Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, R.dkk. 2015. Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi dengan Kondisi Oral
Hygiene Anak Tunarungu Usia Sekolah. Medali Jurnal, 2(1).
Alhamda, Syukra. 2011. Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Karies
Gigi Kajian pada Murid Kelompok Umur 12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri
Kota Bukittinggi. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(2), pp. 108-105.
Amaniah, N. 2009. Hubungan Faktor Manajemen dan Tenaga Pelaksana UKGS
dengan Cakupan Pelayanan UKGS serta Status Kesehatan Gigi dan Mulut
Murid Sekolah Dasar Di Kabupaten Aceh Tamiang.Tesis. Program Magister
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Anwar, A.I. 2017. Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Remaja Usia 12-15
Tahun diSMPN 4. Makassar Dental Journal, 6(2), pp. 87–90.
Bagramian, R.A., Franklin G.G., dan Volpe A.R. 2009. The Global Increase in
Dental Caries: A pending Public Health Crisis. American Journal Of
Dentistry, 21(1):3-8.
Basuni., Cholil. dan Deby K.T.P. 2014. Gambaran Indeks Kebersihan Mulut
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Masyarakat di Desa Guntung Ujung
Kabupaten Banjar.Jurnal Dentino Kedokteran Gigi, 2(1).
Budiharto, 2008. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan
Gigi1th Ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Dengah, Putri, R. 2015. Gambaran Tingkat Karies Berdasarkan Status Kebersihan
Gigi dan Mulut pada Anak Usia 12-13 Tahun di SMP Katolik Santo Yohanis
Penginjil Desa Laikit Minahasa Utara. Jurnal e-Gigi (eG), 3(2), pp. 488-494.
Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2016. Profil Kesehatan 2016. Dinkes. Semarang.
Doichinova, L. dan Mitova N. 2014. Assessment of Oral Hygiene Habits in
Children 6 to 12 Years.Journal of IMAB,20(5), pp. 664–668.
Gede, I.Yohanes. 2013. Hubungan Pengetahuan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan
Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SMA Negeri 9 Manado. E-
Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado, 1(2).
Gopdianto, R., Rattu A.J.M., dan Mariati N.W. 2015. Status Kebersihan Mulut dan
Perilaku Menyikat Gigi Anak SD Negeri 1 Malalayang. Jurnal e-GiGi (eG),
3(1).
Hair, J. et al. 2010. Multivariate Data Analysis (7th Edition). 7th edn. New
Jersey: Prentice Hall International Inc

54

http://repository.unimus.ac.id
55

Herijulianti, E., Svasti,Indriani T., dan Artini S. 2001. Pendidikan Kesehatan Gigi.
97-103.
Ignatia, P.S., TriningW., dan RannyR. 2013. Perbedaan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Siswa Sekolah Dasar di Kota dan di
Desa.2(1).
Ilyas, M. 2011. Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Status Karies Gigi pada
Murid Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wajo Kota Makassar.Prosiding
PIN IDGAI V. Makassar.
Jain, Manish dkk. 2013. Oral Health Status and Treatment Need Among
Institutionalised Hearing-Impaired and Blind Children and Young Adulth in
Udaipur, India: A Comparative Study. OHDM Journal, 12(1).
Kamran, A. dkk. 2014. Survey of Oral Hygiene Behaviors, Knowledge, and
Attitude among School Children : A Cross-Sectional Study from Iran.
International Journal of Health Sciences, 2(2), pp.83–95.
Kidd, E.A.M., Sally J., dan Bechal. 2012. Dasar-Dasar Karies Gigi dan
Penanggulangannya. Jakarta: EGC.
Kirchhoff, Julien, Filippi, dan Andreas. 2015. Comparison of Oral Health Behavior
Among Dental Students, Students of Other Disciplines, and Fashion Models
in Switzerland. Swiss Dental Journal.
Laelia DA, Mutiara TCS. 2011. Indeks karies dan kondisi jaringan periodontal anak
SD usia 6-12 tahun,. Prosiding PIN IDGAI V. Makassar;2011
Lintang, J.C., Henry P., dan Michael A.L. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Tingkat Keparahan Karies Gigi Siswa SDN
Tumaluntung Minahasa Utara.Jurnal e-Gigi (eG),3(2), pp.567-672.
Mangkey, E., Posangi J. dan Leman M.A. 2015. Gambaran Status Karies pada
Siswa SMP Negeri 1 Tomohon.Jurnal e-GiGi (eG), 3(1), pp.182-188
Marimbun, B.E. 2016.Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan
Mulut dengan Status Karies Gigi pada Penyandang Tunanetra.Jurnal E-Gigi
(Eg), 4(2), pp. 1–5.
Maysaroh, A., Ganis I., dan Jumaini. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Kebersihan Gigi dan Mulut Terhadap Perilaku Menyikat Gigi pada
Anak Usia Sekolah di SDN 136 Pekanbaru. http://repository.unri.ac.id/ 19
Desember 2017. 12:30
Mon, A., dkk. 2013. Knowledge and Behavior of Oral Hygiene Among New Intake
of Medical and Dental Students. International Jurnal of Dental Research and
Technologies.3(1), pp.1-8

http://repository.unimus.ac.id
56

Nayoan, G.S.J. 2015. Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Nelayan.Jurnal e-
GiGi (eG), 3(2), pp.495-501.
Ningsih, S.U. 2016. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Menyikat Gigi pada Siswa-
Siswi dalam Mencegah Karies di SDN 005 Bukit Kapur.Jom FK, 3(2), pp.1-
11.
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan edisi 1. Jakarta: PT Rineka Cipta.
____________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
____________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
____________. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
____________. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notohartojo, I.T., dan AgtiniM.D. 2013. Penilaian Indeks DMF-T AnakUsia12
Tahun Oleh Dokter Gigidan Bukan Dokter Gigidi Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat.Media Litbangkes, 23 (1), pp. 41-46.
Oktavilia, W.D., ProbosariN., dan Sulistyani. 2014. Difference of OHI-S and DMF-
T on Elementary School Students Based on Geographical Location in
Situbondo.e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), pp. 34-41.
Pathania, V. dkk. 2015. Oral Health Related Knowledge Attitude and Practices
Amongst School Children in Himachal Pradesh. India. Global Journal of
Medical Research: J Dentistry and Otolaryngology. 15(1).
Pintauli, 2010. Analisis Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut Siswa SD dan SMP di Medan.Jurnal Kedokteran Gigi, 16(4), pp.376-
390.
Purnama, Berti.N.K.I. 2015. EfektifitasPenyuluhan dengan Kartu Kuartet Berbasis
Multipedia terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak Usia
8-10 tahun. Skripsi.Universitas Negeri Jember.
Purwoko. 2011. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Status Kesehatan Gigi
pada Anak Usia Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit
I.Surakarta: Universitas Negeri Surakarta.
Putri, M.H., HerijuliantiE., dan Nurjannah N. 2009. Ilmu Pencegahan Penyakit
Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC.
Ramadhan, A., Cholil, dan Sukmana B.I. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1
Marahaban.Jurnal Dentino Kedokteran Gigi, 1(2), pp.173-176.

56

http://repository.unimus.ac.id
57

Ramayanti, S. dan Purnakarya I. 2013. Pengaruh Makanan Terhadap Kejadian


Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Rochmawati, T. 2012. Gambaran Karies Gigi Berdasarkan Kadar Fluor Air Sumur
Pada Masyarakat Di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Naskah
Publikasi. Universitas Jember.
Rooney, E.dkk. 2010. Oral Health Survey of 12 Years Old Children 2008 /
2009.NHS DEP for England, 2.
Rosdewi, N.N. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Karies Gigi
dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Siswa Kelas 3
dan Kelas 4 SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta.Jurnal e-GiGi
(eG),2(10), pp.59–68.
Sambuaga, Dhony A.A. 2015. Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Status Karies
Gigi pada Siswa SMP Kristen 67 Manado.Jurnal e-Gigi(eG),3(2).
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Suparyanto. 2010. Konsep Pengetahuan. Available at: http:/dr-
suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-kepatuhan.html.
Tuhuteru, D.R. 2014. Status Kebersihan Gigi dan Mulut Pasien Poliklinik Gigi
Puskesmas Paniki Bawah Manado.Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado, 2(2).

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai