Ovula
SRI NURLATIPAH
VELLA CAVELLA
IRA MONICA
WIRDA DAHLIANI
ANGGUN YUNIA L.
Pengertian
Ovula adalah sediaan padat yang digunakan
melalui vaginal, umumnya berbentuk telur, dapat
melarut, melunak, meleleh pada suhu tubuh (FI III
1971).
sebenarnya ovula termasuk kedalam jenis
supositoria, namun digunakannya nama ovula
agar merujuk pada bentuk sediaan dan rute
pemeriannya yang hanya lewat vaginal
Basis Ovula
Basis berlemak
Keuntungan
dapat digunakan untuk obat yang tidak bisa
Kerugian
daerah absorpsinya lebih kecil
absorpsi hanya melalui difusi pasif
pemakaian kurang praktis
tidak dapat digunakan untuk zat yang rusak pada pH
vagina
Komponen Suppositoria
Bahan Obat (zat aktif)
Basis, adapun macam-macam basis suppositoria :
Suppositoria lemak coklat
Suppositoria Gelatin Tergliserinasi
Suppositoria dengan bahan dasar Polietilen Glikol
Prinsip pembuatan
Cetak menggunakan tangan : pencampuran,
Formula
R/ Metronidazol
500 mg
Antiamuba/ antitrikhomoniasis
Nistatin
100000 UI
Anastetik Lokal
Gylesrin
2%
Emollient
2:8
Basis
Keterangan perhitungan :
Metronidazol
: 500 mg
Nistatin : 100000 UI
Bentuk sediaan Nistatin yang ada di lab yaitu 500000 UI/ gr
= 0,2 gram atau 200 mg.
Jadi, untuk 100000 UI dibutuhkan 200 mg
Glyserin = 2 % x 3 g = 0,06 g 60 mg
PEG 1000 : PEG 6000 = 2 : 8
Yang dibuat adalah ovula @ 3 g, sehingga basis untuk tiap masing masing ovula :
Basis = 3000 mg (500 mg + 200 + 60)
= 3000 mg 760 mg
= 2240 mg
Dengan berat masing-masing PEG sbb :
PEG 1000 = x 2240 = 448 mg ~ 0,5 g
PEG 6000 = x 2240 = 1792 mg ~ 1,8 g
Prosedur Pembuatan
Masing masing bahan di timbang dengan seksama
Basis PEG 1000 dipanaskan hingga meleleh lalu ditambahkan PEG
R/ Doxycyclin setara
0,04039 gram
Anti Bakteri
3,45961 gram
Basis
Prosedur Pembuatan
Cetakan ovula disiapkan, dan dihangatkan.
Parafin liq. dioleskan ke dalam cetakan, kemudian cetakan
ditelungkupkan agar tidak ada penumpukan parafin di dalam cetakan.
Campuran subanal 37 dilelehkan di dalam cawan penguap di atas tangas
air sampai semua subanal 37 meleleh sambil diaduk hingga homogen.
Dimasukkan doksisiklin hyclate dan diaduk bersama lelehan subanal 37.
Lelehan dimasukkan berlebih (hingga luber) ke dalam cetakan
Campuran dibiarkan memadat pada suhu kamar, kurang lebih 15 menit.
Campuran dimasukkan ke dalam lemari pendingin (suhu 8-10C)
selama 10 menit, kemudian dimasukkan ke dalam freezer
Ovula dievaluasi sesuai persayaratan.
Evaluasi Ovula
Keseragaman Sediaan :
Keseragaman Bobot
Ditetapkan pada produk yang mengandung zat aktif
50mg atau lebih yang merupakan 50% atau lebih dari
bobot sediaan
Keseragaman Kandungan
Zat aktif suppositoria yang tidak dinyatakan lain dalam masingmasing monografi terletak antara 85,0 - 11,5 % dari yang tertera pada
etiket dan simpangan baku relatif kurang dan atau sama dengan 6%.
(Teknologi Farmasi, Voight, hal.305)
Evaluasi Ovula
Uji Kisaran dan Waktu Leleh
Waktu meleleh adalah waktu dari mulai zat
padat meleleh sampai meleleh sempurna. Waktu
meleleh supostoria diukur pada suhu (37 + 0,5 C)
Uji Kekerasan
Ovula yang baik memiliki kekesaran yang
besar tetapi tetap meleleh pada suhu tubuh (37 +
0,5C)
Evaluasi Ovula
TERIMAKASIH
MUGIA BERMANFAAT