Anda di halaman 1dari 19

PRODI FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
2021

DOSIS OBAT
Oleh :
Apt. Cindhany D.F.U Mala, S.Farm., M.Sc.
DEFINISI
Dosis Obat : Jumlah obat yang diberikan kepada penderita
dalam satuan berat (gram,miligram, microgram) atau
satuan isi (mililiter, liter) atau Unit –unit lainnya (Unit
Internasional).

Dosis atau takaran obat : banyaknya suatu obat yang


dapat dipergunakan atau diberikan kepada penderita, baik
untuk obat dalam maupun obat luar.

• Satuan berat : mikrongram (µg), miligram (mg), gram (g)


• Satuan isi : mililiter (ml) / cc, liter (l)
• Satuan unit : UI
Faktor-faktor yang mempengaruhi dosis obat
FAKTOR OBAT
• SIFAT FISIKA

Daya larut obat dalam air / lemak, kristal /


amorf, dsb
• SIFAT KIMIAWI
asam, basa, garam, ester, garam
kompleks,pH, pKa
• TOKSISITAS
dosis obat berbanding terbalik dgn
toksisitasnya
FAKTOR / KARAKTERISTIK CARA PEMBERIAN OBAT
PENDERITA
KEPADA PENDERITA
1. Umur : neonatus, bayi, anak, • ORAL : dimakan /diminum
dewasa, geriatrik
• PARENTERAL : subkutan,
2. Berat badan
intramuskular, intravena, intra
3. Jenis kelamin (untuk obat gol.
Hormon) peritoneal, dsb
4. Ras : slow & fast acetylator • REKTAL, VAGINAL, URETRAL
5. Toleransi • LOKAL, TOPIKAL, TRANSDERMAL
6. Obesitas
• Lain-lain : sublingual, intrabukal,
7. Sensitivitas
intraligament, dsb
8. Keadaan pato-fisiologi
gangguan hati, ginjal, kelainan sal.
pencernaan
9. Kehamilan
10. Laktasi
11. Circadian rhythm
12. Lingkungan
Arti % dalam Campuran Obat
• % berat/berat = gram/gram%
misal : Boorzalf 10% = tiap 100 g zalf mengandung
10 g acidum boricum
• % berat/volume = gram/ml %
misal : 1% morphine HCl = 1 g morphine HCl
dlm 100 ml larutan/injeksi
• % vol/vol = ml/ml %
misal : alkohol 70% = tiap 100 ml campuran
mengandung
70 ml ethylalkohol murni
• % vol/berat = ml/gram %
misal : kadar minyak 10% dlm suatu simplisia berarti tdp
10 ml minyak dlm 100 g simplisia
Alat Penakar Dosis u/ Obat Minum
Dalam Bentuk Sendok
• Sendok makan = 15 cc

• Sendok teh = 5 cc

Karena ada variasi volume dlm bentuk sendok yang


digunakan, maka idealnya :
1. tiap wadah obat minum dilengkapi dgn sendok yang
sesuai (ada batas ukurannya)
2. tiap penderita memiliki gelas-obat yang diberi tanda dgn
garis untuk sendok makan dan untuk sendok teh
Macam – macam dosis :
1. Dosis Lazim =Dosis terapeutik=dosis medicinalis
sejumlah obat yang memberikan efek terapeutik pada
penderita dewasa.
2. Dosis Awal = Initial dosis = Loading dose
Sejumlah obat yang diperlukan untuk mencapai
konsentrasi obat yang diinginkan dalam darah atau
jaringan tubuh.
3. Dosis pemeliharaan = maintenance dose
sejumlah obat yang diperlukan untuk memelihara kadar
obat dalam darah sesuai yang diinginkan.
4. Dosis Minimum
batas dosis terkecil yang masih dapat menyembuhkan
dan tidak menimbulkan resistensi pada penderita

5. Dosis Maksimum
batas dosis yang relatif masih aman yang diberikan
pada penderita

6. Dosis Toxica
Sejumlah obat dalam keadaan biasa yang dapat
menyebabkan keracunan pada penderita

7. Dosis Letalis ( LD )
sejumlah obat yang dalam keadaan biasa dapat
menyebabkan kematian pada penderita.
 Dosis letal terdiri dari :
LD 50 : takaran yang menyebabkan kematian pada 50%
hewan coba.
LD 100 : takaran yang menyebabkan kematian pada
100% hewan coba.

