Anda di halaman 1dari 41

PULVIS - PULVERES

KOMPETENSI DASAR

12.3 .Menjelaskan
teknik pembuatan
sediaan Powder(serbuk)
INDIKATOR
• Pengertian serbuk berikut persyaratan,
kelebihan dan kekurangan sediaan farmasi
dalam bentuk serbuk dijelaskan dengan
benar
• Dapat menjelaskan cara membuat sediaan
serbuk dengan berbagai macam sifat bahan
obat untuk pemakaian dalam dan luar
• Dapat menghitung bahan obat dan DM
sediaan serbuk
• Dapat menggerus, membungkus dan
memberi penandaan serbuk untuk
pemakaian luar
PENGERTIAN
• Pulvis (serbuk) adalah
campuran kering bahan obat
atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral atau
pemakaian luar.
PEMBAGIAN SERBUK

PULVERE • Serbuk
S yang
terbagi
• Serbuk
PULVIS
Tidak
Terbagi
Serbuk yang tidak terbagi
(PULVIS) • Laksansia
• Antasida
Dala • Makanan
m
diet
• dll

• Serbuk gigi
Luar • Serbuk
tabur
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SERBUK
KELEBIHAN KELEMAHAN
• Dokter lebih leluasa dalam • Tidak tertutupnya rasa
memilih dosis yang sesuai tidak enak seperti pahit,
dengan keadaan sipenderita
sepat, lengket dilidah
• Lebih stabil terutama untuk
obat yang rusak oleh air.
(Bisa diatasi dengan
• Penyerapan lebih cepat dan corrigens saporis)
lebih sempurna dibanding, • Pada penyimpanan
sediaan padat lainnya. menjadi lembab.
• Cocok digunakan untuk anak-
anak & dewasa yang sukar
menelan
• Obat yang terlalu besar
volumenya untuk dibuat
tab/kapsul
SYARAT-SYARAT SERBUK
Syarat-syarat serbuk
tambahan :
• Pulveres :
▫ Keseragaman bobot :
 Timbang isi dari 20 bungkus satu per satu,
campur isi ke 20 bungkus tadi dan timbang
sekaligus, hitung bobot isi rata-rata.
Penyimpangan antara penimbangan satu per
satu terhadap bobot isi rata-rata tidak lebih
dari 15% tiap bungkus dan tidak lebih dari
10% tiap 18 bungkus.
Syarat-syarat serbuk
tambahan :
• Serbuk oral tidak terbagi:
▫ Pada serbuk oral tidak terbagi hanya sebatas
pada obat yang relatif tidak potent seperti :
 Laksantive
 Antasida
 Makanan diet
 Analgesik tertentu
• Serbuk tabur:
▫ Pada umumnya serbuk tabur harus melewati
ayakan dengan derajad halus 100 mesh,agar
tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.
Derajad halus dan Pengayak
• Tujuan Pengayak :
▫ Pengukuran derajad halus serbuk untuk
sebagian besar keperluan farmasi
▫ Meningkatkan penyerapan obat dalam
saluran cerna

• Pengayak untuk pengujian secara


farmakope :
▫ Anyaman kawat bukan tenunan.
DERAJAD HALUS SERBUK DAN PENGAYAK
Simplisia Nabati & Bahan Kimia
Hewani
Klasifik No. Batas derajad No. Batas derajad
asi Serbuk1 halus2 Serbuk1 halus2
Serbuk
% No. % No.
Pengaya Pengaya
k k
Sangat
8 20 60
kasar
Kasar 20 40 60 20 60 40
Setenga
40 40 80 40 60 60
h Kasar
Halus 60 40 100 80 60 120
Sangat
Ket : 80 100 80 120 100 120
halus
1. Semua partikel serbuk melalui pengayak dengan nomer nominal
tertentu
2. Batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang
Tabel ukuran rata2 lubang pengayak baku anyaman
kawat
Penandaan pengayak Penandaan pengayak

Nomer Nominal Ukuran lubang Nomer Nominal Ukuran lubang


Pengayak Pengayak
2 9.5 mm 45 355 µm
3.5 5.6 mm 50 300 µm
4 4.75 mm 60 250 µm
8 2.36 mm 70 212 µm
10 2.00 mm 80 180 µm
14 1.40 mm 100 150 µm
16 1.18 mm 120 125 µm
18 1.00 mm 200 75 µm
20 850 µm 230 63 µm
25 710 µm 270 53 µm
30 600 µm 325 45 µm
35 500 µm 400 38 µm
40 425 µm
JENIS PULVIS
PULVIS ADSPERSORIUS / SERBUK
TABUR
• Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atas
berlubang halus untuk memudahkan penggunaan
pada kulit.
• Talk , kaolin dan bahan mineral yang digunakan
harus memenuhi syarat bebas bakteri Clostridium
Tetani, Clostridium Welchii, dan Bacillus Anthracis
(krn menular lewat kulit)
• Serbuk tidak digunakan pada luka terbuka
• Harus melewati ayakan 100 mesh agar tidak
menimbulkan iritasi
• Bisa distrerilkan dengan pemanasan kering pada
suhu 150 derajat Celcius selama 1 jam
Pulvis adspersorius:
sediaan serbuk bebas dari butiran kasar
dan utk obat luar.
Syaratnya:
Homogen, bebas dari sifat fisik yg
menyebabkan iritasi
Mudah mengalir, tersebar merata dan
melekat di kulit
Sesuai tujuannya, misal: menyerap air
PULVIS ADSPERSORIUS (SERBUK
TABUR)
BAHAN YG DIGUNAKAN:
• Bersifat absorben: bentonit, kaolin, talk,
amilum
• Sbg pelincir dan pendispersi : Zn stearat,
Mg stearat, talk
• Sbg pelekat : Zn stearat, Al stearat
• Sbg BO: sulfur (antimikroba), as tanin,
AlCl3 (adstringen), mentol-kamfer
(pendingin & antigatal)
Contoh sediaan serbuk tabur
• Zinci Undecylenatis Pulvis Adspersorius
(For.Nas)

• Sulfanilamidi Pulvis Adsp. (Form.Ind)

• Pulvis Paraformaldehydi Compositus


(Form.Ind)

• Pulvis Salicylatis Compositus (Form.Ind)


Pulvis dentifricius / serbuk
gigi
• Biasa menggunakan carmin (warna
merah) yang dilarutkan dulu dengan
chloroform Atau Etanol 90%

PULVIS STERNUTATORIUS
• Serbuk bersin
• Dihisap hidung
• Serbuk halus sekali
SERBUK EFFERVESCENT
ALASAN PENGGUNAAN :
• Menutup rasa pahit/ tak enak (krn ada CO2)
• Gas CO2 mempercepat penyerapan, krn
merangsang cairan lambung+karminatif
• Serbuk lebih stabil daripada potio
• Khasiat : penyegar , obat berkhasiat lebih cepat
(reaksi)
• Larutan tidak boleh terdapat endapan
Serbuk effervescent: sediaan padat bentuk serbuk
utk pemakaian dlm tdd camp asam-basa, saat
dilarutkan dlm air akan melepas CO2.
Asam: asam sitrat, asam tartrat
Basa : Na bicarbonat
FORMULA UMUM
• R/ bahan obat
bahan pembantu

• Bahan obat : padat, semipadat, cair


• Bahan pembantu: penambah bobot,
memperbaiki rasa
CARA PEMBUATAN
a. Memperkecil ukuran partikel bahan
b. Pencampuran bahan-bahan
c. Membagi serbuk
d. Membungkus serbuk
Cara mencampur serbuk
• Obat bentuk kristal digerus lebih dulu
• Obat berkhasiat keras dalam jumlah sedikit
dicampur dengan penambah (konstituen)
dalam mortir.
• Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan
agar nampak serbuk sudah merata
• Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan
lebih dulu
• Obat yang volumenya lebih kecil dimasukkan
lebih dulu
A. Memperkecil Ukuran Partikel
• Trituration/penggerusan, misal : mortir dan
stamper (kaca, porselin, besi)
• Levigation/penggilingan dg penambahan
cairan yg tak mudah menguap dan tak
melarutkan (misal : minyak mineral dan
gliserin)
• Pulverization by intervention pertolongan
bahan kedua yg mudah dipisahkan setelah
proses berakhir(contoh, syarat, caranya????)
B. Pencampuran bahan
• Spatulasitidak boleh ada tekanan,
bahan dalam jumlah kecil, ukuran partikel
dan BJ hampir sama, bahan tidak
berkhasiat keras dg spatula di atas
kertas atau papan pil
• Trituration geometric dilution
• Pengayakan  dg ayakan
• Tumbling tekanannya minimum dan
tidak terjadi pengecilan ukuran partikel
yg berarti
C. Membagi Serbuk
• Cara penimbangan tepat dan
akurat(keuntungan, kerugian, caranya??)
• Blocking and dividing kurang teliti
bentuk segiempat
• Visual  kerucut langsung di atas
perkamen
• Dengan alat pengukur sendok atau
gelas pengukur
 Umumnya visual kec serbuk dngan
TM>80%
D. Membungkus serbuk
• perkamen, kertas lilin, kertas perak, dll
• Caranya???

• WADAH
• Syarat : terlindung dari pengaruh cahaya,
udara, mencegah penguapan serbuk,
mudah diambil dari wadahnya
• Dos serbuk, pot, botol mulut lebar
PEMBUATAN SERBUK
BERSIFAT KHUSUS

Part 2
A. BAHAN OBAT PADAT
a. Bahan obat berkhasiat keras yg
beratnya<50 mgpengenceran
b. higrokopis dan deliquescent
lengket atau jadi pasta bila kontak
dg udara terbuka. Mengatasinya:
 Digerus dlm mortir kering dan
hangat
 Ditambah absorben inert, misal
MgO, MgCO3
 Dibungkus yg baik dan rapat
c. Bahan eflorecen mengandung air
kristal dlm jumlah besar,
bila diserbuk/digerus akan melepaskan
air kristalnya shg serbuk lembab.

Cara mengatasi :
o diganti denngan anhidrous
o Dipanaskan suhu tertentu hingga berat
konstan

Contoh: asam citrat, asam tartrat, dll


d. Terbentuk campuran etektik.
Campuran bahan-bahan yg pd suhu tertentu
mjd basah,

contoh
mentol-kamfer 53-74% mentol.

Mengatasinya:
Ditambah absorben, mis: MgO, MgCO3,@bhn
dicampur dg absorben baru digabung.
Diberikan terpisah tapi diberi keterangan
keduanya diminum bersama
Dibiarkan terbentuk etektik, mis: mentol dan
kamfer
Serbuk dengan bahan padat
1. Serbuk halus sekali : belerang ,
iodoform,
2. Serbuk sangat halus dan berwarna :
rifampisin, carbo adsorbens, Stibii Penta
Sulfidum
3. Serbuk halus berkhasiat keras
luminal, atropin sulfas
4. Serbuk hablur dan kristal : champora,
asam salisilat, asam benzoat, naftol,
mentol, KI, garam bromida
B. Bahan Obat Setengah Padat
a. Ekstrak kental
 Bahan Obat dlm mortir hangat
dilarutkan dg pelarut yg sesuai +
pengering inert.

Ekstrak beladon, Ekstr. Hyoscyami:


alkohol 70%. Ekstrak Canabis indicae:
alkohol 90%.Pengering: amilum, SL

b. Adep lanae, vaselin:


- jumlah kecil: +pelarut organik + bhn
pengering
C. Bahan Obat Cair
a. Tingtura, ada 2 jenis:
1. bahan berkhasiat tahan pemanasan
* jumlah kecil: mortir panas + pengering
* jumlah besar : uapkan di wb ad kental
+ pengering
2. Tak tahan pemanasan.
bhn berkhasiat dpt diganti komponen-
komponennya maka ambil komponennya
saja tanpa bhn cairnya,
mis: TOB, Iodii, sol camphora spirituosa.

Bila tak dpt diganti :


- jumlah kecil dpt langsung ditambahkan
- Jumlah besar: uapkan suhu rendah
hingga kental+pengering
misal : TOC, Tinct Valeriana
b. Ekstrak cair.
Sama dg tingtura. Bila tahu bobot sisa keringnya
diganti komponen keringnya,
misal: Extrac Rhamni Purshianae liq, sisa
keringnya 25 % ganti btk kering 25 % berat.
c. Bhn cair non alkoholis,
mis:
Liquor Arenicalis Fowleri mengandung 1% As2O3
- jumlah kecil langsung tambahkan
- jumlah besar uapkan di wb ad 1/3nya+pengering.
Tak boleh diganti As2O3 krn absorbsi beda
d. Minyak atsiri dlm elaiosacchara. Camp gula-
minyak atsiri 2g: 1 tetes, mis: elaiosacchara
foeniculi, anisi, dll
Serbuk dengan ekstrak
Extractum Extractum Extractum
siccum Spissum Liquidum
Ekstrak kering Ekstrak kental Ekstrak cair
Dicampur biasa Dicampur dalam Dicampur seperti
seperti serbuk mortir panas membuat serbuk
dengan zat padat dengan sedikit dengan tintur
halus pelarut lalu
ditambah zat
tembahan sebaga I
pengering
Opii extractum Belladonnae Ext. Rhamni
Strychni extractum extractum Purshianae
Hyoscyami Ext. Hydrastis Liq
extractum
Ext. cnnabis
Indicae
Ext.Valerianae
Cara pembuatan serbuk
a. Cara kering:
serbuk dikeringkan & dihaluskan kec asam
sitrat. Lalu campur asam sitrat panaskan
100oC dalam oven. As sitrat melepas air
kristal serbuk jd lembab membentuk pasta,
lalu digranul ayakan no 6, keringkan suhu
50oC
b. Cara basah. Bhn pembasahnya alkohol
95%. Semua serbuk dicampur lalu +
alkohol 95 % sedikit-sedikit aduk ad massa
granul, ayak no 6, keringkan suhu 50 oC
PENAMBAHAN TABLET DALAM RESEP
SERBUK
• Bila ada zat aktif saja ambil zat aktif
saja
• Bila tidak: tablet digerus dulu, campur dg
serbuk lain, ayak
• Bila jumlah tablet pecahan timbang
dalam perbandingan. Misal: CTM 1/6
tab.Berat 1 tab= 200mg
ambil 1 tablet gerus +SL ad berat camp
600 mg. Lalu ambil 100 mg campuran.
LATIHAN
• R/ Salycil talc 2 % 100
mfds pulvis adspersorius
• R/ Menthol 7
camphor 3
ZnO 10
Calamin 10
Talk ad 100
• R/ NaCl 0,700
KCl 0,300
Na bicarbonat 0,500
Glucosum5
mf pulv dtd no III
• R/ TOB 1
SL qs
mf pulv dtd no X
• R/ Aspirin tab 0,5 tab
Parasetamol 0,25 tab
Coffein 25 mg
mf pulv dtd No XV
• R/ Pulv aerophorus 10
Adde Ac Ascorbic5
mf pulvis

Anda mungkin juga menyukai