Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI DIRI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DISUSUN OLEH:
NAMA: KRISTINAWATI, S.Pd.
NIM: 223113911978

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALJAB


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan
Peningkatan kemampuan mengajar merupakan suatu proses
pembentukan ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap yang mantap yang diharapkan telah terbentuk
menempuh berbagai mata kuliah. proses pembentukan ketrampilan
lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap
dan sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau
secara bertahap dan sistematis pula. Seorang guru harus bisa
mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukannya untuk melihat
dan memperbaiki kelemahan dalam pembelajaran yang disampaikan
kepada pesertadidik. Untuk itulah kegiatan refleksi sangat diperlukan.
Refleksi adalah guru mampu menentukan mengapa pelajaran
tidak memuaskan (aktivitas atau materi pelajaran tidak tepat,
Langkah-langkah yang lemah, atau pengelompokan siswa yang tidak
tepat) sehingga dapat diperbaiki di waktu mendatang. Dengan
demikian guru akan senantiasa memperbaiki diri dalam pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kegiatan refleksi ini guru lakukan terhadap Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semester dua tahun ajaran
2021/2022 materi mengenal bangun ruang.
Laporan ini disusun bertujuan untuk :
a. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran
terhadap materi konsep mengenal bangun ruang
b. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan
dari sebuah pembelajaran yang telah dilaksanakan di dalam kelas.
c. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan
metode pembelajaran yang telah diimplementasikan.
d. Memahami apa saja keperluan dan kemauan dari siswa secara
detail. Ini berfungsi untuk guru bisa membuat pembelajaran yang
lebih efektif dalam kesempatan selanjutnya.
2. Manfaat Pembuatan Laporan
Manfaat yang dapat diambil dari melakukan refleksi pembelajaran
yang dilakukan seorang guru adalah sebagai berikut :
a. Memberikan kesempatan kepada seorang guru untuk melihat
kelebihan dan kelemahan dalam proses mengajarkan materi
kepada peserta didik, apa yang sudah baik dan apa yang perlu
diperbaiki;
b. Memberikan masukan kepada diri sendiri untuk meningkatkan
kualitas mengajar yang dimiliki agar lebih baik serta memperbaiki
kelemahan yang ada;
c. Membantu guru memahami, menguasai dan mencapai
kemampuan yang secara psikologis lebih baik, sebagai dasar
kualitas dalam proses belajar mengajar.
B. PEMBAHASAN
Gambaran Umum/ Deskripsi Isi Laporan
Dalam kegiatan refleksi yang dilakukan guru terhadap implementasi rpp
pertemuan pertama, yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Januari
2022 ada beberapa hal yang di temukan guru baik yang muncul pada
draf rpp yang di buat maupun kasus/permasalahan yang muncul pada
saat pembelajaran. Berikut ini adalah temuan temuan yang ada/muncul:
1. Draf rpp yang di buat oleh guru materi konsep penjumlahan
a. Belum dicantumkan alokasi waktu tiap kegiatan
Gambar a.1 alokasi waktu belum dibagi tiap kegiatan

b. Pada bagian penilaian hanya mencantumkan Teknik penilaian


belum di jabarkan instrument penilaian yang digunakan.

Gambar a.2 penilaian belum menjabarkan instrument penilaian

2. Pada saat pembelajaran berlangsung


Temuan guru terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung pada
saat itu adalah:
a. Kegiatan pembeajaran kurang kondusif
b. Sesi diskusi kurang interaktif antar siswa
c. Sesi presentasi anak masih kelihatan malu malu untuk
mempresentasikan hasildiskusinya.
d. Ada beberapa siswa yang masih acuh terhadap pelajaran yang
sedang berlangsung.

Faktor penyebab munculya temuan di atas di mungkinkan adalah


karena

a. Anak-anak belum sepenuhnya terbiasa dengan metode


pembelajaran yang diterapkan saat itu.
b. Untuk poin dua ini dimungkinkan karena sumber belajar yang
saat itu sama sehingga mengakibatkan materi yang jadi sumber
diskusi sempit.
c. Hal ini dimungkinkan karena mungkin mereka belum sepenuhnya
menguasai materi.
d. Kemungkinan dalam hal ini guru kurang memberikan motivasi
yang mengena untuk mereka.
Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka perlu dilakukan refleksi
untuk melihat kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran pertemuan pertama, yaitu :

a. Guru perlu mengembangkan variasi interaksi sehingga menarik


perhatian peserta didik dalam proses pembelajaran.
b. Guru perlu menambah sumber belajar tambahan agar siswa
mempunyai bahan diskusi lebih luas.
c. Guru perlu lebih luwes dalam penyampaian agar suasana
pembelajaran tidak kaku dan membuat siswa sungkan/segan
menyampaikan pendapat.
d. Guru perlu memotivasi keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran.

Selebihnya Guru perlu mengamati evaluasi dan refleksi pembelajaran


yang disampaikan oleh peserta didik, sebagai dasar menentukan
tindak lanjut dalam proses pembelajaranselanjutnya.

Pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan model


TGT juga memiliki kelebihan yaitu:

a. Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan;


memperbanyak kesiapan serta penguaaan keterampilan dalam
proses kognitif/pengenalan siswa.
b. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat.
c. Strategi itu berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya
sebagai teman belajar saja membantu bila diperlukan.
d. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan
menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir.
e. Siswa mampu bekerjasama dalam team untuk memanangkan
kegiatan permainan ular tangga.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil refleksi di atas kasus dan solusi yang telah
dipaparkan penulis dapat menyimpulkan bahwa RPP yang telah disusun
ternyata masih ada poin-poin yang kurang dan masih ada bagian yang
perlu ditambahkan sekalipun poin tersebut sudah ada dalam RPP, hal
berikutnya berkaitan dengan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
tidak dapat dihindari masalah yang muncul pada saat pembelajaran
berlangsung ada beberapa temuan yang sekaligus sudah disajikan
solusinya. Sehingga dengan refleksi semacam ini, guru dapat
memperbaiki kegiatan pembelajaran dengan berbagai model
pembelajaran yang bervariatif, dapat dengan model Discovery Learning,
Project Based Learning, Broblem Based Learning, ataupun sebagainya.
Selain itu pembelajaran dapat pula didukung dengan media ataupun
sumber belajar lain yang bervariatif.

Kunir, 6 Januari 2022

Mengetahui,

Kepala SDN Kunir Guru Kelas V

Supartini, S.Pd. Kristinawati, S.Pd.

NIP. 196609101988032005 NIP. 199410272020122011

Anda mungkin juga menyukai