Disusun Oleh:
SD NEGERI KUNIR
KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2021
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disusun Oleh:
SD NEGERI KUNIR
KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2021
ii
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disusun Oleh:
SD NEGERI KUNIR
KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2021
iii
LEMBAR PENGESAHAN
2. Peneliti :
a. Nama : KRISTINAWATI, S.Pd
b. Nip : 19941027 202012 2 011
c. Tempat, Tanggal
Lahir : Rembang, 27 Oktober 1994
d. Unit Kerja : SD Negeri Kunir
3. Muatan Pelajaran : Matematika
4. Tempat Penelitian : Kelas V SD Negeri Kunir Kecamatan Sulang
Kabupaten Rembang
Supartini, S.Pd
Nip. 19660910 198803 2 005
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyusun dan menyelesaikan laporan
Penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Number
Head Together Dengan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Matematika Materi Kecepatan Dan Debit Siswa Kelas V SD N Kunir .
Peneliti menyadari bahwa Penelitian ini dapat selesai dengan baik berkat
bimbingan, dorongan, dan bantuan berbagai pihak. Oleh Karena itu peneliti
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Kepala SD Negeri Kunir atas bimbingan serta kerjasamanya.
2. Bapak / Ibu guru serta Tenaga Kependidikan SD Negeri Kunir.
3. Keluarga tercinta yang telah senantiasa memberikan, motivasi, dukungan dan
doa kepada peneliti.
4. Semua pihak yang telah memberikan saran/pendapat yang bersifat membangun
kepada peneliti selama dalam pelaksanaan penelitian.
Mudah-mudahan semua kebaikan beliau mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa laporan penilitian tindakan kelas
ini masih banyak kekurangan, baik sistem penulisan maupun materinya.
Kekurangan ini tentunya dapat dijadikan bahan untuk perbaikan, meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan agar penelitian ini lebih sempurna.
Semoga hasil penulisan penelitian tindakan kelas yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi peneliti, pembaca dan terutama bagi kepentingan pembelajaran di
sekolah.
Sulang, 16 Desember 2021
Penyusun
v
ABSTRAK
Kata Kunci : Model Pembelajaran, Number Head Together, Problem Solving, Kecepatan
Dan Debit
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xi
vii
C. Hasil Belajar .................................................................................... 18
1. Tes ...................................................................................... 35
3. Dokumentasi ........................................................................ 36
3. Dokumentasi ........................................................................ 37
viii
F. Teknik Analisis Data ....................................................................... 37
2. Siklus 1 ................................................................................ 41
3. Siklus 2 ................................................................................ 43
1. Siklus 1 ................................................................................ 49
2. Siklus 2 ................................................................................ 56
C. Pembahasan .......................................................................................... 63
BAB V PENUTUP........................................................................................... 66
A. Kesimpulan ...................................................................................... 66
B. Saran ................................................................................................ 66
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.4 Diagram Presentase Hasil Penelitian Pada Prapenelitian, Siklus 1, Dan
Siklus 2 ..................................................................................................... 64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 RPP, Lembar kerja siswa, Tes Formatif siklus 1, Soal Perbaikan dan
Soal Pengayaan
Lampiran 4 RPP, Lembar kerja siswa, Tes Formatif siklus 2, soal Perbaikan dan
Soal Pengayaan
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu mata pelajaran yang diajarkan guru kepada siswa adalah mata
diatur dengan logika, sehingga sebagian besar materi matematika bersifat abstrak.
mengerjakan soal yang sejenis dengan soal yang diterangkan oleh guru
(Sundayana, 2015:24).
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1). Siswa kurang berminat saat mengikuti
sekolah. 5) Rendahnya interaksi antara guru dan siswa juga menjadi salah satu
1
2
antar siswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran, para siswa
adalah untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar terlibat secara aktif
dalam proses berfikir dan dalam kegiatan-kegiatan belajar dan berpusat kepada
menyelsaiakan masalah yang dihadapi, siswa pandai maupun siswa lemah sama-
berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah
Kecepatan dan Debit Siswa Kelas V SDN Kunir Pada Semester 1 Tahun Pelajaran
2021/2022 ”.
1. Identifikasi Masalah
di sekolah.
e. Rendahnya interaksi antara guru dan siswa juga menjadi salah satu
cenderung pasif.
