Anda di halaman 1dari 20

SPESIALITE OBAT

DIFENHIDRAMIN, GLISERIL GUAIAKOLAT, NOSKAPIN,


PSEUDOEFEDRIN HCL, FENILPROPANOLAMIN

Selviana (K11017R056)
Selvy Sekti N.U (K11017R057)
Sisri Novrita (K11017R058)
Siti Rezki A (K11017R059)
Stevany Dwijayanti (K11017R060)

KELOMPOK 15

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
GLISERIL
GUAIAKOLAT

DIFENHIDRAMIN NOSKAPIN

FENILPROPANOL
PSEUDOEFEDRIN AMIN
HCL
STRUKTUR KIMIA OBAT

DIFENHIDRAMIN GLICERIL GUAIAKOLAT NOSKAPIN

PSEUDOEFEDRIN HCL FENILPROPANOLAMIN

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SINONIM
DIFENHID • 2-benzhydryloxy-N,N-dimethylethanamine
RAMIN

• 3-o-metoksifenoksi-propan-1,2-diol
GG

• (3S)-6,7-dimethoxy-3-[(5R)-4-methoxy-6-methyl-7,8-dihydro-
NOSKAPIN 5H-[1,3]dioxolo[4,5-g]isoquinolin-5-yl]-3H-2-benzofuran-1-one

PSEUDOEF • hydron;(1S,2S)-2-(methylamino)-1-phenylpropan-1-ol;chloride
EDRIN HCL

FENILPRO • 2-amino-1-phenylpropan-1-ol
PANOLAM
IN

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SIFAT FISIKA KIMIA OBAT
BM : 255,361 g/mol, Titik didih : 150-165°C, Titik lebur :
DIFENHIDRAMIN
161-162°C, Kelarutan : larut dalam air.

BM :198.218, Kelarutan : dalam air, dalam etanol (95%) P,


GLISERIL GUAIAKOLAT dalam kloroform P, dalam gliserol P, dan dalam propilenglikol
P, Titik leleh :78,5°C., Titik didih : 215 °C di 19 mm Hg.

BM : 413.426 g/mol, Kelarutan : mudah larut dalam


NOSKAPIN kloroform, larut dalam aseton dan sukar larut dalam etanol
dan eter, Titik lebur : antara 174 oC dan 176 oC

BM : 201,694 g/mol
PSEUDOEFEDRIN HCL Titik lebur : 181-182 oC
Titik didih : 255 oC pada 760 mmHg

BM : 151.209 g/mol
FENILPROPANOLAMIN Titiklebur : 101-101.50C
Kelarutan: Larut dalam air dan alkohol

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
INDIKASI
Untuk pengobatan gejala yang berhubungan dengan
DIFENHIDRAMIN
vertigo, mual dan muntah.

GLISERIL GUAIAKOLAT Ekspektoran, membantu pengeluaran lendir dahak


pada infeksi saluran pernafasan akut.

NOSKAPIN ekspektoran

Mengurangi gejala hidung tersumbat, bersin, rinorea,


PSEUDOEFEDRIN HCL
lakrimasi yang berkaitan dengan rinitis alergi dan flu.

FENILPROPANOLAMIN Dekongestan

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
INDIKASI OFF LABEL
LABEL -
DIFENHIDRAMIN

GLISERIL GUAIAKOLAT -

NOSKAPIN -

PSEUDOEFEDRIN HCL -

- Penurun berat badan (pelangsing)


FENILPROPANOLAMIN
- Pengobatan pada inkontenensia urin

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KONTRAINDIKASI
Hipersensitivitas terhadap difenhidramin, asma akut,
DIFENHIDRAMIN
neonatus atau bayi prematur, menyusui.

GLISERIL GUAIAKOLAT Hipersensitivitas dengan Gliserilguaiakolat

Penderita asma bronkial , Wanita hamil dan manyusui


NOSKAPIN tidak boleh mengonsumsi obat ini, Penderita gangguan
pada hati dan ginjal.

Hipersensitifitas terhadap pseudoefedrin, dalam waktu


PSEUDOEFEDRIN HCL 14 hari terapi inhibitor MOA , bayi baru lahir, menyusui,
dan gangguan ginjal.

Penggunaan bersamaan dengan obat dan atau setelah


FENILPROPANOLAMIN 14 hari pemberhentian MAOI dan Penggunaan pada ibu
hamil
Program Studi Profesi Apoteker
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
DOSIS LAZIM
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN PSEUDOEFEDRIN FENILPROPANOLA
HCL MIN

Dosis dewasa : Dewasa dan Anak Dewasa 25-50 mg Dosis dewasa : Dewasa dan anak
30-60 mg, >12 tahun: empat kali sehari, 30-60 mg, Dosis dalam
4xsehari; 10 ml, 200-400 mg /4 dosis dan lama 4xsehari; 10 ml, bentuk
3xsehari. jam (max.2,4 penggunaan dapat 3xsehari. phenylpropanolam
Sustained release : g/hari). berubah sesuai ine hydrochloride
120 mg, 2xsehari dengan kondisi dan Dosis anak : sebesar 50 mg 2 x
Dosis maksimum : Anak usia 6-11 respons pasien, Usia < 2 tahun : sehari.
240mg/ 24 jam tahun: 100-200 mg khususnya pada 4mg/kg/hari,
setiap 4 jam (tidak pasien anak atau terbagi setiap 6
Dosis anak : lebih dari 1,2g bayi. jam.
Usia 2 – 6 tahun : /hari).
6,25 mg setiap 4-6 Usia 2-5 tahun : 15
jam max 3,75 Anak usia 2-5 mg, setiap 4-6 jam,
mg/hari tahun: 50-100mg dosis maksimum
6-12 tahun : 12,5- setiap 4 jam (tidak 60 mg/24 jam
25 mg setiap 4-6 lebih dari 600mg/
jam max 150 mg/ hari). Usia 6-12 tahun :
hari 30mg setiap 4-6
>12 tahun : 25-50 Anak usia 6 bulan- jam, osis
mg setiap 4-6 jam 2 tahun: 25-50mg maksimum
max 300 mg/hari setiap 4 jam 120mg/12 jam.
MEKANISME AKSI
Difenhidramin memblokir aksi histamin untuk mengikat
DIFENHIDRAMIN HA-Reseptor dan bersifat antagonis kompetitif
terhadap efek histamin pada saluran gastrointestinal.

Guaifenesin dapat bertindak sebagai iritan mukosa


lambung dan merangsang sekresi saluran pernapasan,
GLISERIL GUAIAKOLAT
sehingga meningkatkan volume cairan pernafasan dan
menurunkan viskositas lendir

NOSKAPIN -

Merangsang reseptor alfa-adrenergik mukosa pernapasan yang


menyebabkan vasokonstriksi; langsung merangsang reseptor
PSEUDOEFEDRIN HCL beta-adrenergik yang menyebabkan relaksasi pada bronkial,
drainase sekret sinus dapat ditingkatkan dan ostia eustachius
yang terhaang dapat dibuka.

Karena merupakan golongan simpatomimetik tidak langsung, PPA


bekerja dengan cara menyerupai struktur NE lalu di transport ke
FENILPROPANOLAMIN
terminal saraf menggeser NE (norepinefrin) sehingga
menyebabkan efek adrenor eseptor.
FARMAKOKINETIKA
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN

-Bioavailabilitas : oral 42- -Bioavailabilitas


-
62% obat diserap dengan :Diserapdengancepatolehs
baik. aluranpencernaan.
-Metabolisme : cepat dan Dihidrolisisdengancepat
hampir sepenuhnya (60% selama 7jam)
dimetabolisme, pada
pemberian oral obat -Eliminasi :
mengalami metabolisme diekskresikanolehurin,
lintas pertama substansial dimana beta-(2-
dalam hati. Diphenhidramin methoxyphenoxy)-lactic
dan metabolitnya acid
diekskresikan terutama di merupakanmetabolitutam
urin. asalurankemih.
-Eliminasi T1/2 : 2-10 jam,
lansia 13,5 jam -T1/2eliminasi : 1jam
-Ekskresi : melalui urin (50-
75%)
FARMAKOKINETIKA
PSEUDOEFEDRIN HCL FENILPROPANOLAMIN

