lOMoARcPSD|24213295
SABRI SADE
816830923
LAPORAN
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA
TARAKAN TAHUN 2021
lOMoARcPSD|24213295
HALAMAN JUDUL
1
lOMoARcPSD|24213295
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul Perbaikan Pembelajaran
Matematika Pada Materi Pencerminan Bangun Datar Dengan Mengguanakan
Media Papan Berpaku Di Kelas kelas IV SDN 011 Nunukan Kel. Nunukan Barat,
Kec.Nunukan, Kab.Nunukan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Ajaran 2020/2021
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan PKP ini
tidak terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Ibu Nindya Adiasti, S.Pd, M.Pd. selaku sebagai tutor dan supervisor 1 yang
telah banyak membantu dalam menyusun dan menyelesaikan laporan ini.
2. Ibu Isna Faridah, S.Pd.SD selaku Pengelola Pokjar UT-Nunukan.
3. Kepala Sekolah dan Rekan-rekan Guru SDN 011 Nunukan, Kabupaten
Nunukan yang membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
4. Keluarga tercinta yang selalu memberi motivasi dan doa.
5. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan ini yang tidak dapat
peneliti sebutkan satu per-satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat
bermanfaat bagi kita. Amin.
SABRI SADE
NIM. 816830923
2
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR PENGESAHAN
3
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR PERNYATAAN
Materai
10.000
SABRI SADE
NIM. 856028503
4
lOMoARcPSD|24213295
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................3
LEMBAR PERNYATAAN..............................................................................................4
DAFTAR ISI.....................................................................................................................5
BAB 1................................................................................................................................7
PENDAHULUAN.............................................................................................................7
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................7
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................10
C. TUJUAN PENELITIAN....................................................................................10
D. MANFAAT PENELITIAN................................................................................11
BAB II.............................................................................................................................12
KAJIAN PUSTAKA......................................................................................................12
C. HAKIKAT PEMAHAMAN...............................................................................19
BAB III...........................................................................................................................22
PELAKSANAAN PERBAIKAN...................................................................................22
5
lOMoARcPSD|24213295
BAB IV............................................................................................................................25
A. PELAKSANAAN SIKLUS................................................................................25
BAB V.............................................................................................................................36
A. KESIMPULAN...................................................................................................36
B. SARAN................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................37
Lampiran 1.....................................................................................................................38
Lampiran 2.....................................................................................................................43
Lampiran 3.....................................................................................................................58
Lampiran 3.....................................................................................................................77
Lampiran 4.....................................................................................................................79
Lampiran 5 83
6
lOMoARcPSD|24213295
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan tuntuntan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-
tingginya. (Ki Hajar Dewantara)
Seiring dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, dunia
pendidikan dihadapkan pada berbagai permasalahan yang cukup rumit dan
beragam. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya mutu
pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun non formal.
Permasalahan tersebut tentu saja akan menghambat dalam penyediaan sumber
daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Oleh karena itu, mutu
pendidikan harus ditingkatkan melalui berbagai upaya. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan prestasi belajar kepadasiswa di
sekolah, karena prestasi belajar merupakan salah satu indikator dari mutu
belajar.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003
menjelaskan tentang Sistem Pendidikan,yaitu:
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilanyang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.”
Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi dari
pendidikan adalah untuk membentuk watak manusia yang cakap, kreatif,
mandiri dan berkarakter. Tujuan pendidikan tersebut akan tercapai apabila
seluruh masyarakat terutama tenaga pendidik selalu berupaya meningkatkan
suatu pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan inovasi model-model
pembelajaran yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dalam proses
7
lOMoARcPSD|24213295
8
lOMoARcPSD|24213295
9
lOMoARcPSD|24213295
10
lOMoARcPSD|24213295
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together
(NHT). untuk Meningkatkan Aktivitas siswa dalam Pembelajaran Matematika
(Penelitian Tindakan Kelas Matematika Kelas IV SDN 011 Nunukan
Kabupaten Nunukan), diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai upaya untuk memperkaya ilmu pengetahuan dibidang
pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi para
peneliti di bidang pendidikan.