4
B. Batasan Masalah
materi kecepatan dan debit dan aktivitas belajar siswa pada Siswa Kelas V
2021/2022
materi kecepatan dan debit dan aktivitas belajar siswa pada Siswa Kelas V
2021/2022
C. Rumusan Masalah
sebagai berikut.
hasil belajar pada siswa kelas V SDN Kunir Kecamatan Sulang Kabupaten
mata pelajaran matematika materi kecepatan dan debit pada siswa kelas V
2021/2022?
Number head Together (NHT) dengan metode problem solving bagi siswa
5
Pelajaran 2021/2022?
D. Tujuan Penelitian
hasil belajar matematika materi kecepatan dan debit siswa kelas V SDN
2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi kecepatan dan debit setelah
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat teoritis dan praktis, antara lain sebagai
berikut.
1. Teoritis
2. Praktis
a. Sekolah
b. Guru
keterampilan.
c. Siswa
1) Membantu siswa untuk lebih aktif dan senang dalam mengikuti proses
d. Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Model Pembelajaran
hanya terfokus pada hasil yang dicapai peserta didik, melainkan juga cara
Dengan kata lain, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola
pembelajaran.
Unsur pokok yang harus ada pada setiap model pembelajaran, yaitu
dan penyerta Joyce dan Weil (dalam Salahudin, 2015:111). Oleh karena
7
8
pengajar dan peserta didik serta norma yang dianut. Prinsip reaksi
pembelajaran.
efektivitis.
produk dikatakan efektif apabila memberikan hasil sesuai dengan tujuan yang
dapat dimuali dari berbagai titik sesuai siklus. Kurikulum yang berlaku secara
Together (NHT) atau kepala bernomor struktur. Model ini dapat dijadikan
dahulu siapa yang akan mewakili kelompoknya tersebut. Sehingga cara ini
menjamin keterlibatan total semua siswa. Cara ini upaya yang sangat baik
(Kurniasih, 2015:29).
10
pamungkas, guru menyebut salah satu nomor dan setiap siswa dari tiap
siswa
saat belajar menempati jam terakhir pun, siswa tetap antusias belajar.
1) Ada siswa yang takut diintimidasi bila memberi nilai jelek kepada
materi)
2) Ada siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada
selanjutnya.
mendapat nomor
soal. Siswa nomor dua mengajarkan soal dan siswa nomor tiga
B. Metode Pembelajaran
edukatif antara guru yang menciptakan suasana belajar dan pelajaran yang
pentingnya proses belajar siswa secara aktif dalam pembelajaran. Hal penting
dapat memengaruhi siswa belajar. Dengan demikian, peran guru berubah, dari
dan panduan, baik bagi guru maupun bagi siswa. Keaktifan dalam
pembelajaran tercermin dari kegiatan yang dilakukan guru atau siswa dengan
Untuk itu, guru seharusnya memeikirkan cara (metode) agar siswa dapat
kondisi guru, kondisi siswa, sumber atau fasilitas, situasi kondisi, dan waktu.
berikut.
sebagai berikut.
berikut.
1) Persiapan
17
guru.
pelaksanaannya.
untuk berpikir.
siswa.
2) Pelaksanaan
dipecahkan.
g) Membuat kesimpulan .
18
C. Hasil Belajar
1. Hakekat belajar
perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang
dan bahkan persepsi seseorang. Oleh karena itu dengan menguasai konsep
itu memegang perana penting dalam proses psikologis. Konsep belajar telah
banyak didefinisikan oleh para pakar psikologi salah satunya adalah menurut
fisik, psikis, dan sosial, oleh karena itu perubahan perilaku disebabkan
19
oleh pengalaman.
selam satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bertahun-tahun. Oleh
karena itu apabila seseorang mampu memahami proses belajar dan dapat
lingkungannya.
2. Hasil belajar
aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh
dirumuskan dalam tujuan siswa. Menurut Gerlach dan Ely (dalam Rifa’i dan
bahwa belajar telah terjadi atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa
20
belajar telah terjadi. Perumusan peserta didikan itu, yakni hasil belajar yang
diinginkan pada siswa, lebih rumit karena tidak dapat diukur secara langsung.
siswa, yakni pernyataan tentang apa yang diinginkan pada diri siswa setelah
taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif berkaitan
afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai; ranah psikomotorik
b. Tujuan Belajar
3) Pembentukan sikap
yang tersedia,
memecahkan masalah,
jarang,
sebagainya,
c. Prinsip-Prinsip Belajar
kelakuannya,
pada siswa,
motivasi,
pembiasaan,
peniruan,
mengalaminya.
