Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Krisis moral (nilai) yang melanda bangsa Indonesia saat ini khususnya
generasi muda membuat kekhawatiran tersendiri bagi orang tua dan masyarakat.
Arus aliran pola kehidupan budaya barat yang sulit dibendung melalui media
massa dan elektronika menjadi pemicu munculnya perilaku negatif anak muda.
Pola pergaulan bebas, miras dan narkoba menjadi tren pergaulan anak muda
dalam pembangunan sangatlah rendah. Padahal modal utama keberhasilan
pembangunan adalah generasi muda itu sendiri.

Selama ini masyarakat awam beranggapan bahwa pendidik moral (nilai)


bagi generasi muda sudah cukup didapat dari sekolah formal, padahal
kenyataannya pendidik moral (nilai) yang mereka peroleh disekolah sangatlah
minim. Hal ini dikarenakan materi disekolah formal banyak memberikan
pengetahuan yang bersifat umum daripada pengetahuan yang bersifat motal
(nilai).

Sejalan dengan diberlakukannya UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintah


daerah, telah terjadi perubahan yang semula berasas sentralisasi menjadi
desentralisasi dengan adanya perubahan yang dimaksud. Mestinnya akan
membawa dampak yang sangat besar bagi kita karena termasuk tingkat
keikutsertaan para pemuda didalam segala aspek kehidupan yang dijalaninnya.

Oleh karena itu agar para generasi muida tidak terlanjur terjerumus dalam
perilaku negatif, diperlukan suatu wadah keterampilan dalam masyarakat untuk
menampung segala macam pemikiran para generasi muda sehingga dapat
berkembang dengan perilaku yang positif. Selain itu perlu adanya suatu wadah
keterampilan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan peran para generasi
muda dalam bidang keterampilan, agar memiliki potensi untuk masa yang akan
datang. Khususnya para pemuda RT 04 RW 04 Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.
Karangrayung Kab. Grobogan.

Maka penulis tertarik mengadakan pelatihan dengan judul “Tirai Bambu”

1
B. TUJUAN KEGIATAN

1. UMUM

a. Meningkatkan sumber daya manusia yang mempunyai lift skill.

b. Melatih pemuda agar menggali potensi dirinya sesuai dengan minat


dan bakat yang dimilikinya.

c. Membangkitkan sikap prastisipasi dalam pembangunan


dilingkungannya.

d. Memotovasi pemuda agar suka benerja keras dalam menghadapi


tantangan dijaman yang penuh dengan persaingan globalisasi.

2. KHUSUS

a. Memiliki keterampilan khusus dibidang kerajinan bambu.

b. Mempersiapkan diri memperoleh pengetahuan yang lebih luas


tentang kerajinan bambu.

C. HASIL KEGIATAN

1. Dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan dalam bidang


kerajinan bambu hasilnya cukup memuaskan, tiga orang perlu
penyempurnaan dalam pelatihan yang lebih optimal.

2. Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik,


dilihat dari kualitas yang diujikan.

2
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A.TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

1. Tempat Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program kerajinan Tirai Bambu di rumah Bapak Supar di


Dusun Dunglo Desa Jetis RT 04 RW 04 Kecamatan Karangrayung
Kabupaten Grobogan

2. Waktu Pelaksanaan Program

Kegiatan Pembinaan Kepemudaan dilaksanakan sebanyak 4 kali


pertemuan, dari tanggal 24 Oktober sampai 4 November 2019, pada Pukul
15.00 WIB sampai selesai.

B. MATERI KEGIATAN

Materi pelaksanaan pembinaan pembekalan proses kerajinan tirai bambu


meliputi :

1. Penjelasan materi tentang proses pembuatan tirai bambu dari pemilihan


bambu, pembelahan bambu, penjemuran sampai proses menganyam
bambu.
2. Teknik proses pembuatan tirai bambu.
3. Pemasaran hasil produk.

Teknik pembuatan Tirai Bambu sebagai berikut :

a). Bahan dan Alat

1. Bambu

2. Tali tambang ukuran 2 mm atau rotan yang telah diolah

3. Parang

b). Proses Pelaksanaan Kegiatan

Cara Membuat Tirai Bambu

1. Tahap Pemilihan Bambu

3
 Pilih bambu yang sudah tua. Jangan memilih bambu yang masih
muda. Bambu yang masih muda cenderung cepat lapuk sehingga
tirai tidak akan tahan lama.
 Bambu ini diambil lansung dari kebunnya
 Potong bambu dengan gergaji sepanjang 1,5 meter atau sesuai
keinginan
 Bambu yang telah dipotong kemudian dicuci.
2. Pembelahan Bambu
 Belah bambu menjadi 2 lalu bagi lagi menjadi ukuran kecil kira-
kira 2 cm. Proses ini lumayan sulit karna kita harus teliti saat
membagi bambu agar ukuran-ukurannya sama rata.

