Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal A. Marthur R. An overview of orthodontics indices. World journal of


dentistry. Januari-Maret 2012; 3 (1): 79.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset


Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta; 2018

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset


Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta; 2013. p. 111.

Bender, D. A. (2008). Introduction to Nutrition and Metabolism (4th ed.). Boca


Raton: CRC Press, pp. 205 - 206.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Profil Kesehatan Kabupaten Banjar. 2017.

Djunaid A, Gunawan PA, Khomam JA. Gambaran pengetahuan tampilan


maloklusi pada siswa sekolah menengah pertama Kristen 67 Imanuel Bahu.
Jurnal e-GiGi (eG). Maret 2013; 1 (1).

Feroza NA, Kurniawan FKD, Wibowo D. Hubungan antara kebiasaan buruk


bernafas melalui mulut dan tingkat keparahan maloklusi di SMPN 4
Banjarbaru dan SMAN 4 Banjarbaru. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi.
Maret 2017; II (1): 40.

Fitriani, Kurniawan FKD, Wibowo D. Perbandingan nilai indikator maloklusi


ringan dengan maloklusi berat berdasarkan indeks HMAR (Handicapping
Malocclusion Assessment Record). Dentin Jurnal Kedokteran Gigi. April
2018; II (1): 92.

Foster T.D. 2011. Buku Ajar Orttodonsi ed 3. Jakarta: EGC

Harty, F.J., dan Ogston, R., Kamus Kedokteran Gigi. Alih Bahasa: Narlan
Sumawinata dari “Concise Illustrated Dental Dictionary”. Jakarta: EGC
2015.

Kartiko K. Hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan tingkat kebutuhan


perawatan orthodonti interseptif anak usia 8-11 tahun. FKG Unlam. 2016.

Kepmenkes. Standart antropometri penilaian status gizi anak. 2011.

Laguhi PA, Anindita P.S, Gunawan PN. Gambaran maloklusi dengan


menggunakan HMAR pada pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut
Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal e-GiGi (eG). Juli-Desember
2014; 2 (2).
Loblobly M, Anindita P.S, Leman MA. Gambaran maloklusi berdasarkan indeks
handicapping malocclusion assassment record (HMAR) pada siswa SMAN
9 Manado. Jurnal e-GiGi (eG). Juli-Desember 2015; 3 (2).

Magalhaes I.S, Pereira L.J, Marques L.S, Gameiro G.H. The Influence of
Malocclusion on Masticatory Performance. Angle Orthodontist, Vol.80,
N0.5

Nasar S, Djoko S, Budi Hartati SA, Budiwiarti Y.E. Penuntun Diet Anak. FK
Universitas Indonesia Jakarta. 2015.

Politeknik Kesehatan Depkes Malang. Buku Praktis Ahli Gizi Ed. 3, 2008.

Salzman JA. Handicapping Malocclusion Assessment to Establish Treatment


Priority Index. Am J Orthod. 1968; 57: 749-65

Scheid C,R, Weiss G. Woelfel Anatomi Gigi. Ed. 8. Jakarta : EGC, 2013.

Sulandjari JCP.H. Buku ajar ortodonsi I KGO 1. FKG Universitas Gajah Mada;
2008. p. 16, 32, 35-6.

Tim Pelaksana Riskesdas Provinsi Kalimantan Selatan. Pokok-pokok hasil


Riskesdas dalam angka Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2013. Jakarta;
2013. p. 129.

Tulak, F. O. Peranan trauma oklusi terhadap terjadinya periodontitis. Jurnal e-


GiGi (eG). Oktober 2013; 1 (2).

Wijayanti P, Krisnawati, Ismah N. Gambaran maloklusi dan kebutuhan perawatan


ortodonti pada anak usia 9-11 tahun (Studi pendahuluan di SD At-Taufiq,
Cempaka Putih, Jakarta). Jurnal PDGI. 2014; 63 (1): 25.

Wilar L. Anastasia Rattu, A. J. M., Mariati, Ni Wayan. Kebutuhan perawatan


orthodonsi berdasarkan indeks of orhodontic treatment need pada siswa
Smp Negeri 1 Tareran. Jurnal e-GiGi (eG). Juli-Desember 2014; 2 (2).

Yaakob A, Narmada I, Triwardhani A. Keparahan gigitan terbuka anterior pada


anak usia 8-12 tahun di klinik Orthodonsi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga. J Orthodontic Dent 2011; 2(1): 18-27.

Anda mungkin juga menyukai