Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI


MODUL 2
TEORI PROBABILITAS

Nama Instruktur : Ima Ratnasari, S.T., M.T.


Nama Asistensi : Aliyah Mira Kurliyanto
Namun Muliadi

Oleh:
Chandra Desparaja (0517104063)
Hari Fadlisyah (0517104061)
Moch. Fadhli F. (0517104067)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan begitu banyak nikmat kepada semua ciptaannya. Juga kami merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik kesehatan maupun
pikiran.

Dalam proses pembuatan laporan ini, tentunya kami mendapat bimbingan, arahan,
koreksi dan saran. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ima
Ratnasari, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing. Aliyah Mira Kurliyanto dan
Namun Muliadi selaku asisten dosen pembimbing praktikum Statistika Industri
serta semua pihak yang turut membantu proses penyusunan laporan ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat begitu
banyak kekurangan dan kesalahan baik isi maupun struktur penulisannya. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan di
kemudian hari. Demikian, semoga laporan ini memberikan manfaat umumnya
pada para pembaca dan khususnya bagi kami. Amin.

Bandung, Maret 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 1
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM ............................................................................... 1
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 2
2.2 ELEMEN-ELEMEN DASAR PROBABILITAS ......................................... 2
2.3 RUMUS-RUMUS PROBABILITAS ............................................................ 3
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ............................... 7
4.1 PENGUMPULAN DATA ............................................................................. 7
4.2 PENGOLAHAN DATA................................................................................ 8
BAB V ANALISIS ............................................................................................... 12
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 13
6.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 13
6.2 SARAN ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Permutasi Menyeluruh ..................................................................... 10

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Random 50 Kiri dan 50 Kanan .................................................... 7


Tabel 4.2 30 Data Random ................................................................................... 7
Tabel 4.3 Hasil Data Random 50 Kiri dan 50 Kanan ........................................... 8
Tabel 4.4 Data Peluang......................................................................................... 8
Tabel 4.5 Hasil Data Peluang ............................................................................... 9
Tabel 4.6 Operasi Himpunan dan Kejadian ......................................................... 9
Tabel 5.1 Hasil Operasi Himpunan Kejadian ....................................................... 12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu
menerapkan ilmu statistika dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan
dan perencanaan pemerintahannya. Jepang sebagai salah satu negara maju, konon
telah berhasil memadukan ilmu statistika dengan ilmu ekonomi, desain produk,
psikologi dan sosiologi masyarakat. Ilmu statistika digunakan pula untuk
memprediksi dan menganalisis perilaku konsumen, sehingga Jepang mampu
menguasai perekonomian dunia sampai saat ini.

Praktikum statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama ketika seorang


mahasiswa harus mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, tesis atau disertasi.
Pengetahuan statistik dipakai dalam menyusun metodologi penelitian sebagai
suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu
matematika terapan, oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat yang
tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika. Negara maju
seperti Amerika, Eropa dan Jepang, ilmu statistika berkembang dengan pesat
sejalan dengan berkembangnya ilmu ekonomi dan teknik.

Praktikum modul 2 kali ini membahas mengenai teori probabilitas, dimana


praktikan disajikan suatu data yang telah di random sebelumnya yang selanjutnya
menentukan fungsi peluang, permutasi, dan kombinasinya. Studi kasus yang
diberikan diharapkan dapat menjadi contoh dari suatu aplikasi permasalahan yang
ada.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Praktikan diharapkan mampu:
1. Mengetahui dan memahami fungsi peluang, permutasi dan kombinasi.
2. Mengetahui cara perhitungan peluang, permutasi dan kombinasi.
3. Mengetahui dan memahami aplikasi serta studi kasus tentang peluang,
permutasi dan kombinasi.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN PROBABILITAS


Pengertian Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat
terjadinya suatu kejadian yang acak. Kata probabilitas itu sendiri sering disebut
dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas secara umum merupakan peluang
bahwa sesuatu akan terjadi.

Konsep probabilitas memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari,


mulai dari bidang ilmiah, bidang pemerintahan, bidang usaha atau industri,
sampai pada masalah-masalah kecil seperti masuk kantor atau tidak karena awan
tebal yang kemungkinan akan hujan deras dan banjir.

Dalam mempelajari probabilitas, ada tiga kata kunci yang harus diketahui yaitu
eksperimen, hasil (outcome) dan kejadian atau peristiwa (even). Sebagai contoh,
sebuah eksperiman dilakukan dengan menanyakan kepada 100 orang pembaca,
apakah mereka akan mengambil mata kuliah statistik atau kalkulus. Dari
eksperimen ini akan terdapat beberapa kemungkinan hasil. Contohnya
kemungkinan hasil pertama ialah sebanyak 58 orang akan mengambil mata kuliah
apapun. Kemungkinan hasil lain adalah bahwa 75 orang mengambil mata kuliah
kalkulus dan sisanya mengambil mata kuliah statistik. Contoh lain dari
eksperimen adalah pelemparan sebuah dadu. Hasil (outcome) dari pelemparan
sebuah dadu tersebut kemungkian akan keluar biji satu atau biji dua atau biji tiga
dan seterusnya. Kumpulan dari beberapa hasil tersebut dikenal sebagai kejadian
(even).

2.2 ELEMEN-ELEMEN DASAR PROBABILITAS

a. Populasi
Populasi adalah sebagai sekumpulan data yang mengidentifikasi suatu
fenomena. Populasi lebih bergantung pada kegunaan dan relevansi data yang
dikumpulkan.

2
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

Contoh :
 Semua pekerja di seluruh Indonesia
 Semua mahasiswa di Jakarta

b. Sampel
Sampel adalah sebagai sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari
suatu populasi. Sampel pada dasarnya adalah bagian dari populasi.
Contoh :
 Populasi = Seluruh mahasiswa di Jakarta
 Sampel = Mahasiswa semeter 8 jurusan SI

c. Variabel
Variabel adalah sebuah simbol, yang dapat menyandang setiap nilai dari
suatu himpunan nilai yang disebut sebagai domain dari variabel tersebut.
Dalam melakukan inferensi terhadap populasi, tidak semua ciri populasi
harus diketahui, hanya satu atau beberapa karakteristik populasi yang perlu
diketahui, yang disebut sebagai variabel.

d. Statistik Inferensial
Statistik inferensi pada dasarnya adalah suatu keputusan, perkiraan atau
generalisasi tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang terkandung
dari suatu sampel.

2.3 RUMUS-RUMUS PROBABILITAS

Bila kejadian E terjadi dalam m cara dari seluruh n cara yang mungkin terjadi dan
masing-masing n cara itu mempunyai kesempatan atau kemungkinan yang sama
untuk muncul, prrobabilitas kejadian E yang ditulis P(E) dirumuskan sebagai
berikut :

P(E) = m / n

TEKNIK INDUSTRI 3
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

A. Himpunan Irisan

Notasi dari irisan dua buah himpunan adalah tanda “∩”. Diambil contoh,
misalnya A dan B merupakan himpunan yang tidak saling lepas, sehingga
A∩B = {x|x∈A dan x∈B}.

𝑃(𝐴 ∩ B) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(B|𝐴)

Keterangan :
P(B|A) = peluang peristiwa B terjadi dengan syarat peristiwa A terjadi
lebih dahulu.
P(𝐴 ∩ B) = peluang peristiwa A terjadi dari seluruh peristiwa B atau irisan.
P(A) = peluang terjadinya peristiwa A.

B. Himpunan Gabungan

Notasi untuk gabungan dua buah himpunan yaitu “∪”. Misalnya A dan B
merupakan sebuah himpunan, maka A∪B={x|x∈A atau x∈B}.

