Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMASI FISIKA 2017

Tugas dikerjakan di lembar HVS atau folio bergaris, paling lambat dikumpulkan hari Sabtu,
tanggal 23 Desember 2017 jam 12.00 di loket TU.

BAGIAN I

1. Ukuran partikel biasanya dinyatakan dengan .....


2. Jelaskan aplikasi mikromeritik dalam bidang kefarmasian!
3. Apa perbedaan serbuk monodispers dan polidispers?
4. Berapa luas permukaan spesifik dari partikel serbuk sulfathiazol yang mempunyai
kerapatan partikel 1,35 g/cm3 dan diameter rata-rata dvs12μm? Dianggap partikel-
partikel tsb berbentuk bola.
5. Hitung persen porositas dari suatu sample talk yang mempunyai kerapatan sebenarnya
8,90 gram/cm3, jika 400 g serbuk tsb dimasukkan ke dalam gelas ukur, volume bulk
yang didapat adalah 300 ml.
6. Sebutkan 3 macam kerapatan serbuk dan jelaskan cara pengukurannya.
7. Apa yang dimaksud dengan:
a. Bulkiness
b. Porositas
c. Sifat alir
d. Pengompakan
8. Dengan suatu alat mikroskop optik diperoleh data pengukuran partikel serbuk sebagai
berikut:
Titik tengah kisaran 5 15 25 35 45
ukuran (diameter, m)
Jumlah partikel (n) 10 35 105 80 45

a. Hitunglah diameter volume-number rata-rata (dvn) dari serbuk tersebut!


b. Hitunglah diameter volume-surface rata-rata (dvs) dari serbuk tersebut!

9. Jelaskan prinsip kerja alat-alat/metode berikut:


a. AFM
b. Mikroskop optik
c. Disk centrifuge
d. Pipet Andreasen
e. Coulter counter
f. DLS
g. TEM

BAGIAN II.
1. Apa yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
2. Apa yang dimaksud dengan tegangan antarmuka?
3. Bagaimana aplikasi tegangan permukaan dan antarmuka di bidang kefarmasian?
4. Jelaskan prinsip kerja pengukuran tegangan permukaan dengan metode kenaikan
kapiler.
5. Jelaskan prinsip kerja pengukuran tegangan antarmuka dengan metode cincin Du Nuoy.
6. Apa yang dimaksud dengan surfaktan?
7. Apa kegunaan neraca film? Bagaimana prinsip kerjanya?
8. Sebutkan kegunaan surfaktan di bidang farmasi.
9. Jelaskan prinsip kerja arang aktif sebagai anti diare.
10. Jelaskan prinsip kerja surfaktan sebagai detergen.
11. Apa yang dimaksud zeta potensial? Bagaimana aplikasinya di farmasi?
12. Diketahui formula suatu basis krim sbb:

(RHLB)
R/ Beeswax 4 9
Lanolin 3 12
Parafin wax 2 10
Cetilalkohol 3 15
Emulgator 6
Akuades ad 100
Ditanyakan:
a. Berapa RHLB total ?
b. Jika digunakan tween 80 (HLB=15) dan span 80 (HLB=4,3) sebagai emulgator,
berapa masing-masing yang harus ditimbang?

13. Dengan analogi film molekul tunggal pada gas dua dimensi, BM suatu zat padat
diperoleh dengan neraca film menggunakan persamaan : w
A    R T
M

Dengan memplot hasil kali tekanan film  dan luas A terhadap  dan
mengekstrapolasikan ke =0, suatu harga  A/w = 2,4 x 106 erg/g pada 292 K diperoleh
untuk w gram suatu gom sintetik. Hitung BM (M) gom tersebut! (R = 8,31 x 10 7 erg/g
molekul derajat)

14. Hitung tegangan permukaan dari suatu cairan yg memp. kerapatan 1,008 g/cm3 dan
naik setinggi 6,60 cm pada pipa kapiler yg memp. jari-jari dalam 0,02 cm!

BAGIAN III.

1. Apa yang dimaksud difusi? Sebutkan contoh fenomena difusi di farmasi


2. Apa beda osmosis dan dialisis? Apa aplikasinya di bidang farmasi?
3. Apa yang dimaksud ultrafiltrasi? Apa gunanya di farmasi?
4. Apa beda transport pasif dan aktif? Jelaskan.
5. Sebutkan kekuatan pendorong difusi dan contohnya.
6. Tuliskan Hukum difusi Fick I dan II dan jelaskan simbol masing-masing.
7. Kapan Hk Difusi Fick I berlaku?
8. Kapan Hk Difusi Fick II berlaku?
9. Apa yang dimaksud dengan keadaan tunak/steady state?
10. Apa yang dimaksud lag time?
11. Apa yang dimaksud kondisi sink?
12. Koefisien difusi tetrasiklin dalam copolimer HEMC-MMC (2:98) adalah D=8,0 x 10-9
cm2/det dan koefisien partisi, K tetrasiklin antara membran dan reservoir adalah 6,8 x
10-3. Ketebalan membran, h, adalah 1,4 x 10-2 cm dan konsentrasi tetrasiklin dalam
sediaan, C0 0,02 g/cm3. Hitung kecepatan pelepasan tetrasiklin, Q/t, dalam unit µgcm-2
per hari.

Selamat mengerjakan, semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai