Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HASIL LAPORAN PRAKTEK


PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
DENGAN TEMA KEPEMUDAAN

Tutor : Inte Sastriani, M.Pd

Disusun Oleh kelompok 4 :


1. Diva Is Syafitri (859812868)
2. Fatimah Nurrohim (859682032)
3. Ariska Khoirul Nisak (859797235)
4. Afika Andriani Putri (859794745)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkankan rahmat-Nya dan
memberi nikmat sehat sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Hasil Laporan Praktek
mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan dengan tema KEPEMUDAAN ini
tepat pada waktunya. Sholawat beriring salam tak lupa kami sanjungkan kepada nabi Besar,
nabi Muhammad SAW yang telah membimbing dari alam kebodohan menuju alam yang lebih
berilmu seperti sekarang ini.
Makalah laporan ini berisi tentang kegiatan kelompok 4 di Desa Bungamas bersama
ibu-ibu warga setempat. Dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran
Berwaasan Kemasyarakatan.
Pada kesempatan ini, kami sebagai penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
orang tua kami yang telah memberi dukungan dan do’a . Kami juga mengucapkan terimakasih
kepada Dosen Pembimbing ( ibu Inte Sastriani, M.Pd), bapak Kepala Desa Bungamas
(Samsul Nahri), dan ibu Kepala Desa Bungamas (Sri Ervitawati) serta ibu-ibu desa Bungamas
yang telah berkenan membantu dan membimbing kami.
Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan. Dan kami
mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta dapat
memberikan wawasan baru.

Lahat, 27 Oktober 2023

Penulis
Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3 Tujuan Praktek.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................5
2.1 Tahap Persiapan Praktek Pembuatan Bros........................................................5
2.2 Tahap Pelaksanaan............................................................................................5
2.3 Alat Dan Bahan.................................................................................................5
2.4 Cara Membuat Bros..........................................................................................5
2.5 Pemasaran..........................................................................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................7
3.1 Faktor Penghambat...........................................................................................7
3.2 Faktor Pendukung.............................................................................................7
3.3 Pihak-pihak Yang Terlibat................................................................................7
3.4 Lampiran Data Ibu-ibu......................................................................................8
3.5 Lampiran Foto...................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan adalah pembelajaran yang


diselanggarakan dengan menggunakan berbagai potensi (sumber daya) yang ada
pada lingkungan masyarakat, yang terdiri atas sumber daya alam, sumber daya
manusia, sumber daya budaya, dan sumber daya teknologi dengan tujuan agar
peserta didik dapat mengembangkan potensi dalam dirinya dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran tersebut, dibahas pula mengenai
‘Kepemudaan’ yang mencakup pula masalah pengangguran.
Pengangguran atau tunakarya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari pekerjaan, atau bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang
layak. Dewasa ini, jumlah pengangguran di Indonesia tertacatat 8,42 juta orang per
tahun 2022. Pengangguran ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidak
seimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja yang meningkat setiap
tahunnya. Dampak dari pengangguran meliputi penurunan pendapatan nasional,
peningkatan kemiskinan, peningkatan kriminalitas, konflik sosial, gangguan
kesetan mental, hambatan pendidikan, dan pengikisan nilai-nilai budaya. Untuk
mengurangi masalah pengangguran yang ada, dapat dengan memanfaatkan barang
bekas di sekitar lingkungan tempat tinggal, seperti kain perca.
Untuk mengurangi masalah pengangguran diatas, dapat dilakukan salah
satunya dengan cara memanfaatkan kembali limbah yang ada di sekitar. Salah
satuanya adalah limbah kain perca. Kain perca merupakan adalah kain sisa atau
limbah dari konveksi atau garmen yang memproduksi pakaian, sprei, dan lain
sebagainya. Limbah kain perca merupakan salah satu jenis limbah yang sulit di
urai oleh tanah. Limbah kain perca ini kerap kali menjadi permasalahan karena
banyak indudtri konveksi yang hanya memebiarkan limbah kain perca hingga
menumpuk dan kemudian di bakar yang akibatnya mencemarkan udara di
sekitarnya. Oleh sebab itu,

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :


1. Dimana praktek akan di lakukan ?
2. Siapa yang akan menjadi objek praktek ?
3. Bahan apa yang akan dimanfaatkan dalam pratek?
4. Bagaimana praktek tersebut akan dilakukan ?

1.3 TUJUAN PRAKTEK

Praktek dan ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran yang ada di sekitar
kawasan desa Bungamas serta memanfaatkan kembali limbah kain perca dengan cara
membuat bros yang diharapkan mampu menghasilkan nilai jual yang akan menjadi
penghasilan tambahan baik bagi muda mudi yang menganggur ataupun ibu-ibu rumah
tangga.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 TAHAP PERSIAPAN PRAKTEK PEMBUATAN BROS

1. Meminta izin kepada Kepala Desa Bungamas;


2. Mendata ibu-ibu yang tidak bekerja;
3. Menentukan lokasi praktek;
4. Mengatur jadwal pertemuan dengan ibu-ibu;
5. Mempersiapkan alat dan bahan membuat bros.

2.2 TAHAP PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan praktek dilakukan pada hari Kamis, tanggal 26 Oktober 2023.


2. Memperkenalkan diri kepada ibu-ibu dan menyampaikan maksud tujuan
praktek.
3. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam membuat bros.
4. Memberi contoh cara membuat bros.

2.3 ALAT DAN BAHAN

1. Kain perca
2. Peniti
3. Gunting
4. Lem tembak
5. Manik-manik
6. Benang dan jarum jahit
7. Kardus
8. Pensil
9. Plastik/kemasan

2.4 CARA MEMBUAT BROS

1. Buat pola lingkaran pada kardus, kemudian gunting;


2. Tempelkan pola lingkaran pada kain, kemudian gambar menggunakan
pensil;
3. Gunting kain mengikuti pola yang sudah di buat;
4. Ulangi kembali step diatas, sampai 5 buah pola kain terkumpul;
5. Ambil satu kain yang sudah di gunting, lipat menjadi dua membentuk
setengah lingkaran;
6. Jahit bagian melengkung pada kain setengah lingkaran dengan teknik
jelujur.
7. Setelah dijahit, serut kain dengan cara menarik benang sampai membentuk
kelopak bunga.
8. Lakukan step diatas hingga kain habis;
9. Setelah terlihat bentuk bunga, kunci kain dengan cara jahit kelopak ujung
pertama dan ujung terakhir;
10. Kemudian beri lem di bagian bawah, setelah itu beri peniti;
11. Terakhir, lem bagian atas bros dan beri manik-manik.
12. Bros bunga sudah jadi, siap dikemas dan dipasarkan.

5
2.5 PEMASARAN

Bros hasil karya bersama ibu-ibu akan dipasarkan melalui koperasi PKK
Bungamas dengan kisaran harga Rp.5.000,00/pcs.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 FAKTOR PENGHAMBAT

Hambatan atau kendala yang kami alami selama praktek


1. Kurangnya alat lem tembak
2. Gunting yang tidak terlalu tajam

3.2 FAKTOR PENDUKUNG

Praktek dapat berjalan lancar karena adanya faktor yang mendukung, di


antaranya :
1. Perizinan dari kepala desa setempat
2. Tempat pelaksanaan praktek yang telah disediakan oleh ibu kepala desa
3. Antusiasme ibu-ibu yang sangat tinggi
4. Saran dan masukan yang di berikan oleh ibu-ibu
5. Ketersedian kain yang memadai
6. Koperasi PKK yang siap menjadi tempat pemasaran produk

3.3 PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT


1. Ibu Inte Sastriani, M.Pd (Tutor)
2. Bapak Samsul Nahri (Kades)
3. Ibu Sri Ervitawati (ibu Kades)
4. Bapak Kasir Kuncoro (ayahanda Fatimah)
5. Ibu-ibu desa Bungamas, yang datanya terlampir dibawah ini.

7
3.5 LAMPIRAN DATA IBU-IBU

NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR ALAMAT

1. Sri Ervitawati Palembang/ 7 januari 1981 Bungamas

2. Hisni Muara Tandi/25 April 1978 Bungamas

3. Sukma Wati Bungamas/13 Maret 1978 Bungamas

4. Nurlinda Indramayu/17 September 1999 Bungamas

5. Perni Juniarti Keban Agung/30 Juni 1975 Bungamas

6. Rospatini Ulak Pandan/9 November 1973 Bungamas

7. Murtawiyani Bandar Lampung/30 Agustus 1975 Bungamas

8. Aprina Ulak Dabuk/22 November 1986 Bungamas

9. Anita Diana Prabumulih/10 Juni 1981 Bungamas

10. Zelky Bungamas/ 24 Agustus 1987 Bungamas

11. Novita Apriani Darmo/1 Oktober 1997 Bungamas

12. Dina Hartati Bungamas/24 Agustus 1980 Bungamas

13. Risna Lita Batu Niding/6 Mei 1988 Bungamas

8
3.4 LAMPIRAN FOTO

Foto bersama ibu kepala desa Bungamas

Foto bersama ibu-ibu desa Bungamas

Anda mungkin juga menyukai