Anda di halaman 1dari 10

PROJEK DAUR ULANG SAMPAH ANORGANIK

KELAS X.E.3
KELOMPOK 1

ANGGOTA KELOMPOK :
1. SURYA UTAMA
2. ERVINA DEWI
3. LEKAT AZZAHRA
4. RICA AFTIKA
5. MESSI AMELIA
6. AHMAD IFANDI
7. SOBRI RAMA DANI
8. RAMA DONA

SMA NEGERI 1 PESISIR SELATAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Projek Daur Ulang
Sampah Anorganik.

Harapan kami semoga makalah Projek Daur Ulang Sampah Anorganik ini
dapat menjadi pedoman informasi mengenai upaya penanggulan sampah dan cara
pengelolaan sampah anorganik. Dan semoga makalah ini dapat diterima dengan
baik dan dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

Akhir kata, kami selaku penulis makalah ini menyadari bahwa makalah ini
masih kurang bagus. Baik dari segi penulisan maupun materi cakupannya. Oleh
sebab itu, kami selaku penulis makalah ini mengharapkan kritik dan saran yang
mendukung agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi.

Semoga, makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin…

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Biha, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar....................................................................................................................1
Daftar Isi...............................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan..............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................4
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat..............................................................................................4
Bab 2 Tinjauan Pustaka........................................................................................................5
2.1 Pengertian Air Cucian Beras...............................................................5
2.2 Keunggulan POC dari Air Cucian Beras...............................................5
2.3 Cara Membuat POC dari Air Cucian Beras.........................................5
2.3.1 Alat dan Bahan.......................................................................5
2.3.2 Langkah-langkah Membuat POC............................................6
2.4 Cara Menggunakan POC dari Air Cucian Beras..................................6
Bab 3 Penutup.....................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................................................8
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-
proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk- produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung, misalnya barang- barang
bekas yang berupa botol minuman, panci, wajan, gelas, galon air minum, maupunember
plastik. Tidak hanya dari peralatan rumah tangga saja, tapi juga dari bahan bangunan seperti
kaleng bekas cat rumah, paralon atau drum bekas jalan.
Bagi kebanyakan orang, sampah adalah barang yang sudah tidak dapat dipergunakan
lagi. Mereka menganggap sampah adalah benda yang memang harus dibuang, sehingga
mereka sering mengabaikan dan membiarkan sampah, tanpa perlu mengetahui manfaat lain
dari sampah. Namun bagi sebagian orang, sampah adalah barang yang dapat dipergunakan
dan dimanfaatkan kembali sesuai dengan kebutuhannya. Mereka menyadari bahwa, ternyata
sampah mempunyai manfaat lain yang tentunya sangat berguna. Salah satu cara pemanfaatan
yang digunakan adalah dengan cara mendaur ulang kembali sampah.
Daur ulang adalah pengolahan kembali barang- barang bekas yang sudah tidak
berguna lagi menjadi barang- barang yang dapat digunakan kembali. Pada umunya, setiap
barang yang dihasilkan dari proses daur ulang mempunyai fungsi yang berbeda dari barang
asalnya, sebelum menjadi sampah, dengan kata lain terjadi perubahan fungsi. Proses daur
ulang yang dilakukan, untuk menghasilkan barang- barang baru (hasil daur ulang),
disesuaikan dengan kebutuhan, proses daur ulang juga harus membutuhkan kreativitas yang
tinggi, baik dari segi seni maupun manfaatnya. Kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru dan asli, yang sebelumnya belum
dikenal ataupun memecahkan masalah baru yang dihadapi.
Kreativitas dapat muncul dari pemikiran yang didasari untuk memecahkan suatu
masalah.Manusia yang kreatif adalah manusia yang memiliki gambaran suatu sikap baru,
pandangan baru, konsep baru, dengan kreativitas sesorang dapat menghasilkan barang-
barang yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang.Salah satunya dalam bidang Seni,
sampah dapat dibuat menjadi kerajinan seperti kotak tisu dari gelas plastik.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa saja jenis limbah plastik yang sering didaur ulang
2. Bagaimana cara mendaur ulang sampah plastik menjadi kerajinan kotak tisu
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah mempelajari proses daur ulang
limbah plastik menjadi sebuah kerajinan.

1.4 Manfaat

Manfaat yang sangat diharapkan adalah dapat memberikan sumbangsih


pengetahuan tentang daur ulang limbah plastik dalam skala sekolah karena faktor
masalah lingkungan akibat limbah yang ditimbulkan oleh manusia.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Sampah Plastik
Plastik adalah senyawa polimer yang terbentuk dari polimerisasi molekul- molekul
kecil (monomer) hidrokarbon yang membentuk rantai yang panjang dengan struktur yang
kaku. Plastik merupakan senyawa sintesis dari minyak bumi (terutama hidrokarbon rantai
pendek) yang dibuat dengan reaksi polimerisasi molekul- molekul kecil (monomer) yang
sama , sehingga membentuk rantai panjang dan kaku dan akan menjadi padat setelah
temperatur pembentukannya. Plastik memiliki titik didih dan titik beku yang beragam ,
tergantung dari monomer pembentuknya. Monomer yang sering digunakan adalah etena
(C2H4), propena(C3H6), styrene(C8H8), vinil klorida, nylon dan karbonat(CO3). Plastik
merupakan senyawa polimer yang penamaan nya sesuai dengan nama monomer nya dan
diberi awalan poli-. Contohnya, plastik yang terbentuk dari monomer- monomer propena,
namanya adalah polipropilena.

