BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mulai tahun ajaran 2023/2024 ini,kurikulum merdeka menjadi salah satu opsi

yang dapat di pilih oleh satuan pendidikan.sebelum di tetapkan sebagai satuan

pendidikan yang menerapkan kurikulum merdeka, satuan pendidikan tersebut mengisi

beberapa instrument kesiapan implementasi kurikulum merdeka.ada dua kategori

satuan pendidikan yang secara mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka

yaitu

Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan ke sempatan ke pada

kami untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan ke terampilan, serta

menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila.melalui projek ini,

kami memiliki kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu

penting seperti kearifan local, gaya hidup berkelanjutan, dan kewirausahaan.

Projek ini melatih kami untuk melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap

isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka. Projek

penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk memberikan

kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

B. TUJUAN

1. Untuk mengurangi sampah yang ada di lingkungan SMP AL-FATAH

GUNUNGHALU

2. Untuk mendaur ulang dengan media tutup botol dan botol plastik untuk dijadikan

sesuatu yang berguna, seperti membuat papan nama.

1
C. MANFAAT

Adapun manfaat mendaur ulang sampah ini untuk menciptakan suatu produk baru

yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya, selain itu menciptakan lingkungan

lebih indah karena berkurangnya sampah., dan menambah keterampilan siswa.

2
 BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pencemaran plastik memiliki dampak yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia

serta berdampak negatif pada keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, daur ulang tutup

botol bekas menjadi papan nama adalah langkah kecil namun penting untuk mengurangi

jumlah limbah plastik yang akhirnya mencemari bumi kita.

Botol plastik maupun tutup botolnya salah satu barang yang sering kita jumpai setiap

hari. Hampir semua keperluan rumah tangga biasanya berwadahkan botol plastik seperti air

mineral, kecap, saus, dan sirup.

berkreasi menggunakan tutup botol merupakan salah satu usaha untuk mengurangi

global warming. Karena limbah dari botol plastik/tutup botol sangat sulit untuk di urai tanah.

Maka perlu suatu metode untuk mendaur ulang tutup botol plastik, salah satunya adalah

menjadikannya papan nama . Selain itu dengan membuat papan nama, kerajinan dari tutup

botol ini bisa dijadikan papan nama yang bagus dan indah untuk di pajang di dalam ruangan

kelas.

3
 BAB III

PROSES KEGIATAN

A. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

 Gunting

 Cat

 Kater

 Kuas

2. Bahan

 Lem

 Sedotan

 Kardus

 Karton

 Plastik bungkus kopi

 Tali pita

 Tutup botol

 Botol

 Benang

B. LANGKAH –LANGKAH KEGIATAN

1. Siapkan sejumlah tutup botol sebanyak kurang lebih 400, plastik bekas

bungkus kopi, kemudian siapkan kardus

2. Gunting kardus yang sudah di sediakan berbentuk persegi panjang

3. Gunting sampah plastik bekas kopi membentuk kotak –kotak kecil.

4
 4. Rekatkan dengan lem lilin terlebih dahulu sampah plastik bekas kopi yang

sudah di gunting kecil-kecil diatas dus yang sudah di sediakan sampai rata

menutupi permukaan dus.

5. Di cat terlebih dahulu tutup botol nya agar lebih indah dan sesuai warna yang

diinginkan

6. Setelah tutup botolnya kering.Kemudian rekatkan tutup botol satu sama

lain dengan lem kayu di atas permukaan dus yang sudah di taburi sampah

plastik.

7. Buat huruf sesuai dengan nama kelas, seperti VII-A,VII-B, dan seterusnya

8. Kemudian setelah tutup botol nya di bentuk menjadi huruf-huruf. Setelah

selesai kemudian di bingkai menggunakan sedotan.

9. Kemudian setelah selesai di bingkai ,dus tersebut di beri lubang kecil untuk

dapat memasukkan benang agar bisa di gantung di dinding.

10. Setelah selesai, maka jadilah papan nama kelas.

C. PEMBAHASAN

Kita perlu tahu bahwa sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang

dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai

ekonomis. Sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan

masyarakat. Sampah dapat digolongkan menjadi beberapa kategori ,dan yang kita

akan bahas tentang sampah anorganik.

Bahan anorganik yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah tutup botol,

plastik bekas bungkus kopi , sedotan, dus dan bahan anorganik lainnya. Semua bahan

anorganik tersebut adalah sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah

terurai.

5
 Pada dasarnya, sampah anorganik berguna sebagai bahan untuk membuat

kerajinan tangan. Namun sebelum menggunakan bahan-bahan anorganik untuk dibuat

kerajinan, maka dicuci terlebih dahulu.

Contohnya seperti tema yang kami angkat yaitu pembuatan papan nama dari

tutup botol. Proses pembuatan papan nama dari sampah anorganik yaitu tutup botol,

plastik dan sebagainya merupakan proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama

untuk membuatnya menjadi kerajinan yang bagus. Karena terbatasnya sampah yang

ada di lingkungan sekitar sekolah terutama tutup botol, botol, dan sebagainya cukup

susah untuk didapatkan, sehingga membuat proses pembuatannya cukup lama. Tetapi

meskipun pembuatan nya membutuhkan waktu cukup lama, dengan mengamalkan

Profil Pelajar Pancasila, kami bergotong royong untuk mencari bahan – bahan nya ,

sehingga produk yang kami hasilkan dapat terselesaikan dengan baik.

6
 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan isi laporan pada bab II maka kami dapat menyimpulkan bahwa:

1. Kami dapat memahami perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah

2. Kami dapat memanfaatkan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yang bagus

3. Keterbatasan bahan atau sampah untuk pembuatan papan nama

4. Kami dapat mengamalkan dimensi Profil Pelajar Pancasila dengan kegiatan yang

kami lakukan, antara lain berakhlak yang mulia, bergotong royong dengan teman,

berkebhinekaan dengan tidak membedakan teman, berfikir kritis dan kreatif dalam

membuat tugas.

B. Saran

Saran yang dapat kami sampaikan disini adalah :

Kegiatan P5 Gaya Hidup Berkelanjutan yang dilakukan akan mendatangkan manfaat

jika:

 Mengikuti dengan sungguh-sungguh semua kegiatan P5

 Mengamalkan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam semua kegiatan

 Mendengarkan pengarahan fasilitator dengan baik sehingga kita paham untuk

mengerjakan tugas yang di berikan.

7
8