2. Manfaat Praktis
Manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari tiga aspek yaitu :
a. Bagi guru, hasil penelitian dapat meningkatkan kemampuan guru
dalam pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran
Number Head Together (NHT) dan memberikan informasi tentang
alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas yaitu
model pembelajaran berbasis masalah.
b. Bagi siswa, dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran
pada mata pelajaran Matematika.
c. Bagi sekolah, hasil penelitian dapat dipertimbangkan untuk
menentukan kebijakan bidang pendidikan, terutama berhubungan
dengan peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
d. Bagi peneliti, Bertambahnya pengalaman, pengetahuan dan wawasan
dalam merencanakan pembelajaran Matematika untuk meningkatkan
aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Matematika di Kelas IV SDN 011 Nunukan Kabupaten Nunukan
dengan menerapkan model pembelajaran Number Head Together
(NHT) dan dapat mengetahui masalah–masalah yang dihadapi siswa
dalam pembelajaran.
11
lOMoARcPSD|24213295
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap
satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau
semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika dapat dilihat
pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1) Bilangan
2) Geometri dan pengukuran
3) Pengolahan data.
Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Pendidikan Nasional tujuan pembelajaran Matematika di SD adalah agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah
12
lOMoARcPSD|24213295
13
lOMoARcPSD|24213295
14
lOMoARcPSD|24213295
15
lOMoARcPSD|24213295
16
lOMoARcPSD|24213295
17
lOMoARcPSD|24213295
18
lOMoARcPSD|24213295
C. HAKIKAT PEMAHAMAN
Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan memahami atau
memahamkan. Menurut Benyamin S. Bloom, “pemahaman merupakan
kemampuan untuk memahami apa yang sedang dikomunikasikan dan
mampu mengimplementasikan ide tanpa haus mengaitkannya dengan ide
lain, dan juga tanpa harus melihat ide tersebut secara mendalam”. Kata
kerja operasional yang dapat digunakan diantaranya mengubah,
mempertahankan, membedakan. Sedangkan pemahaman menurut kamus
linguistik, adalah suatu proses mental dimana pendengar dapat menyerap
bunyi yang diucapkan pembicara dan memakainya untuk membangun
suatu penafsiran tantang apa yang dimaksud oleh pembicara.
Hal itu berarti menuntut daya serap dan daya dengar seseorang
agar informasi yang disampaikan tepat guna. Seseorang dikatakan
memahami sesuatu jika telah dapat mengorganisasikan dan mengutarakan
kembali apa yang dipelajarinya dengan menggunakan kalimatnya sendiri.
Siswa tidak lagi menghafal informasi yang diperolehnya, melainkan harus
dapat memilih dan mengorganisasikan informasi tersebut.
Mengajarkan suatu konsep dapat dilakukan dengan
memperkenalkan kepada siswa kata-kata kunci untuk digunakan dalam
membicarakan mengenai konsep-konsep tersebut dan memeriksa apakah
siswa telah membiasakan diri Pemahaman terhadap suatu konsep dapat
berkembang baik jika terlebih dahulu disajikan konsep yang paling umum
sebagai jembatan antar informasi baru dengan informasi yang telahada
pada struktur kognitif siswa. Penyajian konsep yang umum perlu
dilakukan sebelum penjelasan yang lebih rumit mengenai konsep yang
baru agar terdapat keterkaitan antara informasi yang telah ada dengan
informasi yang baru diterima pada struktur kognitif siswa.
19
lOMoARcPSD|24213295
20
lOMoARcPSD|24213295
21
lOMoARcPSD|24213295
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
22
lOMoARcPSD|24213295
23
lOMoARcPSD|24213295
24
lOMoARcPSD|24213295
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Hasil Penelitian Siklus I
Dalam proses pembelajaran siklus I pembelajaran kurang
maksimal dan belum mencapai kriteria keberhasilan perbaikan
pembelajaran yang diharapkan. Kekurangan keberhasilan perbaikan
tersebut tegambar dari : (1) Pengamatan diskusi kelas (2) Hasil penilaian
akhir.
Tabel 1
Hasil Pengamatan Proses Diskusi Kelas Siklus I
25
lOMoARcPSD|24213295
4. ✓ - -
Deswan Risqullah
- ✓ -
Galang Dwi Putra
✓ ✓ -
Cerrin Arlidiah
Jumlah ( % ) 5 (42%) 6(50%) 4(33%)
Keterangan : kriteria keberhasilan proses diskusi kelompok
adalah 75% siswa menunjukkan keaktifan dalam diskusi,
penguasaan materi diskusi dan kemampuan merespon /
menanggapi / menjawab pertanyaan.
1. Regina Putri 15 20 15 20 15 85
3. Bimma Junior . W 10 10 10 15 15 60
4. Nabila Asyfa 15 10 20 5 15 65
5. Davin Anugrah .P 15 20 5 10 10 60
26
lOMoARcPSD|24213295
6. Jessica Angel .P 5 20 15 15 20 75
7. M. Ridwan Tanjung 10 15 15 5 15 60
9. Raka Alfizar 15 10 15 20 15 75
JUMLAH 825
RATA-RATA 68,75
SKM : 6,5
Jumlah siswa tuntas 8
Rata-rata kelas : 825/12 = 68,75
Presentase ketuntasan : 66,66%
27
lOMoARcPSD|24213295
Tabel 3
Hasil Pengamatan Proses Diskusi Kelas Siklus II
28
lOMoARcPSD|24213295
✓ ✓ ✓
Raka Alfizar
4. ✓ ✓ ✓
Deswan Risqullah
✓ ✓ -
Galang Dwi Putra
✓ ✓ ✓
Cerrin Arlidiah
Jumlah ( % ) 9(75%) 10(83%) 9(75%)
Keterangan : kriteria keberhasilan proses diskusi kelompok adalah 75%
siswa menunjukkan keaktifan dalam diskusi kelas, penguasaan
materi diskusi kelompok dan kemampuan merespon / menanggapi /
menjawab pertanyaan.
Hasil pengamatan proses diskusi kelas siklus II di atas
menggambarkan bahwa tingkat keaktifan, penguasaan materi diskusi,
dan menjawab pertanyaan dalam proses diskusi kelas banyak terjadi
peningkatan.
Presentase keaktifan siswa meningkat dari 42% menjadi 75%,
presentase penguasaan materi meningkat dari 50% menjadi 83% dan
menjawab pertanyaan / tanggapan dari teman juga meningkat dari 33%
menjadi 75%. Suatu peningkatan presentase yang bagi penulis dan
teman sejawat yang cukup mengagetkan tetapi menggembirakan.
Sementara dari tes akhir siklus II juga menunjukkan perolehan
hasil yang menggembirakan dan mencapai target yang diharapkan (93%
siswa mencapai nilai minimal 70).
Tabel 4
Hasil Tes Akhir Siklus II
SKOR NILAI PER
1. Regina Putri 15 20 15 20 15 85
3. Bimma Junior . W 10 10 15 15 15 65
29
lOMoARcPSD|24213295
4. Nabila Asyfa 15 15 20 15 20 85
5. Davin Anugrah .P 15 15 20 15 10 75
6. Jessica Angel .P 15 15 20 15 20 85
7. M. Ridwan Tanjung 10 20 20 15 20 85
9. Raka Alfizar 15 10 15 20 15 75
JUMLAH 955
RATA-RATA 79,58
SKM : 6,5
Jumlah siswa tuntas 12
Rata-rata kelas : 955/12 = 79,58
Presentase ketuntasan : 100%
Nilai akhir pada tabel di atas menggambarkan bahwa perbaikan
siklus II memperlihatkan pencapaian hasil yang sangat
menggembirakan, bukan saja karena perolehan nilai siswa secara
individual mengalami banyak peningkatan, juga presentase ketuntasan
siswa pun banyak peningkatannya, serta kriteria ketuntasan belajar yang
diharapkan bisa tercapai. Dari 12 siswa hanya satu siswa (7%) yang
mendapat nilai pada batas minimal SKM dan 11 siswa (93%) mendapat
nilai di atas SKM, ini berarti ketuntasan mencapai 100%.
B. Pembahasan
Hasil akhir siklus I dan siklus II diperoleh nilai sebagai berikut :
Tabel 5
30
lOMoARcPSD|24213295
NILAI
NO NAMA SISWA
SIKLUS I SIKLUS II
1. Regina Putri 85 85
3. Bimma Junior . W 60 65
4. Nabila Asyfa 65 85
5. Davin Anugrah .P 60 75
6. Jessica Angel .P 75 85
7. M. Ridwan Tanjung 60 85
9. Raka Alfizar 75 75
Adapun grafik nilai rata-rata evaluasi siklus I dan siklus II adalah sebagai
berikut :
31
lOMoARcPSD|24213295
Tabel 6
Grafik Nilai Rata-rata Siklus I dan Siklus II
32
lOMoARcPSD|24213295
1. Siklus I
Berdasarkan hasil Pengamatan Proses Diskusi Kelas Siklus I keaktifan
dikelas pada saat diskusi 42%, penugasan materi diskusi 50%, dan
menjawab pertanyaan 33%. Dengan rata-rata kelas dari hasil tes akhir
siklus 1 yakni 68,75 dengan persentase ketuntasan 66,66%.
