Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL ILMIAH

“PENGARUH BEGADANG BAGI KESEHATAN REMAJA DI DESA INERIE


DUSUN MALAPEDHO A”

OLEH :

Nama : MARIA SECONDINA BUPU TUGA


Kelas : XI IPS 6
NISN : '0049871921

SMAS KATOLIK REGINA PACIS BAJAWA

2021

ABSTRAK
Artikel ilmiah ini berjudul “PENGARUH BEGADANG BAGI KESEHATAN REMAJA
DI DESA INERIE, DUSUN MALAPEDHO A” yang membahas tentang apa saja yang
dilakukan para remaja saat begadang dan dampak yang ditimbulkan dari begadang itu sendiri.
Metode yang dilakukan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan melakukan
wawancara atau penelitian dari setiap remaja. Berdasarkan hasil penelitian penulis dari
berbagai sumber di internet untuk mengetahui bahaya begadang di kalangan para remaja, dan
banyak sekali dampak yang merugikan dari begadang bagi para remaja.

Kata kunci: Begadang, tidur, Kesehatan, Media komunikasi informasi.

2
3
DAFTAR ISI

ABSTRAK.................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I......................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1 .Latar Belakang ...............................................................................................................4

1.2 .Rumusan Masalah ...........................................................................................................5

1.3 .Tujuan .............................................................................................................................5

1.4 .Manfaat Penelitian ..........................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

KERANGKA TEORI.................................................................................................................6

2.1 Kesehatan..........................................................................................................................6

2.2 Begadang..........................................................................................................................7

2.3 Pentingnya waktu tidur bagi remaja.................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................9

PEMBAHASAN........................................................................................................................ 9

3.1 Faktor yang menyebabkan remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A sering
begadang.................................................................................................................................9

3.2 Pengaruh begadang bagi kesehatan remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A...........11

3.3 Cara mengurangi kebiasaan begadang bagi remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho
A............................................................................................................................................12

BAB IV.................................................................................................................................... 13

PENUTUP................................................................................................................................13

A.Kesimpulan ......................................................................................................................13

B.Saran ................................................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Begadang merupakan aktivitas yang dilakukan saat malam hari di mana aktivitas ini
dilakukan saat rata-rata orang lain sedang tidur untuk memulai aktivitas di hari
berikutnya. Dalam waktu 24 jam tubuh membutuhkan waktu untuk tidur sebanyak 6-8
jam (https://openlibrary). Waktu yang baik bagi tubuh untuk beristirahat malam adalah
jam 21.00 – 05.00 atau 22.00 – 06.00, sehingga ketika seseorang tidak melakukan hal
tersebut atau tidur tidak diwaktu normal pada umumnya yakni pada jam 21.00 – 05.00
dan 22.00 – 06.00 maka orang tersebut disebut bergadang .

Tidur merupakan salah satu kebutuhan hidup yang sangat penting terutama bagi
manusia (https://scholar.unand). Normalnya kebutuhan tidur minimal delapan jam dalam
kurun waktu satu hari (https://www.alodokter.com) . Malam seharusnya menjadi waktu
untuk tubuh beristirahat setelah seharian melakukan aktivitas, seperti bekerja, belajar,
maupun aktivitas lainnya.

Kebiasaan tidur hingga larut malam atau biasa disebut dengan begadang merupakan
suatu aktivitas yang tidak jarang dilakukan karena banyak faktor, seperti halnya bermain
game, nongkrong, nonton film, serta faktor lainnya. Banyak tempat hiburan serta tempat
nongkrong dimalam hari yang sangat mempengaruhi seseorang tidak mampu mengontrol
pola tidur mereka (https://openlibrary).

Di era modern sekarang ini dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang
pesat, setiap orang disuguhi sarana dan prasarana yang luar biasa, seperti smartphone
salah satunya. Tidak sedikit anak remaja masa kini menghabiskan waktu dengan sekedar
bermain handphone sampai larut malam. Kesalahan penggunaan serta pemanfaatan
teknologi inilah yang dapat memicu tidak sedikitnya seseorang melakukan aktivitas
dimalam hari hingga tidak tidur yang menyebabkan kurang jam tidur mereka, dan
kesehatan mereka akan terganggu.

