OLEH
LABORATORIUM FARMASETIKA
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2016
JURNAL
Kekuatan Sediaan
500 mg/5 mL (volume 60 mL)
III.
Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui dan memahami cara pembuatan sediaan dalam bentuk
suspensi oral, untuk membuat fomulasi dari sediaan suspensi oral dan
IV.
pKa
:
pH
:
5 ,5
Ukuran Partikel :
Inkompatibilitas :
7 43 m (Rowe,2009).
Kompatibel dengan fenobarbital
dengan
pembebasan
karbon
dioksida.
juga
ditemukan
untuk
meningkatkan
pepsin
pada
saluran
pencernaan.
Analisis Permasalahan
1. Sediaan yang mengandung magnesium mungkin dapat menyebabkan diare,
sedangkan
yang
mengandung
aluminium
mungkin
menyebabkan
pH antara 10,3. Adapun dapar yang digunakan dalam sediaan ini adalah
dapar fosfat yang dapat menahan pH 4-9,6 (Chukka, 2014 ; Rowe 2009).
4. Pangewet yang digunakan Natrium benzoate, bertujuan untuk mencegah
resiko kontaminasi dari mikroba baik dari eksipien maupun faktor luar yang
akan mempengaruhi kestabilan dari sediaan, Na benzoat berfungsi sebagai
pengawet antimikroba yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan
jamur. Na benzoat mempunyai toksisitas sangat rendah terhadap, hewan
maupun manusia, hingga saat ini tidak memiliki efek teratogenik
(menyebabkan cacat bawaan) jika dikonsumsi dan tidak mempunyai efek
karsinogenik (kristaningrum,2006).
5. Pengaroma yang digunakan dalm formula ini yaitu Vanili. Dimana tujuan
penggunaan pengaroma yaitu untuk menutupi rasa dan bau yang tidak enak
sehingga konsumen m erasa lebih nyaman untuk mengonsumsi. Aroma
vanili yang khas sering dimanfaatkan sebagai pengaroma pada produkproduk farmasi. (Sutomo,2006).
6. Pemanis yang digunakan dalam formula ini yaitu Aspartam. Aspartam
adalah suatu zat dari beberapa kelas bahan kimia berbeda yang berinteraksi
dengan reseptor rasa sehingga menimbulkan rasa manis 30-1300 kali
VI.
bentonit
kehilangan
sifat
dengan
salep.
Membentuk
denganviskositas
tinggi
suspensi
tiksotropik
atau
Sifat
gel.
ini
digunakan
untuk
sediaan
eksternal
(Schovilles:303-304)
2. PGA (Rowe,2009;chasanah,2010; Ristia,2010)
Kelarutan
: Praktis tidak larut dalam pelarut organik.Dalam air
dingin
Inkompatibilitas
atau
panas,
akan
menyebardan
cepat
mengental
: kompatibel dengan kebanyakan hidrokoloidtanaman
lain sepeti tragakan. Hal ini tidaksesuai dengan
Stabilitas
pada
berkepanjang
pH
4,0-10,5.Namun
mengurangi
viskoositas
pemanasan
dispersi.
menghindari
pengendapan
dan
Stabilitas
obat.
: Umumnya cukup stabil apabila ditempatkan dalam
keadaan kering, stabil pada penambahan pH,
mengabsorbsi beberapa substansi dan kompatibel
pelarut-pelrut organik.
Konsentrasi
:
Alasan penambahan : Veegum digunakan sebagai bahan pensuspensi dan
bahan penstabil yang digunakan baik tunggal
maupun dikombinasi dengan bahan pensuspensi lain.
Viskositas dari larutan dispersi dapat ditingkatkan
jika
dikombinasikan
denganbahan
pensuspensi
larutan air.
: Sorbitol secara kimiawi relatif inert dan kompatibel
dengan sebagian besareksipien. Hal ini stabil di
udara dengan tidak adanya katalis dan dingin,encer
asam dan basa. Sorbitol tidak gelap atau terurai
disuhu yang tinggi atau di hadapan amina.
Ininonflammable, noncorrosive, dan nonvolatile.
Meskipun sorbitol tahan terhadap fermentasi oleh
banyak
mikroorganisme,
pengawet
harus
Inkompatibilitas
kadar
air
sebelum
digunakan
dan
lainya,
penyimpanan
lamadapat
Aspartam
Kelarutan
Inkompatibilitas
eksipien
tablet
kempa
langsung
Stabilitas
Konsentrasi
Alasan Penambahan
2.
