Anda di halaman 1dari 14

KONSENTRASI LARUTAN

Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut


Zat terlarut (solut)
LARUTAN
Zat pelarut (solven)
Konsentrasi Larutan adalah menyatakan banyaknya solut dalam larutan.
Larutan disebut encer (dilute), bila konsentrasinya kecil; lawanya ialah pekat
(concentrated).
Ada dua cara menghitung konsentrasi, yaitu
a. Konsentrasi sebagai perbandingan banyaknya solut terhadap banyaknya pelarut.
b. Konsentrasi sebagai perbandingan banyaknya solut terhadap banyaknya larutan.
Cara Fisika ; Persen, Kerapatan (density)
Satuan konsentrasi
Cara Kimia : Molar, Normalitas, ppm, fraksi mol,
dan molal

Persen
Persen Berat (%-b), berapa persenkah berat zat terlarut dari berat larutan atau
berapa gram zat terlarut terdapat dalam 100 gram larutan.
Contoh Suatu logam campuran (alloy) tembaga dan aluminium mengandung
65,6 g Cu dan 423,1 g Al. Hitunglah persen berat komponen masing-masing.
Jawab :
65,6 g
%-b Cu =

x 100 %

= 13,4 %

(65,6 + 423,1) g
%-b Al = (100 13,4) % = 86,6 %
Persen Volume (%-v), berapa persenkah volume zat terlarut dari volume
larutan atau berapa ml zat terlarut terdapat dalam 100 ml larutan.
Misalnya, Whisky, kandungan alkoholnya 40 %-v artinya 40 ml alkohol murni
dalam 100 ml berapa persenkah volume zat terlarut dari volume larutan atau
berapa ml zat terlarut terdapat dalam 100 ml larutan.

Density atau kerapatan ( g/cm3 )


Menyatakan banyak zat dalam setiap 1 ml larutan.
Misalnya, HCl memiliki density 0,98 g/cm3
Artinya dalam 1 ml larutan HCl terdapat 0,98 g HCl atau di dalam 1 liter
larutan HCl terdapat 980 g HCl.

Molaritas (M)
Menyatakan berapa mol zat terlarut terdapat dalam satu liter larutan.
n
M = --------v
Dimana, M = molaritas; n = jumlah mol zat terlarut dan v = volume
dalam liter.
g
n = g/Mr , maka M = --------------------- atau mol = M x v
Mr

xv

Normalitas
Menyatakan berapa ekivalen zat terlarut dalam satu liter larutan.
ekivalen (eq.)
N = ---------------------------liter larutan

Ekivalen adalah besaran yang nilainya dari reaksi yang dialami zat yang
bersangkutan.
Eq = g/BE , maka
g
N

= ------------------BE

Reaksi asam basa, .

BE = Mr / valensi

Reaksi redoks,

BE = Mr / jumlah elektron yang ditransfer

Reaksi ion, .

BE = Mr / jumlah muatan

Tugas
1. Hitunglah persen berat K2CO3 dalam larutan yang dibuat dengan
melarutkan 15 g K2CO3 dalam 60 g air.
2. Suatu larutan dibuat dari 22,2 g glukosa (C6H12O6) dan air secukupnya
sehingga terbentuk larutan 251 ml. Berapa konsentrasi molar larutan itu ?
3. Dalam 2,0 liter larutan terdapat 49 g H3PO4. Berapa konsentrasi molar
larutan itu ?
4. Berapa g HNO3 diperlukan untuk membuat 2,85 liter larutan 0,450 M ?
5. Hitunglah molaritas dan normalitas larutan NaOH 10 %-b
6. Cuka pasar 4 %-b mempunyai density 1,0058. Berapa molaritas dan
normalitas cuka pasar itu ? CH3COOH (asam cuka).

Dalam 2,0 liter larutan terdapat 49 g H3PO4.