3. Jenis-jenis belajar
a. Belajar arti kata adalah orang yang mulai menangkap arti kata yang
mental
e. Belajar konsep adalah satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang
f. Belajar kaedah adalah dua konsep atau lebih dihubungkan satu sama
keteraturan
kaedah.
Biasanya hasil belajar ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang
diperoleh siswa.
siswa. Maka disini guru dituntut untuk memfasilitasi siswa agar lebih mudah
untuk melakukan diskusi. Salah satu caranya adalah dengan mengelola kelas
sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah dan lebih nyaman saat melakukan
menjadi lebih lancar. Oleh karena itu, metode problem solving akan di
pembelajaran kooperatf tipe NHT akan terjadi interaksi antar siswa melalui
Problem solving berperan sebagai pengelola materi yang akan disajikan ke dalam
25
dapat memperkaya daya jelajah dan daya pikir dalam proses penyelesaian suatu
permasalahan matematika.
1. Kecepatan
kecepatan adalah besar jarak yang ditempuh dalam satuan tertentu. satuan
keterangan : v = kecepatan
s = jarak
t = waktu
26
Contoh Soal
sebuah mobil akan menempuh jarak 196 km. Mobil tersebut berangkat
pada pukul 07.00 dan sampai di tempat tujuan pada pukul 10.30. Mobil
jawabannya:
2. Debit
debit adalah besar volume zat cair yang mengalir dalam satuanwaktu
Keterangan : Q = debit
V = volume
t = waktu
27
CONTOH SOAL
jawabannya:
volume = 40 liter
1 1
waktu = 10 menit = 10 × 60 = 6 jam
1 6
debit = volume : waktu = 40 : 6 = 40 × 1
= 240 liter/jam
(problem solving) pada siswa kelas VIID SMPN 2 Depok”. penelitian ini
H.A melati, (2011) meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa SMAN 1
numbered heads together (NHT) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
(619 - 630). penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan menggunakan
visual activities, oral activities, writing activities, mental activities dan hasil
belajar siswa yang telah mencapai indikator keberhasilan pada siklus dua.
yang baik, dan keterampilan bekerja sama melalui penerapan model pembelajaran
koopertif tipe NHT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial
G. Kerangka Berpikir
dengan metode problem solving, sehingga hasil belajar siswa dalam materi
yang biasa dilakukan sehingga anak menjadi bosan. Selanjutnya guru melakukan
dengan metode problem solving dengan tujuan agar hasil belajar siswa dapat
meningkat.
siklus
Hasil belajar
Hasil belajar meningkat
rendah
Perbaikan kualitas
Proses pembelajaran
H. Hipotesis tindakan
matematika dengan penerapan model Number Head Together (NHT) dan metode
dan benar, maka hasil belajar matematika materi kecepatan dan debit pada siswa
30
METODE PENELITIAN
dan secara langsung relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja.
Perencanaan
Refleksi 1
Siklus 1 Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
Siklus 2 Pelaksanaan
Pengamatan
31
32
Berdasarkan Gambar 3.1 dapat kita lihat setiap satu siklus atau
(reflecting). Setelah satu siklus selesai apabila nilai klasikal yang didapat
pada tahap yang ke dua sampai mencapai nilai klasikal yang diharapkan.
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
tindakan berikutnya.
1. Lokasi Penelitian
2021/2022.
2. Waktu Penelitian
kegiatan studi pustaka terlebih dahulu hingga pada bulan Desember 2021.
Adapun waktu penelitian adalah sebagai berikut. Pada bulan Agustus 2021
C. Subyek Penelitian
siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Karakteristik siswa berasal dari latar
belakang keluarga yang berbeda-beda. Ada yang cukup, tapi tidak sedikit
yang ekonomi orang tua siswa lemah. Pekerjaan orang tua siswa ada yang
pegawai, pengusaha, sampai buruh pabrik, banyak juga yang menjadi petani.
Tidak semua wali siswa peduli akan pendidikan. Kurangnya perhatian siswa
juga menjadikan salah satu faktor penyebab rendahnya minat siswa dalam
1. Tes
2. Teknik Observasi
3. Dokumentasi
kelompok.
1. Lembar tes
Lembar tes adalah alat untuk memperoleh data hasil belajar yang telah
diberikan kepada siswa. Sedang bentuk tes yang digunakan adalah tes
tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 soal, dimana setiap item
2. Lembar Observasi
3. Dokumentasi
(Sugiyono, 2010:137)
Tabel 3.2 Kriteria Skor Aktivitas Siswa (Sumber :Winarno, 2013: 238)
rentangan 1 sampai dengan 4, pada angka 1 skor yang paling kecil dan
angka 4 skor yang paling besar. Cara menghitung persentase pada hasil
belajar aspek afektif yaitu jumlah skor total yang didapat di bagi skor
diamati/indikator) = 16.
berikut.
∑𝑥
𝑋=
∑𝑛
Keterangan:
dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut.
siswa tuntas, jika tingkat ketuntasan 0˂65 maka siswa tidak tuntas karena
60 – 79 % Tinggi
40 – 59 % Sedang
20 – 39 % Rendah
0 ˂ 20 % Sangat rendah
dari 60%. Apabila persentase siswa di bawah 60% maka peneliti belum
dikatakan berhasil.
G. Prosedur Penelitian
1. Prapenelitian
2. Siklus 1
a. Perencanaan
4) Merencanakan RPP.
5) Menyusun LKS.
untuk siklus 1.
b. Tindakan
disampaikan.
lain.
a) Tahap 1: Penomoran
lainnya.
guru.
c. Refleksi
siklus 1.
4) Evaluasi tindakan 1.
3. Siklus 2
kelebihan dari siklus I untuk tetap dipertahankan. Pada siklus 2 ini juga
formatif 2.
minimal nilai rata-rata kelas dalam prosentase sebesar 80%, jika belum
a. Data Perencanaan
penulisan jumlah betul dan jumlah salah pada hasil tes formatif dalam
pembelajaran awal.
45
46
b. Data pelaksanaan
ketuntasan hanya 20 %.
Keterangan :
pelajaran 2019/2020.
tidak
tuntas
80%
c. Data Pengamatan
kecepatan dan rumus nya. Siswa juga sudah mampu berdiskusi dan
berlangsung.
49
1. Siklus 1
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai
berikut.
Problem Solving serta soal untuk Tes Akhir dan juga cara penilaian
dalam pembelajaran.
debit.
pembelajaran.
50
sebelumnya.
pelaksanaan tindakan.
yang terdiri dari 2×35 menit (dua jam pelajaran), Pada tahap pelaksanaan
c. Tahap pengamatan
1) Hasil belajar
siklus I lebih baik dari hasil belajar pra tindakan. Di mana ada kenaikan
sebanyak 3 (30%) dari pra siklus sehingga diketahui rata-rata kelas adalah
61,0 dengan ketuntasan belajar 50% (5 siswa) tuntas dan 50% ( 5 siswa)
belum
tuntas
tuntas
50%
50%
ketuntasan minimum yang telah ditentukan yaitu 80% dari jumlah seluruh
siswa memperoleh nilai 65. Untuk itu perlu kelanjutan siklus yakni
kelas V.
2) Aktivitas Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ahmad Dwi 6
Prasetyo
3 Aprilia Fida 11
Fitriani
Jumlah total 89
Presentase 55,65
Kriteria Cukup
Kriteria ketuntasan:
d. Tahap Refleksi
siswa kelas V.
kekurangan, baik pada peneliti maupun siswa. Hal ini terlihat dengan
permasalahan.
kemampuannya.
eksperimen. Oleh karena itu perlu dilanjutkan pada siklus 2 agar hasil
56
diharapkan.
pelaksanaan siklus 2.
2. Siklus 2
dan hasil belajar siswa terhadap materi kecepatan dan debit masih belum
begitu optimal. Oleh sebab itu untuk meningkatkan hasil tersebut, peneliti
Melihat hasil dari siklus yang pertama maka pada siklus yang kedua
kepada siswa.
siswa yaitu kecepatan dan debit terhadap bentuk suatu benda dengan
Problem Solving.
b. Tahap Pelaksanaan
dalam satu kali pertemuan yang terdiri dari dua jam pelajaran. Proses
tahapan siklus 1, Tidak ada perubahan dalam kelompok siswa, hanya saja
diberikan pendidik kepada siswa terkait dengan materi. Hal ini dapat
dilihat dari hasil Test Akhir Siklus 2 siswa setelah penerapan model
pembelajaran.
c. Tahap pengamatan
1) Hasil belajar
dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu sebanyak 4 (40%) siswa yang telah mencapai
ketuntasan belajar 90% (9 siswa) tuntas dan 10% (1 siswa) yang belum
tuntas
90%
1) Aktivitas Siswa
secara klasikal dapat dilihat pada tabel data aktivitas yaitu sebagai
berikut.
aktivitas siklus 1.
d. Tahap Refleksi
siklus.
evaluasi.
peningkatan yang sangat baik dari test sebelumnya, hal tersebut dibuktikan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus 2, secara umum pada siklus 2 ini
metode Problem Solving. Oleh karena itu tidak perlu dilanjutkan pada siklus
berikutnya.