Inkompatibilitas
Stabilitas
Konsentrasi
: 70 %
Inkompatibilitas
Stabilitas
Konsentrasi
: 0 .0150.2%
Kelarutan
Inkompatibilitas
sehingga
mengurangi
efektivitas
Konsentrasi
: 0.010.02%
Alasan Penambahan : Propil paraben aktif pada kisaran Ph yang lebar dan
memiliki
spectrum
yang
luar
dari
aktifitas
antimikroba.
3. Natrium Benzoat (Rowe, 2009)
Kelarutan
Inkompatibilitas
pengawet
akan
berkurang
apabila
Stabilitas
Konsentrasi
: 0.020.5%
ini
tidak
memiliki
efek
teratogenik
Inkompatibilitas
Stabilitas
ini
digunakan
untuk
memperbaiki
Inkompatibilitas
: Inkompatibel
dengan
wadah
logam,
termasuk
Inkompatibilitas
: Inkompatibel
dengan
bahan-bahan
alkali
dan
karbonat
Stabilitas
Inkompatibilitas
Stabilitas
Formulasi
1. Rancangan Formula Utama
R/ magnesium karbonat
11%
Aluminium Hidroksida
9%
Bentonit
2%
PGA
8%
Sorbitol
15%
Aspartam
1,2%
Na benzoate
0,1%
Vanili
q.s
Aquadest
ad 100%
100mg/ml
Na-CMA
0,1%
Tween-80
1%
Menthol
1%
Sakarin
0,05%
Metyl paraben
0,2%
Aquadest
ad 100%
VIII. Perhitungan
1. Perhitungan Dosis
Dosis Dewasa : 0,5 1 gram ; 1 4 kali sehari
DM sekali
: 1 gram
DM sehari : 4 x 1 gram = 4 gram
Tiap 5 mL MgO mengandung 500 mg
Jadi, aturan pakainya menjadi
Sekali : 1 sendok teh 5 mL = 500 mg
Sehari : 4 kali sehari
: 500 mg x 4 = 2000 mg
2000
4000 x 100% = 50% (TOD)
Dosis Anak 4 8 tahun : 110 mg ; 1 - 4 kali sehari
4 tahun
= - Log Ka
= - Log Ka
= antilog 7,2
= 6,309 x 10-8
= 2,303 x C x
0,01
pH =
5,5
{H+}
{H+}
Ka \{H + \}
(Ka+ \{H+ \} )2
= 2,303 x C x
-8
-6
6,309 x 10 x 3,162 x 10
-8
-6 2
( 6,309 x 10
+ 3,162 x 10 )
19,949 x 10- 14
3,225 x 10 -12
0,01
= 2,303 x C x
0,01
0,01
pH =C
5,5
= 7,20
[g]
x Log [a]
[g]
5,5 7,20 = Log [a]
-1,7
[g]
[g]
= Log [a]
= antilog -1,7
- Log {H+}
= - Log {H+}
= antilog 5,5
= 3,162 x 10-6
C =
[a] + [g]
0,0702 = [a] + 0,019 [a]
0,0702 = 1,019 [a]
0,0702
[a]
=
1,019
[a]
= 0,068
C =
[a]
0,0702 =
[g]
=
[g]
=
+ [g]
0,068 + [g]
0,068 0,0702
0,0022
Massa
= BM x Casam
Asam = 137,99 x 0,068
= 9,383 x 0,06
= 0,562 gram
x
x
Volumesediaan
0,06
Massa
=
Garam =
=
=
x
x
Volumesediaan
0,06
BM x Cgaram
141,96 x 0,0022
0,312 x 0,06
0,018 gram
3. Perhitungan Bahan
Formulasi utama
Volume terlebihkan
V = 200 mL + ( 3% x 200 )
3
x 200
= 200 mL + 100
= 200 mL + 6
= 206 mL
Perhitungan bahan
Magnesium okside
11
100 x
9
Aluminium Hidroksida : 100
Magnesium oxida
: 0,1 x
82
Bentonit
:
100
PGA
:
100
28
PGA
:
100
Bentonit
:
100
22,66 gram
x
206
=
60 = 6 gram
18,54 gram
xx
60206
=
=
4,12 gram
4,8 gram
xx
60206
=
=
16,48 gram
1,2 gram
60206
=
=
9 gram 0,206 gram
150, 1
100 xx
: : 100
15
: 100 x
Na.Benzoat
Sorbitol
Sorbitol
Formulasi Alternatif
Aspartam
206
1,2
100 x
206
30,9 gram
206
2,472 gram
Dapar As.Fosfat
: 0,689 gram
Dapar Gr.Fosfat
: 0,007 gram
Volume
Aquadestterlebihkan
: 206 (22,66+18,54+4,12+16,48+0,206+30,9+2,472)
V = 200 mL + ( 3% x 200 )
3
x 200
= 200 mL + 100
= 200 mL
+6
Perhitungan
bahan
= 206 mL
11
Magnesium karbonat : 100
206
22,66 gram
Na-CMC
0,1
100
206
0,206 gram
Tween-80
1
100
206
2,06 gram
Menthol
1
100
206
2,06 gram
Sakarin
0,0 5
100
206
0,103 gram
Metyl paraben
0,2
100
206
0,412 gram
Dapar As.Fosfat
Dapar Gr.Fosfat
Aquadest
: 2,461 gram
: 29,534 gram
: 206 (20,6+0,206+2,06+2,06+0,103+0,412)
IX.
Cara Kerja
a. Pengembangan bahan pensuspensi
Untuk PGA
1. Diukur air panas sebanyak 32,96 mL dari air stok
2. Dimasukkan PGA ke dalam gelas kimia yang berisi air panas
3. Didiamkan PGA selama 24 jam
4. Digerus hingga homogen
Untuk Bentonit
X.
LAMPIRAN
Magnosid
A. Etiket
Komposisi
:
Tiap 5 ml suspensi mengandung Magnesium oksida 500 mg
Indikasi
:
Untuk pasien dengan gangguan asam lambung, sakit perut dan mual
yang diakibtkan oleh produksi berlebih dari asam lambung
KontraIndikasi
:
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat
Efek samping
:
Konstipasi atau sambelit, diare, alkalosis, mual dan muntah
Peringatan dan Perhatian :
Jangan diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal yang
berat karena dapat menimbulkan hipermagnesia, dan tidak dianjurkan
pemberian pada anak-anak dibawah 6 tahun kecuali atas petunjuk
dokter karena biasanya kurang jelas penyebabnya.
Dosis
:
Dewasa 0,5-1 gram; 1-4 kali sehari
Penyimpanan
:
Dalam wadah yang baik dan tertutup rapat
Netto
No.Reg
No.Batch
B. Brosur
Magnosid
Magnesium oksida 500 mg/5 ml
Komposisi
:
Tiap 5 ml suspensi mengandung Magnesium oksida 500 Mg
Farmakologi
:
Antasida senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan asam
klorida (Lambung) dan mengurangi atau menghilangkan nyeri
ulkus.mekanisme kerjanya yaitu menghambat aktivitas pepsin pada
pH intragastrik dari 5 atau diatas dari 5. antasida juga mengikat
garam empedu, dan antasida yang mengandung aluminium dapat
meningkatkan sitoproteksi lambung.
Indikasi
:
Untuk pasien dengan gangguan asam lambung, sakit perut dan mual
yang diakibatkan oleh produksi berlebih dari asam lambung.
KontraIndikasi :
Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat
Efek samping :
Konstipasi atau sambelit, diare, alkalosis, mual dan muntah
Peringatan dan Perhatian :
Jangan diberikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal yang
berat karena dapat menimbulkan hipermagnesia, dan tidak dianjurkan
pemberian pada anak-anak dibawah 6 tahun kecuali atas petunjuk
dokter karena biasanya kurang jelas penyebabnya.
Dosis :
Dewasa 0,5-1 gram; 1 4 kali sehari
Penyimpanan :
Dalam wadah yang baik dan tertutup rapat
60 Ml
No.Reg
DBL 1600604633A1
No.Batch
G 33 006 046
Diproduksi Oleh
PT. Duodecim
Gorontalo Indonesia
Komposisi :
Isi bersih : 60 ml
No. Reg
DBL 1600604633A1
No. Batch
G 33 006 046
LAMPIRAN
REFERENSI