Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SAMPUL BINDER

Disusun Oleh:
1. Amelia Dwi Nur Biqolbi / 04
2. Fadelia Nafisha Rahman / 12
3. M. Aditya Pratama / 22
4. Syofinatun Nazza Aulia / 34
5. Veri Adi Putra / 36

SMA NEGERI 1 RENGEL


TAHUN PELAJAR 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan praktik ini
dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala.

Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan praktek pembuatan sampul


binder yang dilakukan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini
tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa


2. Drs. Syaiful Annas, M. Pd selaku kepala SMA N 1 Rengel
3. Umi Lestari, S. Pd selaku koordinator
4. Nurul Maschirok, S. Pd selaku pembimbing
5. Setyo Adi Purwanto, S. Pd selaku pembimbing
6. Teman-teman kelas X-F yang telah memberikan dukungan serta kekompakan

Kami menyadari bahwa dalam penyusan laporan ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
laporan ini. Semoga laporan yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca.

Rengel, 25 September 2022

Penyusun
i

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................1
1.3 Manfaat..........................................................................................................1
BAB II KAJIAN......................................................................................................2
2.1 Sampah Plastik..............................................................................................2
2.2 Sampah Plastik Pop Ice.................................................................................3
2.3 Kerajinan Tangan..........................................................................................3
2.4 Sampul Binder...............................................................................................4
BAB III ISI..............................................................................................................5
3.1 Alat-alat.........................................................................................................5
3.2 Bahan.............................................................................................................5
3.3 Langkah Kerja...............................................................................................5
BAB IV PENUTUP.................................................................................................6
4.1 Kesimpulan....................................................................................................6
4.2 Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
DOKUMENTASI....................................................................................................8
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Akhir-akhir ini, sampah plastik di sekitar kita semakin meningkat.
Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada
lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam
jangka waktu 50 juta tahun. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan,
salah satunya bungkus minuman pop ice. Maraknya pembeli minuman pop ice ini
menyebabkan sampah dari bungkus pop ice ini pun banyak dan mencemari
lingkungan karena belum di manfaatkan.
Berdasarkan hal yang telah terurai sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu
cara untuk mengolah atau memanfaatkan sampah plastik bekas pop ice ini. Dalam
pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek ekonomisnya pula, yaitu dengan
mendaur ulang dijadikan kerajinan tangan. Sampah plastik bekas pop ice dapat
diolah menjadi beberapa kerajinan, contohnya menjadi sampul binder.

1.2 Tujuan
a. Untuk menambah kreatifitas siswa dan mengeluarkan ide-ide kreatif
b. Untuk memanfaatkan sampah plastik dengan mendaur ulang menjadi
kerajinan
c. Untuk mengurangi pencemaran lingkungan karena sampah plastik

1.3 Manfaat
a. Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapat seperti sampah plastik.
b. Menambah wawasan tentang proses pembuatan kerajinan dari sampah
plastik
c. Dapat meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik yang mencemari
linkungan

BAB II KAJIAN
2.1 Sampah Plastik
Sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang
materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah
plastik yang digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk pengemasan. Praktis,
kantong plastik juga masih sering dipakai sebagai tempat sampah organik yang

1
akan dibuang ke tempat pembuangan sampah. Melansir dari situs UN
Environment, bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik biasanya
berasal dari minyak, gas alam, dan batu bara. Sejak 1950, sampah plastik yang
diproduksi mencapai 8,3 miliar ton dan sekitar 60% plastik berakhir di tempat
pembuangan sampah atau tercecer di lingkungan alam.
Perlu diketahui bahwa sampah plastik sangat sulit untuk hancur. Dibutuhkan
puluhan bahkan ratusan tahun agar terurai. Oleh karena itu, diperlukan solusi
alternatif agar keberadaan sampah plastik dapat ditangani dengan baik. Alternatif
penanganannya antara lain dengan 6 R, sebagai berikut:
 Reuse (Memanfaatkan ulang)
Menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan dahulu untuk tujuan yang
sama atau berbeda dari tujuan bahan awal. Contohnya: memakai sampah plastik
sebagai bahan baku kerajinan, ban bekas dikemas menjadi tempat duduk, dan
sebagainya.
 Recycle (Mengolah kembali)
Memanfaatkan barang bekas dengan mengolah materinya untuk digunakan lebih
lanjut. Contoh: sampah organik diolah menjadi kompos.
 Reduce (Mengurangi)
Merupakan semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi
sampah. Contoh: pergi belanja membawa keranjang/tas belanja dari rumah.
 Replace (Mengganti)
Menggantikan dengan bahan yang bias dipakai ulang sebagai upaya mengubah
kebiasaan yang dapat mempercepat produksi sampah. Contoh: membungkus kue
menggunakan daun pisang.

 Refill (Mengisi kembali)


Mengisi kembali wadah-wadah produk kemasan yang habis dipakai. Contoh:
memanfaatkan botol parfum untuk diisi kembali dengan parfum isi ulang.
 Repair (Memperbaiki)
Melakukan pemeliharaan atau perawatan agar tidak menambah produksi sampah.
Contoh: sandal yang talinya putus, diperbaiki kembali dengan tali yang baru,
tanpa perlu beli sandal baru selama masih layak.

2
2.2 Sampah Plastik Pop Ice
Sampah plastik pop ice merupakan limbah plastik dari minuman pop ice. Pop
Ice merupakan minuman produk dari Forisa, minuman ini sudah dikenal
masyarakat indonesia dengan baik. Minuman ini merupakan produk minuman
susu beraroma buah yang terbuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas
internasional. Minuman ini ditargetkan terutama untuk segmentasi remaja dan
anak-anak. Minuman ini sangat di minati berbagai kalangan dan menyebabkan
banyaknya limbah plastik dari minuman pop ice ini.

Gambar 1. Sampah plastik pop ice

2.3 Kerajinan Tangan


Kerajinan Tangan adalah kegiatan menciptakan suatu produk atau barang
yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga
memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya
akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu
produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda memiliki bisa menjadi suatu
usaha yang menjanjikan. Contoh Kerajinan Tangan: Sulam, seni lipat, renda,
bordir, seni dekoratif dan sebagainya. kerajinan tangan mempunyai 2 fungsi, yaitu
fungsi pakai dan fungsi hias.
• Fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari
benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar
menjadi menarik.

3
• Fungsi hias adalah kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti
miniatur, patung, dan lain-lain yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa
saja yang melihatnya.

2.4 Sampul Binder


Sampul Binder adalah cover sebuah buku yang tidak dijilid secara permanen.
Kertasnya dapat dilepas-pasang. Jika kertas isinya sudah tidak ada yang kosong,
bisa ditambah kertas baru yang masih kosong, Binder memiliki berbagai macam
ukuran antara lain ukuran B5, A5, A4, A6 dan A7.

BAB III ISI


3.1 Alat-alat
1. Gunting
2. Penggaris
3. Tang
4. Mesin jahit
5. Lem tembak
6. Lem G
7. Lem putih

3.2 Bahan
1. Bungkus Pop ice
2. Ring binder
3. kertas
4. Kain bekas tas
5. Pita

3.3 Langkah Kerja


1. Siapkan bungkus pop ice lalu bersihkan bungkus pop ice dari sisa bubuk
dengan air lalu dikeringkan atau dijemur atau bisa di lap dengan kain.
2. Gunting bagian atas dan juga bawahnya hingga panjangnya 4 cm.
3. Lipat bungkus pop ice tersebut dengan melipat 1 cm kebagain dalam pada
ujung atas dan bawahnya,sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm.
4
4. Anyam hingga berbentuk zig-zag
5. Gabungkan ayaman tersebut dengan cara menyusun dan menempelkanya
di kertas.
6. Gunting kain bekas tas dengan menyesuaikan benuk anyaman.
7. Hias kain tersebut dengan pita untuk mempercantik,bisa dijahit atau
ditempelkan dengan lem.
8. Lem kain tersebut dengan anyaman yang sudah digabungkan.
9. Pasang ring binder.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Sampah plastik pop ice dapat dimanfaatkan kembali setelah melalui proses
daur ulang menjadi kerajinan sampul binder.
2. Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi
dan dapat menjadi sebuah peluang bisnis.
3. Dengan memanfaatkan sampah plastik dapat mengurangi pencemaran
lingkungan dan mendukung program pemerintah “go green” yang saat ini
sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.
4.2 Saran
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian tangan dari limbah seperti ini, sisa
bahan yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan
tangan lainnya. Dan sebelum menggunakan bahan dari limbah, sebaiknya dicuci
hingga bersih terlebih dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah limbah
atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri.

DAFTAR PUSTAKA

Ayuningtyas, Novita. 2019. Cara Membuat Tas dari Bungkus Kopi, Bantu
Kurangi Limbah Plastik.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3913872/caramembuat-tas-dari-
bungkus-kopi-bantu-kurangi-limbah-plastik.
Kurniasih, Wida. 2021. Pengertian Kerajinan: Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis
Kerajinan. https://www.gramedia.com/literasi/kerajinan/
Prihardani, Reza Adi. 2022. Pengertian Sampah Plastik, Dampak, dan 3
Pengelolaannya. https://dosengeografi.com/pengertian-sampah-plastik.
5
6
DOKUMENTASI
Gambar Keterangan
Diskusi dan Perencanaan

Siapkan bungkus pop ice lalu


bersihkan bungkus pop ice dari sisa
bubuk dengan air lalu dikeringkan
atau dijemur

Gunting bagian atas dan juga


bawahnya hingga panjangnya 4 cm

7
Lipat bungkus pop ice dengan
melipat 1 cm kebagian dalam pada
ujung atas dan bawahnya,sehingga
lebar lipatan menjadi 2 cm dan
anyam hingga berbentuk zig-zag

Gabungkan ayaman tersebut dengan


cara menyusun dan menempelkanya
di kertas.

Gunting kain bekas tas dengan


menyesuaikan benuk anyaman.

8
Hias kain tersebut dengan pita untuk
mempercantik,bisa dijahit atau
ditempelkan dengan lem.

Lem kain tersebut dengan anyaman


yang sudah digabungkan.

Pasang ring binder.

9
Hasil akhir sampul binder dari
sampah plastik pop ice

10

Anda mungkin juga menyukai