63
C. Pembahasan
Problem Solving pada materi kecepatan dan debit kelas V SDN Kunir adalah
meningkatnya aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Berikut adalah
tabel hasil belajar siswa, aktivitas siswa pada siklus 1 dan siklus 2.
Hasil Penelitian
Pelaksanaan
Hasil Belajar Aktivitas Siswa
Prapenelitian 20% -
Siklus 1 30% 55,65%
Siklus 2 40% 68,75%
Jumlah 90 %
Dari tabel 4.8 diatas diketahui bahwa hasil belajar pada tahap prapenelitian
sebesar 20%. Pada siklus 1, ketuntasan hasil belajar meningkat sebesar 30%
sehingga pada siklus 1kalsikalnya sebesar 50%, aktivitas siswa 55,65%. Pada
akhir pada siklus 2 sebesar 90%, aktivitas siswa 68,7%. Berikut adalah
diagram peningkatan hasil belajar, aktivitas siswa, dan performa guru pada
80%
69%
70%
60% 55,65%
50%
40%
40% Hasil Belajar
30%
30% Aktivitas Siswa
20%
20%
10%
0%
Prapenelitian Siklus 1 Siklus 2
solving siswa SDN Kunir pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 dapat
meningkat tiap siklusnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan melaksanakan tes
pada prapenelian, siklus 1, siklus 2. Hasil dari pelaksanaan tes tersebut adalah
pada prapenelitian 20% siswa yang tuntas, siklus 1 siswa yang tuntas 30%
siklus 1, menjadi 68,75% pada siklus 2. Hal ini dikarenakan penerapan model
Namun dari hasil penelitian telah mencapai 90% maka penelitian di nyatakan
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut.
kecepatan dan debit Siswa Kelas V SDN Kunir Pada Semester 1 Tahun Pelajaran
B. Saran
66
67
problem solving dapat digunakan sebagai salah satu model dan metode
Telepon : 081325075931
Telepon : 082226047065
Kompetensi Inti
1. Menerimadan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Materi Alokasi
KompetensiDasar Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.3 Menjelaskan 3.3.1 Menjelaskan Menghitung • Mencermati pembahasan pemecahan • 18 JP • Penilaian • BukuSiswa
perbandingan dua kecepatan sebagai kecepatan dan masalah nyata yang berkaitan dengan sikap MATEMAT
besaran yang berbeda perbandingan jarak debit kecepatan dan debit • Tes lisan IKA Kelas
(kecepatan sebai dan waktu • Mendiskusikan kecepatan dan debi dan tulisan V
perbandingan jarak 3.3.2Menjelaskan
Materi Alokasi
KompetensiDasar Indikator KegiatanPembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
dengan waktu, debit hubungan antar satuan • Menentukan cara menghitung kecepatan • Tes • BukuPetunj
sebagai perbandingan kecepatan rata-rata dan debit psikomotor uk Guru
volume dan waktu 3.3.3 menjelaskan • Menggunakan konsep menggunakan ik MATEMAT
4.3 menyelesaikan debit sebagai kecepatan dan debit dalam menyelesaikan • Penugasan IKA Kelas
masalah yang perbandingan volume masalah • Proyek V
berkaitan dengan dan waktu • Menyelesaikan masalah yang berkaitan • Praktik • Modul/baha
dengan perbandingan dengan kecepatan dan debit n ajar
dua besaran yang • Menyajikan penyelesaian masalah yang • Internet
berbeda(kecepatan, berkaitan dengan kecepatan dan debit. • Modul lain
debit) yang relevan
( RPP )
Siklus I
Kelas/Semester : V/I
A. Kompetensi inti:
KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 :Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan
guru.
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran 3.3.1 Menjelaskan kecepatan sebagai
yang berbeda (kecepatan sebai perbandingan jarak dan waktu
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Metode:
❖ Ceramah
❖ Tanya jawab
❖ Penugasan
❖ Diskusi
Model:
Pertemuan I : (2 JP)
NO KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Awal :
sama.
b. Mengkondisikan kelas.
Kegiatan Inti :
yang disampaikan,
heterogen
Fase 2 : penugasaan berdasarkan nomor
kelompoknya.
diberikan.
Kegiatan Penutup :
individu.
pekerjaan rumah”.
o Buku BSE matematika untuk SD/MI kelas V, Mas Titing Sumarmi dan
Siti Kamsiyati.