2. Siklus II
Berdasarkan pada siklus 2 hasil pengamatan proses diskusi kelas yakni
untuk keaktifan siswa naik 70%, penugasan materi diskusi 83% dan
untuk menjawab pertanyaan 75%, untuk hasil tes akhir siklus 2 rata-
rata nilainya 79,58. Dengan persentase ketuntasan 100%.
33
lOMoARcPSD|24213295
34
lOMoARcPSD|24213295
35
lOMoARcPSD|24213295
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil perbaikan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa :
1. Penggunaan metode Number Head Together (NHT) mampu meningkatkan
siswa belajar lebih mandiri.
2. Penggunaan metode pembelajaran Number Head Together (NHT) yang
diterapkan guru menjadi lebih efektif dan membuat siswa lebih aktif dan
tertarik serta merasa mempunyai tanggung jawab, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
3. Penggunaan metode Number Head Together (NHT) sangat membantu
guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran.
B. SARAN
Berdasarkan hasil simpulan di atas, maka ada hal yang perlu dipertimbangkan
yaitu :
1. Guru hendaknya menggunakan alat peraga yang efektif dan efisien dalam
setiap proses belajar mengajar.
2. Guru dalam memanfaatkan metode Number Head Together (NHT) yang
mudah dMatematikahami siswa.
3. Bagi penulis lain yang berminat menggunakan metode ini dapat
dikembangkan lebih lanjut pada mata pelajaran yang lain.
36
lOMoARcPSD|24213295
DAFTAR PUSTAKA
Atik, Dkk. 2020. Analisis Kemampuan Penalaran Operasi Hitung Bilangan Cacah
Berbantu Penyampaian Bahasa Inggris dengan Model NHT Sekolah
Dasar. ESJ (Elementary School Journal) Volume 10 No.2. Semarang :
Universitas PGRI Semarang.
Sugiyem. 2020. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Operasi Hitung
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Penerapan
model Pembelajaran Number Heads Together (NHT). Wonogiti : JIGI :
Jurnal Ilmiah Guru Indonesia. Vol.1, No.2.
37
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 1
A. Standar Kompetensi
Menyelesaikan masalah terkait operasi hitung bilangan cacah.
B. Kompetensi Dasar
3.3. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal.
4.3. Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecaha dan desimal.
C. Indikator
4.3.1. Menjelaskan melakukan penaksiran dan selisih.
4.3.2. Masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih
bilangan cacah.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
jumlah dan selisih dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan
benar.
E. Materi Ajar
• Penaksiran
38
lOMoARcPSD|24213295
Apersepsi:
39
lOMoARcPSD|24213295
40
lOMoARcPSD|24213295
tidak menjadi juara dan mendorong mereka agar belajar lebih giat lagi.
➢ Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan 15 menit
Penutup mengadakan refleksi dari kegiatan pembelajaran yang baru saja
dilaksanakan dengan menjawab pertanyaan.
- Apa saja yang kalian pelajari hari ini?
- Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik.
- Bagian mana yang belum kamu pahami dengan baik.
- Bagian mana yang belum kamu pahami.
- Apa tindak lanjutmu agar kamu lebih paham?
- Sikap apa saja yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
- Menginformasikan materi pembelajaran selanjutnya.
- Peserta didik merapikan pekerjaannya.
- Mengajak peserta didik berdoa menurut agama dan keyakinnya
masing- masing.
- Selama berdoa, guru mengamati sikap siswa dan memberi arahan
kepada siswa yang tidak bersikap sempurna dalam berdoa.
- Diakhiri dengan salam dan berjabat tangan diakhiri dengan salam
dan berjabat tangan dengan guru dan antar teman.
70
Total
menit
H. Penilaian
Prosedur Penilaian
Menyelesaikan Masalah Penaksiran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan kepuluhan dua kepuluhansatu
empat operasi empat operasi operasi hitung operasi hitung
hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
41
lOMoARcPSD|24213295
benar. benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
Melakukan penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
penaksiran keratusan tiga keratusan dua keratusan dua keratusan satu
ke ratusan. operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga keribuan dua keribuan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung dua Menghitung
hasil sebenarnya. empat operasi tiga operasi operasi hitung satu
hitung dengan hitung dengan dengan benar. operasi hitung
benar. benar. dengan benar.
Membandingkan Mampu Mampu Mampu Mampu
hasil yang paling membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
mendekati. hasil yang hasil yang hasil yang hasil yang
paling paling paling paling
mendekati mendekati dari mendekati dari mendekati dari
dari empat tiga operasi dua operasi satu operasi
operasi hitung hitung dengan hitung dengan hitung dengan
dengan benar. benar. benar. benar.
