Anda di halaman 1dari 17

PRESENTASI RESEP

DM 43 – S
O L EH :
N AT H A N I A B E N I TA S E T YAWA N 2 0 1 9 04 2 01 4 0
N G AK A N N YOMA N G D E I N D R A W I R AT MA 2 0 1 9 04 2 01 4 1

1
Pasta Zinci Oleosa (ZinkOlie)
R/ Pasta Zinci Oleosa 25
S ZinkOlie u.e.
R/ Zinci Oxyde 15 - remedium adjuvant
Acid Olein Crud 0.200 - remedium cardinale
Ol Sesami 10 - vehiculum
m.f. pasta
S ZinkOlie u.e.

2
Cara Pembuatan
1. Timbang Zinci Oxyde 15 gram, gerus dalam mortar
2. Tambahkan Acid Oleini Crud 200mg (4tetes)
3. Tambahkan Oleumsesami 10 gram sedikit demi sedikit sambil
digerus sampai halus

3
Kegunaan :
 Lesi yang mengandung banyak secret -> pada bayi (terkena air susu
ibu)
 Antipruritus
 Dermatitis pada balita
 Borok kronis yang mengeluarkan sekret (untuk menyerap sekret)
 Zinci oxide : untuk pengering
 Acid olein crudum : untuk mengefektifkan kerja zinci oxide dengan
meningkatkan derajat keasaman oleum sesame sehingga dapat
bercampur dengan zinci oxide
 Oleum sesame : sebagai emmolient, stabilisator, meningkatkan
fraksi lemak (sehingga lebih kental)
4
Loco Bedak Purol
R/ Loco Purol Bedak 25
S Loco Purol Bedak
R/ Accid Salicylicum 0.500 - remidium cardinale
Bals. Peruvianum aa 0.500 - remidium adjuvant
Adeps Lanae 1 - remidium adjuvant
Magn Oxyde - remidium adjuvant
Zinci Oxyde aa 2.500 - remidium adjuvant
Talcum ad 25 - vehiculum
M.D.S Loco Purol Bedak

5
Cara Pembuatan
1. Timbang 4 bahan pertama dalam resep sesuai berat masing-
masing. 3 bahan pertama digerus dalam mortir panas, tetesi
spiritus 10 tetes, tambahkan sedikit demi sedikit Talcum sambil
digerus (jumlah Talcum yang diambil sebesar 18gram).
2. Timbang Zinci Oxyde dan Magn.Oxyde masing-masing sebesar
2,5gram. Kedua bahan ini ditambahkan dalam mortir sedikit demi
sedikit sambil digerus sampai homogen.

6
Kegunaan : antipruritus, antiseptik lemah
Perlu dipanaskan agar adeps lanae larut
 Adeps Lanae : untuk membantu melekatkan bedak (compact powder) 4-6%
 Acid Salicylicum : untuk antiseptik dan antipruritus
 Magn Oxyde dan Zinci Oxyde : pengering, astringent, antiseptik
 Talcum : vehiculum
 Bals. Peruvianum : untuk antiseptik dan cell proliferant (dosis 4-6%)
Bedak mengandung adeps lanae, berfungsi untuk membantu melekatkan bedak ke
kulit dan membantu berpenetrasi ke kulit.
Jika tidak ada adeps lanae bisa diganti Vaseline (hanya melekatkan, tidak
membantu penetrasi)

7
R/ Amyl Tritici 7.5 - remedium cardinale
Magn. Carbonate 5 - remedium cardinale
Paraformaldehyde 1.5 - remedium adjuvant
Adeps Lanae 2.5 - remedium adjuvant
(Acetonic) (5) - remedium adjuvant
Talcum Venetum 50 - vehiculum
m.f.l. pulv.
S u.e.

8
Cara Pembuatan
1. Timbang Adeps Lanae 2,5 gram larutkan dengan aceton 5ml dalam mortir kemudian
tambahkan Paraformaldehyde 1,5 gram gerus sampai homogen.
2. Timbang Talcum 50 gram, tambahkan 1/3 bagian kedalam mortir sambil digerus.
3. Timbang Amyl. Tritici 7,5 gram dan Magn. Carbonate 5 gram. Kedua bahan ini ditambahkan
dalam mortir berturut-turut, sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen.
4. Tambahkan sisa Talcum, gerus lagi sampai homogen.

