PERCOBAAN III

PEMBUATAN DAN EVALUASI SEDIAAN SEMI SOLID 1

(CREAM DAN GEL)

I. TUJUAN :
Dapat membuat dan mengevaluasi bentuk sediaan cream dan gel untuk penggunaan
obat luar sesuai dengan formula.
II. Formulasi
Resep 1 Resep 2

R/ Resorcinol 49% R/ Ketokonazole 2%

Parfum 30% Nipagin 0,1%
Nipagin 1,2% Parfum melati 0,1 %
Unguentum gliserin 0,1% Basis cream 10
m.f gel 10 gram

Formula standar untuk basis cream berdasarkan Buku Kapita Selekta I 2007 hal 39
Cleansing Cream
Tiap 10 gram mengandung
R/ Asam Stearat 145
TEA 15
Adepslanae 30
Paraffin cair 250
Aquadest 550
Nipagin q.s

III. Alat dan Bahan

a. Bahan : Lihat pada formulasi
b. Alat
- Cawan porselen
- Mortir stamper
- Gelas ukur
- Batang pengaduk
- Stopwatch
- Alat evaluasi sediaan
- Spatel logam
- Penjepit kayu

PETUNJUK PRAKTIKUM FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLID Page 11

 - Ekstenosmeter
IV. Prosedur Kerja
A. Cara perhitungan bahan
Resep 1
- Ketokonazole = 0,02 g x 10 g = 0,2 g = 200 mg
- Nipagin = 0,01 g x 10 g = 0,1 g = 10 mg
- Parfum melati = 0,01 g x 10 g = 0,1 g = 10 mg
- Basis cream = 10.000 mg – (200 + 10 + 10) = 9.780 mg
- Asam stearate = 145/990 x 9.780 = 1.432 mg
- TEA = 15/990 x 9.780 = 148 mg
- Adepslanae = 30/990 x 9.780 = 296 mg
- Parafin cair = 250/990 x 9.780 = 2.470 mg
- Aquadest = 550/990 x 9.780 = 5.433 mg
B. Cara pembuatan
Resep 1
a. Tara cawan porselin
b. Timbang Amylum Manihot dalam cawan porselin kemudian dilarutkan dengan
aquadest ad larut.
c. Timbang Gliserin masukkan dalam cawan porselin, kemudian panaskan diatas
waterbath sampai cair.
d. Timbang Resorcinol dan Nipagin sesuai resep, masukkan dalam cairan gliserin
(point c), aduk ad homogen
a. Tambahkan Amylum Manihot yang sudah dilarutkan dengan aquadest aduk ad
terbentuk gel, biarkan dingin kemudian tambahkan parfum sesuai resep aduk ad
homogen
e. Masukkan ke dalam pot salep
f. Lakukan evaluasi
Resep 2
a. Timbang semua bahan yang dibutuhkan
b. Masukkan sulfadiazine dan nipagin ke dalam mortir aduk sampai homogen.
c. Membuat basic cream : bahan basis krim (asam stearate, TEA, Adepslanae,
paraffin cair) masukkan ke dalam cawan porselen lebur diatas waterbath aduk ad
homogen dan melebur samua
d. Masukkan basis cream seberat 96,9 g kedalam mortir yang berisi zat aktif
(sulfadiazin dan nipagin) ad homogen tambahkan parfum melati q.s aduk ad
homogen sampai terbentuk cream
e. Masukkan dalam pot salep dan lakukan evaluasi

Resep 2
a. Timbang semua bahan yang dibutuhkan
b. Masukkan ketokonazole dan nipagin dalam mortar aduk ad homogeny.

PETUNJUK PRAKTIKUM FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLID Page 12

 c. Membuat basic cream : bahan basis krim (asam stearate, TEA, Adepslanae,
paraffin cair) masukkan ke dalam cawan porselen lebur diatas waterbath aduk ad
homogeny dan melebur samua
d. Masukkan basis cream seberat 97,9 g kedalam mortir yang berisi zat aktif
(ketokonazole dan nipagin) ad homogen tambahkan parfum melati q.s aduk ad
homogen sampai terbentuk cream
e. Masukkan dalam pot salep dan lakukan evaluasi
C. Evaluasi Sediaan
1. Organoleptis :
a. Bentuk :
b. Bau :
c. Warna :
2. Uji pH
a. Kertas pH dimasukkan ke dalam sediaan
b. Ditunggu beberapa saat
c. Diamati kertas pH
d. Dibandingkan indikator pH
e. Diamati warna yang terjadi, tulis hasil pH
3. Uji Homogenitas :
a. Oleskan sediaan pada objek glass
b. Amati apakah terdapat partikel yang tidak merata
c. Homogen atau tidak
4. Uji Daya Lekat
a. Sediaan ditimbang 0,5 gram
b. Diletakkan pada objek glass
c. Tutup objek dengan tutup pada alat uji daya lekat
d. Tambahkan beban 500 gram
e. Didiamkan selama 1 menit
f. Setelah 1 menit diturunkan beban, ditarik tuasnya, dan catat waktunya
5. Uji Daya Proteksi
a. Ambil kertas saring ukuran 10 cm x 10 cm 1 buah dibasahi dengan indikator PP
dikeringkan
b. Ambil kertas saring ukuran 2,5 cm x 2,5 cm sebanyak 12 buah basahi dengan
indikator PP, keringkan
c. Setelah kering kertas saring ukuran 10 cm x 10 cm diolesi dengan sediaan,
kemudian kertas saring ukuran 2,5 cm x 2,5 cm ditempelkan diatasnya.
d. Tetesi kertas saring ukuran 2,5 cm x 2,5 cm dengan KOH diamati pada 5, 10, 15,
30, 35, 60 detik. Jika tidak ada noda merah berarti sediaan dapat memberikan
proteksi terhadap cairan.
6. Uji daya Sebar
a. Sediaan ditimbang 0,5 gram
b. Diletakkan ditengah alat ekstensometer, ditimbang dulu penutup kaca
ekstensometer
c. Kemudian diletakkan di ekstensometer dan ditutup dibiarkan selama 1 menit

PETUNJUK PRAKTIKUM FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLID Page 13

 d. Diukur berapa diameter yang menyebar dengan mengambil panjang rata-rata
diameter dari beberapa sisi
e. Ditambahkan beban 50 gram diamkan selama 1 menit dan catat diameter
sediaan yang menyebar seperti sebelumnya
f. Diteruskan dengan menambahkan beban seberat 50 gram dan catat diameter
sediaan yang menyebar setelah 1 menit
7. Uji tipe krim
a. Sediaan dioleskan pada objek glass
b. Ditetesi dengan 1 tetes metilen blue
c. Tutup dengan cover glass
d. Diamati dengan mikroskop
e. Bila hasil pengamatan metilen blue tersebar merata maka tipe cream adalah
minyak dalam air (m/a), apabila metilen blue tidak tersebar merata maka tipe
cream adalah air dalam minyak (a/m).

PETUNJUK PRAKTIKUM FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLID Page 14