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Mahasiswa
SABRI SADE
NIM. 816830923
42
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 2
A. Standar Kompetensi
Menyelesaikan masalah terkait operasi hitung bilangan cacah.
B. Kompetensi Dasar
3.4. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal.
4.4. Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecaha dan desimal.
C. Indikator
4.3.3. Menjelaskan melakukan penaksiran dan selisih.
4.3.4. Masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih
bilangan cacah.
D. Tujuan Pembelajaran
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
jumlah dan selisih dengan benar.
5. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan
benar.
E. Materi Ajar
• Penaksiran
• Cara penaksiran yang nilainya mendekati
• Penaksiran kepuluhan, ratusan, dan ribuan
43
lOMoARcPSD|24213295
E. Metode Pembelajaran
• Metode : Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together
(NHT)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Papan Tulis
Alat : Alat tulis
Sumber belajar : Buku siswa, buku guru.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 10 menit
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan
berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi:
44
lOMoARcPSD|24213295
45
lOMoARcPSD|24213295
46
lOMoARcPSD|24213295
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Mahasiswa
SABRI SADE
NIM. 816830923
47
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(KELOMPOK)
Keterangan :
48
lOMoARcPSD|24213295
49
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(INDIVIDU)
Penaksira
Bilangan Cara melakukan penaksiran Hasil
n
45 Puluhan dibulatkan ke puluhan terdekat.
477 Ratusan dibulatkan ke ratusan terdekat
4.567 Ribuan Ribuan dibulatkan ke ribuan terdekat
23.458 Puluhan ..........................................................................
ribu
236.679 Ratusan .............................................................................
ribu .
2.345.67 Jutaan ............................................................................
8
Keterangan :
Kategori skala penskoran
Skor Keterangan
4 Jika jawaban tepat dan benar
3 Jika jawaban hampir benar dan hampir tepat
2 Jika jawaban sedikit benar walaupun kurang tepat
1 Jika jawaban tidak benar dan tidak tepat
50
lOMoARcPSD|24213295
A. Standar Kompetensi
Memahami masalah terkait operasi hitung bilangan cacah.
B. Kompetensi Dasar
4.5. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan.
4.3. Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacahmaupun pecahan.
C. Indikator
3.3.2 Menjelaskan cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian.
4.3.2 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian dan
pembagian.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan kegiatan menghitung jumlah daya lampu, siswa mampu
mengaplikasikan konsep kalimat matematika sepasang ekspresi
menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan, dan perkalian
dengan benar.
E. Materi Ajar
• Penaksiran Perkalian dan Pembagian
F. Metode Pembelajaran
• Metode : Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together
(NHT)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Papan Tulis
Alat : Alat tulis
51
lOMoARcPSD|24213295
52
lOMoARcPSD|24213295
H. Penilaian
Prosedur Penilaian
Menyelesaikan Masalah Penaksiran
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan kepuluhan dua kepuluhansatu
empat operasi empat operasi operasi hitung operasi hitung
hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
benar. benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
53
lOMoARcPSD|24213295
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Mahasiswa
SABRI SADE
NIM. 816830923
54
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(KELOMPOK)
Kunci Jawaban :
Taksiran Taksiran Taksirn Mana hasil yang
Hasil Sebenar-
Operasi Hitung ke ke ke menurutmu paling
nya
Ribuan Ratusan Puluhan mendekati
2.345 + 1.256 + 2.357 5000 6000 5970 5958 5970
20.456 + 4.577 + 8.456 33.000 33.600 33.489 33.489 33.489
23.456 + 45.4599 – 44.000 45.400 45.350 45.348 45.350
23.567
3.657 + 4.568 – 3.457 6000 4800 4760 4758 4760
Keterangan :
55
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(INDIVIDU)
1. Taksiran ke ribuan
a. 2.000 + 1.000 + 2.000 =
b. 20.000 + 5.000 + 8.000 =
c. 23.000 + 45.000 – 24.000 =
d. 4.000 + 5.000 – 3.000 =
2. Taksiran ke ratusan
a. 2.300 + 1.300 + 2.400 =
b. 20.500 + 4.600 + 8.500 =
c. 23.500 + 45.500 – 23.600 =
d. 3.700 + 4.600 – 3.500 =
3. Taksiran ke puluhan
a. 2.350 + 1.260 + 2.360 =
b. 20.460 + 4.580 + 8.460 =
c. 23.460 + 45.460 – 23.570 =
d. 3.660 + 4.570 – 3.470 =
Kunci Jawaban
1. Taksiran ke ribuan
a. 2.000 + 1.000 + 2.000 = 5.000
b. 20.000 + 5.000 + 8.000 = 33.000
c. 23.000 + 45.000 – 24.000 = 44.000
d. 4.000 + 5.000 – 3.000 = 6.000
2. Taksiran ke ratusan
a. 2.300 + 1.300 + 2.400 = 6.000
b. 20.500 + 4.600 + 8.500 = 33.600
c. 23.500 + 45.500 – 23.600 = 45.400
d. 3.700 + 4.600 – 3.500 = 4.800
3. Taksiran ke puluhan
a. 2.350 + 1.260 + 2.360 = 5.970
b. 20.460 + 4.580 + 8.460 = 33.500
56
lOMoARcPSD|24213295
57
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 3
A. Standar Kompetensi
Menyelesaikan masalah terkait operasi hitung bilangan cacah.
B. Kompetensi Dasar
3.5. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan dan desimal.
4.6. Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecaha dan desimal.
C. Indikator
4.3.5. Menjelaskan melakukan penaksiran dan selisih.
4.3.6. Masalah yang terkait dengan penaksiran jumlah dan selisih
bilangan cacah.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi, siswa mampu menjelaskan cara melakukan penaksiran
jumlah dan selisih dengan benar.
2. Setelah bereksplorasi, siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penaksiran jumlah dan selisih bilangan cacah dengan
benar.
E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Tujuan Perbaikan Bagi Siswa
Perbaikan pembelajaran bagi siswa yaitu untuk meningkatkan pemahaman
siswa tentang pembelajaran materi Operasi Hitung Bilangan, dimana
masih banyaknya siswa yang kurang memahami materi tersebut.
58
lOMoARcPSD|24213295
F. Materi Ajar
• Penaksiran
• Cara penaksiran yang nilainya mendekati
• Penaksiran kepuluhan, ratusan, dan ribuan
G. Metode Pembelajaran
• Metode : Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together
(NHT)
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Papan Tulis
Alat : Alat tulis
Sumber belajar : Buku siswa, buku guru.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahulua FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 10 menit
n 1. Guru memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan
berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi:
59
lOMoARcPSD|24213295
60
lOMoARcPSD|24213295
I. Penilaian
61
lOMoARcPSD|24213295
Prosedur Penilaian
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan kepuluhan dua kepuluhansatu
empat operasi empat operasi operasi hitung operasi hitung
hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
benar. benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
Melakukan penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
penaksiran keratusan tiga keratusan dua keratusan dua keratusan satu
ke ratusan. operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga keribuan dua keribuan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung dua Menghitung
hasil empat operasi tiga operasi operasi hitung satu
sebenarnya. hitung dengan hitung dengan dengan benar. operasi hitung
benar. benar. dengan benar.
Membandin Mampu Mampu Mampu Mampu
gkan hasil membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
yang paling hasil yang hasil yang hasil yang hasil yang
mendekati. paling paling paling paling
mendekati mendekati dari mendekati dari mendekati dari
dari empat tiga operasi dua operasi satu operasi
operasi hitung hitung dengan hitung dengan hitung dengan
62
lOMoARcPSD|24213295
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Mahasiswa
SABRI SADE
NIM. 816830923
63
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(KELOMPOK)
Keterangan :
64
lOMoARcPSD|24213295
65
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(INDIVIDU)
Keterangan :
Kategori skala penskoran
Skor Keterangan
4 Jika jawaban tepat dan benar
3 Jika jawaban hampir benar dan hampir tepat
2 Jika jawaban sedikit benar walaupun kurang tepat
1 Jika jawaban tidak benar dan tidak tepat
66
lOMoARcPSD|24213295
67
lOMoARcPSD|24213295
A. Standar Kompetensi
Memahami masalah terkait operasi hitung bilangan cacah.
B. Kompetensi Dasar
4.7. Menjelaskan dan melakukan penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali,
dan hasil bagi dua bilangan cacah maupun pecahan.
4.3. Menyelesaikan masalah penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi dua bilangan cacahmaupun pecahan.
C. Indikator
3.3.2 Menjelaskan cara melakukan penaksiran perkalian dan pembagian.
4.3.2 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran perkalian dan
pembagian.
D. Tujuan Pembelajaran
2. Dengan kegiatan menghitung jumlah daya lampu, siswa mampu
mengaplikasikan konsep kalimat matematika sepasang ekspresi
menggunakan operasi hitung penambahan, pengurangan, dan perkalian
dengan benar.
E. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Tujuan Perbaikan Bagi Siswa
Perbaikan pembelajaran bagi siswa yaitu untuk meningkatkan pemahaman
siswa tentang pembelajaran materi Operasi Hitung Bilangan, dimana
masih banyaknya siswa yang kurang memahami materi tersebut.
2. Tujuan Perbaikan Bagi Guru
Perbaikan pembelajaran bagi guru yaitu untuk untuk memperbaiki serta
meningkatkan kualitas dari pembelajaran di kelas terutama pada materi
68
lOMoARcPSD|24213295
H. Metode Pembelajaran
• Metode : Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together
(NHT)
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Papan Tulis
Alat : Alat tulis
Sumber belajar : Buku siswa, buku guru.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 10
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan menit
berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.
Apersepsi:
1. Menyampaikan garis besar materi, tujuan, dan kegiatan dalam
pembelajaran.
Motivasi:
1. Guru menanyakan kepada siswa materi pembelajaran yang
telah pelajari minggu lalu.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara
mengaitkan materi Operasi Bilangan Cacah dengan kehidupan
sehari-hari/bidang ilmu lain.
Kegiatan Inti 1. Guru mengarahkan perhatian siswa pada papan tulis. Dengan 45 menit
menuliskan soal Operasi Hitung Bilangan Cacah.
2. Kemudian guru meminta perwakilan siswa untuk
menyelesaikan soal, untuk mengukur tingkat pemahaman siswa.
3. Guru menyuruh siswa untuk membentuk kelompok minggu lalu.
(pembagian kelompok).
69
lOMoARcPSD|24213295
I. Penilaian
Prosedur Penilaian
70
lOMoARcPSD|24213295
Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
4 3 2 1
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke puluhan. kepuluhan kepuluhan kepuluhan dua kepuluhansatu
empat operasi empat operasi operasi hitung operasi hitung
hitung dengan hitung dengan dengan benar. dengan benar.
benar. benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
Melakukan penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
penaksiran keratusan tiga keratusan dua keratusan dua keratusan satu
ke ratusan. operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan
penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran penaksiran
ke ribuan. keribuan empat keribuan tiga keribuan dua keribuan satu
operasi hitung operasi hitung operasi hitung operasi hitung
dengan benar. dengan benar. dengan benar. dengan benar.
Menghitung Menghitung Menghitung Menghitung dua Menghitung
hasil sebenarnya. empat operasi tiga operasi operasi hitung satu
hitung dengan hitung dengan dengan benar. operasi hitung
benar. benar. dengan benar.
Membandingkan Mampu Mampu Mampu Mampu
hasil yang paling membandingkan membandingkan membandingkan membandingkan
mendekati. hasil yang hasil yang hasil yang hasil yang
paling paling paling paling
mendekati mendekati dari mendekati dari mendekati dari
dari empat tiga operasi dua operasi satu operasi
operasi hitung hitung dengan hitung dengan hitung dengan
dengan benar. benar. benar. benar.
71
lOMoARcPSD|24213295
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Mahasiswa
SABRI SADE
NIM. 816830923
72
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(KELOMPOK)
Kunci Jawaban :
Taksiran Taksiran Taksirn Mana hasil yang
Hasil Sebenar-
Operasi Hitung ke ke ke menurutmu paling
nya
Ribuan Ratusan Puluhan mendekati
2.345 + 1.256 + 2.357 5000 6000 5970 5958 5970
20.456 + 4.577 + 8.456 33.000 33.600 33.489 33.489 33.489
23.456 + 45.4599 – 44.000 45.400 45.350 45.348 45.350
23.567
3.657 + 4.568 – 3.457 6000 4800 4760 4758 4760
Keterangan :
73
lOMoARcPSD|24213295
LEMBAR KERJA
(INDIVIDU)
1. Taksiran ke ribuan
a. 2.000 + 1.000 + 2.000 =
b. 20.000 + 5.000 + 8.000 =
c. 23.000 + 45.000 – 24.000 =
d. 4.000 + 5.000 – 3.000 =
2. Taksiran ke ratusan
a. 2.300 + 1.300 + 2.400 =
b. 20.500 + 4.600 + 8.500 =
c. 23.500 + 45.500 – 23.600 =
d. 3.700 + 4.600 – 3.500 =
3. Taksiran ke puluhan
a. 2.350 + 1.260 + 2.360 =
b. 20.460 + 4.580 + 8.460 =
c. 23.460 + 45.460 – 23.570 =
d. 3.660 + 4.570 – 3.470 =
Kunci Jawaban
1. Taksiran ke ribuan
a. 2.000 + 1.000 + 2.000 = 5.000
b. 20.000 + 5.000 + 8.000 = 33.000
c. 23.000 + 45.000 – 24.000 = 44.000
d. 4.000 + 5.000 – 3.000 = 6.000
2. Taksiran ke ratusan
a. 2.300 + 1.300 + 2.400 = 6.000
b. 20.500 + 4.600 + 8.500 = 33.600
c. 23.500 + 45.500 – 23.600 = 45.400
d. 3.700 + 4.600 – 3.500 = 4.800
3. Taksiran ke puluhan
a. 2.350 + 1.260 + 2.360 = 5.970
b. 20.460 + 4.580 + 8.460 = 33.500
74
lOMoARcPSD|24213295
75
lOMoARcPSD|24213295
76
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 3
77
lOMoARcPSD|24213295
78
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 4
Jawaban
1. Kelemahannya yaitu kurangnya waktu dalam proses belajar mengajar,
sehingga hanya ada beberapa nomor/siswa saja yang terpanggil untuk maju
kedepan dan menjelaskan hasil jawabannya. Dan memungkinkan siswa yang
kurang pandai hanya menyalin jawaban dari siswa yang telah menyelesaikan
tugas.
