atau dengan singkatan VZV. Setelah infeksi primer atau vaksinasi, VZV tetap laten dalam sel
ganglion akar sensorik dorsal. Virus mulai bereplikasi di beberapa waktu kemudian, berjalan
menyusuri saraf sensorik ke kulit. Selain imunosupresi dan defisiensi sel yang dimediasi oleh
Insiden zoster meningkat dengan bertambahnya usia. Di bawah usia 45, kejadian tahunan
kurang dari 1 dalam 1.000 orang. Di antara pasien berusia lebih dari 75 tahun, angka ini lebih
dari empat kali lebih besar. Untuk orang yang berusia lebih dari 80 tahun, risiko zoster seumur
hidup adalah 10-30%. Secara keseluruhan, sekitar 1 dari 3 orang yang tidak divaksinasi akan
mengembangkan herpes zoster. Untuk alasan yang tidak diketahui, menjadi faktor untuk
mengurangi risiko herpes zoster, dengan Afrika Amerika empat kali lebih kecil untuk
secara dramatis meningkatkan risiko zoster. Pada orang yang terinfeksi HIV, kejadian tahunan
adalah 30 dalam 1.000 orang, atau risiko tahunan sebesar 3%. Dengan penggunaan universal
kasus varicella, orang yang lebih tua tidak akan lagi memiliki periodik dari aktivitas kekebalan
1.1 Definisi
Herpes zoster adalah penyakit dengan karakteristik ruam dan nyeri unilateral pada area
dermatom akibat dari reaktivitas virus varisela zoster dalam bentuk laten di ganglia sensoris setelah
1.2 Sinonim
Virus varisela zoster menyebabkan dua sindrom yang berbeda. Infeksi primer muncul sebagai
varisela (cacari air), penyakit ini menular dan biasanya terjadi pada anak-anak. Reaktivitas virus
varisela zoster laten di serabut ganglia dorsalis menyebabkan erupsi kulit yang disebut “herpes
zoster” (atau “shingles”). melemahnya respon specific cell-mediated immune (CMI) terhadap virus
terjadi alamiah pada proses, penyakit imunosupresif atau perawatan medis yang meningkatkan
terjadinya shingles.
Lebih dari 90 persen orang dewasa di Amerika Serikat memiliki bukti serologis terinfeksi
virus varisela zoster dan beresiko untuk terjadinya herpes zoster. Kejadian tahunan herpes zoster
adalah sekitar 1,5 sampai 3,0 kasus per 1000 orang. Sebuah kejadian 2,0 kasus per 1000 orang
akan diartikan terdapat lebih dari 500.000 kasus setiap tahun di Amerika Serikat. Bertambahnya
usia adalah faktor resiko utama untuk terjadinya herpes zoster, kejadian herpes zoster pada orang
tua uria 75 tahun melebihi 10 kasus per 1000 orang/tahun. Selama hidup resiko terkena herpes
Faktor resiko herpes zoster diperantarai oleh cell mediated immunity (CMI). Pasien
imunosupresif (termasuk kortikosteroid), dan penerima transplantasi organ berada di resiko tinggi
untuk terjadinya herpes zoster. Namun, hal yang mendasari terjadinya kanker tidak dibenarkan
Herpes zoster terjadi dengan frekuensi yang tinggi di antara orang-orang yang seropositif
untuk Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari kalangan mereka yang seronegatif. Sebuah
studi lonngitudinal menunjukkan suatu kejadian 29,4 kasus herpes zoster per 1000 orang-tahun di
antara HIV-seropositif orang, seperti dibandingkan dengan 2,0 kasus per 1000 orang-tahun di
antara HIV-seronegativ kontrol. Karena herpes zoster mungkin terjadi pada orang yang terkena
HIV yang dinyatakan asimtomatik, pengujian serologi mungkin tepat pada pasien tanpa faktor
resiko jelas untuk herpes zoster (Misalnya, orang sehat yang lebih muda dari usia 50 tahun).4