Anda di halaman 1dari 1

Apa itu gel ?

Menurut farmakope indonesia edisi IV gel kadang-kadang disebut jeli, merupakan sistem semipadat
terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar,
terpenetrasi oleh suatu cairan.

Menurut formularium nasional, gel adalah sediaan bermassa lembek, berupa suspensi yang dibuat
dari zarah kecil senyawa anorganik atau makromolekul senyawa organik, masing-masing terbungkus
dan saling terserap oleh cairan .

Jadi, gel merupakan sediaan semipadat yang jernih, tembus cahaya, dan mengandung zat aktif,
merupakan dispersi koloid mempunyai kekuatan yang disebabkan oleh jaringan yang saling
berikatan pada fase terdispersi.

Sifat dan karakteristik gel adalah sebagai berikut:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam formulasi

1. Penampilan gel
2. Inkompatibilitas
3. Gelling agents yang dipilih harus bersifat inert, aman dan tidak bereaksi dengan komponen
lain dalam formulasi.
4. Penggunaan polisakarida memerlukan penambahan pengawet sebab polisakarida bersifat
rentan terhadap mikroba.
5. Viskositas sediaan gel yang tepat
6. Pemilihan komponen dalam formula yang tidak banyak menimbulkan perubahan visositas
saat disimpan di bawah temperatur yang tidak terkontrol.
7. Konsentrasi polimer sebagai gelling agents harus tepat
8. Pelarut yang digunakan tidak bersifat melarutkan gel

Anda mungkin juga menyukai