2. Kelebihannya yaitu metode dalam pembelajaran sudah bagus, yakni dengan
menggunakan metode NHT. Dengan dibaginya siswa per kelompok, belajar
bersama-sama juga diberi soal bagaimana cara memecahkan masalah taksiran
operasi hitung bilangan cacah. Dan juga siswa dapat memperdalam materi
sehingga prestasi meningkat, pembelajaran jadi menyenangkan, dan
mengembangkan rasa percaya diri pada siswa.
3. Hal unik Pada saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan SOHAKA
(Soal Harta Karun) sebagai media manipulatifnya, bagi kelompok yang dapat
79
lOMoARcPSD|24213295
80
lOMoARcPSD|24213295
Jawaban
1. Kelemahannya yaitu kurangnya alat peraga atau media yang digunakan.
Membuat proses pembelajaran kurang menarik. Dalam proses pembelajaran
diskusi. Terdapat siswa yang mengerjakan soal sendiri. Dikarenakan, siswa
tersebut merasa pandai. Yang pada akhirnya terjadi kurangna interaksi antar
siswa tersebut.
2. Kelebihannya yaitu semua siswa ikut aktif dalam menyelesaikan soal diskusi.
Rata-rata pemahaman siswa tentang pembelajaran sudah bagus. Siswa sangat
senang ketika nomor kelompoknya di panggil untuk maju ke depan. Antusias
untuk memahami materi sangatlah tinggi.
3. Hal unik Pada saat kegiatan pembelajaran yakni ada 1 kelompok membuat
suatu penyelesaian soal diskusi dengan cara bermain angka.
4. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran adalah dengan menggunakan lebih
banyak media/alat peraga sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman siswa
81
lOMoARcPSD|24213295
82
lOMoARcPSD|24213295
Lampiran 5
Bukti
No Hari/tanggal Kegiatan Hasil/komentar Tindak Lanjut
Pembimbingan
1 Jumat, 15 Tugas Praktek 1a • Melakukan Melakukan
Oktober sesi 1 di upload ke diskusi pada perbaikan
2021 LMS forum GPO pembelajaran pada
https://lms.ut.ac.id • Memberikan materi yang ada pada
(Refleksi Awal komentar pada forum GPO
Untuk forum diskusi
Menemukan
Masalah Dalam
PKP)
2 Jumat, 15 Membuat Daftar Terdapat 2 siswa yang Perlu tndak lanjut
Oktober Nilai terendah siswa mendapat nilai dibawah perbaikan ke RPP
2021 KKM 65, 1 siswa siklus `1 dan siklus 2
mendapatkan nilai pas
KKM
83
lOMoARcPSD|24213295
84
lOMoARcPSD|24213295
85
lOMoARcPSD|24213295
86
lOMoARcPSD|24213295
Alasan
Masalah yang
Penyebab pemilihan Rencana Solusi
dipilih
masalah
Kurangnya pemahaman Kurangnya hasil Karena kurangnya Menggunakan Media
siswa kelas IV dalam belajar siswa hasil belajar siswa pembelajaran kooperatif
Operasi hitung bilangan kelas IV Tipe Numbered Heads
cacah Together (NHT) dan
disesuaikan dengan
Situasi Siswa agar hasil
belajar siswa lebih baik
87