FAKULTAS FISIP
i
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI ……………..
………………………………………………………DAFTAR TABEL
……………..………………………………………...……...iiiDAFTAR
GAMBAR ……………….………………………………...…………iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Luaran Kegiatan.................................................................................................2
1.3 Manfaat Kegiatan...............................................................................................2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Gambaran Umum Produk..................................................................................3
2.2 Logo Produk.......................................................................................................4
2.3 Contoh Produk...................................................................................................4
2.4 Keunikan Produk................................................................................................5
2.5 Pangsa Usaha.....................................................................................................5
2.6 Lokasi Usaha......................................................................................................5
2.7 Analisis Swot.....................................................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 7
3.1 Persiapan dan Persediaan Bahan Baku .............................................................7
3.2 Promosi dan Masa Pre-Order.............................................................................7
3.3 Pengemasan........................................................................................................7
3.4 Distribusi............................................................................................................7
3.5 Evaluasi..............................................................................................................7
3.3 Deskripsi Produk................................................................................................8
3.3 Kualitas Produk..................................................................................................8
3.3 Komposisi Produk..............................................................................................8
3.3 Proses Pembuatan..............................................................................................8
3.3 Pengemasan Produk...........................................................................................9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 10
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping.......12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...........................................................14
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................21
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Akan tetapi Indonesia juga sebagai salah satu penghasil sampah plastic terbanyak di dunia. Namun,
untuk larangan penggunaan sedotan plastic telah terjawab dengan hadirnya beberapa sedotan ramah
lingkungan yaitu Edible Straw. Sedotan yang bisa dimakan dan mudah terurai.
Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2021
menyebutkan volume sampah di Indonesia tercatat 68,5 juta ton, dan pada tahun 2022 naik mencapai
70 juta ton. Tidak dapat dipungkiri masyarakat Indonesia sangat tidak tertarik untuk mendaur ulang
sampah plastic, bahkan kebanyakan dari mereka membeli makanan dan minuman dalam kemasan
plastic yang sekali pakai.
Menurut data Kementrian Kelautan Dan Perikanan, Indonesia memiliki potensi kelautan dan
perilanan yang sangat besar Perikanan adalah salah satu sektor yang diandalkan untuk pembangunan
nasional. Pada tahun 2019, nilai ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai Rp 73.681.883.000
dimana nilai tersebut naik 10.1% dari hasil ekspor tahun 2018. Hasil laut seperti udang, tuna, cumi-
cumi, gurita, rajungan serta rumput laut merupakan komoditas yang dicari. Banyaknya hasil produksi
perikanan di Indonesia perlu dipertahankan dan dijaga. Tanpa pengelolaan dan pengawasan yang baik,
perikanan di Indonesia rentan terjadi pelanggaran. Hal tersebut juga sangat berbahaya apabila kelautan
dan perikanan tercemar oleh sampah plastic yang disebkan oleh ulah masyarakat, bisa menyebabkan
laut tercemar dan biota laut menjadi mati.
Oleh sebab itu kami ingin mengurangi pemakaian bahan plastic, dengan membuat Edible Straw
dari bahan gula dan pati jagung yang nantinya setelah pemakaian bisa dimakan juga. Edible Straw
akan sangat mengurangi pemakaian berbahan plastic pada masyarakat terutama soal sedotan plastic.
Edible Straw nantinya akan berbentuk sedotan plastic yang setelah pemakaianya bisa dimakan juga,
jadi tidak membuat lingkungan tercemar.
Gula juga bermanfaat dalam menambahkan rasa pada edible straw dan juga memiliki manfaat
lebih dalam meningkatkan tekanan darah. Selain itu tepung agar-agar berguna untuk membentuk
produk sedotan edible, dan juga untuk menurunkan berat badan dan mengurangi sembelit.
