Anda di halaman 1dari 28

LARUTAN

DEFINISI

Larutan : sistem homogen yang mengandung dua atau


lebih zat.

Zat
Pelarut Larutan
Terlarut
KOMPONEN-KOMPONEN LARUTAN

Contoh Larutan
Fase larutan Fase pelarut Fase zat terlarut Contoh
Gas Gas Gas Udara
Cair Cair Gas O2 dalam air
Alkohol
Cair Cair Cair
dalam air
Garam dalam
Cair Cair Padat
air
Perak dalam
Padat Padat Padat
emas
PROSES PEMBENTUKKAN LARUTAN
Proses Pelarutan Padatan Dalam Cairan

NaCl dalam Air


Satuan Turunan : Densitas

Densitas : sifat fisik intensif yang menghubungkan massa suatu


objek dengan volumenya.

CONTOH SOAL
1. Berapa volume (L) dari 40 1. Volume Etanol
kg etanol pada 20oC, m 40000 g
ρ= →V=
diketahui densitas etanol V 0,789 g/cm3
0,789 g/cm3. V = 50697cm3 = 50,697 L
2. Diketahui densitas merkuri 2. Massa Merkuri
pada suhu kamar adalah m
13,6 g/mL. Hitung massa ρ= → m = 13,6 g/ml × 5,5 ml
V
5,50 mL merkuri! m = 74,8 g
CARA PEMBUATAN LARUTAN (1)

1. Kristal Ditimbang, Dilarutkan, Dan Diencerkan Sampai


Tanda Tera
CARA PEMBUATAN LARUTAN (2)

2. Mengencerkan larutan dengan konsentrasi tertentu dari


larutan yang lebih pekat

Gunakan rumus :
V1 . C1 = V2 . C2
Ket : C1 = Konsentrasi awal
V1 = Volume awal
C2 = Konsentrasi akhir
V2 = Volume akhir
KOMPOSISI LARUTAN (1)

Sifat dari suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi.


Komposisi merupakan perbandingan zat terlarut dan pelarut.
1. Molaritas
CONTOH SOAL

1. Hitung Molaritas larutan 1. Molaritas Larutan


yang dibuat dengan
melarutkan 11,5 g g 11,5
Molaritas = =
padatan NaOH untuk BM × L 40 × 1,5
membuat 1,5 L larutan. Molaritas = 0,191 M
2. Hitung berapa gram
K2Cr2O7 (Mr= 294) yang
2. Massa K2Cr2O7
dibutuhkan untuk
membuat larutan yang g
2,16 =
konsentrasinya 2,16 M 294 × 0,25
dalam labu takar 250 mL! gK 2 Cr2 O7 = 158,76 g
Konsentrasi dalam persen, dapat dinyatakan dalam:
• Persen massa (% b/b), g zat terlarut dalam 100 g larutan
g solut g solut
persen b / b = x100 = x100
g larutan g solut + g solven
• Persen Volume (% v/v) ; (ml solut dalam 100 mL larutan)
mL solut mL solut
persen volume = x100 = x100
mL larutan mL solut + mL solven
• Kombinasi bobot dan volume (%b/v) ; (g solut dalam 100 mL
larutan)
g solut g solut
persen b / v = x100 = x100
mL larutan mL solut + mL solven

Catatan: Bila larutan dinyatakan dalam persen tanpa keterangan lebih


lanjut, maka yang dimaksud adalah % (b/b)
CONTOH
• % bobot: 5,00 g NaCl dalam 100,0 g
larutan → NaCl 5,00 % (b/b)

• % volume : 5,00 mL etanol dalam 100,0


mL larutan → etanol 5,00 % (v/v)

• % bobot/volume : 5,00 g NaCl dalam


100,0 mL larutan → NaCl 5,00 % (b/v)
CONTOH SOAL
1. Jika sebanyak 0,892 g KCl 1. % massa KCl
dilarutkan dalam 54,6 g air,
0,892
berapa % massa KCl dalam % massa = × 100%
0,892 + 54,6
larutan ?
% massa = 1,61 %
2. Hitung gram air yang harus 2. Massa air
ditambahkan ke dalam 5,0
5
gram urea (NH2)2CO untuk 16,2% = × 100%
membuat larutan yang 5 + g air
g air = 25,86 g
konsentrasinya 16,2 % b/b !
3. Massa Larutan
3. Jika anda mempunyai larutan
LiCl 5,75 % massa, berapa 1,6
5,75% = × 100%
massa larutan yang g larutan
mengandung 1,60 g LiCl ? g larutan = 27,83 g
KONVERSI PERSEN DAN MOLARITAS

CONTOH
Diketahui larutan H2SO4 25 % massa mempunyai densitas 1,1783
g/mL pada 25⁰C. Berapakah Molaritas Larutan ?

Molaritas Larutan H2SO4


25 g H2 SO4
25% b/b →
100 g larutan

100 g
Volume larutan = = 84,87 ml
1,1783 g/ml
25/98
→ Molaritas = = 3M
0,08487
KOMPOSISI LARUTAN (2)

2. Normalitas (N) = gram ekivalen solut per liter larutan

grek g
N= =
L BE x L
BM
BE =
n
Hubungan Normalitas dan Molaritas

N=n×M

n = - jumlah H+ atau OH- yang bereaksi pada reaksi asam/basa


- jumlah elektron (pada reaksi redoks)
KOMPOSISI LARUTAN (3)

3. Molalitas : mol zat terlarut dalam kg pelarut

mol zat terlar ut


molalitas (m) =
kg pelarut

4. Fraksi mol : Nisbah mol zat terlarut terhadap jumlah total


mol yang ada.
Fraksi mol komponen A :
mol A
XA =
mol total dalam larutan
1. Molalitas H2SO4

CONTOH SOAL m=
mol zat terlarut 24,4/98
kg pelarut
=
198
m = 1,26
1. Hitung molalitas asam sulfat
(Mr = 98) yang mengandung 2. Molaritas Larutan
24,4 g H2SO4 dalam 198 g misal, massa pelarut adalah 1 kg.
air. 4,028 mol
m=
2. Etilen glikol, C2H4(OH)2 1 kg pelarut
adalah cairan tidak massa zat telarut = 4,028 × 62
berwarna yang digunakan massa zat telarut = 250 g
sebagai zat anti beku pada massa larutan = 1000 + 250
mobil. Jika densitas larutan massa larutan = 1250 gr
dengan konsentrasi 4,028
1250 gr
molal ini pada 20oC adalah volume larutan =
1,0241 g/mL. Berapakah 1,0241gr/ml
Molaritas larutan? (Mr volume larutan = 1220 ml
etilen glikol 62 g/mol) 4,028 mol
M= = 3,3 M
1,22 L
KOMPOSISI LARUTAN (4)

5. ppm (seperjuta) : banyaknya bagian solut dalam satu juta


bagian campuran.
Biasanya ppm dinyatakan dalam :
mg solut per L larutan atau mg solut dalam 1 kg larutan.

6. part per bilion (ppb) : banyaknya bagian solut dalam 109


bagian larutan.
CONTOH SOAL
1. Diketahui dalam 250 mL contoh air sungai terdapat 45,1 µg
pestisida. Berapa ppm konsentrasi pestisida dalam air sungai ?

250 ml air = 250 gr (densitas air = 1 gr/ml)


45,1 × 10−6 g
ppm = × 106 = 0,1804
250 g
KESETIMBANGAN LARUTAN (1)

Klasifikasi larutan berdasarkan kapasitas pelarut melarutkan


zat terlarut :
1. Larutan jenuh : mengandung sejumlah maksimum zat
terlarut yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut
pada temperatur tertentu.
2. Larutan tidak jenuh : mengandung zat terlarut <
kapasitasnya untuk melarutkan
3. Larutan lewat jenuh : mengandung zat terlarut lebih
banyak daripada larutan jenuh.
KESETIMBANGAN LARUTAN (2)

Bila peristiwa pelarutan = peristiwa pengendapan akan diperoleh


jumlah zat terlarut di dalam larutan tetap .

Larutannya disebut larutan jenuh (kesetimbangan dinamis)

Larutan
Larutan jenuh jenuh
adalah saat NaCl
kesetimbangan
dimana laju
pelarutan = laju NaCl padatan
kristalisasi yang
ditambahkan
dalam larutan
Pengendapan : kebalikan dari proses pelarutan.

