DISUSUN OLEH :
3. GEO NUSANTARA
4. IMAM ROYHAN
6. ANUGRAH AZIZAH
7. APRILIANTI YUDI
9. ALIFFYA JOEYDHITA
MAPEL : PKWU
KELAS : XI MIPA 2
SMAN 1 BANYUASIN I
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang merupakan
junjungan kami,yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islami
agama islam. Makalah ini disusun sebagai bukti fisik proses pembuatan prakarya yakni
lampion benang dari bahan bekas.Dalam makalah ini kami akan mengidentifikasi penjelasan
teknik pembuatan, fungsi dan manfaat daripada pembuatan prakarya ini.Kami berharap
semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk sekedar pengetahuan dan mampu untuk di
praktikkan tentang pembuatan lampion yang berbahan benang ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung terdesainnya makalah ini
dan juga atas kerjasamanya yang baik, karena tanpa kerjasama dari pihak yang terlibat, maka
kami mungkin tidak bisa menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini, kami masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan
maupun materinya. Untuk itu kritik dan saran dari Anda semua sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.Oleh karena itu,saran
dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN
2.2 Tujuan……………………………………………………………..
2.3 Manfaat…………………………………………………………..
3.1 Alat…………………………………………………………………
3.2 Bahan…………………………………………………………………
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………
4.2 Saran…………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Masker juga dalam masyarakat telah jelas terbukti mengurangi infeksi influenza
dibandingkan dengan tidak memakai masker (Macintyre et al, 2013). Banyak
berbagai jenis masker, salah satunya adalah masker P100. Masker P100 secara
signifikan lebih protektif dibandingkan dari masker N95, dimana masker filter
P100 menghasilkan kinerja lebih baik terhadap partikel yang berukuran 10 - 400
nm dibandingkan dengan masker filter N95 (He et al, 2011). Masker yang
paling banyak digunakan untuk filtrasi dari polusi udara adalah masker P100,
karena masker tipe P-series ini dapat menyaring setiap particular udara padat
atau cair dengan kandungan aerosol minyak dengan keberhasilan 99,97% yang
diuji dengan menggunakan zat berukuran 0.3 µm NaCl DOP (Dioctyl Phthalate)
aerosol. (Occupational Health & Environmental Safety Division, 2010).
Masker P100 merupakan msker yang mempunyai filter atau catridge yang
berfungsi untuk menyaring partikel apapun termasuk partikel atau cairan yang
berbasis aerosol minyak, NIOSH mengharuskan masker tipe P-series ini tidak
lebih digunakan dari 40 jam atau penggunaan selama 30 hari. (Occupational
Health & Environmental Safety Division, 2010).
BAB II
RUMUSAN MASALAH
2.2 Tujuan
2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan
bungadari masker.
2.3 Manfaat
CARA KERJA
3.1 Alat
3.2 Bahan
1.Masker Medis 2.Stik Eskrim 3.Daun Plastik
A.Bunga Menjuntai
B.Bunga Mawar
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Barang bekas merupakan hal kecil yang sering dilupakan. Saat mendengar
kata barang bekas mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda tidak
berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, barang bekas juga dapat
dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah
satunya produk bunga dari masker bekas. Untuk membuat bunga dari masker bekas
tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.
4.2 Saran
1. Membuat usaha ini dapat diminati oleh seluruh kalangan serta dapat dipasarkan
secara luas. Karena di sini selain dapat menguntungkan dalam segi ekonomi, kegiatan
atau usaha tersebut secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam
mengatasi atau mengurangi sampah
2. Menambah wawasan pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan inovasi kita. Barang
bekas bisa mendatangkan keuntungan lebih jika tahu bagaimana mendaur ulang
barang bekas menjadi barang yang bernilai jual.