Dosis pemakaian obat yang dimuat dalam Farmakope


Indonesia dan farmakope negara lain hanya dimaksud
kan sebagai pedoman saja.

Dosis obat maksimal dari banyak obat dimuat dalam


farmakope Eropa dan negara barat kurang memiliki
kepastian dalam hal ketepatan jika digunakan di negara
kita karena adanya variasi biologis, BB yang lebih kecil.
Dosis obat untuk anak
• Respon tubuh bayi dan anak terhadap obat tertentu tidak
dapat disamakan dengan respon tubuh orang dewasa
terhadap obat yang sama.
• Anak bukanlah merupakan miniatur orang dewasa.
• Respon tubuh bayi terhadap obat dalam usia beberapa
minggu yang pertama akan berbeda jauh dibandingkan
dengan anak usia 1 tahun.
• Cara menghitung dosis anak dengan pedoman dosis
dewasa :
1. Atas dasar umur
2. Berat Badan (BB )
3. Luas Permukaan Tubuh ( LPT )

Yang paling baik tidak menghitung dosis berdasarkan


perbandingan orang dewasa tetapi sesuai dengan ukuran
fisik anak secara individual.
Contoh rumus perhitungan dosis anak dibandingkan
orang dewasa.

1. Berdasarkan Umur
Young Da = n/n+12 x DM
Dilling Da = n/20 x DM
2. Berdasarkan berat badan
Clark Da = w anak (kg) Dd (mg)
w dewasa (kg)

3. Berdasarkan LPT
Crawford-terry-rourke
Da = LPT anak Dd
LPT dewasa
Contoh resep :
1. Penderita A membutuhkan 50 mg Papaverin untuk sekali
suntik sediaan yang ada inj Papaverin HCl 4 % berapa
mililiter sediaan yang harus disuntikan ?

2. Dosis Ampicillin untuk anak 25-50mg/kg/hari berapa mg


Ampicillin yang diperlukan untuk terapi anak 3 th berat
badan 15 kg dalam sehari ? Bila cara pemberian 3 x
sehari,berapa mg tiap kali minum?
• Bila Ampicillin tersedia dalam bentuk sirup dimana tiap
5 ml mengandung 125 mg ampi Berapa ml yang
dibutuhkan anak tersebut dalam I hari ?
• Bila cara pemberiannya 3 x sehari berapa ml tiap tiap
kali minum ?
3. R/ Paracetamol 150 mg
Sacch lactis qs
m f pulv dtd no: X
S 3 d d pulv 1

Artinya ?
1. Bentuk obatnya puyer
2. Jumlah puyer 10 bungkus
3. Tiap puyer mengandung paracetamol = 150 mg.
4. Cara minum 3 x sehari 1 puyer
• Bila dosis paracetamol untuk anak 10mg/kg/x resep
tersebut cocok untuk anak berat badan berapa ?

• BB = jumlah obat yg diminum sehari X 1 kg


dosis obat perhari

• BB = jumlah obat yg diminum sekali X 1 kg


dosis obat sekali
4. R/ Sirup Amoxicillin 125mg/ 5 ml 150 ml
S 3 d d cth II

Artinya :
1. Bentuk sediaan obatnya Sirup
2. Tiap 5 ml sirup mengandung 125 ml Ampi
3. Jumlah obat yang diterima pasien 150 ml
4. Aturan pakai 3x sehari 2 sendok teh
5. Tiap kali minum 10 ml = ? mg
6. Sehari 30 ml = ? mg
R/ Atropin sulfas 2,5 mg
Belladonna extraktum 100 mg
Lactosum qs
m.f pulv No. X
s t d d pulv 1

Pro : tn Amir
DM Atropin sulfas = 1 mg / 3 mg
DM Belladona extract = 20 mg / 80 mg

Perhitungan dosis maksimal atropine sulfas :


1 x P : 1/10 x 2,5 mg = 0,25 mg < 1 mg
Sehari : 3 x 0,25 mg = 0,75 mg < 3 mg

Perhitungan dosis maksimal Extrak Belladona :


1 x P : 1/10 x 100 mg = 10 mg < 20 mg
Sehari : 3 x 10 mg = 30 mg < 80 mg
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai