Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN TUGAS TTM

TUGAS : 1/2/3
MATA KULIAH : PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD
Nama Mahasiswa : FRANS EDHI SOETRISNO
NIM : 857367052
Kode/Nama MK : PDGK4104/PERSPEKTIF PENDIDIKAN DI SD Smt: GANJIL
Jawaban :
1. Sebagai pendidik hendaknya kita mengetahui karakteristik belajar siswanya. Jelaskan tentang
karakteristik belajar siswa SD!

Karakteristik belajar siswa SD adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh setiap siswa SD pada
umumnya dalam proses pembelajaran. Ciri-ciri tersebut meliputi:
1. Belajar menemukan (Discovery learning)
– Bruner (1960:20) berpendapat inti belajar adalah bagaimana orang memilih,
mempertahanakan dan mentransformasikan informasi secara aktif. Artinya siswa
diberikan kesempatan untuk menemukan makna dari apa yang dipelajarinya.
– Bagus Takwin dalam bukunya menyebutkan anak dapat diajarkan untuk
menemukan kesalahan-kesalahan dari kejadian sehari-hari menggunakan gambar.
2. Belajar Menyimak
– Guru mengajak siswa untuk menyimak sesuatu bisa berupa cerita, langkah-langkah
suatu proses, bermain kata, bermain gambar atau musik atau lainnya yang intinya
memancing perhatian anak penuh.
3. Belajar meniru
– Anak-anak sering mencari model yang bisa ditirunya. Baik dalam hal perilaku
ataupun bahasa.
4. Belajar menghafal
– Cara belajar yang interaktif akan membantu siswa dalam menghafal atau
memahami sesuatu sehingga meningkatkan sense of learning siswa
5. Belajar merangkai
– Untuk meningkatkan kemampuan kognitifnya, siswa dilatih untuk dapat merangkai
jawaban atau informasi dari permasalahan yang diberikan. Dalam hal ini guru
menjadi tutor sekaligus fasilitator membantu siswa dalam merangkai jawabannya.
Model cooperative learning sangat baik digunakan.
6. Belajar mengamalkan
– Meminta siswa untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat dalam interaksi di
lingkungan sekolah ataupun di masyarakat. Guru dan orang tua harus menjadi role
model yang baik
7. Belajar menganalisa
– Guru harus bisa menyajikan pertanyaan yang mendorong kemampuan berfikir
tinggi (HOTS). Misal dalam bentuk teka teki, atau tebak-tebakan.
8. Belajar merespon
– Guru harus bisa menyajikan pembelajaran yang merangsang siswa untuk merespon
lebih aktif. Misalnya pembelajaran dua arah dalam bentuk diskusi atau permainan.
Selain itu didukung pemilihan model belajar yang tepat
9. Belajar mengorganisasikan
– Menurut Carl Rogers pengorganisasian bahan pelajaran berarti mengorganisasikan
bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa. Belajar yang
bermakna dalam masyrakat modern berarti belajar tentang proses
– Pengenalan brain mapping sangat membantu siswa dalam pengorganisasian bahan
pelajaran
10. Belajar mengambil keputusan
– Melatih kemampuan anak dalam memutuskan sesuatu dapat dilakukan dalam
bentuk metode pembelajaran seperti problem solving.
11. Berlatih
– Selain kemampuan kognitif, guru hendaknya melatih psikomotorik anak agar
mendukung kemampuan kognitifnya. Contoh mempraktekan bahasa inggris seperti
sapaan salam dan lainnya
12. Belajar menghayati
– Untuk mengasah ketajaman dalam menghayati pelajaran, guru harus bisa
menyajikan pembelajaran yang berarti bagi siswa, misalnya melaui praktek atau
demontrasi.
13. Belajar mengamati
– Dengan metode eksperimen dan observasi menggunakan lembar kerja seperti LKS
membantu siswa dalam melatih kemampuan mengamati sesuatu