Sandrayani.
1. Teknik Penilaian :
✓ Tes Tertulis
✓ Penilaian sikap
2. Bentuk Instrumen :
BT MT MB Mk
2 Demokratis
3 Komunikatif
4 Kreatif
5 Tanggung jawab
Keterangan :
Mengetahui,
Siklus 1
Kelompok :……………………
Nama anggota
1) ............................................
2) ............................................
3) ............................................
4) ............................................
Lihatlah jarum jam yang ada di tangan mu! Kemudian hitunglah jarak yang kamu
Kriteria penilaian
No Bentuk soal No soal Bobot soal Skor maksimum
1 Pilihan Ganda 1-10 10 100
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan soal dibawah ini!
1. Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 500 km/jam. Waktu yang di
perlukan untuk terbang dari dua kota yang jaraknya 1400 km adalah….
2. Sukardi mengayuh sepeda dengan kecepatan 2m/detik. Waktu yang
diperlukan sukardi untuk menempuh jarak 120 meter adalah….
3. Di ketahui jarak kota A dan B adalah 60 km. rangga berangkat dari kota A
menuju kota B pada pukul 07.30 dengan kecepatan rat-rata 40 km/jam.
Rangga akan sampai di kota B pada pukul….
ANALISIS HASIL TES FORMATIF
Siklus 1
Tuntas Belum
4. Lusiana Saputri 40
5. Muchammad Dika
60
Nurrohman
8 Nur Khasan 80
( RPP )
Siklus II
Kelas/Semester : V/I
A. Kompetensi inti:
KI 1 :Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya.
KI 2 :Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan
guru.
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
KI 4 :Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan
logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.3 Menjelaskan perbandingan dua besaran 3.3.3 menjelaskan debit sebagai
yang berbeda (kecepatan sebai perbandingan volume dan waktu
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Debit air
Metode:
❖ Ceramah
❖ Tanya jawab
❖ Penugasan
❖ Diskusi
Model:
Pertemuan I : (2 JP)
NO KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Awal :
a. Guru mengajak semua siswa berdoa bersama-
1 10 Menit
sama.
b. Mengkondisikan kelas.
c. Mengabsen kehadiran siswa.
d. Menulis tujuan pelajaran tentang materi
kesebanguan.
e. Melakukan apersepsi yaitu dengan menanyakan
“pernahkan kalian menghitung berapa debit air
yang keluar saat menyalakan pompa air?”
Kegiatan Inti :
a. Siswa memperhatikan guru menulis judul
pembahasan di papan tulis yaitu debit
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
materi rumus debit, kemudian melakuan tanya
jawab dengan siswa tentang materi pelajaran
yang disampaikan,
Fase 1 : siswa dibangi dalam kelompok
c. guru membagi siswa menjadi 5 kelompok,
masing-masing terdiri dari 4 siswa dibagi secara
heterogen
Fase 2 : penugasaan berdasarkan nomor
2 d. Setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 45 Menit
yang berbeda setiap anggota kelompok
dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS).
Fase 3 : kelompok mendiskusikan jawaban
e. Dengan bimbingan guru, setiap kelompok
mendiskusikan LKS bersama anggota
kelompoknya.
Fase 4 : guru memanggil satu nomor siswa
f. Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari
tiap kelompok dengan nomor yang sama
mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban
kepada siswa di kelas.
Fase 5 : adanya tanggapan dari teman lain
g. Siswa dari kelompok lain mengajukan tanggapan
h. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab
i. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang mendapat nilai tertinggi dan
siswa yang berhasil menjawab soal yang
diberikan.
Kegiatan Penutup :
j. Siswa menyimpulkan pelajaran bersama-sama.
k. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
guru, soal evaluasi tersebut dikerjakan secara
individu.
3 15 Menit
l. Refleksi “siswa merasa senang dengan
pembelajaran hari ini”.
m. Tindak lanjut “guru memberi tugas atau
pekerjaan rumah”.
n. Penutup “berdoa dan salam”.
1. Teknik Penilaian :
✓ Tes Tertulis
✓ Penulisan sikap
2. Bentuk Instrumen :
I. Penilaian Karakter
Keterangan :
Mengetahui,
Siklus II
Kelompok :……………………
1) …………………………..
2) …………………………..
3) …………………………..
4) ………………………….
C …… 30 menit 10 L/menit
D 90 m3 30 menit …………….
