SOAL QUIZ 1 .

PENDIDIKAN SD

1. Salah satu prinsip pendidikan di SD adalah kurikulum dan pembelajaran di SD harus bersifat terpadu
a. bagaimanakah implikasi prinsip tersebut dalam pembelajaran di SD
b . strategi apa yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran terpadu untuk meningkatkan
pemahaman komprehensif pada siswa
Pembahasan….
a. Implikasi dari prinsip tersebut adalah bahwa pembelajaran di SD harus mengintegrasikan
berbagai materi pelajaran secara menyeluruh, sehingga siswa dapat memahami hubungan antara berbagai
konsep dan keterampilan.
b. Guru dapat menerapkan strategi seperti proyek berbasis pembelajaran, penggunaan tema-tema
lintas mata pelajaran, kolaborasi antar-guru, dan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan
pemahaman komprehensif siswa. Dengan mengintegrasikan materi pelajaran secara terpadu, siswa dapat
membangun pengetahuan yang lebih kokoh dan dapat diterapkan dalam konteks nyata.

2. Salah satu tugas guru adalah memahami keunikan peserta didik dan kecerdasan intelektualnya jelaskan
dengan contoh analisis yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengidentifikasi kecerdasan intelektual
siswa
Pembahasan …..
Sebagai contoh, seorang guru dapat melakukan analisis kecerdasan intelektual siswa dengan
mengobservasi berbagai aktivitas yang dilakukan siswa di dalam dan di luar kelas. Misalnya, jika seorang
siswa menunjukkan kecenderungan untuk menyelesaikan teka-teki atau permasalahan matematika dengan
cepat dan tepat, itu mungkin menunjukkan kecerdasan logis-matematis. Selain itu, jika siswa
menunjukkan minat yang kuat dalam musik, kemungkinan besar mereka memiliki kecerdasan musikal.
Guru juga dapat melihat apakah siswa lebih suka belajar melalui diskusi, membaca, atau melalui aktivitas
praktik, yang dapat membantu dalam mengidentifikasi kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan
interpersonal, atau kecerdasan kinestetik. Dengan memahami keunikan dan kecerdasan intelektual siswa,
guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi individu siswa.

3.Tidak menutup kemungkinan materi ajar yang diberikan untuk anak SD mengalami bias gender
analisislah salah satu buku yang digunakan untuk anak SD dan kelas yang bebas mahasiswa mampu
memproseskan materi pembelajaran bebas bias gender pada usia SD
Pembahasan…….
Salah satu buku yang dapat digunakan untuk anak SD yang bebas dari bias gender adalah "Ada
Apa di Balik Rumah?" karya Liesbet Slegers. Buku ini menggambarkan berbagai aktivitas sehari-hari di
dalam dan di sekitar rumah tanpa memperlihatkan peran gender yang kaku. Misalnya, buku tersebut dapat
menggambarkan anak-anak laki-laki dan perempuan yang sama-sama melakukan pekerjaan rumah
tangga, seperti memasak, membersihkan, atau merawat hewan peliharaan tanpa membedakan berdasarkan
jenis kelamin. Dengan demikian, buku ini memungkinkan anak-anak untuk memproseskan materi
pembelajaran tanpa adanya bias gender, sehingga mereka dapat mengembangkan pemahaman yang
inklusif dan menghargai beragam peran dan kontribusi dalam masyarakat.
SOAL QUIZ 2. PENDIDIKAN SD

1. Temukan pengaruh sekolah pada kepribadian

Pembahasan……

Pengaruh sekolah terhadap kepribadian seseorang bisa sangat signifikan karena lingkungan
sekolah merupakan tempat di mana individu menghabiskan sebagian besar waktu mereka selama
masa perkembangan. Berikut adalah beberapa cara di mana sekolah dapat memengaruhi
kepribadian seseorang:

1. Interaksi sosial: Sekolah adalah tempat di mana individu berinteraksi dengan teman
sebaya, guru, dan staf sekolah lainnya. Interaksi ini dapat membentuk keterampilan
sosial, pola komunikasi, dan pemahaman tentang dinamika hubungan interpersonal.
2. Pendidikan nilai: Sekolah sering kali menjadi tempat di mana individu diperkenalkan
pada nilai-nilai moral dan etika, baik melalui kurikulum formal maupun melalui budaya
sekolah. Pendidikan nilai ini dapat membentuk sistem nilai dan moral seseorang.
3. Pengalaman belajar: Pengalaman belajar di sekolah, termasuk tantangan akademis,
kesuksesan, dan kegagalan, dapat membentuk sikap terhadap belajar, rasa percaya diri,
dan motivasi untuk mencapai tujuan.
4. Pengembangan minat dan bakat: Sekolah menyediakan berbagai kesempatan untuk
mengembangkan minat dan bakat individu melalui kegiatan ekstrakurikuler, klub, dan
program khusus. Pengalaman ini dapat membentuk identitas dan kepercayaan diri
seseorang.
5. Pemahaman tentang dunia: Melalui kurikulum akademik dan pengalaman di luar kelas,
sekolah membantu individu memahami dunia di sekitar mereka, termasuk budaya,
sejarah, politik, dan lingkungan. Pemahaman ini dapat membentuk perspektif dan nilai-
nilai seseorang.
6. Pengembangan keterampilan kepemimpinan: Melalui peran dalam organisasi siswa,
proyek kelompok, dan kegiatan kepemimpinan lainnya, sekolah dapat membantu
individu mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab.
7. Pengaruh guru dan mentor: Hubungan dengan guru dan mentor di sekolah dapat
memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan kepribadian seseorang. Guru dan
mentor bisa menjadi contoh peran dan sumber inspirasi, serta memberikan dukungan dan
bimbingan dalam menjelajahi minat dan bakat individu.

Semua faktor ini dan banyak lagi dapat berinteraksi secara kompleks dan berdampak pada
perkembangan kepribadian seseorang selama masa sekolah.

2. Analisislah kesulitan belajar anak SD

Pembahasan………
Anak-anak SD bisa menghadapi berbagai kesulitan belajar, seperti:

Kesulitan Konsentrasi: Mereka mungkin sulit untuk fokus dalam belajar karena rentan terhadap
distraksi atau kurangnya minat terhadap materi pelajaran tertentu.
Kesulitan Memahami Materi: Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda, sehingga
beberapa mungkin mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep tertentu.
Kesulitan dalam Keterampilan Akademik: Misalnya, kesulitan membaca, menulis, atau berhitung
dapat menjadi hambatan dalam perkembangan belajar mereka.
Kesulitan Bahasa: Anak-anak yang terpapar pada bahasa yang berbeda dari bahasa ibu mereka
atau memiliki gangguan bahasa tertentu mungkin mengalami kesulitan dalam memahami atau
menggunakan bahasa secara efektif.
Masalah Kesehatan atau Emosional: Masalah kesehatan fisik atau mental, seperti gangguan
pendengaran, penglihatan, atau kecemasan, juga dapat mempengaruhi kemampuan belajar anak-
anak.
Kurangnya Dukungan di Rumah: Faktor lingkungan di rumah, seperti kurangnya dukungan atau
pengawasan dari orang tua dalam hal pekerjaan rumah atau latihan, juga dapat menjadi faktor
kesulitan belajar.
Penting bagi pendidik dan orang tua untuk memperhatikan dan memahami sumber kesulitan
belajar anak-anak SD agar mereka dapat memberikan bantuan yang sesuai dan mendukung
perkembangan mereka secara optimal.
 3. beri contoh pendekatan belajar multiple intelegence
Pembahasan……

Pendekatan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences (MI) adalah pendekatan yang mengakui
bahwa setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda, dan pembelajaran yang efektif harus
memperhitungkan variasi ini. Berikut contoh pendekatan belajar berbasis Multiple Intelligences:

 Kecerdasan Linguistik: Memberikan tugas menulis esai, membaca cerita, atau

berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
 Kecerdasan Logis-Matematis: Menggunakan permainan logika, teka-teki matematika,
atau eksperimen ilmiah untuk memperkuat pemikiran logis dan keterampilan
matematikan
 Kecerdasan Visual-Ruang: Menggunakan gambar, diagram, atau video untuk
memperkuat pemahaman konsep dan keterampilan visual.
 Kecerdasan Musikal: Mengintegrasikan musik dalam pembelajaran, seperti menyanyikan
lagu-lagu pendidikan atau menggunakan alat musik untuk memperkuat pemahaman
konsep.
 Kecerdasan Kinestetik: Melibatkan aktivitas fisik dalam pembelajaran, seperti
eksperimen praktis, permainan peran, atau kegiatan olahraga yang terkait dengan materi
pelajaran.
 Kecerdasan Interpersonal: Mengorganisir proyek kelompok atau kegiatan kolaboratif di
mana siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas tertentu.
 Kecerdasan Intrapersonal: Memberikan waktu untuk refleksi pribadi, jurnal menulis, atau
kegiatan introspektif yang membantu siswa memahami diri mereka sendiri dan motivasi
mereka dalam pembelajaran.
 Kecerdasan Naturalis: Melibatkan kegiatan di alam terbuka, seperti eksplorasi alam,
penelitian lingkungan, atau proyek keberlanjutan yang memperkuat pemahaman tentang
dunia alam.