Anda di halaman 1dari 7

I.

Dasar Teori

II. Studi Preformulasi Bahan Aktif

No Bahan Efek Utama Efek Samping Karakteristik Karakteristik Rumus


Aktif Fisik Kimia Kimia
1. Alumini Adstrigen Kulit kering, Massa Larut dalam Al2(SO4)3
s (FI III, yaitu zat aktif iritasi kulit, hablur atau air, tidak larut
81) yang berfungsi bisul kulit, butiran dalam
untuk rasa terbakar, hablur tidak alkohol
menciutkan pernapasan berwarna,
selaput lendir bermasalah, transparan,
gatal-gatal rasa manis
hingga dan sepat
pembengkaka
n tenggorokan.
2. Acid Antifungi Pemberian Hablur Berat C7H6O3
Salicyl (antijamur), topikal ringan tidak molekul
(FI III, keratolitikum memiliki berwarna 138,1; Rumus
56) (zat aktif yang potensi atau serbuk molekul
dapat toksisitas berwarna C7H6O3 (1);
menghilangkan sistemik, efek putih, Titik
lapisan keratin teratogenik hampir tidak sublimasi
di luar kulit berbau; rasa 76oC; Titik
dan agak manis lebur 159oC;
menghilangkan dan tajam Kelarutan
kelebihan sel dalam air 0,2
kulit mati) g/100 mL
pada 20oC.
Kerapatan
relatif
(air=1) : 1,4

III. Formulasi Sediaan


R/ Gargarisma kan 100
S da cum formula

IV. Khasiat Sediaan


1. Zinci Klorida (FI IV halaman 835)
Khasiat : Zat tambahan
2. Aluminis ( FI III halaman 81)
Khasiat : adstrigen
3. Acid Salicylic ( FI III halaman 56)
Khasiat : antifungi, keratolitikum
4. Aqua destilata ( FI III hal 96)
Khasiat : zat tambahan (pelarut)
5. Oleum Menthae pip ( FI III halaman 458)
Khasiat : zat tambahan

V. Fungsi Bahan Tambahan

No Nama Fungsi Deskripsi Bahan Alasan Pemilihan Rumus Kimia


Bahan dalam Bahan
Formula
1. Zinci Zat Serbuk hablur, Zinc chlorida ZnCl2
Chlorida tambahan atau granul memberikan rasa
hablur, putih atau yang enak dan
hampir putih. mengerutkan
Dapat berupa jaringan rongga
massa seperti mulut.
porselen atau
berbentuk
silinder. Sangat
mudah mnecair,
larut (1 dalam 10)
bereaksi asam
2. Ol. Menth Zat Cairan tidak Dipilih karena -
pip tambahan berwarna atau berfungsi sebagai
( FI III, kuning pucat, bau penyejuk rasa dan
458) khas kuat pengaroma.
menusuk, rasa
pedas diikuti rasa
dingin jika udara
dihirup melalui
mulut.
3. Aquadest Zat Cairan jernih, Aquadest dipilih H2O
tambahan tidak berwarna disini karena
(solvent dan tidak berasa memiliki peran
atau dan tidak berbau sebagai bahan
pelarut) sehingga mudah pelarut dan fase cair,
dan tidak juga karena berupa
menggangu dalam cairan jernih, tidak
pengaplikasiannya berwarna dan tidak
di sediaan farmasi berasa dan tidak
berbau sehingga
mudah dan tidak
menggangu dalam
pengaplikasiannya di
sediaan farmasi.
Aquadest memiliki
sifat dapat
bercampur dalam
pelarut polar,
bereaksi dengan
bahan yang mudah
terhidrolisis, serta
stabil secara kimia
pada semua bentuk
fisik ( air, cair, uap )
( Rowe Iet al., 2009).

VI. Alasan Pemilihan Bahan


1. Aluminis
2. Acid Salicylic
Acid salicylic dipilih karena dapat melarutkan lapisan tanduk kulit sehingga
zat aktif dapat diserap dengan baik. Selain itu juga memberikan khasiat
sebagai antifungi sehingga akan membantu kerja dari zat aktif untuk melawan
jamur.
3. Zinci Chlorida
Zinci chlorida dipilih karena membreikan rasa yang enak dan mengerutkan
jaringan rongga mulut.
4. Oleum Menthae
Oleum Menthae atau minyak permen yaitu minyak atsiri yang diperoleh
dengan penyulingan disini dipilih karena berfungsi sebagai penyejuk rasa dan
pengaroma.
5. Aquadest
Aquadest dipilih disini karena memiliki peran sebagai bahan pelarut dan fase
cair, juga karena berupa cairan jernih, tidak berwarna dan tidak berasa dan
tidak berbau sehingga mudah dan tidak menggangu dalam pengaplikasiannya
di sediaan farmasi. Aquadest memiliki sifat dapat bercampur dalam pelarut
polar, bereaksi dengan bahan yang mudah terhidrolisis, serta stabil secara
kimia pada semua bentuk fisik ( air, cair, uap ) ( Rowe Iet al., 2009).

VII. Perhitungan DM/ isi resep standar


Gargarisma Kan (FMS hal 82)
(Gargarisma Chloreti zinci compositum)
R/ Zinci chlorida 1
Aluminis 1
Acid salicylic 0,300
Ol. Menth pip gtt II
Aqua ad 300
S garg
Aqua menth. Pip (PH V poin 70 hal 69)
R/ Minyak permen 1
Air suam kuku 99
Aqua 900

VIII. Perhitungan Penimbangan Bahan


1 gram
1. Zinci klorida = x 100 = 0,33 gram
300 gram
1 gram
2. Aluminis = x 100 = 0,33 gram (10 ml)
300 gram
0,300 gram
3. Acid salicyl = x 100 = 0,1 gram (55 ml)
300 gram
2 tetes
4. Ol. Menthae pip = x 100 = 0,67 tetes x 19mg(bobot) = 12,73mg
300 gram
(diganti dengan aqua menthae pip)
5. Aqua = 100 – (0,33 + 0,33 + 10 + 0,1 + 55+ 12,37) = 21,87 ml

IX. Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Cek kebersihan
3. Setarakan timbangan dan kalibrasi botol 100 ml dan tara cawan penguap
4. Timbang acid salicyl 0,1 g, zinci klorida 0,33 g, aluminis 0,33 g
5. Masukkan Acid salicyl 0,1 gram, masukkan dalam beaker glass lalu
tambahkan air panas 55 ml , aduk ad larut dan masukkan kedaam botol
6. Tambahkan aluminis 0,33 g dalam glass baker, tambahkan 10 ml air panas lalu
aduk ad larut dan masukkan kedalam botol
7. Masukkan zinci klorida kedalam glass baker dan tambahkan aquadest
secukupnya aduk ad larut, masukkan ke dalam botol
8. Timbang ol. Menthae pip dengan cawan penguap, masukkan ke dalam botol
9. Masukkan aquadest ke dalam botol sampai tanda batas 100ml.

X. Uji Sifat Fisik Sediaan


Organoleptis : cairan warna kuning bening , bau lemah tapi tidak terlalu lemah
tercium aroma khas tidak tengik , rasa manis menthol dingin, pada suhu rendah
akan membeku sebagian atau seluruhnya

XI. Desain Kemasan Produk Jadi

Anda mungkin juga menyukai