Anda di halaman 1dari 13

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK BEKAS MENJADI TAS CANTIK

Disusun Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Fahmi Arifan S.T.,M.Eng

Alvina Nadia Darmawan 400401199650095

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3

1.2 Perumusan Masalah.....................................................................................................4

1.3 Urgensi Kegiatan.........................................................................................................4

1.4 Luaran yang Diharapkan.............................................................................................4

1.5 Manfaat Kegiatan........................................................................................................4

BAB II GAMBARAN RENCANA USAHA............................................................................6

2.1 Gambaran dan Analisa Produk....................................................................................6

2.2 Analisis SWOT............................................................................................................7

2.3 Kapasitas Produksi......................................................................................................7

2.4 Perencanaan Tempat Produksi....................................................................................8

2.5 Strategi Pemasaran (Marketing)..................................................................................8

2.6 Analisis Kelayakan Usaha...........................................................................................8

2.7 Keberlanjutan Usaha...................................................................................................9

2.8 Analisa BEP...............................................................................................................10

BAB III Metode Pelaksanaan...................................................................................................11

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................................11

3.2 Bahan dan Alat..........................................................................................................11

3.3 Cara Pembuatan Produk............................................................................................11

3.4 Tahap Pelaksanaan Kegiatan.....................................................................................12

BAB IV BIAYA DAN ANGGARAN KEGIATAN...............................................................13

4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................................13

4.2 Jadwal Kegiatan.........................................................................................................13

2
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah plastik masih menjadi permasalahan, terutama bagi kelestarian alam.
Pembuangan sampah plastik ke dalam air dan tanah menambah tingkat kesengsaraan
alam. Sampah plastik yang terlalu lama tertimbun dalam tanah, tertumpuk, ataupun
hanyut dalam perairan maka yang akan terjadi adalah pemanasan global yang
berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri. Untuk menghindari pencemaran
lingkungan oleh limbah plastik, perlunya pengolahan kembali limbah plastik tersebut.
Maka dari itu dilakukannya pengelolaan sampah plastik dengan melatih kreativitas
masyarakat, sehingga limbah plastik dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna
kembali.
1.2 Perumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana cara membuat tas dengan limbah plastik?


1.2.2 Bagaimana proses promosi dan pemasaran sehingga dapat menarik minat
masyarakat?
1.2.3 Bagaimana cara memanajemen usaha ini agar profit yang dihasilkan sesuai
dengan yang direncanakan dan dapat terus berkembang?

1.3 Urgensi Kegiatan

Memberdayakan warga (ibu-ibu kelompok PKK), memotivasi warga untuk cinta dan
peduli lingkungan, serta menumbuhkan jiwa pemberdayaan kelompok PKK.
Kemandirian dan kewirausahaan. Kegiatan ini sangat penting dan perlu dilakukan,
karena selain dapat menyelamatkan lingkungan dengan mengolah sampah plastik
menjadi berbagai jenis kerajinan tangan dapat pula membantu perekonomian keluarga
dengan memberikan bekal kemandirian berupa keterampilan dalam mengolah dan
mendaur ulang barang tak terpakai menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.
Usai program pelatihan selesai, diharapkan para warga (ibu-ibu kelompok PKK) dapat
mengembangkan keterampilan sekaligus mampu melakukan reformasi dan
penyelamatan lingkungan

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang duharapkan dari penelitian ini:


1.4.1 Membuat produk tas berbahan dasar limbah plastik.
1.4.2 Meningkatkan daya kreativitas dan ketrampilan, membuka lapangan kerja baru,
meningkatkan pendapatan masyarakat, mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan, mencegah timbulnya penyakit, membantu menciptakan lingkungan
yang bersih dan sehat. Serta membantu menekan dan mengurangi polusi di
lingkungan sekitar tempat tinggal.
1.4.3 Sharing knowledge pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dengan indikator
capaian : lingkungan bersih, sehat dan bebas dari penyakit. Dan sharing
knowledge pengelolaan limbah plastik, indikator capaian : berkurangnya polusi
tanah dan udara.

