentuk Y tidak tersumbat lem lilin)
4. Ambil botol bening, potong bagian bawah botol aqua dengan ukuran kurang lebih setengah botol
3
menggunakan gunting/cutter
5. Ambil sebuah balon potong menjadi ¾ bagian, kemudian tutup lubang botol dengan potongan
balon dan ikat menggunakan karet gelang
6. Lubangi tutup botol dengan ukuran lubang sebesar diameter sedotan plastik menggunakan paku
yang sudah dipanaskan.
7. Ambil balon kecil dan ikat pada sedotan plastik yang tadi dibentuk huruf Y, masing-masing
sedotan bentuk Y ikatkan 2 buah balon kecil pada bagian sedotan potongan pendek.
8. Masukkan sedotan plastik yang diikat balon ke dalam mulut botol. Kemudian tutup rapat mulut
botol. Gunakan plastisin pada tutup botol di sekitar sedotan agar tidak ada celah.
9. Setelah selesai, tarik balon bagian bawah botol ke bawah.

I. Penggunaan Alat Peraga Di Sekolah


Alat peraga digunakan pada saat pembelajaran tentang sistem pernapasan pada manusia. Pada
pembelajaran materi sistem pernapasan pada manusia guru menjelaskan menggunakan alat peraga
model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon pernapasan). Tujuan dari penggunaan alat
tersebut siswa akan lebih mudah memahami materi. Selain itu juga siswa dapat dengan mudah
menganalisis tentang organ-organ pernapasan fada manusia yang digunakan pada model .
Penggunaan alat peraga model model sederhana organ pernapasan pada manusia (balon
pernapasan) tersebut juga dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran sehingga
pemahaman siswa terhadap materi lebih mudah. Siswa juga dapat langsung praktik menggunakan
alat peraga tersebut yang tentunya dapat memberi pengalaman tersendiri di hati siswa.

Foto anak sedang mempresentasikan alat peraga.

Anda mungkin juga menyukai