Anda di halaman 1dari 2

I.

FORMULASI

Formula standart (Fornas edisi ke-2 hal. 70)


R/ Tiap 5 ml mengandung :
Chlorpheniramini Maleas 2 mg
Aethanolum 90% 350 l
Zat tambahan yang cocok secukupnya
Sirupus simplex hingga 5 ml

Rancangan formula
Dr. Titik SIP. 08.33.22.DU.0630.09
Jl. Papandayan, Semarang
Telp. (024) 3568725
No. 10 Semarang, 30/05/2017
R/ Tiap 5 ml mengandung :
Chlorpheniramini Maleas 2 mg
Aethanolum 90% 350 l
Metil paraben 0,25 % 0,25 %
Larutan gula 65 % hingga 5 ml
Fac 100 mL
Pro : Andi
Umur : 23 Tahun
Alamat : Jl. anggur

Keterangan :
R/ : Recipe : Ambillah
Pro : Pronum : Untuk
Fac : Fac : Dibuat

II. MONOGRAFI

1. Chlorpheniramini Maleas (Farmakope Indonesia edisi IV, hal. 210)

Pemerian
Serbuk hablur, putih, tidak berbau. Larutan mempunyai pH antara 4 dan 5

Kelarutan
Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan dalam kloroform, sukar larut dalam eter dan dalam
benzena.

Baku pembanding
Klorfeniramin Maleat BPFI, lakukan pengeringan pada suhu 105C selama 3 jam sebelum di
gunakan

Identifikasi
Spektrum serapan inframerah zat yang didispersikan dalam kalium bromida P menunjukkan
maksimum hanya pada panjang gelombang yang sama seperti pada Klorfeniramin Maleat BPFI

Penetapan kadar
Timbang seksama lebih kurang 500 mg, larutkan dalam 20 ml asam asetat glasial P, tambahkan
2 tetes kristal violet LP dan titrasi dengan asam perklorat 0,1 N LV, lakukan penetapan blangko

Khasiat
Antihistamin

2. Aethanolum 90% (Farmakope Indonesia edisi IV, hal. 1154)


Campur etano P dan air dengan perbandingan (51:3) pada suhu 25 C
Bobot jenis
Antara 0,827

III. ALAT DAN BAHAN :

3.1 Bahan :
1. Chlorpheniramini Maleas : (100 ml / 5 ml) x 2 mg = 40 mg
2. Aethanolum 90% : (10 ml / 5 ml) x 350 l = 7500 l = 7,5 ml
3. Metil paraben 0,25 % b/v : 0,0025 x 100 ml = 0,25 g
4. Sirupus simplek hingga : 100 ml (65 g gula dilarutkan dalam 100 ml air aquadest)

3.2 Alat :
1. Gelas ukur
2. Beaker glass
3. Batang pengaduk
4. Timbangan digital
5. Botol 100 ml
6. Alat Evaluasi (uji) sediaan cair

IV. PROSEDUR KERJA

A. Cara Pembuatan

a. Pastikan alat- alat kerja sudah bersih dan disanitasi dengan alkohol 70%
b. Menggunakan sarung tangan, tutup kepala & jas lab untuk mencegah kontaminasi mikroba
c. Siapkan etanol 90% sejumlah 7,50 ml
d. Buat larutan gula, 64 gram gula dilarutkan dalam 100 ml aquadest
e. Masukkan Chlorpheniramini Maleas 4 mg ke dalam beaker glass, kemudian masukkan
Aethanolum 90% sejumlah 7,5 ml, kemudian larutan gula hingga 100 ml, aduk dengan batang
pengaduk sampai Chlorpheniramini Maleas larut, kemudian masukkan Metil paraben 0,25 g.
f. Tuang larutan Chlorpheniramini Maleas ke dalam botol
g. Tutup botol dengan penutup botol hingga rapat
h. Tempelkan etiket yang sudah diberi no bets & kadaluarsa pada permukaan luar botol
i. Masukkan ke dalam doos yang sudah diberi no bets & kadaluarsa

B. Evaluasi Sediaan

1. Organoleptis meliputi :

a. Bentuk : Pastikan sediaan sudah tidak ada yang belum terlarut


b. Warna : Pastikan larutan dalam keadaan jernih

2. Uji kadar gula

Gunakan alat uji kadar gula untuk mengetahui konsentrasi gula

3. Uji kebocoran wadah

Balikkan wadah ke bawah, pastikan cairan tidak ada yang keluar

4. Uji mikrobiologi

Gunakan media agar untuk mengetahui angka lempeng total dan angka kapang pada sediaan cair

5. Uji Kimia

Lakukan penetapan kadar sesuai FI IV hal 210

6. Pengecekan ED / Kadaluarsa

Pastikan ED ada (tercetak dengan benar & jelas) pada etiket dan dos

Anda mungkin juga menyukai