dr. Erfan
Jl. Bangka 3 No. 14 Bogor
SIP No.189/kanwil/2009
Bogor, 8/11/2016
R/ 01. CoCO3 5
Phenobarbital 0,25
Ext. Hyociami 0,005
Syr Simplex 15
M.f emulsi 15
S.prn. cth 1
Pro : Ny. Adien
Alamat : Jl. Mahkota No 56 Bogor
I. Kelengkapan Resep
Nama dan alamat dokter : Ada (dr. Erfan, Jl. Bangka 3 No.14 Bogor)
Nomor ijin praktek : Ada (SIP No.189/kanwil/2009)
Nama dan jumlah bahan : Ada (01. Cocos, Phenobarbital, Ext. Hyociami,
Syr Simplex)
Perintah membuat sediaan : Ada (M.f. Emulsi ad 50 ml)
Aturan pakai : Ada (S. prn cth 1)
Paraf dokter : Tidak ada
Nama pasien : Ada
1. Oleum Cosos
a. Pemerian : larutan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat; bau khas;
tidak engik
b. Kelarutan : larut dalam 2 bagian etanol (95%) ρ pada suhu 60 derajat
celcius, sangat mudah larut dalam kloroform ρ dan dalam eter ρ
c. Panyimpanan : dalam wadah tertutup baik; terlindung dari cahaya;
ditempat sejuk
d. Khasiat dan penggunaan : zat tambahan
2. Phenobarbital
a. Pemerian : hablur atau serbuk hablur; putih tidak berbau; rasa agak pahit
b. Kelarutan : sangat sukar larut dalam air; larut dalam etanol (95%) ρ,
dalam eter ρ, dalam larutan alkalihdroksida dan dalam laurtan alkali
karbonat
c. Panyimpanan : dalam wadah tertutup baik
d. Khasiat dan penggunaan : Hipnotikum, sedativ
e. Dosis maksimum : 1x = 300 mg | 1 hr = 600 mg
f. Dosis lazim : 1x = 15 mg – 30 mg | 1 hr = 45 mg – 90 mg
3. Extract Hyociami
a. Pemerian : massa kental; warna coklat tua
b. Kelarutan : –
c. Panyimpanan : tertera pada penyimpanan ekstraktum
d. Khasiat dan penggunaan :
e. Dosis maksimum : 1x = 125 mg | 1 hr = 500 mg
f. Dosis lazim : 1x = 50 mg – 75 mg | 1 hr = 150 mg – 225 mg
4. Sirplus Simplex
a. Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna
b. Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
V. Perhitungan Dosis
VI. Formula
R/ 01. Cocos
Phenobatbital
Ext. Hyociami
Syr Simplex
1. Cocos = 5 g
2. Phenobarbital = 0,25 g
3. Ext. Hyociami = 0,05 g
4. Syr SImplex = 15 g
5. PGA 01. Cocos = 1/2 x 5 g = 2,5 g
6. Air PGA = 1,5 x (2,5 g + 0,25 g) = 4,125 ~ 4 ml
7. PGA Phenobarbital = 0,25 g
8. Aquadest = ad 50 g
9. PGA ekstrak hyociami = 0,05 g
VIII. Cara Pembuatan
1. Disiapkan alat dan baha, dialasi montir dengan serbet, dikalibrasi botol 50
ml
2. Dimasukkan PGA ke dalam montir, digerus ad halus
3. Ditambahkan air corpus, digerus ad homogen, ad terbentuk mucilago
4. Ditambahkan Phenobarbital, digerus ad homogen
5. Ditambahkan Ext. Htociami, digerus ad homogen
6. Ditambahkan 01. cocos sedikit demo sedikit, digerus adterbentuk kopus
emulsi
7. Dimasukkan ke dalam botol, di ad aquadest 50ml
8. Dikemas, diberi etiket putih, label kocokk dahulu dan label N1.
Etiket = putih
Wadah = botol kaca
Label = N1 dan kocok dahulu
No : 3 | Tgl. 22-12-2016
Nama : Ny. Adien
TTD
RESEP 2
Contoh Resep
Resep standart
Fornas hal 13
R/ Oleum Ricini 30
PGA 10
Sach. Alb 15
Aqua ad 250
Resep rancangan
R/ Oleum Ricini 30
PGA 10
Sach. Alb 15
Pengaroma jeruk 10 gtt
Pewarna kuning qs
Aqua ad 250
S.1.dd.1.c.o.n
Monografi :
a) Oleum Ricini / Minyak Jarak (FI IV. Halaman 631)
Pemerian : cairan kental, transparan, kuning pucat atau hampir tidak berwarna, bau lemah,
bebas dari bau asing dan tengik; rasa khas.
Kelarutan : larut dalam etanol; dapat bercampur dengan etanol mutlak, dengan asam asetat
glasial, dengan kloroform dan dengan air.
Khasiat : laksativum / pencahar.
b) Gom Arab / Acasia (FI IV. Halaman 718)
Pemerian : serbuk, putih atau putih kekuningan; tidak berbau.
Kelarutan : larut hampir semua dalam air, tetapi sangat lambat, meninggalkan sisa bagian
tanaman dalam jumlah sangat sedikit, dan memberikan cairan seperti mucilage,
tidak berwarna / kekuningan, kental, lengket, transparan, bersifat asam lemah
terhadap kertas lakmus biru, praktis tidak larut dalam eter dan etanol. Terdiri dari
40% PGA yang dilarutkan dalam 1,5 bagian air.
c) Sacharum Album (FI III. Halaman 334)
Pemerian : hablur tidak berwarna, serta warna putih, tidak berbau rasa manis.
Kelarutan : larut dalam 0,5 bagian air dan dalam 370 bagian etanol 95% P.
Perhitungan Bahan
a) Oleum Ricini = 30 / 250 x 30 = 3,6 gram
b) PGA = 10 / 250 x 30 = 1,2 gram
Air untuk PGA = 1,2 x 1,5 = 1,8 mL
c) Sach. Alb = 15 / 250 x 30 = 1,8 gram
d) Pengaroma jeruk = 10 / 250 x 30 = 1,2 tetes = 2 tetes
Cara pembuatan
1. Disiapkan alat dan bahan, dikalibrasi botol 30 mL.
2. Dibuat korpus emulsi dengan cara digerus 1,2 g PGA dalam mortir, ditambahkan
2,4 mL ol.ricini, diaduk sampai terbentuk korpus emulsi dan tidak ada tetes
minyak di mortir.
3. Ditambahkan sisa ol.ricini sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai dimortir
tidak terlihat tetes minyak.
4. Ditimbang sach alb 1,8 g diletakkan di cawan, ditambahkan aquades 1 mL air
diaduk ad homogen, dimasukkan ke mortir no.3.
5. Ditambahkan air sedikit demi sedikit ad encer, diaduk ad homogen.
6. Ditambahkan pewarna secukupnya, diaduk ad homogen.
7. Dimasukkan ke dalam botol, ditambahkan sisa aquades ad 30 mL + pengaroma
jeruk 2 tetes, dikocok ad homogen.
8. Botol diberi cup, diberi etiket putih dan tanda “kocok dahulu”.
RESEP 3
Resep standart
FMS hal 47
R/ Benzyl Benzoat 14
Emulgide 1,750
Ol. Sesami 1,750
Aq.ad 70
s.u.e
Resep Rancangan
R/ Ol. Olivae 14
Triethanolamine 1,4
Acid Stearic 5,6
Pengaroma Jeruk q.s
Pewarna Kuning q.s
Aqua ad 70
s.u.e
Monografi
a) Ol. Olivae/Ol. Olivarum (FI IV. Halaman 630)
Pemerian : minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau dan rasa khas
lemah dengan rasa ikutan agak pedas.
Kelarutan : sukar larut dalam etanol; bercampur dengan eter, dengan kloroform, dan dengan
karbon disulfida
Bobot jenis : 0,910 – 0,915
b) Triethanolamin (FI IV. Halaman 1203)
Pemerian : cairan tidak berwarna; berbau kuat amoniak.
Kelarutan : sukar larut dalam air; dapat bercampur dengan etanol, dengan eter, dan dengan
air dingin.
c) Acidum stearicum/Asam stearate (FI III. Halaman 576)
Pemerian : zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur; putih atau kuning pucat;
mirip lemak lilin.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam air; larut dalam 20 bagian etanol (95%), dalam 2 bagian
kloroform P, dalam 3 bagian eter P.
d) Ol. Sesami (FI III. Halaman 459)
Pemerian : cairan kuning pucat, bau lemah, rasa tawar.
Kelarutan : sukar larut dalam etanol (95%) P.
Khasiat : emolien.
Bobot jenis : 0,916 – 0,921.
a) Ol. Olivae = 14 / 70 x 30 = 6 ml
e) Aqua = 30 – (6+0,6+2,4+0,75)
= 30 – 9,75
=20,25 mL
Cara pembuatan
1. Disiapkan alat dan bahan, dikalibrasi botol 30 ml.
2. Disiapkan mortir panas, disisihkan.
3. Ditimbang acid stearic 2,4 g, diukur ol. Sesami 0,75 mL dimasukkan ke cawan
penguap, dilebur di water bath ad leleh.
4. Setelah leleh dimasukkan ke mortir panas, diaduk.
5. Diukur triethanolamine 0,6 mL ditambahkan sedikit aquades, dimasukkan ke
dalam mortir panas no.4, diaduk kuat ad homogen.
6. Ditambahkan ol. Olivae 6 mL dalam campuran no.5 sedikit demi sedikit dimortir
panas, diaduk ad homogen dan dingin.
7. Ditambahkan aquades untuk mengencerkan, diaduk ad homogen.
8. Ditambahkan pewarna secukupnya, diaduk ad homogen.
9. Dimasukkan ke dalam botol, ditambahkan aquades ad 30 mL + pengaroma jeruk
secukupnya, ditutup, dikocok kuat.
10. Botol di beri cup, diberi etiket biru + tanda “kocok dahulu”.