Berapa konsentrasi molar larutan itu ?
Molaritas (molar) = mol zat terlarut/liter
M = n/L
n = M x L
Mol (n) = gram / MR
M = gram / MR / L

M =

gram
---------------------Mr
x L

49
= ------------------ = 0,25 mol/l
98 x 2,0

1. 10 g NaOH (Mr = 40) terlarut dalam 1 liter larutan. Tentukan


konsentrasi Molaritas dan Normalitasnya.
2. 9,8 g H2SO4 (Mr = 98) terlarut dalam 500 ml larutan.
Tentukan konsentrasi Normalitas dan Molaritasnya.
3. 4 g CaCO3 (Mr = 100) terlarut dalam 2 liter larutan.
Tentukan konsentrasi Normalitas dan Molaritasnya.
Reaksi : CaCO3
Ca2+
+ CO324. 500 ml larutan HNO3 0,5 M kemasukan air 1500 ml. Tentukan faktor
pengencerannya dan berapa konsentrasi HNO3 sekarang ?
5. Bagaimana caranya membuat larutan
a. 500 ml larutan 0,1 M C6H1206 (Mr = 180)
b. 1.000 ml larutan HCl 0,2 M. Density HCl 1,19 g/cm3 dan Mr = 36,5

g
M = --------------------Mr x v
N =

g
----------------------BE x V

NaOH,

BE = Mr/1

M = N

-----------

--------------- BE = MR
0,25 M = 0,25 N

Reaksi asam basa, . BE = Mr / valensi


Valensi 1 . BE = Mr / 1 . BE = Mr
Valensi 2 BE = Mr / 2 . BE = 1/2 Mr
Valensi 3

BE = Mr / 3 .

g
M = -------------------------

Mr x v

BE = 1/3 Mr

g
= --------------------

BE x V

Valensi 1 -------- BE = Mr .. M = N 1 M = 1 N
Valensi 2 -------- BE = Mr .M = 1/2N 1 M = 2 N
Valensi 3BE = 1/3 Mr .. M = 1/3N .. 1 M = 3 N

Reaksi redoks, BE = Mr / jumlah elektron yang ditransfer


Reaksi ion, . BE = Mr / jumlah muatan

ppm = part per million atau per sejuta


1 ppm = satu per sejuta
1
1 ppm = ------------------------------106
1
1 ppm = ------------------------------- x
104

1
..
102

1
1 ppm = ------------------------------- x
104

1%

1 ppm = 0,0001 %

1
------------------ = 0,0001
10.000

1 ppm = 1 mg / kg atau 1 ppm = 1mg/ liter


Soal

1. Dalam 1 ton batuan granit terkandung 2000 g logam Zn,


tentukan berapa ppm dan persenkah Zn dalam batuan
tersebut ?
2. Dalam lumpur sungai terdapat 10 ppm Hg.
Berapa gram Hg dalam 10 ton lumpur sungai ?
3. Bagaimana caranya membuat larutan
a. 500 ml larutan 0,1 M C6H1206 (Mr = 180)
b. 100 ml larutan NaOH 0,5 M diencerkan sampai volume 1 liter
Tentukan : - konsentrasi molar setelah diencerkan
- besarnya faktor pengenceran
b. 1.000 ml larutan HCl 0,2 M. Density HCl 1,19 dan Mr = 36,5

Apa makna berikut


1. 25 ppm Fe dalam air sungai
2. 25 ppm P2O5 dalam tanah
3. Air limbah mengandung BOD 200 ppm

4 g CaCO3 (Mr = 100) terlarut dalam 2 liter larutan.


Tentukan konsentrasi Normalitas dan Molaritasnya.
Reaksi : CaCO3

Ca2+

Jawab:
4
M = ------------------------- = 0,02 mol/l
100 x 2
grek
N = ----------------L
Gram
4
N = -------------------- = ------------------------- grek/l
BE x L
50 x 2
MR
BE = -------------------Valensi
Valensi dari CaCO3 = 2

CO32-

4 g NaOH dilarutkan dengan air sampai


volume larutan 1 liter.
= 0,1 mol/l (0,1 M)
100 ml
50 ml

Anda mungkin juga menyukai