-Bioavailabilitas : hampir sepenuhnya


-Bioavailabilitas :
diserap pada saluran pencernaan dan tidak
Fenilpropanolamin terserap
mengalami metabolisme lintas pertama,
sempurna dalam saluran
konsentrasi plasma puncak sekitar 180-300
pencernaan, konsentrasi plasma
atau 397-422 ng / mL, masing-masing,
mencapai puncak sekitar 1 atau 2
yang dicapai pada sekitar 1,39-2 atau 1,84-
jam setelah pengkonsumsian.
1,97 jam.
-Metabolisme :< 1% pada hati dengan N-
-Metabolisme : sebagian PPA
demetilasi menjadi metabolit tidak aktif.
mengalami metabolisme di hati.
Obat dan metabolitnya diekskresikan
dalam urin; 55-96% dari dosis yang
-Eliminasi : 80 sampai 90%
diekskresikan tidak berubah.
diekskresikan melalui urin tidak
-Eliminasi :diekskresikan melalui ginjal,
berubah dalam 24 jam.
sekitar 55-75% dari dosis yang
diekskresikan tidak berubah. Tingkat
-T1/2 :sekitar 3 sampai 5 jam.
ekskresi dipercepat dalam urin asam.
-Eliminasi T ½ : pseudoephedrine berkisar
dari 3-6 atau 9-16 jam ketika pH urin
adalah 5 atau 8
ADR
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN PSEUDOEFEDRIN FENILPROPANOLA
HCL MIN
Hipotensi, Pusing, gatal- mengantuk, Mengantuk, Hipertensi, sakit
takikardi, gatal, sakit kepala, gangguan kepala,
palpitasi, mual, mual, pencernaan, kebingungan,
mengantuk, muntah, rhinitis non- sakit kepala, kecemasan,
pusing, nyeri perut alergi, insomnia, pusing, gelisah,
kegelisahan, konjungtivitis. gemetar insomnia, agitasi,
kebingungan, (tremor), palpitasi, tremor,
vertigo, sakit takhikardia, penglihatan
kepala, sembelit, aritmia, kabur.
diare. mulut kering,
jantung Berpotensi Fatal:
berdebar-debar, krisis hipertensi,
ansietas. stroke
hemoragik.

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TOKSISITAS
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN PSEUDOEFEDRIN FENILPROPANOLAMIN
HCL
Over dosis dapat LD50 1510 mg/kg - Pada penggunaan Pada uji hewan
menyebabkan (tikus, oral) dosis berlebih cobaDapat
serangan akan menyebabkan ekstra
jantung,distrimia menyebabkan sistol ventrikel dan
ventrikel yang gangguan paroxysms singkat
serius, koma dan pencernaan. pada takikardia
kematian. ventrikel, sensasi
penuh di kepala dan
kesemutan pada
ekstremitas; LD50 =
1490mg / kg (oral
pada tikus)

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
DIFENHIDRAMIN INTERAKSI
-Penggunaan bersamaan MAOI dan antihistamin
-Penggunaan bersamaan acetaminophen
-Penggunaan bersamaan obat ototoksik dan antihistamin

GG
Barbiturate dapat mengurangi t1/2 dari gliseril guaiakolas.

NOSKAPIN
-

PSEUDOEFEDRIN HCL
-Penggunaan bersamaan antara pseudoefedrin dengan levodopa
-Diuretik
-Pemakaian Pseudoefedrin sebelum atau setelah anestesi dengan kloro, siklopropana,
halotan, atau trichloroethylene

FENILPROPANOLAMIN

-Amantadin + PPA -Bromokriptin + PPA


-NSAID + PPA -MAO Inhibitor (Selegilin) + PPA
NAMA DAGANG
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN PSEUDOEFEDRIN FENILPROPANOLAMI
HCL N
Adidryl (injeksi Actifed Plus Longatin  Sudafed tablet Allerin (Darya-
10mg/mL)Adit Expectorant (Actavis) 30 mg ;60 mg Varia) Oral liquid
ama Raya (GlaxoWellcome), kapsul 25 mg (Glaxo Per 5ml
Farmindo 100mg/5mL dan 50 mg wellcome) mengandung : GG
Areodryl (injeksi sirup. Mercoti n Disudrin tablet 50 mg, Na sitrat 180
10mg/mL) Bodrex Flu 30 mg  mg,
(Eisai) tetes 10
Prafa &Batuk Berdahak (Medifarma) difenhidraminHCl
Drimpy25 (tablet (PT. Tempo Scan mg/mL Disudrin sirup 12.5 mg, PPA HCl
salut selaput 25 Pacific Tbk.), 15 mg/5 ml  12.5 mg, alcohol
Paratusin
mg)Sanbe 50mg/5mL sirup. (Medifarma) 5%.
Farma Mextril (Saka (Prafa) syrup 10 Otrinol kapsul Anadex (interbat)
Neo ultradipe Farma), mg/ml lepas lambat Tablet dan
(kapsul 50 20mg/5mL sirup. 120 mg syrupPer obat :
mg)Henson Paratusin (Prafa), (Zyma) 500 mg PCT, DMP
Otede (tablet 50 25mg/5mL sirup; Restafed tablet HBr 15 mg,
mg)Sanbe 50mg/tablet. 60 mg Chlorfeniraminmale
(Harsen) at 1 mg, PPA HCl 15
mg
INFORMASI PENTING
DIFENHIDRAMIN GG NOSKAPIN

-Hati-hati penggunaan pada -Hati-hati untuk pasien anak


pasien dengan riwayat yang berusia <2 tahun
penyakit asma
-Penggunaan Guaifenesin
-Hati-hati penggunaan pada yang besar dapat
pasien dengan penyakit
kardiovaskuler (hipertensi
menyebabkan emesis.
-
dan jantung iskemik) -Tablet tidak boleh dikunyah
atau dihancurkan, cukup
-Penggunaan pada orang dengan segelas air.
tua, sensitif terhadap efek
samping - Pada penggunaan obat ini,
diharapkan konsultasikan ke
-Antihistamin dapat dokter apabila berniat untuk
menyebabkan eksitasi pada hamil ataupun sedang
anak-anak menyusui
INFORMASI PENTING
PSEUDOEFEDRIN HCL FENILPROPANOLAMIN

-Hati-hati penggunaannya pada bayi


-Kategori pemberian pada
berusia dibawah 3 bulan.
ibu hamil : C
-Hindari pemakaian berkepanjangan
-Penyimpanan pada suhu
atau secara berlebihan.
ruang.
-Hati-hati saat mengemudi atau
- Tidak boleh diberikan
terlibat dalam tugas-tugas yang
pada pasien dengan
membutuhkan kewaspadaan sampai
tekanan daraht inggi.
respon terhadap obat yang
diketahui.

-Disimpan pada suhu 15-30 OC;


pembekuan pada larutan oral harus
dihindari, tablet hidroklorida
pseudoefedrin dan kapsul extend
release harus disimpan dalam wadah
rapat dan harus dilindungi dari
cahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Badan POM RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan POM,
Jakarta.
Depkes RI, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Jakarta, Depkes RI.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov
Lacy, F.,C., Amstrong L.,L., Goldman,P.,M., Lance, L., L., 2008, Drug Information
Handbook, 17th Edition, Part I and Part 2, Lexi-Comp, USA.
O'Neil, M.J. (ed.). The Merck Index - An Encyclopedia of Chemicals, Drugs, and
Biologicals. Whitehouse Station, NJ: Merck and Co., Inc., 2006., p. 786
(http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-
bin/sis/search/r?dbs+hsdb:@term+@rn+@rel+93-14-1)

Program Studi Profesi Apoteker


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TERIMA KASIH

Any Question ?????

Anda mungkin juga menyukai