1.5 Manfaat Kegiatan

Peluang usaha wadah tissue dari koran bekas diharapkan dapat memberikan manfaat,
yaitu :
1.5.1 Bagi Mahasiswa
a. Mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi diri sebagai enterpreuner
juga dapat meningkatkan softskill.
b. Memperoleh pengalaman berwirausaha guna menghadapi sempitnya lapangan
pekerjaan.
c. Mengaplikasikan materi-materi kewirausahaan yang telah diberikan di
bangku kiliah.
1.5.2 Bagi Masyarakat
a. Dapat menjadi salah satu produk pilihan yang dapat mengurangi sampah di
lingkungan sekitar.
b. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

5
BAB II GAMBARAN RENCANA USAHA

2.1 Gambaran dan Analisa Produk

Dalam pelatihan membuat tas dari sampah plastik ini bahan ajar yang digunakan
sudah cukup tepat, karena tutor mengetahui apa yang diinginkan oleh peserta dalam
pelatihan. Alat dan media yang dibutuhkan dalam pelatihan ini sangat mudah didapatkan.
Alat yang dibutuhkan berupa plastik bekas minuman yaitu coffemix, white coffee, good
day, milo, nescafe atau bungkus minuman yang lainnya dan gunting. Pada saat
pembelajaran berlangsung suasana yang di jumpai dalam pelaksanaan pelatihan membuat
tas dari sampah plastik sangat kondusif, karena peserta pelatihan dapat mengikuti
pelatihan dengan baik.

Tabel 1. Biaya Bahan Utama dan Bahan Pembantu

No Bahan Baku Harga Total


Limbah Platik
1. Rp 10.000.000
@10.000/kg
2. Gunting @20.000/pcs Rp 800.000
Sub Total /tahun(Rp) Rp 10.800.000
Sub Total /bulan(Rp) Rp 900.000

a. Biaya habis pakai


Biaya produksi = Rp 900.000

6
b. Harga pokok produksi
Biaya produksi/Jumlah produk = Harga pokok produksi
Rp. 900.000/50 produk = Rp 18.000
c. Hasil usaha
Harga jual x Jumlah produk yang dihasilkan = Hasil Usaha
Rp. 45.000 x 50 produk = Rp 2.250.000
d. Laporan laba/rugi
Hasil usaha – Biaya Produksi = Laba/rugi
Rp 2.250.000 - Rp 900.000 = Rp 1.350.000

2.2 Analisis SWOT

2.2.1 Strenght (Kekuatan)


Produk ini memiliki kekuatan dalam hal inovasi. Dengan ide unik kerajinan yang
mana memanfaatkan limbah plastic menjadi tas cantik bernilai estetika yang
tinggi.
2.2.2 Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini yaitu terletak pada proses produksinya. Yang mana
proses pembuatannya rumit dan tidak banyak orang dapat memiliki seni
mengayam.
2.2.3 Opportunity (Peluang)
Peluang usaha ini dinilai cukup bernilai jual tinggi karena proses produksi
penganyaman yang cukup rumit.
2.2.4 Treath (Ancaman)
Ancaman yang dihadapi adalah persaingan bisnis. Banyak pelaku bisnis yang
sudah menekuni bidang ini. Untuk memenangkan persaingan pasar maka harus
terus memberikan inovasi dan kreasi serta mebuat strategi pemasaran dan kreatif
dalam memasarkan produk.

2.3 Kapasitas Produksi

Produksi wadah tissue dapat dijelaskan dengan rincian sebagai berikut :


1. Bulan I dalam masa promo, target penjualan sebanyak 50 tas.
2. Bulan II target penjualan sebanyak 100 tas.
3. Bulan III target penjualan sebanyak 150 tas.
4. Bulan IV target penjualan sebanyak 200 tas.

7
5. Bulan V target penjualan sebanyak 250 tas.

2.4 Perencanaan Tempat Produksi

Produksi akan dilaksanakan di Jalan Tembalang Selatan VII No 3B, Banyumanik,


Pedalangan, Semarang, Jawa Tengah.

2.5 Strategi Pemasaran (Marketing)

1. Segmen pasar
Segmen dari produk ini adalah masyarakat menengah ke atas yang mengutamakan
kesehatan dan kepedulian terhadap lingkungan.
2. Possitioning
Keunggulan dari produk ini dibandingkan dengan produk lain yaitu memiliki desain
yang sangat menarik.
3. Market share
Produk ini bukan market leader, namun produk ini mampu menguasai pasar dengan
terus berinovasi. Kami juga memperkenalkan produk ini ke toko oleh-oleh setempat
agar dijadikan suatu inovasi baru dalam proses menangani limbah yang tidak
berguna. Kita juga melakukan promosi pembelian buy one get one free untuk
menarik pembeli.

2.6 Analisis Kelayakan Usaha

2.6.1. Analisis Biaya


a.    Biaya Tetap (FC)

1)   Biaya Usaha

Tabel 3. Biaya Usaha


No Uraian Rp/thn

1. Gaji karyawan (500.000 x 3 orang/bulan) 18.000.000

2. Listrik (50.000/bulan) 600.000


3 Biaya promosi (200.000/3 bulan) 800.000
4. Perjalanan lokal (100.000/bulan) 1.200.000
Jumlah 20.600.000

2) Biaya Penyusutan

8
Rp 2.000.000
Biaya tetap (FC) =Biaya Usaha + Penyusutan
=20.600.000 + 2.000.000
=Rp 22.600.000 /tahun
=Rp1.883.333 /bulan

b. Biaya tidak tetap (VC)

No Bahan Baku Harga Total


Limbah Platik
1. Rp 10.000.000
@10.000/kg
2. Gunting @20.000/pcs Rp 800.000
Sub Total /tahun(Rp) Rp 10.800.000
Sub Total /bulan(Rp) Rp 900.000

Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)
= 1.883.333 + 900.000
= 2.783.333 /tahun
= 231.944 /bulan

2.7 Keberlanjutan Usaha

Tas dari sampah plastik ini adalah dengan adanya peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap hidup, terbukti dengan adanya pengetahuan tentang pengolahan
sampah, keterampilan peserta dapat membuat tas dari sampah plastik, serta sikap hidup
dengan adanya jiwa untuk berusaha yang dapat menambah pendapatan.

2.8 Analisa BEP


BEP = (biaya tetap) / (margin per unit / harga per unit)
= Rp1.883.333 / (12.567/45.000)

= Rp 1.095.112
Biaya Tetap
BEP unit =
Harga Perunit −Biaya Variabel perunit

= Rp1.883.333

9
Rp12.567
= 149 Unit
Berdasarkan BEP/titik impas, jumlah unit yang harus terjual sebanyak 149 unit dengan
memperoleh Rp 1.095.112,-/bulan

10
BAB III Metode Pelaksanaan

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Untuk pembuatan tas dari limbah
plastic di Jalan Tembalang Selatan VII No 3B Pedalangan, Banyumanik, Semarang

3.2 Bahan dan Alat

3.1.1 Bahan yang digunakan


1. Plastik
3.1.2 Alat yang digunakan
1. Gunting

3.3 Cara Pembuatan Produk

1. Siapkan alat dan bahan


2. Anyam platik hingga berbentuk tas

3.4 Tahap Pelaksanaan Kegiatan

3.1.3 Tahap Pra Produksi


Tahap pra-produksi ini meliputi penyiapan tempat produksi, penentuan pemasok
bahan baku, pembelian peralatan, perancangan kemasan dan label, serta
memulai mengurus perizinan usaha.
3.1.4 Tahap Penentuan Harga dan Promosi
Proses penentuan besarnya keuntungan sudah dianalisis sehingga tercipta harga
seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II. Proses promosi yang dilakukan ialah
menyuplai ke toko oleh-oleh.
3.1.5 Tahap Produksi Awal
Sesaat setelah alat produksi sudah siap, tahap selanjutnya meliputi pemilihan
mitra pembelian. Tes produk secara berkala juga dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui permintaan pasar.
3.1.6 Tahap Pemsaran
Pemasaran yang dilakukan adalah mendistribusikan ke berbagai toko dan juga
melalui media online.

11
BAB IV BIAYA DAN ANGGARAN KEGIATAN

1.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan habis pakai 100.000
1.2 Ja
2 Peralatan penunjang 200.000
dw
3 Lain-lain : Gaji karyawan, listrik, biaya 1.865.556
al
promosi, perjalanan lokal
Jumlah 2.165.556
Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5
1 Penyediaan tempat, alat, dan bahan
2 Produksi dan promosi
3 Pengurusan sertifikasi usaha
4 Kerjasama toko
5 Pemasaran dan analisis usaha

6 Perekrutan karyawan
7 Penyusunan laporan

12
DAFTAR PUSTAKA

Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill education). Bandung: Alfabeta.

KBBI. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Nur Aini, Siti. Pelatihan Keterampilan Membuat Tas Dari Daur Ulang Sampah Plastik
Sebagai Upaya Memberdayakan Ibu-Ibu Pkk Di Desa Kemantren Kecamatan Gedeg
Kabupaten Mojokerto Jurnal UNESA

Rinjani dan Putri, 2016, Pemberdayaan Kelompok PKK Dalam Pengolahan Sampah Plastik
Menjadi Produk Kerajinan Tangan. Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Hal 28-33

Surono, Untoro Budi. 2013. Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan
Bakar Minyak. Jurnal Teknik.3 (1).Hal. 32-40

Tamara, Riana Monalisa. 2016. Peranan Lingkungan Sosialterhadap Pembentukan Sikap


Peduli

Ulya, Ekadina Dzawil. Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Bahan Pembuatan
Reusable Baguntuk Melatih Siswa Madrasah Ibtidaiyah Dalam Melakukan Diet Plastik,
Universitas Negeri Semarang

13

Anda mungkin juga menyukai