𝑃(𝐴∪B) = 𝑃(𝐴)+ 𝑃(B)−𝑃(𝐴∩B)

Keterangan :
P(𝐴∪B) = peluang peristiwa B dan A terjadi bersama-sama.
P(𝐴 ∩ B) = peluang peristiwa A terjadi dari seluruh peristiwa B atau irisan.
P(A) = peluang terjadinya peristiwa A
P(B) = peluang terjadinya peristiwa B

C. Kejadian Bersyarat
Pada suatu percobaan akan menghasilkan dua atau lebih kemungkinan
peristiwa yang akan terjadi. Peluang akan terjadinya peristiwa B dengan
syarat peristiwa A telah terjadi terlebih dahulu adalah:

TEKNIK INDUSTRI 4
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

Yang menyatakan bahwa:

P(B|A) = peluang peristiwa B terjadi dengan syarat peristiwa A terjadi

lebih dahulu.

P(𝐴 ∩ B) = peluang peristiwa A dan peristiwa B terjadi bersamaan

P(A) = peluang terjadinya peristiwa A

D. Permutasi

Permutasi adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsur yang


berbeda tanpa adanya pengulangan. Permutasi dinotasikan dengan rumus
permutasi sebagai berikut:

nPr =
( )

Dengan syarat n < r.


Keterangan:
P = permutasi
n = banyaknya ruang sampel
r = banyaknya sampel yang diambil

E. Kombinasi

Kombinasi r unsur dari n unsur ialah himpunan bagian r unsur yang


dapat diambil dari n unsur yang berlainan dengan urutan penyusunan unsur
tidak diperhatikan. Suatu kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur
yang tersedia adalah suatu pilihan untuk r unsur tanpa memperhatikan
urutannya dengan 0 ≤ r ≤ n. Banyaknya kombinasi r unsur dari n unsur
dilambangkan dengan atau Rumus kombinasi sebagai berikut:

TEKNIK INDUSTRI 5
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

Dengan syarat n < r.


Keterangan:
C = Kombinasi
n = banyaknya ruang sampel
r = banyaknya sampel yang diambil

TEKNIK INDUSTRI 6
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 PENGUMPULAN DATA

Kasus 1

Kumpulan dari 100 data random peluang didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Random 50 Kiri dan 50 Kanan


KIRI KANAN
13 64 32 77 14 100 76 18 5 27
33 85 78 23 43 4 42 90 19 41
22 12 98 25 20 99 92 26 83 61
48 49 3 68 2 35 58 59 11 6
1 67 84 88 79 75 36 60 80 72
65 94 24 93 37 57 97 9 39 40
34 15 89 16 44 69 17 70 91 63
21 87 45 95 8 62 96 7 71 28
47 50 46 51 38 74 52 73 82 53
86 66 31 56 55 29 54 30 10 81
(Sumber: Pengumpulan Data)

Diberikan 30 data random sebagai berikut:

Tabel 4.2 30 Data Random


69 44 71 53 68 21 39 33 18 28
77 46 93 12 79 63 24 64 29 72
23 90 73 16 70 96 100 88 9 17
(Sumber: Pengumpulan Data)

Kasus 2

1. Tentukan permutasi menyeluruh menggunakan nama depan


praktikan “FADLI”

2. Tentukan permutasi sebagian menggunakan nama depan praktikan


“ FADLI”

3. Tentukan permutasi keliling menggunakan NPM Praktikan


(0517104063)

7
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

4. Tentukan permutasi data berkelompok menggunakan nama


lengkap praktikan “FADLI FATHORONNI”

5. Tentukan kombinasi sebagian menggunakan nama depan praktikan


“FADLI”

4.2 PENGOLAHAN DATA

Hasil yang telah diperoleh dari 100 data random peluang didapatkan hasil sebagai
berikut:

Tabel 4.3 Hasil Data Random 50 Kiri dan 50 Kanan


KIRI KANAN
13 64 32 77 14 100 76 18 5 27
33 85 78 23 43 4 42 90 19 41
22 12 98 25 20 99 92 26 83 61
48 49 3 68 2 35 58 59 11 6
1 67 84 88 79 75 36 60 80 72
65 94 24 93 37 57 97 9 39 40
34 15 89 16 44 69 17 70 91 63
21 87 45 95 8 62 96 7 71 28
47 50 46 51 38 74 52 73 82 53
86 66 31 56 55 29 54 30 10 81

Keterangan: Warna Biru = Angka Ganjil

Warna Kuning = Angka Genap

Berikut merupakan hasil penelitian 100 data random peluang seperti pada tabel
berikut:

Tabel 4.4 Data Peluang


Kiri Kanan
(C) (D) Total
Ganjil (A) 5 9 14
Genap (B) 9 7 16
Total 14 16 30
(Sumber: Pengolahan Data)

TEKNIK INDUSTRI 8
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

Tabel 4.5 Hasil Data Peluang


P(A) P(B) P(C) P(D)

= 0,46 = 0,53 = 0,46 = 0,53


(Sumber: Pengolahan Data)

Berikut di bawah ini adalah tabel 4.5 untuk pengolahan data operasi himpunan
dan kejadian bersyarat:

Tabel 4.6 Operasi Himpunan dan Kejadian


Himpunan Pengelompokkan
dan Kejadian Kiri Ganjil Kiri Genap Kanan Ganjil Kanan Genap

= P (A∩C) = P (A∩D) = P (B∩C) = P (B∩D)

= = = =
Irisan
= 0,16 = 0,30 = 0,30 = 0,23

= P(A  C) = P(A  D) = P (B  C) = P (B  D)

= P(A) + P (C) – = P(A) + P (D) – =P(B) + P(C) - =P(B) + P(D) –


P(A∩C) P(A∩D) P (B∩C) P (B∩D)
Union
= + - = + - = + - = + -

= = = =

= 0,76 = 0,70 = 0,70 = 0,83

 P( A C )  P( A D)  P( B C )  P( B D)
P( A  C ) P( A  D)  P( B  C ) P( B  D)
  
P(C ) P( D) P(C ) P( D)
Bersyarat
= = = =

= 0,36 = 0,64 = 0,64 0,43

(Sumber: Pengolahan Data)

TEKNIK INDUSTRI 9
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

Kasus 2

1. Permutasi menyeluruh “FADLI”


nPr = n! = 5! = 5x4x3x2x1 = 120 cara

L-I L-I L-I D-I D-L


D D A A A
I-L I-L I-L I-D L-D

D-I D-I A-I A-I A-L


A L F L F L F D F D
I-D I-D I-A I-A L-A
D-L D-L L-A A-D A-D
I I I I L
L-D L-D A-L D-A D-A

L-I L-I L-I D-I D-L


A F F F F
I-L I-L I-L I-D L-D
A-I F-I F-I F-I F-L
D L D L A L A D A D
I-A I-F I-F I-F L-F
L-A F-L F-L F-D F-D
I I I I L
A-L L-F L-F D-F D-F
F A D L I
D-I D-I A-I A-I A-L
A F F F F
I-D I-D I-A I-A L-A
A-I F-I F-I F-I F-L
L D L D L A D A D A
I-A I-F I-F I-F L-F
A-D F-D F-A F-A F-A
I I I I L
D-A D-F A-F A-F A-F

D-A D-L A-L A=D A-D


L F F R F
A-D L-D L-A D=A D-A
D-L F-L F-L F=A F-D
I A I D I A I I L A
L-D L-F L-F A=F D-F
A-L F-D F-A F=D F-A
D L L F D
L=A D-F A-F D=F A-F

Gambar 4.1 Permutasi Menyeluruh


(Sumber: Pengolahan Data)

2. Permutasi Sebagian 3. Permutasi Keliling


nPr = (n-1)!
( )

= (63-1)!
( )
= (62)!