2.2 Jenis-Jenis Plastik

HDPE (HIGH-DENSITY POLY-ETHYLENE)


Karakteristik : 
 Bunyi kresek – kresek
 Lebih kaku
Yang umum digunakan di Indonesia :
 Kantong belanja
 Kantong Buah
 Untuk kuah sayur / kuah baso
PETE (POLYETHLENE TERPHTALATE)
Karakteristik :
 Ringan
 Murah
 Mudah membuatnya
Yang umum digunakan di Indonesia :
 Botol Plastik
 Gelas Plastik
PP (POLY – PROPYLENE)
Karakteristik
 Bening
 Aman bersentuhan langsung dengan makanan (Food Grade)
 Lebih mudah sobek dibanding PE
Yang umum digunakan di Indonesia :
 Kantong kerupuk
 Kantong garam
 Laundry baju
 Roti manis
LLDPE (LINEAR LOW–DENSITY POLY–ETHYLENE)

Karakteristik  :
 Buram
 Lemas
 Ulet, tidak mudah sobek
 Aman bersentuhan langsung dengan makanan
Yang umum digunakan langsung di Indonesia :
 Kantong gula cetak
 Pelapis dalam dus

3.3 Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik Menjadi Sebuah Kerajinan


Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah memisahkan
sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah yang sudah kering dibersihkan.
Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan kemudian dipotong-potong
seperti pola barang kerajinan yang akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang
yang akan dibuat. Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah merakit
sesuai dengan pola tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari pengerajin.

          Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion tersendiri yang
berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut trashion. Trashion ini artinya fashion dari
sampah.Dengan menjadi trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa
dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga kalangan menengah
atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas produk kerajinan yang akan dibeli.

3.4 Langkah-langkah dan Bahan-bahan Membuat Kerajinan Kotak


Tisu Dari Gelas Plastik
3.4.1 Bahan-bahan :
1)       Kemasan gelas plastik produk apa saja
2)      Pita kawat gulungan warna – warni

3)      Gunting

4)      Pisau Cuter

5) Tang

3.4.2 Langkah-langkah :
1.  Kemasan gelas pelastik produk teh, digunting untuk diambil bagian atasnya yang
menyerupai gelang – gelang.

2.  Kemudian gunting pita kawat bergulung berukuran -+ 1 meter.

3.  Pita kawat yang telah diukur tersebut kemudian dililitkan ke gelang – gelang
plastik.

4.  Buatlah lilitan – lilitan pita kawat tersebut 86 buah.

5.   Kemudian untuk membuat dinding kotak tisue depan, belakang, samping kiri,
samping kanan, gelang lilitan pita kawat tersebut dipelintir hingga membentuk
seperti gambar dibawah sebnyak 60 buah dan dipasang – pasangkan menjadi 30
pasang. 

6.  Lalu gelang pita kawat yang telah digabungkan tersebut disatukan menjadi
memanjang, gunakan pita kawat tersebut untuk mengikatnya.

7.    Untuk bagian atas kotak tisue gelang pita kawat yang telah dipelintir
tersebut TANPA MENGGABUNGKAN, disatukan dan dibuat berbaris memanjang,
untuk membuat dinding kanan, dinding kiri dengan hitungan yang sama, dinding
depan dan belakang dengan hitungan yang sama juga, supaya nantinya akan
terbentuk persegi panjang.

8.  Setelah bagian – bagian tersebut selesai, bagian samping kiri, samping kanan,
depan dan belakang, bagian – bagian tersebut disatukan sehingga membentuk
persegi panjang. Dan bagian tutup atas kotak tisue tadi disatukan ke bagian yang
membentuk persegi panjang tersebut.

9.   Dan jadilah kotak tisue yang unik tersebut.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari data diatas dapat kita simpulkan bahwa sampah plastik dapat merugikan dapat juga
menguntungkan. Yang merugikan, jika kita membuang plastik sembarangan, jika kita membakar
sampah plastik asapnya akan mempengaruhi efek rumah kaca atau Pemanasan Global. Dan yang
menguntungkan, jika kita memiliki kreativitas dalam mengolah sampah plastik sebaiknya
kembangkan, tidak hanya mendatangkan keuntungan kita juga telah menyelamatkan dunia.

3.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini kita bisa menambah wawasan pengetahuan kita, kita
sadar akan bahaya sampah plastik yang dibuang atau dibakar begitu saja tanpa tahu akibatnya. Kita
tahu bahwa plastik bisa mendatangkan keuntungan lebih. Kita juga tahu bagaimana mendaur ulang
sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet :
http://www.angelfire.com/indie/shefoughtbravely/sejarah.htm
http://genderang-perang.blogspot.com/2011/01/pengertian-sampah-plastik.html
http://kerockan.blogspot.com/2011/07/cara-mengolah-sampah-plastik-
menjadi.html
http://herusupanji.blogspot.com/2012/02/daur-ulang.html
http://achmadmarzoeki.blogspot.com/2008/03/daur-ulang-plastik.html

Anda mungkin juga menyukai