2018
1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah banyak
memberikan kenikmatan yang tiada bandingannya dan karena berkat limpahan
rahmatNya maka penyusun akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan buku
petunjuk praktikum farmasetika dasar. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurah pada Nabi kita Muhammad SAW yang menjadi teladan kita untuk
mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Buku petunjuk praktikum ini dipersiapkan dalam rangka membantu
pengadaan sarana pendidikan terutama dalam praktikum farmasetika dasar.
Praktikum Farmasetika Dasar ini secara garis besar bertujuan untuk melatih calon
sarjana farmasi dalam mengabdikan ilmu dan keahliannya di masyarakat
melaksanakan peracikan obat di bidang farmasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu setelah mengikuti praktikum
dan menyelesaikan materi praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat terampil
dalam menjalankan peracikan dan pencampuran perbekalan farmasi berdasarkan
formula standart dan resep menjadi macam-macam bentuk sediaan farmasi : Padat
(solid) dan Semi-padat (semi solid).
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa petunjuk praktikum ini masih
banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik yang
konstruktif sangat penyusun butuhkan demi perbaikan buku petunjuk praktikum
ini. Semoga buku petunjuk ini dapat bermanfaat menuntun praktikan sebelum
melakukan praktikum Farmasetika Dasar.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
2
DAFTAR PUSTAKA
Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
NERACA/TIMBANGAN.............................................................................................................11
DOSIS MAKSIMUM...................................................................................................................13
PERCOBAAN I............................................................................................................................16
PERCOBAAN II...........................................................................................................................17
PERCOBAAN III.........................................................................................................................18
PERCOBAAN 4...........................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................31
3
MATERI PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
4
TATA TERTIB PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
5
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
6
FORMAT LAPORAN SEMENTARA
1. Judul
2. Resep
5. Penimbangan bahan
6. Cara kerja
8. Etiket
Folio bergaris
Cover dan format cover sesuai ketentuan
I. Judul
II. Tinjauan Pustaka
III. Pembuatan sediaan……
a. Resep
d. Penimbangan bahan
e. Cara kerja
g. Etiket
IV. Pembahasan
7
V. Kesimpulan
VI. Daftar Pustaka
8
CONTOH RESEP, ETIKET DAN COPY RESEP
RESEP
Dr. Fateh Jamal N
SIP No : 268/DINKES/DU-IV-22
Praktek : Jl. Kauman No. 24 Telp: 535425
Rumah : Jl.Perintis Kemerdekaan No. 211 Telp: 542053.
Cilacap
Cilacap, ………………
R/
Pro :
Umur : paraf dokter
Alamat :
APOTEK AL IRSYAD
Jl. Cerme 24 tlp (0282) 521532 Cilacap
SIA : 77/SIA/VII/2010
APA : Eka Puji Paristyowati, S.Farm, Apt
No :
Tgl, Nama :
Tablet
X Sehari Kapsul
Bungkus
APOTEK AL IRSYAD
JL. Cerme 24 telp (0282) 521532 Cilacap
SIA : 77/SIA/VII/2010
APA : Eka Puji Paristyowati, S. Farm., Apt
No :
Tgl. Nama :
COPY RESEP
APOTEK AL-IRSYAD
JL. Cerme 24 telp (0282) 521532 Cilacap
APA : Eka Puji Paristyowati, S. Farm., Apt
SIPA : KP. 13.01.002.11
SIA : 592/021/011
COPY RESEP
No. Resep :
Resep dari dokter :
Nama Pasien :
Umur :
Alamat Pasien :
Tanggal Resep :
Tanggal Pembuatan :
Pcc
Ttd APA
CAP APOTEK
10
NERACA/TIMBANGAN
1. Peka : Bila timbangan terisi penuh kemudian diberi kelebihan beban sedikit
saja, jarum penujuk mulai bergoyang
2. Tepat : Bila timbangan terisi penuh kemudian bebannya ditukarkan
tempatnya (pinggan kiri dipindahkan ke kanan atau sebaliknya),
maka timbangan harus tetap seimbang
3. Kekal : Bila timbangan (dengan atau tanpa beban) digoyangkan, maka jarum
timbangan harus kembali keseimbangan semula (dengan simpangan
yang makin lama makin kecil)
Cara Menimbang :
1. Posisi timbangan harus dalam keadaan horizontal.
2. Timbangan dalam kondisi seimbang (diam).
3. Gantungan pinggan dan pinggan tidak boleh dipindahkan dan ditukarkan
tempatnya.
4. Kedua pinggan harus diberi alas kertas perkamen yang sama sebelum
digunakan.
5. Anak timbangan diletakan pada pinggan kiri, sedangkan bahan yang akan
ditimbang, diletakkan pada pinggan kanan (kecuali bagi yang kidal posisi tersebut
dibalik).
6. Gunakan sendok (stainless steel) untuk mengambil bahan padat; spatel
(tanduk/stainless steel) untuk mengambil bahan setengah padat. Bahan diletakkan
diatas kertas timbang (kertas perkamen). Bahan cair dan bahan padat yang mudah
bereaksi misalnya Kalium Permanganas, Iodium ditimbang pada wadah kaca arloji
atau cawan porselen yang sudah ditara sebelumnya. Obat atau bahan obat harus
langsung diambil dari wadahnya dengan alat-alat yang bersih. Tujuaannya agar bahan
obat tidak terkontaminasi dengan bahan obat lain.
7. Jangan menggunakan anak timbangan sebagai penara. Gunakan alat-alat lain untuk
menara misalnya cawan porselen, botol.
8. Letakkan bahan obat yang akan ditimbang ataupun anak timbang pada pinggan
timbangan pada saat timbangan dalam keadaan terkunci/posisi tertutup (posisi kunci
kearah kiri).
DOSIS MAKSIMUM
Dosis atau takaran obat adalah banyaknya suatu obat yang dapat
dipergunakan atau diberikan kepada seorang penderita, baik untuk obat dalam
maupun obat luar. Dosis obat yang harus diberikan kepada pasien untuk
menghasilkan efek yang diharapkan tergantung banyak faktor antara lain umur,
bobot badan, luas permukaan tubuh, jenis kelamin, kondisi penyakit dan kondisi
daya-tangkis penderita. Dosis maksimum adalah takaran obat terbesar yang
diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan keracunan
pada penderita. Dosis maksimum berlaku untuk satu kali dan satu hari.
Penyerahan obat yang dosisnya melebihi dosis maksimum dapat dilakukan
dengan membubuhkan tanda seru dan paraf dokter penulis resep; member garis
bawah nama obat tersebut;dan menuliskan banyak obat dengan huruf secara
lengkap (Syamsuni, 2005).
Perhitungan dosis maksimum untuk anak dapat didasarkan pada :
DM untuk umur 15 th :
Extrak Belladona 1 kali pakai = 15/20 x 20 mg = 15 mg
1 hari = 15/20 x 80 mg = 60 mg
Antypirin 1 kali pakai = 15/20 x 1 g = 0,75 g = 750 mg
1 hari = 15/20 x 4 g = 3 g = 3000 mg
RESEP 1
Cara Kerja :
a. Dalam mortir panas Extrac Belladonae tetesi spiritus dilutus hingga larut,
keringkan dengan Lactosa aduk hingga homogen dan kering.
b. Tambahkan Papaverin Hcl dan Methampiron aduk hingga homogen
tambahkan sisa Lactosa aduk hingga homogen.
c. Bagi menjadi 6 bungkus, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI.
RESEP 2
Cara Kerja :
Talcum.
RESEP 3
Penimbangan : Semua bahan dikalikan 6
Produk/Rujuka : -
Khasiat : Obat Asthma
Cara Kerja
a. Prednison + Ephedrin Hcl + Aminophyllin aduk hingga homogen + GG
aduk hingga homogen.
b. Bagi jadi 6 kapsul, masukkan wadah, beri etiket dan tanda NI.
RESEP 4
Penimbangan : Sesuai resep standar
Produk/Rujuka : Scoots Emulsion
Khasiat : Sumber vit A dan D, Penambah nafsu makan
Cara Kerja
a. Kalibrasi gelas beker 20 cc, masukkan air hangat sampai tanda
kalibrasi.
Larutkan Na. hypophospit dan Ca. hypophospit aduk hingga dingin
kemudian tambahkan Gliserin.
b. Levertran + PGA + campuran aduk hingga terbentuk corpus emulsi,
encerkan dengan sebagian air.
c. Masukkan wadah + sisa air hingga 100, beri etiket + tanda kocok dahulu.
RESEP 5
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk/Rujuka : Acne Feldin Lotion
Khasiat : Anti Acne
Cara Kerja
a. Camphora tetesi Spiritus Fortior keringkan dengan Sulfur Praecipitatum.
b. Tambahkan Mucilago Gummi Arabici, aduk hingga Camphor dan Sulfur
tersuspensi.
c. Encerkan dengan Air Mawar, masukkan botol yang telah berisi Aqua
Calcis, sisa Air Mawar hingga 100. Beri etiket + tanda kocok dahulu.
RESEP 6
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk/Rujuka : Soft Drink
Khasiat : Minuman Penyegar
Cara Kerja :
a. Bic. Natic dilarutkan secara Levigatio dengan air basa, masukkan botol
yang sudah siap dengan simpul sampanye.
b. Asam Sitrat masukkan gelas beker larutkan dengan air asam aduk
hingga larut + Spiritus Citri + Sirup Simplex aduk hingga homogen.
c. Bagian asam masukkan ke dalam bagian basa (2/3 bagian pelan-pelan
melalui melalui dinding botol sambil digoyangkan 1/3 bagian masukkan
sekaligus melewati dinding botol langsung tutup rapat-rapat dengan
simpul sampanye. Beri etiket.
RESEP 7
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk/Rujuka : Salycil Salep
Khasiat : Antiseptic
Cara Kerja :
a. Asam Salisilat tetesi Spiritus Fortior aduk hingga bau spiritus
hilang.
b. Tambahkan Sulfur Praecipitatum dan Vaselin aduk hinnga
homogen.
c. Masukkan wadah, beri etiket.
RESEP 8
Penimbangan : Sesuaikan dengan jumlah yang diminta
Produk/Rujuka: Counterpain Cream
Khasiat : Untuk pegal-pegal dan nyeri otot
Cara Kerja :
a. Asam Stearat + Cera Alba + Vaselin album masukkan cawan porselin
lebur di atas penangas air.
b. TEA + Propilen Glikol + air panas sama banyak dengan jumlah leburan.
c. Masukkan campuran a + b dalam mortir panas aduk hingga terbentuk
masa cream + sisa air panas aduk ad terserap dan dingin.
d. Menthol + Camphor larutkan dengan Methyl Salisilat + campuran c sedikit
demi sedikit aduk hingga homogen. Masukkan wadah beri etiket.
RESEP 9
Penimbangan : Semua bahan dilebihkan 50%
Produk/Rujuka : -
Khasiat : Anti spasmodic + Narkotic
Cara Kerja :
a. Gelatin taburkan di atas air sama banyak dalam cawan porselin yang sudah ditara,
diamkan ¼ jam hingga mengembang + Glycerin + sisa air panaskan di atas
penangas air hingga leleh.
b. Extract. Opii taburkan di atas air sma banyak, extract belladonae taburkan dalam
air sama banyak. Masing-masing diamkan ¼ jam.
c. Masukkan campuran b ke dalam leburan aduk hingga homogen + air panas hingga
18.
d. Tuang ke dalan cetakan, bekukan dalam pendingin, setelah dingan timbang tiap
suppo 4 gram, masukkan wadah beri etiket.
RESEP-RESEP STANDAR YANG DIGUNAKAN
Campurlah
Levertran 40
Minyak kulit manis jangan 0,1
Serbuk gom arab 15
Natriumhypophosphiet 0,5
Calsiumhypophosphiet 0,5
Air 20
Glycerine 10
Air 14
Emulsa yang rata, kental dan berwarna putih kekuningan.
LOTIO KUMMERFELDI C.M.N.
Lotio Kummerfeldi
F.M. Ind. CMN
hal 142
R. Camphorae 1,5
Sulfurae praecipitati 10
Mucilaginis Gummi Arabici 5
Solutionis Hydratis calcici 67
Aquae Rosarum 66,5
m.d.
POTIO RIVERI
RIVERS DRANK = OBAT MINUM RIVER PH V
hal 430
Larutkanlah :
Asam Sitrat 5
Air 50
Spiritus Citrum 5
Sirop Gula 25
Tuangkan zat cair ini perlahan-lahan pada larutan dari :
Natriumhidrogenkarbonat 6
Air 110
SUPPOSITORIA CUM GELATIN GLYCERIN
FIed III
R/ Gelatin2
Gliserol 3
Air 3
R/ Acidi salicylici 2
Sulfuris praecipitati 4
Vaselini 94
Zalf voor parasitaire huidziekten
PERCOBAAN 4
RESEP 1
Pengerjaan :
R/ Paracetamol 0,200 g
Coffein 0,050 g 0,5 g/1,5 g
CTM 0,002 g DM sehari 40 mg
SL q.s
m. f. pulv. dtd No. X
S. t. dd. Pulv I ac
Pengerjaan :
Pengerjaan :
I. Tujuan
Dapat menyelesaikan peracikan resep dan mengevaluasi dalam
penggunaan obat
II. Resep
RESEP 1
R/ Salbutamol 1 mg
Aminophyllin 1 tab
Lameson 4 mg
m. f. pulv. dtd No. IX
da in caps
S. b. dd. Caps I
R/ Biogesic ½ tab
Luminal 30 mg
Vit B1 1 tab
m. f. pulv. dtd No. IX
da in caps
S. t. dd. Caps I
RESEP 3
R/ Paracetamol tab 1
CTM tab 1
Dexamethason tab 1
m. f. pulv. dtd No. IX
da in caps
S. 3. dd. Caps I
29
III. Alat dan bahan
a. Bahan lihat pada resep
b. Alat : Mortir dan stamper
Sudip Plastik klip
Kertas puyer
Cangkang kapsul
Sesuaikan dengan perintah resep
IV. Evaluasi
a. Skrining resep
b. Data dosis (DM/DL) dilengkapi pustaka
c. Perhitungan dosis
d. Tabel penimbangan atau pengambilan bahan obat
e. Cara pembuatan :
1. Sapkan mortir dan stemper
2. Ambil semua bahan obat sesuai dengan jumlah yg diminta
3. Sesuaikan dengan perintah resep (dibuat pulveres/kapsul)
4. Dibungkus dan diberi etiket
f. Hasil sediaan
g. Pembahasan dan kesimpulan
h. Daftar pustaka
30
DAFTAR PUSTAKA
31