E 24 L ………….. 3 L/menit
TES FORMATIF
Nama :
No :
SOAL EVALUASI
SIKLUS II
Jawablah soal dibawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada a, b, c atau
d dengan benar !
1. 9 m3 /detik =….liter/detik
a. 90
b. 900
c. 9000
d. 90.000
2. 18m3/menit= … liter/detik
a. 300
b. 500
c. 800
d. 1000
3. Sebuah pipa bisa mengalirakan air sebanyak 216 liter air dalam waktu 10
menit. Berapa cm3/ detik debit anutan pipa air tersebut?
a. 360 cm3/ detik
b. 400 cm3/ detik
c. 210 cm3/ detik
d. 150 cm3/ detik
4. Kolam yang mempunyai volume 36 m3 diisi dengan air, memakai selang.
Waktu yang diperlukan untuk mengisinya sampai penuh yaitu 5 jam.
Berapa liter/detik debit air yang keluar dari selang tersebut?
a. 1 liter/detik
b. 2 liter/detik
c. 3 liter/detik
d. 4 liter/detik
5. Terdapat sebuah riam yang mempunyai debit air sebesar 50 m3/detik.
Berapa banyak air yang bisa dipindahkan riam tersebut dalam waktu 2
menit?
a. 5000 m3
b. 6000 m3
c. 8000 m3
d. 10.000 m3
6. Sebuah tangki mempunyai volume 5000 liter. Tangki tersebut akan diisi
penuh oleh minyak tanah dengan memakai selang dengan debit anutan 2,5
liter/detik. Berapa usang waktu yang diperlukan untuk mengisi tangki
sampai penuh?
a. 33 menit 20 detik
b. 30 menit 20 detik
c. 20 menit 20 detik
d. 18 menit 20 detik
7. Bayu mempunyai kolam dengan ukuran panjang 90 , lebarnya 70 cm dan
tinggi 80 cm. Bak tersebut diisi air dari kran. Air keran bisa mengisi
kolam sampai penuh selama 20 menit. Berapa liter/ menit debit air yang
mengalir dari kran tersebut?
a. 1 liter/ detik
b. 0,45 liter/ detik
c. 0,42 liter/ detik
d. 0,5 liter/ detik
8. Jika volume air sebanyak 18 liter keluar dari sebuah pipa dalam 1 menit.
Berapa liter per detik debit air yang keluar dari pipa tersebut ?
a. 1 liter/detik
b. 0,8 liter/detik
c. 0,5 liter/detik
d. 0,3 liter/detik
9. Pak Tono memiliki bak mandi dengan volume 0,50 m³. Kran air yang
terdapat pada bak mandi tersebut memiliki debit air sebesar 10 liter/menit.
Berapa menitkah waktu yang diperlukan oleh Pak Tono untuk mengisi bak
mandi tersebut sampai penuh ?
a. 30 menit
b. 40 menit
c. 50 menit
d. 60 menit
10. Jika diketahui debit air yag mengalir melewati selang adalah 1,2 m3/detik.
Hitunglah berapa meter kubik air yang mengalir melalui selang tersebut
dalam waktu 60 detik ?
a. 20 m3
b. 50 m3
c. 60 m3
d. 72 m3
Kunci jawaban
1. C
2. A
3. A
4. B
5. B
6. A
7. C
8. D
9. C
10. D
Kriteria penilaian
1. Mencari debit
2. Mencari waktu
3. Mencari volume
SOAL PENGAYAAN
Tuntas Belum
4. Lusiana Saputri 70
5. Muchammad Dika
80
Nurrohman
8 Nur Khasan 80
No Nama Berpendapa
Bertanya Menjawab Kerjasama Jml
t
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Jumlah total
Presentase
Kriteria
Kusmiyati, S.Pd. SD
NIP. 19710729 199703 2 008
1. Berpendapat
- Aktif
- Serius
- Mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain
Skor :
1. Jika siswa tidak melakukan semua pernyataan diatas
2. Jika siswa melakukan 1 dari 3 pernyataan diatas.
3. Jika siswa melakukan 2 dari 3 pernyataan diatas.
4. Jika siswa melakukan semua pernyataan diatas.
2. Keaktifan dalam bertanya
- aktif.
- Memberi sanggahan
- Bisa menerima pendapat orang lain.
Skor :
1. Jika siswa tidak melakukan semua pernyataan diatas.
2. Jika siswa melakukan 1 dari 3 pernyataan diatas.
3. Jika siswa melakukan 2 dari 3 pernyataan diatas.
4. Jika siswa melakukan semua pernyataan diatas.
3. Kelancaran siswa dalam menjawab pertanyaan
- Bisa menerima pendapat orang lain.