9
Kegunaan : miliaria (bentuk bedak), hyperhidrosis pada tangan
 Magn. Carbonate : pengering, antiseptik lemah, astringent
 Paraformaldehyde : formalin bentuk padat, baunya tidak setajam formaldehyde
(formalin cair)
Jika tidak ada dapat diganti Aluminium Chloride) tapi efek antiperspirant kurang.
Khasiat : antiseptic,
desinfektan (dalam ruang tertutup),
dapat menyerap air (dipakai malam hari, pagi dicuci dengan sabun),
deodorant dan antiperspirant (mengurangi produksi keringat)
 Acetonic : memudahkan melarutkan adeps lanae (supaya homogen)
 Adeps Lanae 5% : untuk melekatkan

10
R/ Prednisolone 1mg - remidium adjuvant
Ephedrine HCl 25mg - remidium cardinale
Theophylline 150mg - remidium cardinale
Phenobarbital 8mg - remidium adjuvant
CTM 2mg - remidium adjuvant
m.f.l.a pulv. d.t.d No.X
S p.r.n. 3.d.d 1

11
Cara Pembuatan
1. Semua bahan ditimbang satu persatu, gerus dalam mortir sampai homogen.
2. Dibagi sepuluh kemudian dibungkus satu per satu
Catatan : bahan yang penimbangannya <50mg, laborat telah menyediakan penipisan
Menipiskan sediaan prednisolone 50mg menjadi 500mg menggunakan saccharum ladis 450mg

12
Khasiat : terapi asma bronchiale (sesak dan alergi) yang dengan salah satu obat bronchodilator masih
kurang
 Prednisolone - merupakan suatu kortikosteroid
khasiat : antiinflamasi (pada mukosa bronchus), anti alergi
dosis : 5mg/x (dewasa), 1-2mg/kgBB (anak)
ES : retensi cairan -> edema
 Ephedrine HCl – untuk bronchodilator (25mg/x), untuk nasal decongestan (12,5mg/x)
dikombinasi dengan Theophylline untuk meningkatkan efek dan menurunkan toksisitas
dosis = 15-30 mg/x
 Theophylline = Aminophylline - dosis = 100-200mg/x
suatu derivate xanthin seperti caffeine
khasiat : bronchodilator
vasodilator (menurunkan tekanan darah)
CNS stimulant
 Phenobarbital – dosis = 5-30mg/x
untuk mengurangi efek CNS stimulant pada kombinasi ephedrine HCl dan Theophylline
 CTM – antihistamin (anti alergi) dosis = 2-4mg/xx
13
R/ Chinini Sulphate 200mg
m.f. pulv. da in caps gel. t.d. No. X
S 2 – 1 – 2 caps i.d.

14
Khasiat : terapi malaria
 Chinini sulphate : sulphaguinide
khasiat : antimalaria, antiamoeba
anelgetika – antipiretika
ES : berkurangnya pengelihatan warna
dibuat dalam kapsul krn : sangat pahit
supaya cepat diabsorbsi
appetite stimulant - menambah nafsu makan (cair)
Saat serangan malaria :
Chinini sulphate 60-600 mg 3x sehari selama 4 hari sampai demam hilang
Terutama untuk malaria falciparum
Usual dose : 1 gram
Fatal dose : 8gram/hari
Chinini sulphate pada toxic dose -> bisa mengakibatkan abortus pada ibu hamil

15
Sol. NaCl Physiol.
R/ Sol. NaCl physiol 500ml
f.sol.steril
S.sol.NaCl 0.9% pro inj.
R/ Na Chloride 4.5
Aq pro inj. Ad 500ml
f.sol.steril
S.sol.NaCl 0.9% pro inj

16
Cara Pembuatan
1. Timbang NaCl 4,5gram + 0,45 gram (dilebihkan 10% untuk menghindari penumpahan
2. Timbang Norit 750 mg (untuk mengabsorbsi pyrogen 0,1%-0,3% dari volume) tambahkan
dalam larutan diatas, aduk sampai homogen.
3. Panaskan dalam waterbath, sampai timbul gelembung udara didasar bekerglass, gelembung
jangan naik keatas, karena akan mendidih
4. Larutan diatas diaduk lagi, kemudian disaring panas-panas dengan kertas saring, bila hasilnya
masih hitam, disaring lagi sampai jernih
5. Kemudian sterilkan selama ½ jam dalam autoclave (115˚ C-116˚ C), kalua dalam dandang
selama 1 jam 100˚ C

17

Anda mungkin juga menyukai