3. Penjemuran Bambu

 Jemur bambu sampai warna bambu menjadi kecoklatan. Waktu


penjemuran sekitar empat hari atau lebih tergantung cuaca.
 Bambu yang telah dijemur kemudian diraut menjadi lebih tipis dan
tepinya ditransfer menggunakan parang. Dan proses perautan ini
memudahkan bambu untuk dianyam.
4. Perangkaian Tirai Bambu
 Potongan bambu yang telah disiapkan sebelumnya kemudian
dianyam menggunakantali tambang atau rotan. Khusus tutorial ini
menggunakan tali tambang yang kecil.
 Penyusunan bilah bambu harus rapi dan tersusun dengan baikagar
tirai yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.
 Panjang tirai bambu dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam
tutorial ini sepanjang 2 meter. Jarak antara tali dapat berupa 30 cm.
Makin kecil jaraknya makin bagus. Jangan lupa untuk mendobel
bilah bambu disetiap sisi terluar tirai bambu. Rapikan pula pinggiran
bambu menggunakan parang.

5. Pemasaran

 Tirai bambu yang sudah selesai dapat diberi finishing berupa pernis
atau cat
 Setelah selesai dapat dijual ke toko-toko atau berkeliling langsung ke
pasar dan menjualnya. Harga perbuahnya sebesar 180k

C. STRATEGI DAN DESKRIPSI KEGIATAN

a. Strategi Kegiatan

1. Pengamatan
Melalui kegiatan ini praktikan mencoba mengamati kegiatan yang
dilakukan oleh pemuda di lingkungan sekitar, hasilnya diperoleh bahwa

4
sebagian besar para pemuda kurang memanfaatkan waktunya dengan
baik dan kebanyakan pemuda tidak peduli kepada lingkungan.

2. Penentuan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian
dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan kurang
peduli lingkungan. Maka dilakukan kegiatan peduli lingkungan yang
dapat menghasilkan uang.

3. Penentuan Pemuda Binaan


Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda yang
tinggal disekitar praktikan, yaitu di Dusun Dunglo. Hal ini untuk
memudahkan hubungan komunikasi antara praktikan dengan pemudan
binaan. Dan diambil 7 peserta binaan yaitu Muhammad Mulana Riski,
Assyfa Putri Aura Zaskia, Maratus Saadah, Intan Rachma, Sri
Handayani, Doni Candra Setiawan, Misbakhul Munir.

4. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilh kegiatan diadakan musyawarah dengan pemuda binaan
dan mengingat beberapa pemuda binaan juga membutuhkan pelatihan
kewirausahaan maka diambillah kesempatan untuk melakukan kegiatan
pelatihan kegiatan kerajinan tirai bambu.

5. Pelaksanaan
Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan tidak
bersifat kaku, artinya kedudukan kita sama tidak ada yang lebih tinggi
dan pemuda binaan mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan ide
atau gagasan dalam kegiatan pembinaan.

b. Deskripsi Kegiatan

Pertemu Hari / Materi Wakt


an Tanggal u
1 Sabtu, Pemuda binaan dikumpulkan dan diberi 2 jam
26-10-2019 penjelasan serta mempersiapkan barang-
barang yang akan digunakan
2 Senin, Pemotongan bambu serta Penjemuran 4 jam
28-10-2019 bambu
3 Rabu, Mulai menganyam bambu 4 jam
30-10-2019
4 Senin, Pemasaran tirai bambu 2 jam
4-11-2019

5
BAB III

TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan Dan Hasil Evaluasi Proses


Pada awal proses pembuatan tirai bambu ada sedikit mengalami kesulitan. Hal
ini disebabkan :

 Kurangnya kedisiplinan para pemuda


 Kesulitan mencari bambu
 Kesulitan memotong bagian-bagian bambu

B. Temuan Hasil Evaluasi Produk

 Dalam proses pemasaran masih mengalami kesulitan karena kurangnya


minat konsumen kepada produk kita
 Dari ketujuh pemuda binaan, hanya 4 pemuda yang hasilnya bagus dan
baik, sedangkan 3 pemuda lainnya perlu penyempurnaan serta latihan yang
lebih optimal.
 Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik,
dilihat hasilnya dari anyaman yang sangat rapi dan teliti.

C. Gambar Keaktifan

Keaktifan pemuda binaan dalam kerajinan Tirai Bambu di Dusun Dunglo Desa
Jetis RT 04 RW 04 Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan sebagai
berikut :

NO Nama Pemuda Binaan Respon Keaktifan


Terhadap Materi
1 Muhamad Maulana Riski B C
2 Assyifa Putri Aura Zaskia C B
3 Maratus Saadah C C
4 Intan Rachma A B
5 Sri Handayani B C
6 Doni Candra Setiawan B B
7 Misbakhul Munir A A

Keterangan
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup Baik

6
BAB IV

PENUTUP

A. SARAN

Mengingat kemajuan zaman dan kebutuhan yang semakin sulit, maka perlu
sebagai warga belajar mulai merintis usaha sejak dini dan berusaha
mengembangkannya dengan baik. Menyerah bukan solusi disetiap masalah, karna
dengan bakat, keterampilan, kemampuan dan keuletan dan tekad yang kuat untuk
menjadi orang sukses, masalah kehidupan akan teratasi. Seberapa besar potensi
yang dimiliki warga binaan tanpa adannya respon dari Kepala Desa serta
jejerannya akan sia-sia, karna motivasi dan materi sangat diperlukan untuk
mengembangkan usaha ini.

B. Tindak Lanjut

Pembinaan program kepemudaan tentang kerajinan tirai bambu dilakukan


secara terprogram dan kesinambungan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah
semangat dan keterampilan warga untuk belajar dan menekuni kerajinan ini.
Sehingga pembinaan yang dilakukan ini bisa menjadi bekal bagi kehidupan warga
belajar dimasa depan. Lebih bagusnya mereka bias menciptakan lapangan kerja
sendiri atau kewirausaha.

C. Kesimpilan

Sesungguhnya para pemuda memiliki banyak potensi dan bakat-bakat


tersendiri yang sangat luar biasa, dari hasil pelaksanaan program yang telah saya
lakukan dalam beberapa waktu ini, ternyata secara umum hasilnya sangat bagus,
karena dapat dibuktikan dengan adanya semangat dan antusias dari mereka para
pemuda yang mengikuti bimbingan tersebut. Meskipin ada beberapa kemdala tapi
para pemuda masih tetap semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan
tersebut.

Untuk memacu semangat para pemuda agar mereka dapat mengembangkan


bakat dan potensi yang telah mereka miliki, maka diperlukan bantuan dari
lembaga-lembaga yang menangani masing-masing bidang, terutama Pemerintah
Daerah agar para pemuda dapat mengoptimalkan bakat dan potensi yang telah
mereka miliki.

7
LAMPIRAN

8
DAFTAR CALON WARGA BINAAN KEPEMUDAAN

“PEMBUATAN TIRAI BAMBU”

UPBJJ-UT : SURAKARTA MASA REGISTRASI : 2019.2

KAB : GROBOGAN TANGGAL : 26 OKTOBER 2-19

NO NAMA USIA ALAMAT


1 Muhamad Maulana Riski 21 Dunglo, Jetis
2 Assyfa Putri Aura Zaskia 19 Dunglo, Jetis
3 Maratus Saadah 20 Dunglo, Jetis
4 Intan Rachma 22 Dunglo, Jetis
5 Sri Handayani 21 Dunglo, Jetis
6 Doni Candra Setiawan 25 Dunglo, Jetis
7 Misbakhul Munir 20 Dunglo, Jetis

Mahasiswa

ULFA SOFI LUTFIANA


NIM 857790735

9
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Ulfa Sofi Lutfiana

NIM : 857790735

Program Studi : S I PGSD

Pokjar : SMK Pancasila

Kab/ Kota : Grobogan

UPBJJ-UT : Surakarta

Sabtu, 26 O ktober 2019

Pengisi Data

ULFA SOFI LUTFIANA


NIM 857790735

10
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Muhamad Maulana Riski

Tanggal Lahir : 9 September 1998

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 21

Jenis kelamin : Laki/Perempuan

Alamat : Dusun dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 04/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

11
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Assyfa Putri Aura Zaskia

Tanggal Lahir : 09 Januari 2000

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 19

Jenis kelamin : Laki/Perempuan

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 01/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

12
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Maratus Saadah

Tanggal Lahir : 29 November 1999

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 20

Jenis kelamin : Laki/ Perempuan

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 01/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

13
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Intan Rachma

Tanggal Lahir : 01 Januari 1997

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 22

Jenis kelamin : Laki/ Perempuan

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 02/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

14
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Sri Handayani

Tanggal Lahir : 25 Februari 1998

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 21

Jenis kelamin : Laki/ Perempuam

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 06/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

15
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Doni Candra Setiawan

Tanggal Lahir : 04 April 1994

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 25

Jenis kelamin : Laki/ Perempuan

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 02/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

16
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Misbakhul Munir

Tanggal Lahir : 9 Maret 1999

Tempat Lahir : Grobogan

Umur : 20

Jenis kelamin : Laki/ Perempuan

Alamat : Dusun Dunglo Desa Jetis Kec.Karangrayung

RT/RW : 01/04

Status dalam keluarga :

1. Suami 2. Istri 3. Anak

4. Orangtua/ Mertua 5. Lain-lain

Status perkawinan :

1. Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda/Janda

Pekerjaan :

1. Pedagang

2. Nelayan

3. Petani

4. Peternak

5. Petambang

6. Buruh tani/bangunan

7. Sopir pribadi/angkutan

8. Tukang ojek/becak

9. Pebantu rumah tangga

10. Tidak bekerja

11 .Lain-lain

Keterampilan yang dimiliki :............................................................................

17
DAFTAR HADIR

NO NAMA TTD
1 Muhamad Maulana Riski
2 Assyfa Putri Aura Zaskia
3 Maratus Saadah
4 Intan Rachma
5 Sri Handayani
6 Doni Candra Setiawan
7 Misbakhul Munir

JADWAL KEGIATAN

18
1.Pemilihan Bambu

2.Pembelahan Bambu

3.Penjemuran Bambu

19
4.Perautan Bambu

5.Perangkaian Tirai Bambu

20
6.Pemasaran

21
22

Anda mungkin juga menyukai