1
1.2 Luaran Yang Diharapkan
1. Bagi Mahasiswa
a. Menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif, serta kritis bagi mahasiswa terhadap permasalahan
yang ada di masyarakat
b. Mengembangkan semangat berwirausaha dan sebagai fondasi untuk berwirausaha dimasa yang
akan datang
2. Bagi masyarakat
a. Berkurangnya pencemaran lingkungan
b. Memperoleh alternatif produk sedotan yang diperbaharui dengan menggantikan sedotan plastic
yang dapat mencemari lingkungan
3. Bagi Pemerintah
a. Membantu mengurangi pencemaran lingkungan
b. Membantu program penghijauan bumi
c. Membantu mengurangi penggunaan sampah plastic di lingkungan
2
BAB II
Sampai saat ini, masalah sampah plastik masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah
Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan pada tahun 2021 Indonesia merupakan
penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Menurut Rofi Alhanif, Asisten Persampahan dan
Pengelolaan Sampah Kementerian Kelautan dan Investasi, jumlah sampah plastik di Indonesia
mencapai 6,8 juta ton per tahun dan hanya 10 persen yang bisa didaur ulang sedangkan 20 persen
sisanya habis. di tempat pembuangan sampah. Banyaknya sampah plastik yang ada memiliki dampak
lingkungan dan kesehatan yang serius jika tidak dikelola dengan baik. Berbagai penemuan telah
dikembangkan untuk mengurangi sampah plastik, termasuk sedotan yang dapat dimakan. Inovasi
edible straw merupakan salah satu inovasi di bidang teknologi industri pertanian.
Selain itu, masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dapat menciptakan inovasi
sedotan yang dapat dimakan ini dengan menggunakan berbagai bahan organik. Beberapa inovasi
edible straw yang dikembangkan oleh masyarakat Indonesia yaitu dengan membuat sedotan dari bahan
organik seperti beras, kulit buah naga dan buah nana. Edible straw tidak hanya dapat dimakan tetapi
juga dapat digunakan sebagai pupuk organik karena berasal dari bahan biodegradable.
Dilihat dari kegunaannya, masyarakat Indonesia harus membiasakan diri untuk mengurangi
penggunaan plastik, salah satunya dengan menggunakan edible straws sebagai pengganti sedotan
plastik. Sedotan yang memiliki beberapa manfaat disebut-sebut dapat mengurangi konsumsi plastik di
Indonesia. Selain itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk menggunakan material ekologis untuk
menjaga kelestarian lingkungan menuju Indonesia hijau.
Ide muncul dari pengamatan yang dilakukan di tempat-tempat seperti kafe-kafe, kedai, dan
tempat ngopi lainnya . produk dari usaha ini menawarkan kreasi sedotan yang bisa dimakan yang
mengandung nilai estetika dan Menambahkan ide produk kreatif edible straw ini bisa membantu
orang yang membutuhkan sensasi berbeda ketika meminum kopi. Produk-produk ini menggunakan
bahan-bahan sebagai berikut :
3
- Air Perasan Jeruk
- Tepung Agar Agar Rasa Rumput Laut
- Gula Pasir
- Air Mineral
- Cetokan Sedotan
- Oven
- Kompor
- Alumunium Foil
4
2.4 Keunikan Produk
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha Edible Straw dari bahan dasar Tepung Agar-
Agar ini bukanlah usaha yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada
usaha sejenis yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengemas usaha Edible
Straw ini sebagai suatu bentuk usaha yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu
di pasaran. Usaha Edible Straw ini mempunyai beberapa keunggulan antara lain :
Edible Straw selain disukai banyak orang, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita,
Oleh karena itu target pasar kami adalah semua kalangan baik usia tua maupun muda, pelajar,
karyawan, mahasiswa, dan lain sebagainya. Untuk merealisasikannya, maka kami menentukan lokasi
kami nantinya haruslah berdekatan dengan tempat keramaian dan sering dilalui atau menjadi tempat
kalangan remaja menikmati secangkir kopi.
