0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan7 halaman
1. Dokumen ini membahas tentang studi preformulasi bahan aktif dan formulasi sediaan gargarisma.
2. Bahan aktif yang digunakan adalah aluminis, acid salicylic, dan zinci klorida dengan fungsi masing-masing sebagai adstrigen, antifungi dan keratolitikum, serta zat tambahan.
3. Formulasi gargarisma mengandung bahan aktif, zat tambahan seperti oleum menthae pip dan aquadest, serta perhitungan penimbangan dan cara pem
1. Dokumen ini membahas tentang studi preformulasi bahan aktif dan formulasi sediaan gargarisma.
2. Bahan aktif yang digunakan adalah aluminis, acid salicylic, dan zinci klorida dengan fungsi masing-masing sebagai adstrigen, antifungi dan keratolitikum, serta zat tambahan.
3. Formulasi gargarisma mengandung bahan aktif, zat tambahan seperti oleum menthae pip dan aquadest, serta perhitungan penimbangan dan cara pem
1. Dokumen ini membahas tentang studi preformulasi bahan aktif dan formulasi sediaan gargarisma.
2. Bahan aktif yang digunakan adalah aluminis, acid salicylic, dan zinci klorida dengan fungsi masing-masing sebagai adstrigen, antifungi dan keratolitikum, serta zat tambahan.
3. Formulasi gargarisma mengandung bahan aktif, zat tambahan seperti oleum menthae pip dan aquadest, serta perhitungan penimbangan dan cara pem
No Bahan Efek Utama Efek Samping Karakteristik Karakteristik Rumus
Aktif Fisik Kimia Kimia 1. Alumini Adstrigen Kulit kering, Massa Larut dalam Al2(SO4)3 s (FI III, yaitu zat aktif iritasi kulit, hablur atau air, tidak larut 81) yang berfungsi bisul kulit, butiran dalam untuk rasa terbakar, hablur tidak alkohol menciutkan pernapasan berwarna, selaput lendir bermasalah, transparan, gatal-gatal rasa manis hingga dan sepat pembengkaka n tenggorokan. 2. Acid Antifungi Pemberian Hablur Berat C7H6O3 Salicyl (antijamur), topikal ringan tidak molekul (FI III, keratolitikum memiliki berwarna 138,1; Rumus 56) (zat aktif yang potensi atau serbuk molekul dapat toksisitas berwarna C7H6O3 (1); menghilangkan sistemik, efek putih, Titik lapisan keratin teratogenik hampir tidak sublimasi di luar kulit berbau; rasa 76oC; Titik dan agak manis lebur 159oC; menghilangkan dan tajam Kelarutan kelebihan sel dalam air 0,2 kulit mati) g/100 mL pada 20oC. Kerapatan relatif (air=1) : 1,4
III. Formulasi Sediaan
R/ Gargarisma kan 100 S da cum formula
IV. Khasiat Sediaan
1. Zinci Klorida (FI IV halaman 835) Khasiat : Zat tambahan 2. Aluminis ( FI III halaman 81) Khasiat : adstrigen 3. Acid Salicylic ( FI III halaman 56) Khasiat : antifungi, keratolitikum 4. Aqua destilata ( FI III hal 96) Khasiat : zat tambahan (pelarut) 5. Oleum Menthae pip ( FI III halaman 458) Khasiat : zat tambahan
V. Fungsi Bahan Tambahan
No Nama Fungsi Deskripsi Bahan Alasan Pemilihan Rumus Kimia
Bahan dalam Bahan Formula 1. Zinci Zat Serbuk hablur, Zinc chlorida ZnCl2 Chlorida tambahan atau granul memberikan rasa hablur, putih atau yang enak dan hampir putih. mengerutkan Dapat berupa jaringan rongga massa seperti mulut. porselen atau berbentuk silinder. Sangat mudah mnecair, larut (1 dalam 10) bereaksi asam 2. Ol. Menth Zat Cairan tidak Dipilih karena - pip tambahan berwarna atau berfungsi sebagai ( FI III, kuning pucat, bau penyejuk rasa dan 458) khas kuat pengaroma. menusuk, rasa pedas diikuti rasa dingin jika udara dihirup melalui mulut. 3. Aquadest Zat Cairan jernih, Aquadest dipilih H2O tambahan tidak berwarna disini karena (solvent dan tidak berasa memiliki peran atau dan tidak berbau sebagai bahan pelarut) sehingga mudah pelarut dan fase cair, dan tidak juga karena berupa menggangu dalam cairan jernih, tidak pengaplikasiannya berwarna dan tidak di sediaan farmasi berasa dan tidak berbau sehingga mudah dan tidak menggangu dalam pengaplikasiannya di sediaan farmasi. Aquadest memiliki sifat dapat bercampur dalam pelarut polar, bereaksi dengan bahan yang mudah terhidrolisis, serta stabil secara kimia pada semua bentuk fisik ( air, cair, uap ) ( Rowe Iet al., 2009).
VI. Alasan Pemilihan Bahan
1. Aluminis 2. Acid Salicylic Acid salicylic dipilih karena dapat melarutkan lapisan tanduk kulit sehingga zat aktif dapat diserap dengan baik. Selain itu juga memberikan khasiat sebagai antifungi sehingga akan membantu kerja dari zat aktif untuk melawan jamur. 3. Zinci Chlorida Zinci chlorida dipilih karena membreikan rasa yang enak dan mengerutkan jaringan rongga mulut. 4. Oleum Menthae Oleum Menthae atau minyak permen yaitu minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan disini dipilih karena berfungsi sebagai penyejuk rasa dan pengaroma. 5. Aquadest Aquadest dipilih disini karena memiliki peran sebagai bahan pelarut dan fase cair, juga karena berupa cairan jernih, tidak berwarna dan tidak berasa dan tidak berbau sehingga mudah dan tidak menggangu dalam pengaplikasiannya di sediaan farmasi. Aquadest memiliki sifat dapat bercampur dalam pelarut polar, bereaksi dengan bahan yang mudah terhidrolisis, serta stabil secara kimia pada semua bentuk fisik ( air, cair, uap ) ( Rowe Iet al., 2009).
VII. Perhitungan DM/ isi resep standar
Gargarisma Kan (FMS hal 82) (Gargarisma Chloreti zinci compositum) R/ Zinci chlorida 1 Aluminis 1 Acid salicylic 0,300 Ol. Menth pip gtt II Aqua ad 300 S garg Aqua menth. Pip (PH V poin 70 hal 69) R/ Minyak permen 1 Air suam kuku 99 Aqua 900
VIII. Perhitungan Penimbangan Bahan
1 gram 1. Zinci klorida = x 100 = 0,33 gram 300 gram 1 gram 2. Aluminis = x 100 = 0,33 gram (10 ml) 300 gram 0,300 gram 3. Acid salicyl = x 100 = 0,1 gram (55 ml) 300 gram 2 tetes 4. Ol. Menthae pip = x 100 = 0,67 tetes x 19mg(bobot) = 12,73mg 300 gram (diganti dengan aqua menthae pip) 5. Aqua = 100 – (0,33 + 0,33 + 10 + 0,1 + 55+ 12,37) = 21,87 ml
IX. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Cek kebersihan 3. Setarakan timbangan dan kalibrasi botol 100 ml dan tara cawan penguap 4. Timbang acid salicyl 0,1 g, zinci klorida 0,33 g, aluminis 0,33 g 5. Masukkan Acid salicyl 0,1 gram, masukkan dalam beaker glass lalu tambahkan air panas 55 ml , aduk ad larut dan masukkan kedaam botol 6. Tambahkan aluminis 0,33 g dalam glass baker, tambahkan 10 ml air panas lalu aduk ad larut dan masukkan kedalam botol 7. Masukkan zinci klorida kedalam glass baker dan tambahkan aquadest secukupnya aduk ad larut, masukkan ke dalam botol 8. Timbang ol. Menthae pip dengan cawan penguap, masukkan ke dalam botol 9. Masukkan aquadest ke dalam botol sampai tanda batas 100ml.
X. Uji Sifat Fisik Sediaan
Organoleptis : cairan warna kuning bening , bau lemah tapi tidak terlalu lemah tercium aroma khas tidak tengik , rasa manis menthol dingin, pada suhu rendah akan membeku sebagian atau seluruhnya