- Lancar dan tegas dalam menjawab
- Berani mengemukakan pendapat
Skor :
1. Jika siswa tidak melakukan semua pernyataan diatas.
2. Jika siswa melakukan 1 dari 3 pernyataan diatas.
3. Jika siswa melakukan 2 dari 3 pernyataan diatas.
4. Jika siswa melakukan semua pernyataan diatas.
4. Bekerjasama
- aktif
- Saling membantu
- Bekerja sama
Skor :
1. Jika siswa tidak melakukan semua pernyataan diatas.
2. Jika siswa melakukan 1 dari 3 pernyataan diatas.
3. Jika siswa melakukan 2 dari 3 pernyataan diatas.
4. Jika siswa melakukan semua pernyataan diatas.
Siklus 1
PELAKSANAAN SEMINAR
DISUSUN OLEH:
KECAMATAN SULANG
TAHUN 2022
BERITA ACARA
Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua telah
dilaksanakan seminar PTK:
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together Dengan Metode Problem
Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Kecepatan Dan Debit
siswa Kelas V Sd N KUNIR Pada Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/20202
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA SEMINAR PTK
SDN KUNIR
TAHUN 2020
MEMIUTUSKAN
Memperhatikan :
KEEMPAT :
Ditetapkan di :Kunir
Pada Tanggal : 16 Januari 2022
Kepala SDN Kunit
Supartini S.Pd
Nip. 19660910 198803 2 005
Lampiran : SURAT KEPUTUSAN SDN KUNIR
Nomer : 421.1/DIP/SEM/I/2022
Tanggal: 16 Januari 2022
Ditetapkan di :Kunir
Pada Tanggal : 16 Januari 2022
Kepala SDN Kunir
Supartini, S.Pd
Nip. 19660910 198803 2 005
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SD NEGERI KUNIR
Alamat: Ds. KUNIR Kec. Sulang Kab. Rembang
A. Pembukaan
Dibuka oleh Pengawas SD Dinas Pendidikan Kecamatan Sulang
B. Kegiatan Inti
1. Penyaji oleh KRISTINAWATI, S,Pd.
2. Judul PTK
“Penerapan Model Pembelajaran NHT Dengan Metode Problem Solving Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri KUNIR”
3. Prinsip yang utama dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hasil
belajar siswa dengan model pembelajaran NHT dengan metode Problem Solving. Hasil
belajar dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang yang hasilnya belum
mencapai kkm yang di tetapkan. Maka peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran
bermasalah. Peneliti melibatkan teman sejawat untuk menelaah, mengobservasi, dan
mencari solusi.
4. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di kelas V SD Negeri KUNIR Kecamatan
Sulang Rembang dengan jumlah siswa sebanyak 10 anak, terdiri dari 6 siswa laki-laki dan
4 siswa perempuan. Penelitian di laksanakan kelas V tahun pelajaran 2019/2020 semester
2 (dua) dengan materi tentang bangun ruang. Penelitian ini pada rentang waktu Januari -
April.
5. Penelitian pada mata pelajaran matematika kelas V semester 2 ini di laksanakan dalam 2
siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yang dilalui yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan , tahap pengamatan dan yang terakhir tahap refleksi.
Penggunaan model NHT (Number Head Together) dengan metode problem solving di
karenakan masih rendahnya hasil belajar siswa, selanjutnya peneliti menggunakan model
dan metode yang bervariasi sehingga anak akan merasa senang dengan permainan yang
baru. Maka hasil belajar siswa materi bangun datar akan meningkat.
6. Data hasil belajar siswa pada pra siklus yang tingkat ketuntasannya kkm yang telah
ditetapkan 65 adalah sebesar 20%. Setelah proses pembelajaran siklus 1 hasil belajar siswa
sudah meningkat sebanyak 30% sehingga klasikalnya menjadi 60 % namun belum
mencapai kriteria yang di tetapkan peneliti, sehingga peneliti melanjutkan ke
pembelajaran siklus 2. Pada pembelajaran siklus 2 hasil belajar siswa meningkat sebanyak
40% sehingga ketuntasannya mencapai 90%.
C. Penutup
Di tutup oleh Panitia seminar SD Negeri KUNIR.
Notula
Lis Wiharti, S.Pd.
DOKUMENTASI KEGIATAN SEMINAR SEHARI
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
SD NEGERI KUNIR, 20 Januari 2020