Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PRAKTIKUM

KERAJINAN TANGAN DARI MASKER

DISUSUN OLEH :

NAMA : 1. CHANIA PUTRI WIRANDA

2. GHINA RAHMA SAPUTRI

3. GEO NUSANTARA

4. IMAM ROYHAN

5. ADI PUTRA WIJAYA

6. ANUGRAH AZIZAH

7. APRILIANTI YUDI

8. DWI SUCI RAMADANI

9. ALIFFYA JOEYDHITA

MAPEL : PKWU

KELAS : XI MIPA 2

GURU PEMBIMBING : YANTI,S.Pd

SMAN 1 BANYUASIN I
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Shalawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang merupakan
junjungan kami,yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman islami
agama islam. Makalah ini disusun sebagai bukti fisik proses pembuatan prakarya yakni
lampion benang dari bahan bekas.Dalam makalah ini kami akan mengidentifikasi penjelasan
teknik pembuatan, fungsi dan manfaat daripada pembuatan prakarya ini.Kami berharap
semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk sekedar pengetahuan dan mampu untuk di
praktikkan tentang pembuatan lampion yang berbahan benang ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung terdesainnya makalah ini
dan juga atas kerjasamanya yang baik, karena tanpa kerjasama dari pihak yang terlibat, maka
kami mungkin tidak bisa menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini, kami masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan
maupun materinya. Untuk itu kritik dan saran dari Anda semua sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini.
Saya selaku penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.Oleh karena itu,saran
dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan
makalah ini.

Mariana,16 Oktober 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

BAB II RUMUSAN MASALAH

2.1 Rumusan Masalah………………………………………………….

2.2 Tujuan……………………………………………………………..

2.3 Manfaat…………………………………………………………..

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Alat…………………………………………………………………

3.2 Bahan…………………………………………………………………

3.3 Langkah Langkah Pembuatan……………………………………….

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan…………………………………………………………

4.2 Saran…………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masker adalah perangkat yang dirancang untuk melindungi pengguna dari


menghirup partikel udara dan melindungi kesehatan saluran pernafasan. Masker
juga biasanya secara rutin digunakan oleh kelompok kerja, ketika teknik dan
alat keamanan tidak layak atau tidak efektif untuk mengurangi tingkat debu,
masker menjadi solusi pertahanan terakhir dan sangat sederhana untuk
digunakan, masker sendiri menjadi metode yang efisien untuk melindungi
pekerja, dimana lebih dari tiga juta pekerja diwajibkan untuk memakai masker
untuk melindungi diri dari bahaya pada pekerjaan (Yu et al, 2014).

Masker juga dalam masyarakat telah jelas terbukti mengurangi infeksi influenza
dibandingkan dengan tidak memakai masker (Macintyre et al, 2013). Banyak
berbagai jenis masker, salah satunya adalah masker P100. Masker P100 secara
signifikan lebih protektif dibandingkan dari masker N95, dimana masker filter
P100 menghasilkan kinerja lebih baik terhadap partikel yang berukuran 10 - 400
nm dibandingkan dengan masker filter N95 (He et al, 2011). Masker yang
paling banyak digunakan untuk filtrasi dari polusi udara adalah masker P100,
karena masker tipe P-series ini dapat menyaring setiap particular udara padat
atau cair dengan kandungan aerosol minyak dengan keberhasilan 99,97% yang
diuji dengan menggunakan zat berukuran 0.3 µm NaCl DOP (Dioctyl Phthalate)
aerosol. (Occupational Health & Environmental Safety Division, 2010).

Masker P100 merupakan msker yang mempunyai filter atau catridge yang
berfungsi untuk menyaring partikel apapun termasuk partikel atau cairan yang
berbasis aerosol minyak, NIOSH mengharuskan masker tipe P-series ini tidak
lebih digunakan dari 40 jam atau penggunaan selama 30 hari. (Occupational
Health & Environmental Safety Division, 2010).
BAB II

RUMUSAN MASALAH

2.1 Rumusan Masalah

1.Apa saja bahan yang diperlukan?

2..Bagaimana teknik pembuatannya?

3.Apakah fungsi dari kerajinan tersebut?

4.Manfaat pembuatan kerajinan ini bagi lingkungan,ekonomi dan kesehatan?

5.Apakah dampak positif dari kerajinan tersebut?

2.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan bunga dari masker.

2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan
bungadari masker.

3. Untuk meningkatkan kreativitas dalam seni kerajinan tangan.

2.3 Manfaat

Manfaat pembuatan makalah ini, adalah untuk menambah wawasan kami


mengenai berbagai kerajianan yang terbuat dari Masker, selain itu juga untuk
memberikan pengetahuan bagi para pembaca untuk mengelola bahan yang ada
BAB III

CARA KERJA

3.1 Alat

1.Gunting 2.Double Tape 3. Lem Kayu

3.2 Bahan
1.Masker Medis 2.Stik Eskrim 3.Daun Plastik

3.3 Langkah Kerja

A.Bunga Menjuntai

1.Ambil masker medis lalu gunting bagian sisi-sisinya


2.Pisahkan lapisan lapisan masker
3.Ambil bagian masker yang berwarna putih,lalu lipat dan gunting menjadi dua
bagian
4.Setelah digunting,lipatlah masker tersebut seperti membentuk kipas dari
kertas
5.Lalu ikat menggunakan tali masker,lakukan langkah langkah tersebut hingga
jumlah yang di inginkan
6.Rangkailah stik eskrim menjadi seperti bentuk layang-layang
7.Setelah di rangkai,lem stik eskrim tersebut menggunakan lem kayu,lalu
keringkan
8.Jika sudah kering tempelkan daun plastik dan bunga yang sudah dibuat tadi
diatas rangkaian stik eskrim,lalu keringkan
9.Maka bunga sudah siap untuk dijadikan hiasan dinding

B.Bunga Mawar

1.Ambil masker medis lalu gunting bagian sisi sisi nya


2.Pisahkan lapisan lapisan masker,lalu ambil bagian yang berwarna biru dan
gunting menjadi 4 bagian
3.Lipat potongan masker menjadi seperti tisu sendok
4. Lakukan langkah langkah tersebut hingga jumlah yang di inginkan
5.Lalu lem satu persatu bunga itu dan tempelkan pada lidi sate yang dibaluti
sedotan
6.Untuk bagian bunga kuncup,ambil sisi atas masker atau bagian masker yang
ada kawatnya
7.Gunting bagian sebelah sisi nyamenjadi seperti rumbai-rumbai
8.Ambil kawat masker,lalu beri lem dan lilitkan rumbai-rumbai tadi
9.Setelah semua bunga sudah dibuat,susun atau rangkai bunga bunga tersebut
sesuai keinginan
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Barang bekas merupakan hal kecil yang sering dilupakan. Saat mendengar
kata barang  bekas mungkin hal yang ada di benak kita hanyalah benda  tidak
berguna. Namun anggapan seperti itu tidak selalu benar, barang bekas juga dapat
dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan menguntungkan. Salah
satunya produk bunga dari masker bekas. Untuk membuat bunga dari masker bekas
tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal.

4.2 Saran
1.  Membuat usaha ini dapat diminati oleh seluruh kalangan serta dapat dipasarkan
secara luas. Karena di sini selain dapat menguntungkan dalam segi ekonomi, kegiatan
atau usaha tersebut secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam
mengatasi atau mengurangi sampah
2. Menambah wawasan  pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan inovasi kita. Barang
bekas bisa mendatangkan keuntungan lebih jika tahu bagaimana mendaur ulang
barang bekas menjadi barang yang bernilai jual.

Anda mungkin juga menyukai