Andayani, R., S. Chismirina, dan I. Kumalasari. 2014. Pengaruh Ekstrak Buah
Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap Interaksi Streptococcus sanguinis dan Streptococcus mutans Secara In Vitro. Cakradonya Dent.J.. Vol. 6(2): 678- 744. Armiati, I.G.K. 2015. Ekstrak Etanol Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe vera barbadensis miller) Konsentrasi 100% dapat Menurunkan Akumulasi Plak Gigi dan Jumlah Koloni Bakteri Streptococcus mutans. Denpasar : Universitas Udayana. Carranza, F.A., M.G. Newman, H.H. Takei. 2002. Clinical Periodontology. 9th ed. Philadelphia : W.B. Saunders Company. Debnath, T. 2002. Public Health and Preventive Dentistry. 2nd edition. India : AITBS Publisher and Distributors (Regdt). Depkes RI. 2008. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Devalas, D., H. Sunarto, dan F.M. Tadjoedin. 2013. Efek Obat Kumur yang Mengandung Syzygium aromaticum terhadap Gingivitis secara Klinis. Jakarta : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Dirjen Holtikultura. 2015. Buku Saku Budidaya Tanaman Obat. Jakarta : Direktorat Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat, Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian. Endarti, Fauzia, dan Zuliana E. 2007. Manfaat berkumur dengan larutan ekstrak siwak (Salvadora persica). Majalah Kedokteran Nusantara. Vol. 40(1): 29-37. Fatmawati, D.W.A. 2011. Hubungan Biofilm Streptococcus mutans terhadap Resiko Terjadinya Karies Gigi. Stomatognatic. Vol. 8(2): 127-130. Hamsar, A. 2006. Perbandingan Sikat Gigi Bulu Halus (Soft) dengan Sikat Gigi yang Berbulu Sedang (Medium) terhadap Manfaat Menghilangkan Plak pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Negeri 060830 Kecamatan Medan Petisah Tahun 2005. Jurnal Ilmiah PANMED. Vol. 1(1): 20-23. Harahap, R.N., R. Andayani, dan A.I. Nasution. 2017. Perubahan Potential of Hydrogen (pH) Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur Air Rebusan Jahe Merah (Z. Officinale Var Rubrum) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala Angkatan 2016. Journal Caninus Denstistry. Vol. 2(3):117-120. Harty, F.J. dan R. Ogston. 1995. Kamus Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC. Karina, R. 2013. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 511/Kpts/PD.310/9/2006 tahun 2006 Kusumawardani, C., M.A. Leman, dan C.N. Mintjelungan. 2017. Pengaruh Air Kelapa terhadap Peningkatan pH Saliva. Jurnal e-Gigi (eG). Vol. 5(1):35-39. Ladytama, R.S., A. Nurhapsari, dan M. Baehaqi. 2014. Efektivitas Larutan Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Obat Kumur terhadap Penurunan Indeks Plak pada Remaja Usia 12-15 Tahun. ODONTO Dental Journal. Vol. 1(1): 39-43. Manson, J.D. dan B.M. Eley. 1993. Alih Bahasa : S. Anastasia. Buku Ajar Periodonti. Jakarta : EGC. Maulani, A. 2013. Pengaruh Daya Antibakteri Ekstrak Etanolik Bunga Kamboja Putih (Plumeria alba) terhadap Pertumbuhan Bakteri Plak Gigi Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Kajian secara In Vitro). Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Mukti, N.A.K. 2014. Pengaruh Mengunyah Buah Stroberi (Fragaria chiloensis L.) terhadap Hambatan Pembentukan Plak Gigi pada Remaja Usia 12- 18 Tahun di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Nasution, F. 2002. Menanamkan Kebiasaan Plak Kontrol pada Anak-Anak Guna Mendapatkan Rongga Mulut yang Bersih dan Sehat. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Nurjanna, I., H. Stevani, dan R. Dewi. 2018. Aktivitas Perasan Biji Pinang (Areca catechu L.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans. Media Farmasi Poltekkes Makassar. Vol. 15(2): 72-77. Oroh, E.S., J. Posangi, dan V.N.S. Wowor. 2015. Perbandingan Efektivitas Pasta Gigi Herbal dengan Pasta Gigi Non Herbal terhadap Penurunan Indeks Plak Gigi. Journal e-Gigi (eG). Vol. 3(2): 573-578. Panjaitan, Y. 2007. Pengaruh Metabolisme Plak Gigi terhadap Demineralisme Enamel. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Pintauli, S. dan Hamada T. 2008. Menuju Gigi dan Mulut Sehat. Medan : USU Press. PT. Sido Muncul. 2015. Delivering The Vision - Laporan Tahunan PT. Sido Muncul, Tbk Tahun 2015. Jakarta: PT. Sido Muncul. Putri, H. M., E. Herijulianti, dan N. Nurjannah. 2010. Ilmu pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta : EGC. Ristianti, N., J. Kusnanta, dan Marsono. 2015. Perbedaan Efektivitas Obat Kumur Herbal dan Non Herbal terhadap Akumulasi Plak di Dalam Rongga Mulut. Medali Jurnal. Vol 2(1): 31-36. Ritonga, N. 2005. Plak Gigi. Medan : Universitas Sumatera Utara. Rose, L.F., B.L. Maeley, R.J. Genco, dan D.W. Cohen. 2004. Periodontics Medicine, Surgery, and Implants. Elsevier Mosby : St. Louis, Missouri. Salim, Z. dan E. Munadi. 2017. Info Komoditi Tanaman Obat. Jakarta : Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Sari, L.O.R.K. 2006. Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. 3(1): 1-7. Soegeng, S. dan A. Ranti.1999. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sriyono, N.W. 2005. Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta : Medika Fakultas Kedokteran UGM. Sriyono, N.W. 2006. Perbedaan Efektivitas Sikat Gigi Manual dengan Sikat Gigi Listrik dan Lamanya Menyikat Gigi dalam Pembersihan Plak. Dentika Dental Journal. Vol. 11(1): 20-25. Sriyono, N.W. 2009. Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna Meningkatkan Kualitas Hidup. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Suanda, I.W. 2018. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam Mencegah Terjadinya Penyakit Gigi dan Mulut. Jurnal Kesehatan Gigi. Vol. 6(1): 29-34. Warni, L. 2009. Hubungan Prilaku Murid SD kelas V dan VI pada Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Status Karies Gigi di Wilayah Kecamatan Delitua Kabupaten Deli Serdang tahun 2009. Tesis. Medan : Universitas Sumatera Utara. World Health Organization. 1998. Guidelines for the Appropriate use of Herbal Medicines. Manila: WHO Regional Publications, Western Pacific Series No. 23. World Health Organization. 2003. Traditional Medicine. http://www.who.int/ mediacentre/factsheets/fs134/en/ (diakses September 2018).