Anda di halaman 1dari 52

6.

Usaha dan Energi


g
6.1 Usaha
Hubungan antara usaha dan gaya:
: posisi awal dan posisi akhir benda
Pesamaan (6.1) tsb merupakan ungkapan umum untuk usaha yang dapat
diterapkan pada bentuk gaya apa saja dan lintasan apa saja
Jika gaya dan sudut antara gaya dan arah perpindahan kosntan maka
persamaan (6.1) dapat menjadi:

s adalah panjang lintasan (jauhnya perpindahan benda)


Gbr 6.1 Gaya melakukan usaha ketika memindahkan sebuah benda

Dari pers (6.2) terlihat bahwa:

a. Meskipun
p p pada sebuah benda bekerja
j ggaya,
y , namun jjika benda tidak

berpindah maka usaha yang dilakukan nol.

b. Jika g
gaya
y dan p
perpindahan
p tegak
g lurus maka usaha yyang
g dilakukan

juga nol (cos θ = 0).


¾ Memikul benda lalu berjalan di jalan yang mendatar Æ tidak

melakukan usaha, karena arah gaya yang dilakukan pundak (ke

atas) tegak lurus arah perpindahan (arah mendatar).

¾ Mengangkat beban dari posisi duduk ke posisi berdiri Æ melakukan

usaha , karena arah perpindaran (ke atas) sama dengan arah gaya

(ke atas).

¾ Satelit yang mengitari bumi Æ Gaya gravitasi bumi tidak melakukan

usaha pada satelit yang mengelilingi bumi dalam orbit lingkaran

karena arah gaya (ke pusat lingkaran) selalu tegak lurus arah

perpindahan satelit (menyinggung lingkaran).

¾ Usaha terbesar yang dilakukan oleh sebuah gaya muncul ketika

arah perpindahan dan arah gaya sama


Contoh 6.1

Sebuah balok yang bermassa 10,0 kg berada di atas bidang datar


dengan koefisien gesekan kinetik 0,2. Benda tersebut ditarik dengan
gaya 60,0 N yang membentuk sudut θ = 60o terhadap arah horisontal.
Jika benda berpindah sejauh 20,0 m dalam arah horizontal berapakah
usaha yang dilakukan gaya tersebut dan berapa usaha yang dilakukan
gaya gesekan?

Jawab:

Usaha yang dilakukan oleh gaya penarik


Untuk menentukan usaha yang
dilakukan gaya gesekan, terlebih
dahulu ditentukan besar gaya
gesekan.
gesekan
Untuk membantu menentukan gaya
gesekan, p
g perhatikan Gbr. 6.2.
Tampak dari gambar tersebut
bahwa

Atau:
Besar gaya gesekan kinetik adalah :

Gaya gesekan selalu berlawanan dengan arah perpindahan, sehingga


sudut antara keduanya adalah θ
θ’ = 180o .

Usaha yang dilakukan gaya gesekan kinetik:


Contoh 6.2

Sebuah benda meluncur pada bidang miring yang memiliki kemiringan


30o. Ketinggian salah satu ujung bidang miring terhadap ujung yang lain
adalah 2,0 m. Massa benda adalah 2,5 kg dan koefisien gesekan kinetik
antara benda dan bidang adalah 0,25. Berapa usaha yang dilakukan
oleh
l h gaya gravitasi
i i kerika
k ik benda
b d bergerak
b k dari
d i ujung
j atas ke
k ujung
j
bawah bidang miring?

Jawab
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi tidak dipenga ruhi oleh
adanya gaya gesekan benda dengan bidang miring. Tampak dari Gbr
6.3 bahwa besar perpindahan benda s memenuhi h/s = sin θ, atau

Besar gaya gravitasi (berat benda) adalah:

Sudut antara gaya gravitasi dan arah perpindahan benda, θ memenuhi


θ + θ’ = 90 o, atau:

Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah:


6.2. Teorema Usaha Energi
Penurunan Untuk Percepatan Konstan

Mi lk
Misalkan b d dit
benda ditarik
ik d
dengan
gaya F yang konstan dan benda
berpindah sejauh s dalam arah yang
membentuk sudut θ terhadap arah
gaya. Lihat Gbr. 6.4

Gambar 6.4

Usaha yang dilakukan gaya tersebut adalah:

Komponen gaya yang menghasilkan


percepatan hanya komponen arah
horizontal sebesar F cos θ . Maka
percepatan benda dalam arah
horizontal adalah:
Untuk gerak dengan percepatan
tetap, laju benda setelah
berpindah sejauh s memenuhi :

Atau:

Jika dua ruas dikalikan 
dengan m/2 maka diperoleh:

Ruas kanan tidak lain daripada kerja yang dilakukan gaya.  Dengan 
mendefinisikan  energi kinetik sebagai:

maka
Penurunan Untuk Gaya Sembarang
Dari pers (6.1):

Kita gunakan hk Newton II


Kita ingat sifat perkalian scalar dua
vektor yang sama yaitu
Kalau kita diferensialkan terhadap
waktu ke dua ruas ini maka:

Dengan menggunakan aturan


diferensial parsial maka:

Dengan demikian kita peroleh:

atau

Akhirnya kita dapat menulis:


Substitusi pers (6.8) ke dalam pers (6.7) kemudian
mengganti batas integral posisi dari r1 sampai r2 menjadi
batas integral laju dari v1 sampai v2 diperoleh kerja yang
dilakukan gaya menjadi:

pers ini persis sama seperti pers (6.6)


(6 6)
Contoh 6.4

Sebuah benda yang memiliki massa 8,0 kg mula-mula bergerak


dengan laju 12,0 m/s di atas bidang datar. Antara benda dan bidang
terdapat koefisien gesekan kinetik 0,3. Dengan menggunakan prinsip
usaha energi, tentukan jarak yang ditempuh benda hingga berhenti.

Jawab:

Energi kinetik awal benda:


Gaya yang melakukan kerja hanyalah gaya gesekan kinetik, yang
besarnya:

Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah:


6.3 Daya

Daya
y didefinisikan sebagai:
g

dengan P daya (satuannya watt dan disingkat W)


Dari persamaan (6.1) didapatkan:
M k
Maka:
Contoh 6.5
Sebuah gaya sebesar 45,0 N menarik benda hingga berpindah sejauh
35 0 meter selama 8,0
35,0 8 0 ss. Arah gaya persis sama dengan arah
perpindahan benda. Berapakah daya yang dilakukan gaya tersebut?

Jawab:
Contoh 6.6

Sebuah benda yang massanya 12,0 kg yang mula-mula diam dikenai


gaya. Setelah berlangsung 10,0 s laju benda menjadi 5,0 m/s.
Berapa daya yang dilakukan gaya tersebut

Jawab:

Usaha yang dilakukan gaya kita tentukan dari selisih energi kinetik
benda. Energi kinetik mula-mula benda
Perubahan energi kinetik benda

Usaha yang dilakukan gaya sama dengan perubahan energi kinetik


benda. Jadi:
6.4 Gaya Konservatif
Kerja yang dilakukan oleh gaya untuk memindahkan benda umumnya
bergantung pada lintasan yang ditempuh. Beda lintasan umumnya
menghasilkan kerja yang berbeda meskipun posisi awal dan akhir
sama. Namun ada jenis gaya, di mana usaha yang dilakukan oleh
gaya tersebut sama sekali tidak bergantung pada lintasan yang
ditempuh. Usaha yang dilakukan gaya semata-mata bergantung pada
posisi awal dan posisi akhir benda.
benda

Gaya yang memiliki sifat demikian disebut gaya konservatif.


Gambar 6.5 
Lintasan mana pun yang ditempuh benda, apakah lintasan 1, lintasan 2, 
atau lintasan 3 usaha yang dilakukan gaya konservatif untuk
atau lintasan 3, usaha yang dilakukan gaya konservatif untuk 
memindahkan benda dari psosisi awal ke posisi akhir sama
Contoh gaya konservatif adalah:
• Jika benda dikenai gaya konservatif lalu benda
berpindah dan kembali ke posisi semula maka
usaha total yang dilakukan gaya tersebut nol.

• Ketika p
planet melengkapi
g p satu revolusi mengelilingi
g g
matahari maka usaha yang dilakukan gaya
gravitasi planet adalah nol. Akibatnya, kecepatan
planet tetap
l seperti semula.
l
6.5. Energi Potensial
Usaha yang dilakukan gaya konservatif untuk memindahkan
benda dari posisi awal ke posisi akhir sama dengan negatif selisih
energi potensial akhir dan awal
Karena kerja oleh gaya konservatif sama dengan selisih energi
potensial maka kita dapat juga menulis:

Dengan membandingkan persamaan (6.12) dan (6.13) kita dapat


mendefinisikan energi potensial gravitasi di sekitar permukaan bumi
adalah:
d l h
Bentuk Umum Energi Potensial Gravitasi

• Persamaan (6.14) [U =mgh] benar jika lokasi benda


berada di sekitar permukaan bumi yang percepatan gravitasi bumi
dapat dianggap konstan di berbagai titik.

• Jika benda bergerak hingga pada jarak yang jauh dari bumi, maka
persamaan (6.14)
(6 14) tidak berlaku.
berlaku

• Oleh karena itu kita perlu menentukan ungkapan energi potensial


gravitasi yang lebih umum.
Gaya gravitasi bumi yang bekerja pada
b d yang memiliki
benda iliki massa m adalah:
d l h

d
dengan G : konstanta
k t t gravitasi
it i universal,
i l
MB : massa bumi
r : jarak benda dari pusat bumi
r ˆ : vektor satuan yyang
g searah dengan
g jjari-jari
j bumi.

Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi

Dengan menggunakan definisi energi


potensial, usaha ini sama dengan negatif
perubahan
b h energii potensial,
t i l atau
t

Dari dua persamaan di atas


Jika kita memilih bahwa titik referensi berada pada
jarak tak berhingga dan nilai potensial di posisi 
referensi tersebut diambil sama dengan nol maka

yang meberikan energi potensial pada sembarang


jarak dari pusat bumi adalah: 
Contoh 6.8
Berapa energi potensial gravitasi sebuah benda yang memiliki jarak
dari pusat bumi sebesar dua kali jari-jari bumi? Massa benda adalah
4,0 kg dan jari-jari bumi 6400 km.

Jawab:

Tetapi yaitu percepatan gravitasi di


permukaan bumi. Jadi, kita dapat menulis:
6.6 Energi Mekanik
Kita dapat memisahkan kerja
yang dilakukan oleh gaya
konservatif dan non konservatif
dan menulis W sbb:

Tetapi, berdasarkan persamaan (6.11),  , 


sehingga persamaan (6.19) dapat
ditulis sebagai
“usaha
usaha yang dilakukan oleh gaya non konservatif sama
dengan perubahan energi mekanik benda”
Contoh 6.9 

Sebuah benda yang memiliki massa 0,5 kg meluncur turun dari bidang


miring yang  kasar dengan laju awal nol. Ketinggian bidang miring dari
d
dasar adalah
d l h 3,0 m. Saat di  dasar, laju
di d l j benda
b d adalah
d l h 6,0 m/s. Berapa
/ usaha
h
yang dilakukan oleh (a) gaya gravitasi dan (b) gaya gesekan?

Jawab:
b

(a) Usaha  yang  dilakukan  oleh gaya  gravitasi  sama dengan negatif 
perubahan energi 
b h i potensial. 
i l
(b) Menentukan usaha oleh gaya gesek (non konservatif) 

Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan (gaya non konservatif:


6.7. Hukum kekekalan energi mekanik

Jik yang bekerja
Jika b k j hanya
h gaya konservatif
k tif saja, maka:
j k

H b
Hubungan i i adalah
ini d l h ungkapan
k d i hukum
dari h k k k k l energii mekanik. Jadi:  
kekekalan k ik J di
“jika tidak ada gaya non-konservatif yang bekerja pada
benda maka energi mekanik benda kekal”
kekal”.
Contoh 6.10
Sebuah batu yang massanya 120 gram dilemparkan ke atas dengan
laju awal 8,0 m/s. Dengan menggunakan hukuk kekekalan energi
mekanik: (a) tentukan laju batu saat ketinggian nya 3,0 meter

(b) ketinggian maksimum yang dicapai batu.

Jawab
Abaikan g
gesekan udara. Gaya
y yyang
g bekerja
j ppada batu hanya
y ggaya
y
gravitasi yang sifatnya konservatif. Dengan demikian, berlaku hukum
kekekalan energi mekanik. Energi mekanik saat batu dilemparkan
(b) Saat benda mencapai ketinggian maksimum

Energi mekaniknya adalah:

Dengan hukum kekekalan energi EM2 = EM1, maka:

1,2 h3 = 3,84
Contoh 6.11
Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, tentukan laju
minimum agar benda lepas dari ikatan gravitasi bumi. Diketahui jari-
jari bumi 6,4 × 106 m dan percepatan gravitasi di permukaan bumi g
= 9,8 m/s2.

Jawab:

Energi mekanik benda saat di permukaan bumi:

dengan
g M massa bumi,, m massa benda,, dan R jjari-jari
j bumi
Benda dikatakan lepas dari ikatan gravitasi bumi jika benda tersebut
dapat mencapai jarak tak berhingga. Laju minimum untuk lepas adalah
laju sehingga pada jarak tak berhingga dari bumi, laju benda nol. Jadi,
energi mekanik benda pada jarak tak berhingga adalah:

Dengan menggunakan hukum kekekalan energi me anik EM2 = EM1


maka:
karena maka
6.8 Usaha oleh gaya pegas
Berdasarkan hukum Hooke, gaya yang dilakukan oleh pegas ketika
pegas menyimpang sejauh x dari titik seimbang adalah:

Usaha yang dilakukan oleh pegas ketika menyimpang dari pososi


seimbang x = 0 ke posisi sembarang x yang sembarang adalah:

Karena gaya pegas merupakan gaya konservatif maka usaha yang


dilakukan gaya pegas sama dengan negatif selisih energi potensial
pegas, yaitu:
Dengan memilih energi potensial nol pada titik
seimbang maka diperoleh energi potensial pegas pada
sembarang penyimpangan adalah:
Contoh 6.12:

Ketika digantungkan dengan beban 1,5 kg, panjang pegas bertambah


sebesar 4 cm. Berapa energi potensial pegas saat pegas menyimpang
sejauh 2 cm?

Jawab:

Saat digantung beban tersebut, terjadi penyimpangan ∆x = 4 cm


=0
0,02
02 m
m. Maka konstanta pegas adalah:
Ketika terjadi penyimpangan x = 2 cm = 0,02 m maka 
penyimpangan x 2 cm 0 02 m maka
energi potensial pegas adalah:
Contoh 6.13

Sebuah benda yang bermassa 200 g digantungkan pada ujung pegas


yang memiliki konstanta 800 N/m
N/m. Benda tersebut kemudian
disimpangkan dari titik keseimbangan baru sejauh 4 cm. Dengan
menganggap
g gg p bahwa energi
g ppotensial p
pada titik keseimbangan
g baru
nol, hitunglah:

a. Energi
g kinetik dan energi
g ppotensial saat benda akan dilepaskan
p
dari simpangan maksimum

b. Energi
g kinetik dan p
potensial saat simpangan
p g p pegas
g setengah
g dari
simpangan maksimum

c. Energi
g kinetik dan p
potensial saat simpangan
p g p pegas
g nol
Jawab:
Dari informasi soal kita dapatkan Konstanta pegas k = 800 N/m.
Simpangan maksimum pegas xo = 4 cm = 0,04 m.

a) Saat benda akan dilepaskan dari simpangan maksimum, benda


tidak memiliki kecepatan.
b) Saat simpangan benda setengah simpangan maksimum:
x = xo/2 = 0,02 m.

Karena tidak ada gaya gesekan maka energi mekanik


konstan sehingga U2 + K2 = U1 + K1, atau
c) Saat simpangan pegas minimum, yaitu x = 0, maka energi
potensial U = 0. Energi kinetik dihitung dengan hukum
kekekalan energi mekanik

Anda mungkin juga menyukai