UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2022 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembuatan Laporan Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses pembentukan ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula. Seorang guru harus bisa mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya untuk melihat dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan kepada pesertadidik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan. Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran tidak memuaskan (aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat, Langkah-langkah yang lemah, atau pengelompokan siswa yang tidak tepat) sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang. Dengan demikian guru akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semester dua tahun ajaran 2021/2022 materi mengenal bangun ruang. Laporan ini disusun bertujuan untuk : a. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran terhadap materi konsep mengenal bangun ruang b. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran yang telah dilaksanakan di dalam kelas. c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode pembelajaran yang telah diimplementasikan. d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara detail. Ini berfungsi untuk guru bisa membuat pembelajaran yang lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya. 2. Manfaat Pembuatan Laporan Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran yang dilakukan seorang guru adalah sebagai berikut : a. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat kelebihan dan kelemahan dalam proses mengajarkan materi kepada peserta didik, apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki; b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki kelemahan yang ada; c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai kemampuan yang secara psikologis lebih baik, sebagai dasar kualitas dalam proses belajar mengajar. B. PEMBAHASAN Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan Dalam kegiatan refleksi yang dilakukan guru terhadap implementasi rpp pertemuan pertama, yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Januari 2022 ada beberapa hal yang di temukan guru baik yang muncul pada draf rpp yang di buat maupun kasus/permasalahan yang muncul pada saat pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang ada/muncul: 1. Draf rpp yang di buat oleh guru materi konsep penjumlahan a. Belum dicantumkan alokasi waktu tiap kegiatan Gambar a.1 alokasi waktu belum dibagi tiap kegiatan
b. Pada bagian penilaian hanya mencantumkan Teknik penilaian
belum di jabarkan instrument penilaian yang digunakan.
Gambar a.2 penilaian belum menjabarkan instrument penilaian
2. Pada saat pembelajaran berlangsung
Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada saat itu adalah: a. Kegiatan pembeajaran kurang kondusif b. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa c. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu malu untuk mempresentasikan hasildiskusinya. d. Ada beberapa siswa yang masih acuh terhadap pelajaran yang sedang berlangsung.
Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah
karena
a. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode
pembelajaran yang diterapkan saat itu. b. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar yang saat itu sama sehingga mengakibatkan materi yang jadi sumber diskusi sempit. c. Hal ini dimungkinkan karena mungkin mereka belum sepenuhnya menguasai materi. d. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi yang mengena untuk mereka. Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi untuk melihat kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan proses pembelajaran pertemuan pertama, yaitu :
a. Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik
perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran. b. Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa mempunyai bahan diskusi lebih luas. c. Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana pembelajaran tidak kaku dan membuat siswa sungkan/segan menyampaikan pendapat. d. Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.
Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran
yang disampaikan oleh peserta didik, sebagai dasar menentukan tindak lanjut dalam proses pembelajaranselanjutnya.
Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan model
TGT juga memiliki kelebihan yaitu:
a. Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan;
memperbanyak kesiapan serta penguaaan keterampilan dalam proses kognitif/pengenalan siswa. b. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat. c. Strategi itu berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman belajar saja membantu bila diperlukan. d. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir. e. Siswa mampu bekerjasama dalam team untuk memanangkan kegiatan permainan ular tangga. C. KESIMPULAN Berdasarkan hasil refleksi di atas kasus dan solusi yang telah dipaparkan penulis dapat menyimpulkan bahwa RPP yang telah disusun ternyata masih ada poin-poin yang kurang dan masih ada bagian yang perlu ditambahkan sekalipun poin tersebut sudah ada dalam RPP, hal berikutnya berkaitan dengan pembelajaran yang sudah dilaksanakan tidak dapat dihindari masalah yang muncul pada saat pembelajaran berlangsung ada beberapa temuan yang sekaligus sudah disajikan solusinya. Sehingga dengan refleksi semacam ini, guru dapat memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran yang bervariatif, dapat dengan model Discovery Learning, Project Based Learning, Broblem Based Learning, ataupun sebagainya. Selain itu pembelajaran dapat pula didukung dengan media ataupun sumber belajar lain yang bervariatif.