Saat ini, kebanyakan para remaja banyak yang suka begadang. Begadang ini sudah
merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan seseorangcontohnya yang dilakukan oleh
remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A, Ngada, NTT.

5
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam artikel ilmiah ini penuis akan
menjelaskan “Pengaruh Begadang bagi Kesehatan Remaja di Desa Inerie, dusun
Malapedho A”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang diambil adalah:

1.2.1 Apa saja faktor yang menyebabkan Remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A
sering begadang?

1.2.2 Bagaimana pengaruh begadang bagi kesehatan remaja di Desa Inerie, dusun
Malapedho A ?

1.2.3 Bagaimana cara mengurangi kebiasaan begadang remaja di Desa Inerie, dusun
Malapedho A ?

1.3 Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Untuk mengetahui faktor penyebab remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A
sering begadang

1.3.2 Untuk mengetahui pengaruh begadang bagi kesehatan remaja di Desa Inerie,
dusun Malapedho A

1.3.3 Untuk mengetahui cara mengurangi kebiasaan begadang remaja di Desa Inerie,
dusun Malapedho A

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan penelitian, pembaca diharapkan:

1.4.1 Mengetahui faktor penyebab begadang bagi remaja

1.4.2 Mengetahui akibat atau pengaruh begadang bagi kesehatan remaja

1.4.3 Mengetahui cara mengurangi kebiasaan begadang di kalangan remaja

6
BAB II

KERANGKA TEORI

2.1 Kesehatan
Menurut (Robert.H.Brook, 2017:585), kesehatan adalah sebuah sumber daya yang
dimiliki semua manusia dan bukan merupakan suatu tujuan hidup yang perlu
dicapai. Kesehatan tidak terfokus kepada fisik yang bugar tetapi meliputi jiwa yang sehat
di mana individu dapat bersikap toleran dan dapat menerima perbedaan.
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan merupakan suatu keadaan
sehat yang utuh baik secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya keadaan bebas dari
sakit, penyakit atau kecacatan yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif
secara sosial dan ekonomi (https://www.who.int) .
Pengertian kesehatan menurut para ahli (https://jagad.id/pengertian-kesehatan-menurut-
para-ahli) .
 Paune (1938)
Seorang ahli dalam dunia medis, menjelaskan bahwa kesehatan adalah
kenormalan pada fungsi-fungsi organ tubuh dalam menjalankan fungsi nya
tanpa gangguan rasa nyeri atau kegagalan fungsi dalam melakukan aktifitas.

 Perkins (1947)

Jauh sebelum Paune mengemukakan pendapat mengenai kesehatan, Perkins,


seorang ahli medis telah mengungkapkan pada tahun 1938 bahwasannya
kesehatan merupakan keseimbangan yang dinamis antara fungsi dan bentuk
tubuh dalam kaitannya dengan lingkungan sekitar yang memperngaruhi
kedua elemen tersebut.

 White (1977)
Dalam mendifinisikan kesehatan, White yang seorang dokter memiliki cara
untuk mengartikan kesehatan secara sederhana. Menurut White, kesehatan
merupakan keadaan normal pada sesorang yang tidak memilikim keluhan
atau absennya gejala-gejala penyakit yang diidentifikasi secara medis pada
saat proses pemeriksaan berlangsung.

7
 Neuman (1983)

Berbeda dengan pendapat Paune, Perkins, mau pun White, Neuman


mengartikan kesehatan sebagai bentuk keseimbangan antara fisik, psikis,
sosial, spiritual, budaya dan biopsisko pada tubuh seseorang dimana dapat
disimpulkan bahwa Neuman juga mengarah pada makna sehat secara jiwa.

2.1 Begadang

Begadang merupakan aktivitas yang dilakukan saat malam hari dimana


aktivitas ini dilakukan saat rata-rata orang lain sedang tidur untuk memulai
aktivitas dihari berikutnya (https.openlibrary). Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia atau KBBI begadang adalah berjaga tidak tidur sampai larut malam.
Begadang juga merupakan kegiatan tidur larut malam dikarenakan suatu hal.

Setiap anak membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda berdasarkan


usianya. Remaja di bangku SMP (usia 13-15 tahun) dan SMA (usia 16-18 tahun)
pun perlu waktu tidur yang berbeda. Waktu tidur yang cukup untuk remaja SMP
sekitar 9-11 jam per hari. Berarti tidak boleh kurang dari tujuh jam dan lebih dari
dua belas jam per hari.. Sementara remaja SMA memerlukan waktu tidur yang
cukup sekitar 8-10 jam per hari. Artinya tidak boleh kurang dari tujuh jam dan
lebih dari sebelas jam dalam satu hari. Remaja yang tidak cukup tidur memiliki
risiko obesitas, diabetes, cedera, kesehatan jiwa yang buruk, dan masalah dengan
konsentrasi dan perilaku yang lebih tinggi (https://hellosehat.com) .

2.2 Pentingnya waktu tidur bagi remaja

Jika dibandingkan dengan orang dewasa, remaja memang membutuhkan waktu


tidur yang lebih banyak. Umumnya orang dewasa membutuhkan tidur 6-9 jam per
hari. Sementara remaja membutuhkan 9-11 jam per hari. Remaja membutuhkan
waktu tidur yang lebih lama untuk memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan
untuk melakukan aktivitasnya di waktu terjaga (https://hellosehat.com). Remaja
cenderung tidur larut malam di akhir pekan sebagai cara untuk memulihkan diri
dari hutang tidur di hari-hari sebelumnya. Namun, tidur larut malam hanya akan
membuat jam biologis mereka semakin kacau, sehingga kian sulit untuk bisa
tertidur pada jam tidur yang normal selama seminggu. Jadi, bisa dibilang mereka
berada dalam lingkaran pola tidur yang buruk. Selama hari sekolah, mereka harus
terjaga setiap siang dan akhirnya menumpuk di akhir minggu. Hal ini membuat
remaja kelelahan di akhir pekan dan tidur sepanjang waktu. Jika sudah masuk awal

8
minggu lagi alias hari Senin, remaja akan mengulang siklusnya tersebut.Tidur
sangat penting untuk kesehatan dan fungsi organ tubuh sehari-hari. Itu sama
pentingnya dengan diet sehat dan aktivitas fisik. Pada semua tahap kehidupan, otak
tetap aktif selama tidur, memproses ingatan dan emosi, menyegarkan sel-sel dan
membersihkan sisa-sisa bahan limbah yang dapat memperlambat atau merusak
fungsi otak pada masa remaja, otak masih berkembang, dan tidur cukup sangat
penting untuk perkembangan otak (https://bobo.gridf.id). Bagian korteks prefrontal
pada otak adalah salah satu area terakhir otak yang mengalami perkembangan dan
kematangan selama masa remaja. Bagian otak ini berperan dalam berpikir
kompleks dan mengambil keputusan, serta pengaturan emosi. Bagian otak ini
sangat sensitif terhadap efek kurang tidur. Remaja yang memiliki waktu tidur yang
pendek memiliki risiko untuk mengalami masalah intelektual, sosial, emosional,
dan perilaku (https://jurnal.ugm.ac.id).

9
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Faktor yang menyebabkan Remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho A


sering begadang

 Nongkrong bersama teman.

Nongkrong di malam hari merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh siapa saja.
Tak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak remaja. Banyak hal yang
menyebabkan seseorang sering-sering nongkrong. Di antara penyebab itu antara lain
karena tidak adanya aktivitas, karena malas, kebiasaan, stress atau juga ada yang
mengatakan “Tidak gaul kalau tidak nongkrong”. Jelas itu merupakan perkataan
yang salah dan tidak benar mengingat banyak sekali bahaya apabila sering begadang
ataupun nongkrong ini. Salah satunya adalah membuang-buang waktu dan juga
mengurangi waktu istirahat. Ini sungguh hal yang tidak efektif dan tidak mampu
memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

 Bermain game

Begadang untuk bermain game merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh
kalangan remaja. Mereka menghabiskan waktu malam mereka hanya untuk bermain
game. Berdasarkan informasi dan hasil wawancara yang saya dapat, bermain game di
tengah malam merupakan saat yang tepat karena sangat cocok bagi mereka yang suka
begadang ditambah lagi dengan suasana yang hening. Jadi penyebab seseorang
melakukan begadang karena salah satu alasannya adalah bermain game.

 Nonton film

Penyebab yang selanjutnya adalah nonton film. Nonton film khususnya drakor sangat
disukai oleh kalangan remaja khususnya perempuan. Mereka menghabiskan waktu
malam mereka dengan menonton film kesukaan mereka. Oleh karena itu waktu tidur
mereka tersita, dan jam tidur mereka terganggu. Jadi penyebab lain dari begadang
salah satunya adalah nonton film.

 Banyak pikiran atau masalah

Yang satu ini mungkin lebih terfokuskan pada mereka yang menginjak usia
remaja.Kebanyakan dari kita menghadapi masalah bukan segera diselesaikan justru

10
dijadikan sebagai bahan pikiran. Hal ini sudah lazim dikalangan kita, dimana banyak
orang yang mengurangi porsi tidur (begadang) hanya karena memikirkan masalah
yang kita hadapi. Sebenarnya semua masalah memiliki jalan keluarnya, tergantung
bagaimana kita menghadapi dan mencari jalan keluar itu sendiri.

Berikut adalah tabel hasil penelitian terhadap remaja di desa Desa Inerie, Dusun
Malapedho A yang suka begadang :

Sering Jarang Kegiatan yang


Nama L P Umur Status begadang begadang dilakukan saat
(thn) begadang
Kristian √ - 18 Pelajar Ya Tidak Nongkrong, main game.
Elopere
Aplin - √ 16 Pelajar Tidak Ya Main handphone
Bhebhe ataupun kerja tugas
sekolah
Aldy √ - 17 Pelajar Ya Tidak Nongkrong, main game.
Fugu
Delfin - √ 14 pelajar Tidak Ya Main handphone
Mo’i ataupun kerja tugas
sekolah
Alfred √ - 17 pelajar Ya Tidak Main handphone
Wea
Yoris √ - 18 pelajar Ya Tidak Main handphone
Lado
Stevano √ - 17 pelajar Tidak Ya Nonton tv dan main
Timu handphone
Irna Ega - √ 16 pelajar Tidak Ya Nonton tv

Mirna - √ 16 pelajar Tidak Ya Main handphone


Bhalu

3.1 Pengaruh begadang bagi kesehatan remaja di Desa Inerie, dusun Malapedho
A

Jika sudah menjadi kebiasaan begadang bisa berbahaya bagi kesehatan psikis dan
tubuh. Ditambah lagi dengan pola hidup yang buruk seperti asupan makanan yang buruk
dan tidak melakukan olahraga, begadang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti
diabetes tingkat 2, kanker dan penyakit jantung. Karena pada dasarnya manusia
diharuskan tidur saat malam dan bangun saat pagi. Saat malam tubuh memang diharuskan
11
beristirahat dan beraktifitas saat pagi atau siang hari datang karena saat tidur tubuh
mereproduksi sistem kekebalan tubuh dengan cepat, pada saat tidur, manusia berada
dalam mode penyembuhan dan perbaikan, mode penyimpanan dan pertumbuhan. Bisa
disimpulkan saat tidur adalah saat tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Akibat secara
psikis begadang dapat memberikan efek sulit konsentrasi berkepanjangan. Karena
kurangnya istirahat saat malam hari akan membuat tubuh merasa lelah akibat aktifitas
yang dilakukan saat begadang. Begadang memang dapat menguras tenaga yang dapat
membuat tubuh menjadi lemah. Saat lelah tubuh akan lebih terasa lebih mudah cepat
pegal dan tubuh ingin cepat cepat beristirahat kembali. Maka dari itu rasa lelah inilah
yang akan membuat sulit berkonsentrasi. Saat begadang dalam kurun waktu 24 jam,
menurut studi tahun 2010 di PsychologyBulletin yang dikutip oleh Quamila (2018),
bahwa orang yang sudah begadang seharian akan kehilangan konsentrasi dan
kewaspadaannya.

Studi lain menemukan juga bahwa dampak pada otak untuk fokus menurun hingga 0,10
% sama halnya dengan efek yang ditimbulkan oleh alkohol. Selain itu, reaksi yang
dilakukan tubuh akan sedikit menurun. Setelah begadang 36 jam kemampuan kognitif
akan menurun jauh, dan akan menjadi pelupa dalam jangka waktu pendek. Selai itu,
reaksi tubuh akan semakin lambat dan rusak, hal ini bisa menganggu kewaspadaan. Dapat
disimpulkan pula jika hal ini terus dilakukan dapat memutar jam tidur, yang seharusnya
tidur dilakukan saat malam hari, tetapi berubah menjadi pagi hari ataupun sore hari saat
selesai beraktifitas, yang mengakibatkan saat malam tidak mengantuk sama sekali.
Dampak begadang bagi tubuh bisa menjadi lebih buruk, karena begadang dapat
menimbulkan berbagai penyakit. Dimulai dari kurangnya kewaspadaan yang
membahayakan diri sendiri hingga penyakit-penyakit kronis yang dapat menyebabkan
kematian (https://elibrary.unikom). Berikut adalah pengaruh dari begadang bagi kesehatan
remaja di Desa Inerie dusun Malapedho A.

