Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PSIKOLOGI DALAM PENYAKIT TERMINAL

A. Pengertian Manajemen Psikologi


Psikologi manajemen adalah cabang dari psikologi industri dan organisasi
yang mengkaji masalah perilaku manusia dalam konteks manajemen
keorganisasian, dengan fokus kajian individu, tim atau kelompok dan
organisasi, dalam rangka meningkatkan proses produktivitas manusia
mencapai tujuan organisasi (Priyohadi,2020). Awalnya konsep manajemen
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, kemudian timbul
pemikiran bahwa akal manusia dapat memenuhi kebutuhan itu secara lebih
efektif lagi, setelah itu dibutuhkan modal untuk mendanai alat yang akan
membantu dalam meningkatkan efektifitas. Maka, sejak zaman revolusi
industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam),
SDU (Uang) dan SDM (Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada
upaya untuk mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja itu. Dengan
ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur
SDM ternyata merupakan yang terpenting, karena ilmu psikologi yang
memang berpusat pada manusia, yang mampu mengintervensi atau
mengolah berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja,
keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga
bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas
perusahaan.

B. Aspek-aspek dalam manajemen psikologi


1. Perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
bagaimana seharusnya perilku tingkat individu,tingkat kelompok,serta
dampaknya terhadap kinerja(baik kinerja individual,kelompok,maupun
organisasi).
2. Sikap kerja dan variasi perilaku individu dalam organisasi.
3. Motivasi adalah proses yang menjelaskan mengenai adanya sebuah
intensitas, ketekunan, dan arah dari individu untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dulu sebelumnya.
4. Proses seleksi karyawan di sebuah organisasi.
5. Mengukur dan mengelola kinerja.
6. Proses seleksi karyawan di sebuah organisasi.
7. Mengukur dan mengelola kinerja.
8. Mengelola tim kerja dalam organisasi.
9. Kepemimpinan dan manajemen dalam organisasi.
10. Kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi (manajemen K3, polusi,
kebisingan, resiko, mitigasi, barang berbahaya beracun, ergonomic,
dan lainnya).

C. Manajemen Psikologi pada Penyakit Terminal


1. Penyakit terminal adalah penyakit yang diderita seseorang yang tidak
mempunyai harapan untuk sembuh yang diakibarkan kegagalan organ
atau multiorgan sehingga sangat dekat proses kematian. Rsepon pasien
tahap terminal sangat individual tergantung kondisi fisik, psikologis,
sosial yang dialami sehingga dampak yang dialami setiap pasien juga
berbeda.
2. Staf medis dengan pasien penyakit terminal: kurang dibangunnya
dukungan emosional antara staf medis pasien, padatnya kondisi RS
yang memungkinkan untuk terjadinya keterlambatan penanganan
medis pasien terminal, administrasi dan aturan RS terkadang terlalu
kaku sehingga mengurangi kesempatan keluarga/teman untuk menjaga
dan memberikan dukungan/perhatian kepada pasien.
3. Ringkasan rangkaian tujuan bagian staf medis, yang menangani
pasien-pasien terminal:
a) Informed consent
b) Safe conduct
c) Significant survival
d) Anticipatory grief
e) Timely and appropriate death
4. Konseling individual dan terapi keluarga.
5. Manajemen penyakit terminal pada anak-anak: pentingnya konseling
bagi orangtua dan anak yang mungkin mengalami kebingungan dan
sedih, serta coping yang tepat bagi orangtua dalam menghadapi
terminal illness pada anak dan seluruh rangkaian tritmen yang harus
dijalani.

D.

Sumber :

Taylor, S.E., 2009. Health Psychology. Seventh Edition. USA: McGraw-Hill

Irawati, Y. (2020, Oktober 28). Pengertian Umum Psikologi Manajemen.


Retrieved November 28, 2021, from Kompasiana.com :
https://www.kompasiana.com/yrawatyyrawaty2472/5f990c8ed541df70931d0a72/
pengertian-umum-psikologi-manajemen-yuli-i

Anda mungkin juga menyukai