⎯⎯⎯→
terlarut
Solut + Solven Larutan
⎯ ⎯⎯⎯
mengendap

Larutan Jenuh : tidak ada lagi padatan yang akan larut


dan terjadi kesetimbangan antara larutan dan zat yang
tidak larut.
Contoh Larutan Lewat jenuh

Dalam larutan lewat


jenuh natrium asetat,
terbentuk kristal
dengan cepat ketika
ditambahkan sedikit
padatan.
TERIMA KASIH
TUGAS KELOMPOK – LATIHAN SOAL
Instruksi sistem pengerjaan
1. Tugas didiskusikan dan diselesaikan secara berkelompok
2. Pengumpulan tugas tetap secara individu
3. Hasil tugas antar 1 kelompok harus sama

Instruksi pengerjaan
1. Kerjaan soal-soal tersebut dengan jelas (untu soal pilihan ganda, beri penjelasan
atas jawaban Anda)
2. Kerjakan soal di folio bergaris

Instruksi pengumpulan
1. Tugas dikumpulkan selambat-lambatnya jumat pukul 14.00 WITA (jika terlambat,
diberlakukan pengurangan poin untuk 1 kelompok)
2. Tugas individu dijadikan 1 berdasarkan kelompoknya, dan diberi sampul yang berisi
identitas kelompok (sampul bisa dari folio, tidak usah dijilid)
Misal: kelompok 1 terdiri dari 5 orang. Maka tugas 5 orang tersebut harus dikumpulkan menjadi 1
Pilihlah jawaban yang benar dengan menyilang huruf A, B, C, atau D
1. Dalam klasifikasi materi, NH4Cl termasuk …
a. unsur b. senyawa c. campuran
d. ion
2. Di antara unsur di bawah ini, manakah yang tidak termasuk golongan alkali tanah?
a. Si b. Ca c. Ba
d. Be
3. Nomor atom dari unsur C, H, O, N secara berurutan adalah
a. 12, 1, 16, 14 b. 1, 12, 14, 16 c. 1, 6, 7, 8 d. 6, 1, 8, 7
4. Senyawa berikut bersifat oksidator kecuali …
a. KMnO4 b. K2Cr2O7 c. HCN d. HClO4
5. Unsur berikut yang memiliki elektronegatifitas paling besar adalah
a. Li b. Be c. O d. F
6. Berikut ini merupakan unsur/senyawa toksik kecuali
a. kafein b. kalium sianida c. nikotin d. amilum
7. Bahaya utama dari asam sulfat pekat adalah
a. mudah terbakar b. korosif c. toksik d. iritan
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat

1. Tulislah nama-nama senyawa berikut

a. Na2CO3 a._______________________________

b. FeSO4 b._______________________________

2. Tulislah rumus molekulnya

a. Kalium permanganat a.______________

b. Asam perklorat b._____________

3. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut

a. Cl (nomor atom = 17) a. ______________________________

b. Ca (nomor atom = 20) b. ______________________________

4. Setarakan reaksi-reaksi berikut

a. ___ NaOH + ___ H2SO4 → ___ Na2SO4 + ___ H2O

b. ___ C4H10 + ___ O2 → ___ CO2 + ___ H2O


III. Jawablah soal-soal berikut sesuai perintah

1. Larutan asam sulfat dijual dengan konsentrasi 96% b/b, dan mempunyai densitas 1,84
g/mL. Mr H2SO4 = 98 g/mol

Hitunglah: Molaritas*), %b/v, fraksi mol dan molalitas*) larutan

*)Dilarang menggunakan rumus instan

2. Disulfida diklorida S2Cl2 yang digunakan pada proses vulkanisasi karet, dibuat dengan
mereaksikan sulfur dengan klorin :

S8 + 4Cl2 → 4S2Cl2

Jika sebanyak 4,06 g S8 direaksikan dengan 6,24 g Cl2, hitung :

a. S2Cl2 yang diperoleh secara teoritis. (Ar S=32, Cl=35,5)

b. Jika hasil nyata diperoleh 6,55 g. Berapa persen hasil ?

3. Apa yang dimaksud dengan chemical safety dan chemical security?

Anda mungkin juga menyukai