S.4-5 d.d.c.
Resep standar 2
FN Halaman 23
AMONIAE ANISI SPIRITUS
(Spiritus amonia adasmanis)
SASA
komposisi : tiap 100 g mengandung
Oleum anisi 4g
Aethanolum 90% 76 g
Ammonia liquidum 20 g
penyimpanan : dalam wadah tertutup
rapat, ditempat sejuk.
II. Preformulasi ZA dan ZT
1. Succ. Liquir
a. nama senyawa : GLYCYRRHIZAE SUCCUS (Ekstrak akar manis)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : batang berbentuk silinder atau bongkahan besar, licin, agak
rasa mengkilap, hitam coklat tua, atau serbuk berwarna coklat, bau lemah khas,
manis, khas.
d. kelarutan : zat larut dalam etanol tidak kurang dari 75%
e. khasiat : zat tambahan
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : Farmakope Indonesia halaman 276
II. Preformulasi ZA dan ZT
2. Ammon shlorid
a. nama senyawa : AMMONII CHLORIDUM (Amonium klorida/Salmiak)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : Serbuk atau hablur putih ; tidak berbau ; rasa asin dan dingin ;
higroskopis.
d. kelarutan : Mudah larut dalam air dan dalam gliserol, lebih mudah larut
dalam
air mendidih, agak sukar larut dalam etanol (95%) P.
e. khasiat : Ekapektoran
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : Farmakope Indonesia halaman 87
II. Preformulasi ZA dan ZT
3. SASA
3.1. Oleum anisi
a. nama senyawa : OLEUM ANISI (Minyak adasmanis)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : cairan, tidak berwarna atau warna kuning pucat, bau
menyerupai buahnya, rasa manis dan aromatik, menghablur
jika didinginkan.
d. kelarutan : larut dalam 3 bagian volume etanol (95%) p, larutan
menunjukkan opalesensi tidak lebih kuat dari opalesensi
yang terjadi jika 0,5 ml perak nitrat 0,1 N ditambahkan
pada campuran 0,5 ml natrium klorida 0,02 N
dan 50 ml air.
e. khasiat : zat tambahan
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : farmakope Indonesia halaman 451
II. Preformulasi ZA dan ZT
3. SASA
3.2. Aethanolum
a. nama senyawa : AETHANOLUM (Etanol/Alkohol)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : cairan tidak berwarna, jernih, mudah menguap dan mudah
bergerak, bau khas, rasa panas, mudah terbakar dengan
memberikan nyala biru yang tidak berasap.
d. kelarutan : sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform p dan
dalam eter p.
e. khasiat : zat tambahan
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : farmakope Indonesia halaman 65
II. Preformulasi ZA dan ZT
3. SASA
3.3. Ammonia liquidum
a. nama senyawa : AMMONIUM LIQUIDUM (Amonia encer)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : -
d. kelarutan : -
e. khasiat : zat tambahan
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : farmakope Indonesia halaman 86
II. Preformulasi ZA dan ZT
4. Aquadest
a. nama senyawa : AQUA DESTILLATA (Air suling)
b. struktur molekul : -
c. pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai
rasa.
d. kelarutan : -
e. khasiat : -
f. catatan yang dianggap perlu :
g. pustaka : farmakope Indonesia halaman 96
iii. formulasi
Nama obat Jumlah Fungsi
nipagin 1g pengawet
iV. Perhitungan dosis
AMMON CHLORID OBH menurut ISO Hal. 456
DM 1XP = - • 6 - 12 tahun sehari 3 x1
1 H =10 g sendok takar (5ml)
• 12 > dewasa sehari 3 x3
● DM Penyesuaian umur <12 tahun seendok takar (15ml)
1xp = - DDR 1xp = -
1 H = 13 / 20 x 10 g = 6,5 g 1 H = 33,0 g x 75 mg/kg = 2,4 g