( ) =62x61x.....x1

= 120 cara = 3.1469973 x 1085

Anda dapat menelusuri


ekspresi matematika apa
pun, menggunakan fungsi
seperti: sin, cos, sqrt, dll.
Temukan daftar fungsi
lengkap di sini.
Rad
Deg
x!
Inv
sin
TEKNIK INDUSTRI ln 10
π
cos
log
UNIVERSITAS WIDYATAMA STATISTIKA INDUSTRI

4. Permutasi Data Berkelompok 5. Kombinasi Sebagian


“FADLI FATHORONNI”
nPr ( )
F=2 T=1
A=2 H=1 ( )
D=1 O=2
L =1 R=1
( )
I =2 N=2

( )

= 5 cara

= 40.864.824.000 cara

TEKNIK INDUSTRI 11
BAB V
ANALISIS

Praktikum Statistika Industri kali ini membahas mengenai Teori Probabilitas.


Pada kasus kali ini praktikan menganalisis 100 data yang sebelumnya di random
telebih dahulu, kemudian disajikan 30 data untuk di pisah kanan dan kiri mana
yang genap dan ganjil berikut tabel 5.1 hasil peluang 100 data random pada
operasi himpunan dan kejadian.

Tabel 5.1 Hasil Operasi Himpunan Kejadian


Himpunan Pengelompokkan
dan Kejadian Kiri Ganjil Kiri Genap Kanan Ganjil Kanan Genap

= = = =
Irisan
= 0,16 = 0,30 = 0,30 = 0,23

= = = =
Union
= 0,76 = 0,70 = 0,70 = 0,83

= = = =
Bersyarat
= 0,36 = 0,64 = 0,64 0,43

(Sumber: Pengolahan Data)

Berdasarkan tabel 5.1 pengelompokkan data kiri ganjil, kiri genap, kanan ganjil,
kanan genap memperoleh peluang sebagai berikut:

1. Irisan yang terbesar yaitu berada pada irisan kiri genap dan kanan ganjil
hal ini karena himpunan angka ganjil kiri genap dan ganjil kanan lebih
banyak beririsan.
2. Gabungan yang terbesar yaitu berada pada gabungan kanan genap karena
data genap kanan dan kiri gabungannya lebih banyak.
3. Bersyarat yang terbesar yaitu berada pada bersyarat kiri genap dan kanan
ganjil.

12
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil Pengolahan dan analisa data, maka didapat kesimpulan sebagai
berikut :

1. Peluang tidak akan sama dengan 0 dan 1.


2. Peluang berada diantara 0 dan 1.
3. Permutasi sebagian digunakan untuk memilih beberapa cara dari sekian
banyak data sampel.
4. Permutasi menyeluruh untuk mengetahui semua cara yang ada dari semua
data.
5. Permutasi keliling untuk mengetahui banyaknya cara dari susunan data yang
dipadu secara melingkar.
6. Permutasi kelompok untuk mengetahui banyak cara dari 2 atau 3 kelompok
data yang berbeda.
7. Kombinasi sebagian untuk mengetahui banyaknya cara dari dari banyak data
sampel.

6.2 SARAN

Saran pada modul 1 mengenai teori probabilitas berdasarkan praktikum yang telah
dilakukan praktikan adalah sebagai berikut:
1. Praktikan selanjutnya dapat lebih memahami materi lebih baik lagi.
2. Lebih teliti kembali ketika melakukan random data, dikhawatirkan ada data
yang tidak ter-input.

13
DAFTAR PUSTAKA

Chirulrajab, Adi. 2014. Materi Statistik Dasar.


KJKJKJKJhttps://adichirulrajab.blogspot.com/2014/05/materi-statistik-dasar-
KJKJKJKJteori.html?m=1. (Diakses tanggal 18 Maret 2019 pukul 10.00 WIB)

14

Anda mungkin juga menyukai