Anda di halaman 1dari 4

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI FARMASI


Jl. Ringroad Selatan, Blado, Potorono, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta
Telp: 0274-4469098, 4469099, Fax : 0274-4469101, 373022
www.stikessuryaglobal.ac.id, email : info@stikessuryaglobal.ac.id
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Ujian : Praktikum Kimia Organik


Semester : II
Sifat Ujian : Take Home
Hari & Tanggal : Selasa, 28 April 2020
Dosen : Rahmania Hidayati S.Farm., MSc.
: RR. Handaruwati Ssi., Msi.
Waktu : 10.00 - 11.30 WIB
Kelas : A/DF/II

Petunjuk mengerjakan :
o Berdoalah sebelum mengerjakan soal!
o Tidak diperkenankan bekerja sama dalam mengerjakan soal !
o Kerjakan secara sistematis dan urut nomor
o Pengumpulan hasil ujian kepada masing-masing dosen pengampu mata kuliah, maksimal satu
pekan pada hari dan jam yang sama pada saat penyerahan soal. Jika pengumpulan melewati batas
waktu yang sudah ditentukan, maka peserta ujian dianggap tidak mengikuti ujian.
o Bila dalam pengerjaan soal didapati kesamaan jawaban dengan peserta lain (kesamaan jawaban
minimal 50%, dosen berhak memberikan nilai UTS= E )

PERCOBAAN 1
Hidrokarbon yang paling sederhana adalah alkana, yaitu hidrokarbon yang hanya
mengandung ikatan kovalen tunggal. Hidrokarbon merupakan senyawa yang struktur
molekulnya terdiri dari hidrogen dan karbon. Molekul yang paling sederhana dari alkana
adalah metana. Metana berupa gas pada suhu dan tekanan baku, merupakan komponen
utama gas alam (Wilbraham, 1992). Hidrokarbon dapat diklasifikasikan menurut macam-
macam ikatan karbon yang dikandungnya. Hidrokarbon dengan karbon-karbon yang
mempunyai satu ikatan dinamakan hidrokarbon jenuh. Hidrokarbon dengan dua atau lebih
atom karbon yang mempunyai ikatan rangkap dua atau tiga dinamakan hidrokarbon tidak
jenuh (Fessenden, 1997).

PERTANYAAN
1. Tuliskan uji kualitatif identifikasi senyawa hidrokarbon! Uraikan alat, bahan dan
prosedur kerjanya!
2. Untuk identifikasi senyawa hidrokarbon dapat dilakukan dengan Uji Bromin. Perhatikan
hasil pengamatan Uji Bromin pada 6 sampel senyawa hidrokarbon di bawah ini
No. Langkah Kerja Hasil Pengamatan
1. Masukkan tiap sampel Sampel 1: Bening tidak berwarna
sebanyak 10 tetes pada Sampel 2: Bening tidak berwarna
masing-masing tabung reaksi Sampel 3: Bening tidak berwarna
menurut label Sampel 4: putih keruh
Sampel 5: berwarna kuning bening

1
Sampel 6: Bening tidak berwarna
2. Tambahkan masing-masing 1 Sampel 1:
ml reagen bromine pada setiap tidak larut terdapat endapan berwarna coklat dan terbagi
sampel tersebut. menjadi dua lapisan larutan tidak berwarna
Kerjakan ditempat gelap. Sampel 2:
Kocok dan amati larut berwarna kuning, mengeluarkan gas bau gas
perubahannya. menyengat
Sampel 3:
larut berwarna kuning kecoklatan dan terdapat endapan
warna coklat
Sampel 4:
larut berwarna coklat mengeluarkan sedikit gas berwarna
coklat
Sampel 5:
tidak larut terdapat lapisan tidak berwarna dan di sisi lain
lapisan putih keruh
Sampel 6:
larut berwarna kuning pekat dengan gas dan endapan
coklat

Jelaskan hasil pengamatan dari Uji Bromin yang ditunjukkan pada tabel di atas!
3. Jelaskan Perbedaan Uji Bromin dan Uji Baeyer dalam identifikasi senyawa hidrokarbon!

PERCOBAAN 2
Kata alkohol mengingatkan kita pada etanol, yaitu senyawa memabukkan yang
terdapat dalam anggur dan bir. Etanol adalah salah satu dari keluarga senyawa organik
yang disebut alkohol yang terdapat di alam. Gugus hidroksil terdapat dalam banyak
molekul yang penting secara biologis. Fenol kurang terlibat dibandingkan dengan alkohol
dalam proses metabolisme mendasar. Alkohol dan fenol merupakan senyawa yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, salah satu jenis alkohol dan fenol
juga merupakan senyawa yang sangat berbahaya. Oleh karenanya diperlukan pengetahuan
dan keahlian agar dapat memanfaatkannya dengan menghindari efek buruk yang
ditimbulkannya. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukanlah praktikum tentang alkohol
dan fenol. Berikut hasil percobaan kelarutan senyawa alkohol dan fenol.