2. Ada beberapa jenis layanan di Sekolah Dasar. Sebutkan dan jelaskan tentang layanan
pendidikan bagi siswa SD!
Ada 4 macam layanan yang ada bagi siswa SD, diantaranya:
a. Layanan anak berbakat
Pelayanan ini ditujukan pada anak-anak yang memiliki tingkat intelegnsi yang di atas
rata-rata disbanding anak biasa.Terutama dengan IQ antara 130-140. Anak-anak ini
termasuk pada tipe anak berkebutuhan khusus yang memerlukan pelayanan lebih tinggi
baik dari sisi kognitifnya, afektif dan ketrampilannya disbanding anak biasa sehinga
mendorong perkembangannya lebih baik.
b. Layanan anak penyandang kelainan fisik
Pelayanan ini ditujukan pada anak berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan fisik
seperti tuna netra, tuna rungu, tuna daksa dan tunagrahita yang memerlukan guru
khusus dalam penanganannya.
c. Layanan anak dengan gangguan psikologis
Pelayanan ini ditujukan pada anak-anak yang memiliki perilaku menyimpang (tuna
laras)
d. Layanan kegiatan ekstrakurikuler
Pelayanan ini berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan diluar jam belajar normal.
Kegiatan ini berkaitan dengan pengayaan atau perbaikan yang berhubunan dengan
program kurikuler.
3. Seorang guru haruslah memiliki kompetensi yang harus dikuasai dan dikembangkan. Sebutkan
dan jelaskan kompetensi yang harus di kuasai guru SD!
Ada 30 kompetensi khusus yang dirumuskan dalam Permen No. 16/2007 dan SKGK-SD/MI
untuk lulusan S1 PGSD, Tahun 2006; namun, berikut ini lima kompetensi esensial yang
seharusnya diprioritaskan untuk pengembangan profesionalitas guru secara
berkelanjutan.yaitu: (sumber: https://www.budgetnesia.com/terdapat-30-kompetensi-guru-sd-
mi-yang-merupakan-perpaduan-antara-kompetensi-dari-permen-no-16-2007-dan-skgk-sd-mi-
lulusan-s1-pgsd-tahun-2006-identifikasilah-minimal-lima-kompetensi-yang-merupakan/)
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan proses
pembelajaran. Ini termasuk pemahaman tentang peserta didik, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
menjadi anggota masyarakat yang produktif.

b. Kompetensi Pribadi
Kompetensi pribadi mencakup sikap profesional, penampilan, dan perilaku guru. Ini
termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan baik dengan murid, orang tua, dan rekan
kerja serta komitmen untuk pengembangan profesional berkelanjutan.
c. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam praktek pengajaran. Ini termasuk pengetahuan tentang kurikulum, materi pelajaran,
dan penilaian serta penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
d. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berinteraksi dengan baik dalam
komunitas dan memahami masalah sosial yang mempengaruhi pembelajaran peserta didik,
yang mencakup sikap empati serta keterampilan dalam menjalin kerjasama dengan orang
tua dan komunitas.
e. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian mencakup sikap dan nilai-nilai etis yang diperlukan oleh seorang
guru. Ini termasuk integritas profesional, komitmen terhadap tugas, dan dedikasi dalam
pengajaran.
4. KTSP merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang wajib dimiliki dan
dikembangkan oleh sekolah. Mengapa sekolah perlu mengembangkan dan merevisi KTSP
setiap tahunnya?
Hal ini disebabkan karena pendidikan yang diterapkan disekolah sekalipun dirancang secara
internal tetap harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian pihak sekolah
perlu melihat apakah komponen-komponen yang terdapat di dalam rencana atau rancangan
pendidikan sekolah masih sejalan dengan tujuan pendidikan nasional serta tuntutan kebutuhan
jaman. Dengan demikian sekolah tidak akan ketinggalan jaman dan selalu bisa beradaptasi
dengan perubahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai