Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS P5

HASIL PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK

Nama Kelompok 4:

1. Tegar Bestyan Wijaya XE / 33

2. Muhammad Nuralfian XE / 15

3. Intan Agustin Aulidyah XE / 8

4. Revita Ayudia Salvana Dewi XE / 26

5. Siti Maimunah XE / 32

6. Rahmatul Isti Munawaroh XE / 23

SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR

TAHUN AJARAN 2023/2024


HALAMAN PENGESAHAN

Guru pembimbing 1: Guru pembimbing 2: Guru pembimbing3:

Diyan Rusydiana, S.pd Widi Astuti, S.pd Indah Sulistyaningsih, S.pd

NIP. 197506252000122002 NIP. 197805042006042040 NIP. 197103212006042017

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kedunggalar

Didik Anang Sunarto, S.pd, M.pd


NIP. 196802041991031009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan kelompok ini.
Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang kami alami terutama disebabkan
oleh kurang nya pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak
akhir nya laporan kelompok kami ini dapat terselesaikan tepat pada waktu nya.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing p5 dan semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kelompok ini. Semoga laporan
kelompok ini bermanfaat bagi kita semua laporan yang kami buat ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini lebih
baik serta berguna dimasa yang akan datang.

Untuk mengajarkan peserta program tentang pentingnya pengolahan sampah organik


menjadi kerajinan yang dapat mengurangi jumlah sampah dan memberikan manfaat
ekonomi, dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke lingkungan,
menghasilkan produk kerajinan yang bernilai ekonomi, dan meningkatkan kesadaran
peserta program tentang pentingnya pengelolaan sampah, dengan memberikan pelatihan
dan bimbingan kepada peserta program tentang cara mengolah sampah organik menjadi
kerajinan yang bernilai ekonomi.

Agar peserta program dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan dalam


mengolah sampah organik menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi, serta dapat menjadi
agen perubahan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar. Diharapkan peserta
program dapat lebih termotivasi dan terinspirasi untuk mengikuti program P5 pengolahan
sampah organik menjadi kerajinan dengan baik dan menghasilkan produk kerajinan yang
berkualitas.
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... I

KATA PENGANTAR................................................................................................. II

DAFTAR ISI.............................................................................................................. III

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................ IV

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1

B. Tujuan....................................................................................................... 2

C. Manfaat.................................................................................................... 3

BAB 2 PELAKSANAAN PROJEK............................................................................. V

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan........................................................... 1

B. Uraian Tahapan Kegiatan....................................................................... 2

C. Hasil Kegiatan......................................................................................... 3

D. Produk..................................................................................................... 4

BAB 3 PENUTUP..................................................................................................... VI

A. Kesimpulan............................................................................................. 1

B. Saran....................................................................................................... 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan saat seseorang tengah
berada di sekolah dasar atau menengah. Diantaranya yang diajarkan adalah seni
rupa, seni lukis, seni gerak atau seni tari, seni teater atau pertunjukan, serta seni
musik. Tujuan diajarkannya seni ini adalah agar para siswa di sekolah dapat
memiliki pengalaman dalam berkarya, menciptakan konsep karya, berestetika, dan
merasakan fungsi dari seni itu sendiri untuk kehidupan mereka kedepannya.
Melalui seni ini juga, para siswa akan bisa mengekspresikan apa yang mereka
pikirkan dan rasakan, serta menyalurkan bakat dan kemampuan estetika mereka
diluar akademis atau pendidikan umum. Salah satu bagian dari lingkup seni yang
akan menjadi pembahasan pada makalah ini ialah lingkup seni rupa 3 dimensi,
dimana di dalamnya mempelajari tentang pembuatan karya seni dalam bentuk
konkret atau kerajinan yang kegunaan/manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh
para pencipta karyanya. Lebih khususnya, jenis karya seni rupa 3 dimensi yang
akan dikolaborasikan di sini yaitu mengenai kerajinan dari bahan limbah.

Kerajinan limbah itu sendiri adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau
kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan (kerajinan tangan) dari bahan limbah yang akan menjadi bernilai ekonomi.
Jadi, nantinya kita semua (sebagai siswa) dapat memanfaatkan dan dapat
mengelola barang/bahan/benda yang ada di lingkunga sekitar, yang kelihatannya
tidak terlalu berguna, agar menjadi barang-barang yang berguna untuk dipakai
sehari-hari serta dapat bernilai ekonomi. Mulai dari pembahasan mengerti
pengertian atau konsep dari kerajinan limbah, jenis-jenis kerajinan limbah,
karakteristik kerajinan limbah, serta manfaat dari kerajinan limbah, yang
dirangkum secara rinci untuk menjadi acuan dalam pembuatan kerajinan limbah
yang nantinya dapat berguna dan bermanfaat kepada semua orang. Karena,
melalui pengajaran seni rupa kerajinan limbah ini, kita dapat mengetahui tetang
bagaimana pembuatan kerajinan ini dapat berguna bagi semua orang dalam
melestarikan maupun mengaplikasikan cipta karya seni bidang kerajinan ini
sebagai sesuatu yang lahir sebagai karya anak bangsa seiring dengan
pengembangan nilai-nilai karakter siswa bangsa dan pengaruhnya dalam
pembentukan karakter siswa itu sendiri. Maka dari itu, semua hal tersebut akan
dibahas dan dijelaskan secara keseluruhan melalui makalah/laporan ini.
B. Tujuan

1. Mengetahui manfaat serta kegunaan produk


kerajinan fungsi hias dari bahan limbah.

2. Memperkenalkan produk-produk kerajinan funga


hias dan bahan limbah.

3. Mengetahui mekanisme kerja pembuatan kerajinan


fungsi hias dan bahan limbah.

4. Memanfaatkan sampah plastik di lingkungan


sekolah ataupun tempat tinggal siswa-siswi SMA
Negeri 1 Kedunggalar.

5. Membuat inovasi dan terobasan baru daur ulang


sampah organik.

C. Manfaat

1. Dengan membuat kerajinan dari sampah organik,


jumlah sampah yang dibuang ke tempat
pembuangan akhir dapat berkurang.

2. Meningkatkan nilai ekonomi, Kerajinan dari


sampah organik dapat memiliki nilai ekonomi
yang tinggi.

3. Meningkatkan kreativitas, Membuat kerajinan


dari sampah organik dapat meningkatkan
kreativitas dan menghasilkan produk yang unik
dan menarik.
BAB 2
PELAKSANAAN PROJEK

A. Tempat Dan Waktu Pelaksanaan

 Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Kedunggalar

 Waktu Pelaksanaan : Setiap Hari Selasa - Kamis,


Mulai Tanggal 31 Oktober 2023 - 02 November
2023 Pukul 12:20 - 15.00 WIB

B. Uraian Tahapan Kegiatan

 Siapkan kardus bekas, gunting, lem kertas, lem


tembak, kertas kado, penggaris dan glue gun

 Lalu gunting kardus sesuai ukuran yang diinginkan


kemudian

 Lapisi kardus yang sudah digunting dengan kertas


kado

 Lalu lem pada sisi pinggir, bawah pada kardus

 Siapkan tali untuk membuat gantungan

 Lalu buatlah simpul pada bagian atas

 Dan berikan sedikit hiasan, supaya menarik untuk


dilihat.
C. Hasil Kegiatan

D. Produk

Rak dinding dari kardus adalah salah satu alternatif


yang murah dan mudah untuk membuat rak buku
atau hiasan dinding. Namun, karena berbahan dasar
kardus, rak dinding ini tidak memiliki kekuatan yang
cukup. Sehingga hindari menempatkan barang-
barang dengan berat tertentu dan tidak dianjurkan
untuk diletakkan di daerah lembab dan mudah
terkena cipratan air.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Bahan limbah organik memiliki beberapa manfaat, antara


lain mengurangi jumlah sampah, meningkatkan nilai
ekonomi, mengurangi pengeluaran, meningkatkan
kreativitas, dan mengurangi dampak negatif. Dalam
membuat kerajinan dari bahan limbah organik, dapat
digunakan berbagai bahan seperti pelepah pisang, eceng
gondok, rotan, bambu, kerang-kerangan di pantai, dan
lain-lain. Namun, perlu diingat bahwa kerajinan dari bahan
limbah organik memiliki kelemahan yaitu kurang kuat dan
tidak tahan terhadap air. Oleh karena itu, hindari
menempatkan barang-barang dengan berat tertentu dan
tidak dianjurkan untuk diletakkan di daerah lembab dan
mudah terkena cipratan air. Dalam membuat kerajinan
dari bahan limbah organik, kita dapat menghasilkan
produk yang unik dan menarik serta dapat memberikan
manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Kerajinan dari bahan limbah kardus memiliki kelemahan
yaitu kurang kuat dan tidak tahan terhadap air. Sehingga
hindari menempatkan barang-barang dengan berat
tertentu dan tidak dianjurkan untuk diletakkan di daerah
lembab dan mudah terkena cipratan air.
B. Saran

Pengolahan sampah kardus menjadi kerajinan, dapat


membantu mengurangi jumlah sampah kardus yang
dibuang ke tempat pembuangan akhir dan memberikan
manfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan limbah organik perlu dilakukan agar


lingkungan sekitar kita tidak tercemar, seperti mendaur
ulang kembali limbah organik yang dapat diolah menjadi
berbagai kerajinan dan juga sebagai bisnis.

Anda mungkin juga menyukai