Jenis Kelarutan dalam


Keterangan
Alkohol Air n-Heksana
a. Dalam air : Berwarna bening, terdapat gelembung
Metanol Larut Tidak Larut b. Dalam n-heksana: berwarna bening, terdapat dua
lapisan larutan
a. Ada sedikit endapan berwarna putih
Etanol Larut Agak larut
b. Terdapat gelembung gas
a. Ada endapan bening
Amylalkohol Tidak larut Larut
b. Terdapat gelembung gas
a. Terdapat cincin putih di lapisan atas larutan
1-Butanol Agak Larut larut
b. Berwarnq bening larut

2
2-metil-2- a. Dua lapisan tidak menyatu
Tidak larut Agak larut
propanol b. Terdapat endapan berwarna putih keruh
a. Warna bening larut
Fenol Larut Tidak Larut
b. Terdapat gelembung larutan

PERTANYAAN
1. Jelaskan mengapa pada tabel hasil pengamatan ditunjukkan metanol dan fenol
menunjukkan keduanya larut dalam pelarut air dan tidak larut dalam pelarut n-heksana!
Uraikan apakah metanol dan fenol memiliki kepolaran yang sama?
2. Dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa kepolaran alkohol berkurang secara bertahap
sesuai bertambahnya gugus karbonil dan dapat bersifat semi polar bahkan bersifat
nonpolar. Berikan penjelasannya!

Membedakan Alkohol primer, sekunder, tersier, dan fenol dengan pereaksi Lucas
Hasil pengamatan ditunjukkan pada tabel berikut :

Alkohol Pereaksi Lucas Keterangan

Berwarna bening
Primer (1-Butanol) Larut
bercampur
Berwarna putih agak
Sekunder (2-Butanol) Larut
keruh

Tersier (2-metil-2- Berwarna bening,


Larut
propanol) sedikit endapan putih
Berwarna bening
Fenol sebagai pembanding Larut
bercampur

3. Jelaskan apa pereaksi Lucas! Uraikan beserta persamaan reaks yang terjadi dalam
reaksi antara alkohol dan hidrogen klorida !
4. Cara menandai cepat atau lambatnya bereaksi yaitu dengan terjadinya larutan yang
keruh saat bercampur dan cepat kembalinya keadaan larutan seperti semula saat
sebelum dicampurkan. Urutkan reaksi mana yang tercepat, uraikan alasannya!

PERCOBAAN 3
Gugus fungsi adalah atom atau sekelompok atom dengan susunan tertentu yang
menentukan struktur dan sifat-sifat suatu senyawa. Gugus fungsi ini merupakan bagian
paling reaktif dan menjadi pusat suatu reaksi kimia. Ketika suatu senyawa bereaksi, maka
bagian yang mengalami perubahan adalah bagian gugus fungsinya, sedangkan bagian yang
lain pada umumnya tetap. Senyawa-senyawa yang memiliki gugus fungsi yang sama
dikelompokkan ke dalam golongan yang sama. Aldehid merupakan senyawa karbon yang
mengandung gugus karbonil yang mengikat satu atau dua atom hidrogen. Gugus fungsinya
adalah -CHO yang terletak di ujung rantai karbon. Senyawa golongan ini merupakan
reduktor kuat dan dapat dioksidasi menjadi asam karboksilat. Aldehid bersifat polar dan
memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada senyawa nonpolar yang memiliki massa

3
molekul relatif sama. Keton merupakan senyawa karbon yang berisomer fungsi dengan
aldehid. Senyawa golongan ini mengandung gugus karbonil yang mengikat 2 gugus alkil.
Gugus fungsinya adalah -CO-. Keton bersifat polar dan titik didihnya lebih rendah daripada
alkohol yang bersesuaian.

PERTANYAAN :
1. Tuliskan 4 macam uji kualitatif dalam identifikasi senyawa karbonil, jelaskan masing-
masing prosedur kerjanya!
2. Dalam Uji Fehling terhadap formaldehid, aseton dan asetaldehid ditunjukkan ada yang
menghasilkan endapan jingga kecoklatan/ merah bata, tunjukkan mana yang
menghasilkan endapan tersebut, endapan apa yang dihasilkan tersebut, uraikan
penjelaskannya lengkap dengan persamaan reaksi yang terjadi!
3. Untuk Uji Tollens terhadap fomaldehid dan aseton ditunjukkan pada larutan formaldehid
Terdapat cincin berwarna silver di permukaan larutan dengan larutan berwarna putih
keruh sedangkan pada aseton ditunjukkan larutan bening agak keruh dengan endapan
putih. Jelaskan hasil pengamatan tersebut dengan dengan persamaan reaksinya!
4. Apa yang terjadi dalam uji benedict antara aseton dan asetaldehid? Jelaskan reaksi
yang terjadi dari kedua senyawa tersebut!

SELAMAT BEKERJA

KERJAKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB

Anda mungkin juga menyukai