Lokasi usaha merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat menunjang bagi
berkembang atau tidaknya suatu usaha nantinya. Dalam menentukan lokasi usaha, berikut ini adalah
beberapa hal yang kami pertimbangan:
- Lokasi usaha strategis, berdekatan dengan keramaian dan merupakan pusat usaha kuliner di
malam hari
- Lokasi dekat dengan tempat nongkrong sekolah, kampus dan kos-kosan mahasiswa
- Kawasan rekreasi, perumahan, perkantoran, dan kampus Untuk itu, kami telah memilih lokasi
tempat usaha kami adalah di Pamulang, Tangerang Selatan.
5
2.7 Analisis Swot
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
7
3.6 Deskripsi produk
Edible straws atau sedotan yang dapat dimakan ini bentunya seperti sedotan biasa berbahan
plastik. Bedanya, sedotan ini dapat dimakan. Sedotan ini dibuat dari bahan agar-agar dan perasan air
jeruk. Sedotan ini dibuat warna-warni dan memiliki rasa. Ada yang berwarna netral, ada yang
berwarna ceria seperti permen, dan tentu saja ada yang tawar tanpa rasa. Sedotan ini memang dibuat
beraneka warna dan rasa tujuannya agar menarik dan lebih beragam.
Bahan :
- Air Perasan Jeruk - Cetakan Sedotan
- Gula Pasir - Oven
- Air Mineral - Kompor
- Pewarna makanan - Alumunium Foil
- Tepung agar-agar rasa rumput laut
3.9 Proses Pembuatan
a. Air mineral dimasak menggunakan panci dengan api sedang cendrung
kecil
b. Peras air jeruk, saring hingga terpisah dengan ampasnya
c. siapkan tepung agar-agar rasa rumput laut dan gula pasir
d. Membuat adonan : Campur semua bahan satu-persatu ke dalam air yang
sedang dimasak, tuangkan tepung agar-agar, tuangkan gula pasir, teteskan
pewarna makanan
e. Setelah matang, sedotan dicetak menggunakan cetakan sedotan
f. Tunggu hingga sedotan kokoh
g. Setelah sedotan terbentuk, masukkan sedotan kedalam oven yang sudah
dialaskan dengan alumunium foil dengan suhu 100 °C selama 10 menit
h. Sedotan siap digunakan dan dipasarkan.
8
3.10 Pengemasan Produk
Edible straws yang sudah jadi dan sudah siap untuk dipasarkan dengan dikemas
dalam kemasan paperbag yang sesuai dengan ukuran edible straws dengan cap stempel
produk kami agar menarik, unik dan dikenal khalayak.
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
NNo Jenis volume Harga satuan Total (Rp)
pengeluaran (Rp)
Jenis perlengkapan
10
Lap serbet 2 5.000 5.000
4 Lain-lain (15%)
Belmawa 6.170.000
Rekap Sumber Dana Perguruan tinggi
Instalasi Lain (jika ada)
Jumlah 6.170.000
Jurnal/artikel
(Crunchy et al., 2022) PROPOSAL USAHA PKM-K
11
Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Ketua
Mochamad Alfigo
20200110400042
12
Lampiran 3. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-K.
13
Kota, tanggal-bulan-tahun
Dosen Pendamping
(Nama Lengkap)
Lampiran 4. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan
No Jenis pengeluaran volume Harga satuan Total (Rp)
(Rp)
Jenis perlengkapan
14
Cutter 1 10.000 10.000
Paperbag
Alumunium foil
4. Lain-lain (15%)
15
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
16
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “Inovasi
Pembaharuan Produk Sedotan Edible Dengan Kandungan Gula Dan Tepung
Agar-agar Sebagai Zero Waste Alternative” yang diusulkan untuk tahun anggaran
2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.
Yang menyatakan,
Mochamad Alfigo
20200110400042
Setelah diisi dan diberi tanda tangan basah, satu halaman penuh yang ada
tanda tangannya atau difoto dengan rapi
17