Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PROJECT

MENDAUR ULANG BARANG BEKAS MENJADI BARANG BERGUNA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1
KETUA KELOMPOK :

FARREL PRATAMA

NAMA ANGGOTA :

1. HANDIRA AYUNINGTYAS
2. FIRYAL NAYLA KHALILAH
3. MAZAYA NEO RIZKY
4. NAYLA PUTRI ANDINI
5. AHMAD MUZAKKI HABIBI

KELAS : XI S-1

SEMESTER : 1 (GANJIL)
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas project kami tentang
“Bidang Usaha Yang Menggunakan Teknologi Informasi.” Kami
menyadari bahwa dalam penlisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.

Kepada yang terhomat :


1. Ki Karya Setiawan selagi kepala sekolah SMA Taman Madya 5
2. Nyi Susana selagi wali kelas XI-S1
3. Serta guru-guru dan teman yang kusayangi
Makalah ini sangat terbuka terhadap masukan dan akan terus diperbaiki
untuk penyempurnaan. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Kelompok 1, 11 Agustus 2023


Kelompok Penyusun
SMA TAMAN MADYA 5 JAKARTA
TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................3
BAB 1.......................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................4
1. LATAR BELAKANG.....................................................................4
2. PENGERTIAN DAUR ULANG.....................................................4
3. RUMUSAN MASALAH.................................................................5
4. TUJUAN PENELITIAN..................................................................5
BAB 2.......................................................................................................6
TUJUAN PUSAKA..................................................................................6
BAB 3.......................................................................................................7
METODE PENELITIAN..........................................................................7
1. ALAT DAN BAHAN......................................................................7
2. CARA KERJA.................................................................................7
BAB IV.....................................................................................................8
HASIL PERCOBAAN.............................................................................8
BAB V......................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................9
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Masalah sampah di Indonesia sudah menjadi persoalan klasik yang sulit


dituntaskan sejak beberapa dekade lalu. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) menyatakan bahwa Indonesia menghasilkan total 21,88 juta
ton sampah pada tahun 2021. Provinsi Jawa Tengah menempati urutan pertama
sebagai penyumbang sampah terbesar di tanah air sebanyak 3,65 juta ton, diikuti
oleh Provinsi Jawa Timur sebanyak 2,64 juta ton. Latar belakang tersebut membuat
edukasi tentang daur ulang sampah harus lebih gencar dilakukan demi
menanggulangi masalah sampah yang dampaknya semakin masif.

I.2. PENGERTIAN DAUR ULANG


Jika diartikan secara sederhana, daur ulang adalah upaya yang dilakukan manusia
untuk mengelola sampah yang dihasilkannya. Sebenarnya, daur ulang (recycle)
memang bukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah sampah yang kian
melimpah. Kendati demikian, daur ulang sampah lastic dan sampah jenis lainnya
dapat membantu mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.

Proses daur ulang sampah adalah kegiatan bermanfaat yang las dilakukan secara
individu maupun berkelompok. Jika daur ulang semakin gencar dilakukan, maka
jumlah sampah yang berada di lingkungan akan semakin berkurang. Namun,
jangan lupa bahwa daur ulang sampah adalah tingkatan terakhir piramida 6R dalam
konsep zero waste. Ada 6 langkah yang patut dilakukan agar terbebas dari masalah
sampah berdasarkan konsep tersebut, yaitu sebagai berikut :

• Rethink: mempertimbangkan secara matang sebelum membeli barang. Usahakan


untuk membeli barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Alangkah lebih
baik lagi jika Anda memprioritaskan produk daur ulang.
• Refuse: menolak penggunaan barang-barang sekali pakai, misalnya air dalam
botol plastic dan kantong plastic.

• Reduce: mengurangi pemakaian barang-barang yang berisiko menyebabkan


pencemaran lingkungan, misalnya mengonsumsi air minum dalam kemasan botol
lastic atau menggunakan kantong lastic saat berbelanja.

• Reuse: memakai kembali barang-barang yang masih bermanfaat, misalnya


menggunakan tas kain untuk berbelanja atau mencoba padu padan pakaian lama
supaya tidak terlalu sering membeli pakaian baru.

• Repair: memperbaiki barang yang rusak sebelum memutuskan menggantinya


dengan yang baru.

• Recycle: melakukan daur ulang sebagai upaya mengurangi sampah sekaligus


meningkatkan nilai pakai dan atau nilai ekonomi suatu barang.

I.3. RUMUSAN MASALAH


 Apa manfaat dari mendaur ulang sampah plastik?
 Bagaimana cara atau tahapan untuk membuat barang berguna dari sampah
plastik?

1.4, TUJUAN
 Membuat kerajinan dan mahakarya dari botol bekas dan mejadikannya barang
berguna.

BAB 2
TUJUAN PUSAKA
Pada saat ini sampah botol plastik sangat banyak ditemukan berserakan pada
setiap tempat. Hal ini membuat ingkungan menjadi tercemar karena tak lain
dan tak bukan sampah botol plastik tersebut akan terurai dalam waktu yang
sangat lama sampai bertahun-tahun lamanya.

Maka dari itu, kami mulai mencari ide bagaimana agar sampah-sampah botol
plastik tersebut dapat berkurang menjadi seminimal mungkin.

Salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang sampah botol plastik yang
telah digunakan menjadi barang berguna. Hal ini akan meminimalisir
banyaknya sampah botol plastik.

Ada banyak barang yang bisa dihasilkan dari sampah botol plastik, bahkan
tutup botolnya pun masih tetap bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi sebuah
mahakarya yang akan berguna dirumah.

BAB 3
METODE PENELITIAN
1. Membuat Vas Bunga dari Botol Plastik Bekas

III.1. Alat dan Bahan


a) Botol bekas
b) Tali rami atau tali goni tebal
c) Kawat bunga
d) Lem berdaya rekat kuat
e) Gunting besar atau gunting taman
f) Aksesoris

III.2. Langkah dan Tahapan Pembuatan


1) Langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah mengukur panjang tali rami
dengan melilit semua bagian luar wadah plastik tanpa di lem terlebih dahulu.
Selanjutnya, kamu bisa memotong tali rami yang sudah diukur.
2) Lalu kamu olesi lem pada bagian bawah wadah plastik, kemudian lem kawat
bunga di bagian samping-samping sampai kawat bunga merekat
3) Setelah itu, lingkarkan tali rami dimulai dari bawah. Rekatkan secara perlahan
dan rekatkan di kawat bunga. Rekatkan hingga seluruh bagian wadah serta
kawat bunga tertutup.
4) Langkah terakhir, kamu bisa mengolesi lem di bagian pucuk atau atas kawat
bunga yang sudah diberi tali rami.
5) Kemudian kamu bisa memberi aksesoris untuk mempercantik tampilan pot
bunga kamu.
BAB 4

HASIL PERCOBAAN
Hasil percobaan menunjukkan keunikan bentuk dan pastinya kegunaan pada
barang tersebut. Bahan yang digunakan berupa botol plastik bekas atau yang
sudah tidak terpakai. Barang ini memiliki nilai estetika sehingga dapat pula
dijual dan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Berikut ini adalah hasil
pembuatan pot dari botol plastik bekas.

BAB 5
PENUTUP
V.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan “Membuat kerajinan dari botol
bekas” adalah :

 Pemanfaatan limbah botol plastik dapat dilakukan dengan melaakukan daur


ulang melalui pembuatan miniatur rumah.
 Pembuatan kerajinan dari botol bekas dapat meningkatkan nilai ekonomi.
 Pembuatan karya dari botol bekas membutuhkan bahan dan alat yang
sederhana.

V.2. SARAN
Adapun saran yang dapat dilakukan yaitu pembuatan karya ini harus lebih hati-hati
agar hasilnya lebih rapi. Selain itu, harus dilakukan dokumentasi adar dapat dimuat
didalam laporan.

Anda mungkin juga menyukai