 Daya ingat menurun


Rata-rata remaja di Desa Inerie dusun Malapedho A yang sering begadang, pasti
memiliki daya ingat yang lemah. Kinerja otak mereka terganggu akibat mereka sering
melakukan begadang.
 Konsentrasi rendah
Remaja di Desa Inerie dusun Malapedho A ketika sudah begadang dimalam hari,
maka ketika esok hari sekolah maka mereka pasti tidak akan konsentrasi dengan
kegiatan KBM di sekolah. Kadang juga mereka akan tidur di dalam kelas karena
mengantuk, ketik guru tidak masuk.

12
 Anemia
Ketika remaja begadang hampir tiap hari, maka pasti akan mengidap penyakit anemia.
hal ini disebabkan karena hormon dan produksi sel darah merah terganggu akibat
metabolisme tubuh yang tidak seimbang. Kurang tidur menyebabkan sel darah merah
dalam tubuh berkurang, sehingga dapat memicu terserang anemia, atau kurang darah
(https://alodokter.com).

3.1 Cara mengurangi kebiasaan begadang bagi remaja di Desa Inerie Dusun
Malapedho-A
Berdasarkan data di atas, maka cara yang bisa digunakan untuk mengurangi kebiasaan
begadang di Desa Inerie, Dusun Malapedho A, yaitu:
 Ikut olahraga sepak bola sore, supaya ketika sudah malam tubuh merasa cape dan cepat
istirahat
 Gunakan waktu istirahat di sekolah untuk menyelesaikan tugas sekolah atau pr
 Libatkan diri untuk mengikuti kegiatan ekskul

BAB IV

PENUTUP

13
4.1 Kesimpulan

Perilaku saat begadang yang dilakukan remaja pada saat begadang adalah yang main
PS, nonton TV, nongkrong, main handphone dan kerja tugas sekolah. Jadi dapat
disimpulkan bahwa handphone merupakan faktor utama remaja melakukan kegiatan
begadang. Dari segi kesehatan dampak yang diperoleh tidaklah sedikit seperti, muka
pucat, kurang darah, konsentrasi rendah, daya ingat menurun, dll. Cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi kebiasaan begadang adalah libatkan diri untuk mengikuti
kegiatan eskul di sekolah bagi remaja yang bersekolah, kurangi nongkrong dengan teman
dimalam hari dan lain-lain.

4.2 Saran

Peneliti sangat berharap adanya berbagai kalangan terutama yang memiliki keahlian
dalam permasalahan tersebut mengkaji dan meneliti lebih dalam kepada segenap orang
tua, guru, dan masyarakat agar kiranya memperhatikan para remaja. Saran penulis kepada
pembaca juga yaitu kita harus menerapkan pola hidup sehat dalam hidup sehari-hari
seperti tidak begadfang. Karena itu dapat menghambat pekerjaan kita, dan memberi
dampak buruk bagi diri kita khususnya dalam segi kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

 Alodokter, (2016, November 29) alodokter.com. Diambil kembali dari


https://www.Alodokter.com/Tidur-Yang-Cukup

AT Kuntoro, (2018) diambil dari https://Elibrabry.unikom.ac.id.kebiasaan-tidur


14
UIN Alauddin Makassar, (2013, Jnuari 4) pengertian-kesehatan-menurut-WHO

DiilarAnchesz, (2021, Agustus 7) diambil dari https://id.scribd.com, dan


https://jagad.id.pengertian-kesehatan-menurut-para-ahli

Hellosehat, (2021, Juni 8) diambil dari https://hellosehat.com

Bobo, (2021, Februari 21) diambil dari https://bobo.gridf.id

N Daulay, (2008) diambil dari https://jurnal.ugm.ac.id

15

Anda mungkin juga menyukai